Unduh PDF Unduh PDF

Bosan dengan binder sekolah Anda yang sudah terlihat jelek, usang, dan biasa-biasa saja? Tidak mampu membeli binder Twilight yang Anda inginkan? Jangan khawatir–dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengubah binder yang polos menjadi sesuatu yang lebih keren daripada apa pun yang Anda bisa beli di toko. Ditambah lagi, binder baru ini akan tampak unik sesuai jati diri "Anda!"

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyampul Binder Anda

Unduh PDF
  1. Ada berbagai macam bahan yang bisa Anda gunakan sebagai sampul, namun mungkin pilihan yang paling mudah dan serba guna adalah kertas. Sampul kertas mudah digunakan, dan mudah diganti jika minat Anda berubah, atau jika Anda menginginkan sampul baru untuk musim baru atau hari raya. Bahan yang bisa Anda gunakan:
    • Kertas tas belanja: Bahan ini mudah digunakan dan biasanya murah. Ditambah lagi, bahan ini cukup awet. Semakin polos kertas Anda, semakin banyak gambar dan dekorasi yang bisa Anda tambahkan nantinya.
    • Kertas kado: Sedikit kurang awet dan sedikit lebih mahal daripada tas kertas tebal, tetapi pola dan coraknya bisa membuat binder Anda tampak cukup bergaya! Simpan potongan sisanya setelah Anda membungkus kado, dan lihatlah kertas kado yang dijual setelah hari-hari raya untuk mendapatkan pola dan corak yang keren.
    • Sampul siap cetak: Cobalah gunakan mesin telusur untuk mencari " free printable book/binder covers " Anda bisa menemukan pilihan templat gratis yang bisa dicetak–pastikan Anda memilih desain yang pas ukurannya untuk binder Anda!
  2. Walaupun tidak benar-benar harus dilakukan, Anda mungkin menyukai tampilannya yang rapi. Jika Anda menyetrika kain, pilihlah pengaturan panas yang tepat sesuai dengan yang ditunjukkan setrika Anda. Jika Anda menyetrika kertas, Anda perlu melakukan beberapa langkah tambahan:
    • Mulailah dengan memercikkan sedikit air dari botol penyemprot ke kertas yang lecek. Letakkan handuk kecil pada papan setrika, kertas di atasnya, lalu handuk kecil lain di atas kertas lembab ini. [1]
    • Dengan pengaturan suhu rendah, setrika kertas di bawah handuk, dan cek sesekali untuk melihat apakah kerutan-kerutannya sudah hilang. [2]
  3. Sampul Anda harus melebihi tepi bindernya saat dibuka dan diletakkan. Lebihkan setidaknya 1,3 sampai 2,5 cm. [3] Jika bahan Anda tidak melewati tepi binder Anda, bahan tersebut tidak akan bisa menutupi keseluruhan binder Anda.
    • Jika Anda menggunakan tas belanja, potong memanjang salah satu sisinya. Potong bagian bawahnya dan bentangkan. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan selembar kertas untuk digunakan.
    • Jika Anda menggunakan kertas kado atau kain, bentangkan kertas atau kain ini, letakkan binder Anda di atasnya dengan sisi luar menghadap ke bawah, lalu potonglah jika bahannya cukup.
  4. Tergantung letak ring binder Anda, salah satu sisi binder mungkin lebih lebar saat sisi itu terbuka dan rata (biasanya sisi kirinya). Jika Anda menginginkan tampilan yang bersih dan rapi saat Anda membuka binder Anda, bagian tengahnya mungkin perlu disampul juga dengan kertas atau kain. [4]
    • Ukurlah panjang dan lebar dari bagian tengah ini, lalu potong sehelai bahan sampul Anda agar pas. Potongan ini harus benar-benar pas, tanpa ada bagian yang berlebih.
  5. Tempelkan ke bagian dalam binder Anda dengan plester atau lem.
    • Jika menggunakan kain, Anda bisa menggunakan lem semprot pada bagian belakang lembaran kain, lalu tekan kain dengan kuat agar benar-benar menempel. [5]
  6. Berikutnya, letakkan binder Anda dengan posisi terbuka dan sisi luarnya menghadap ke bawah di atas kertas tersebut, dengan sisi-sisi yang lebih panjang mengarah ke kiri dan kanan. Jika Anda menggunakan kertas kado atau sampul bercorak, pastikan bagian “depan” kertas tersebut menghadap ke bawah, ke arah meja.
    • Lipat tepi atas dan bawah kertas di atas binder dan tandai lipatannya. Ambil bindernya lalu buat lipatan dengan rapi.
    • Ingatlah bahwa Anda tentunya Anda tidak bisa membentuk lipatan pada bahan selain kertas seperti kain. Jika menggunakan kain, Anda bisa mengabaikan langkah membuat lipatan ini.
  7. Letakkan lagi binder di atas kertas sesuai lipatan yang baru saja Anda buat. Sekarang, lipat kertas pada tepi-tepi pendek binder dan buat juga lipatan seperti sebelumnya.
    • Anda mungkin harus membuat lipatan depan dan belakang binder Anda secara bersamaan–mungkin agak sedikit sulit untuk menjaga keduanya terlipat bersamaan.
  8. Lipat tepi panjang kertas pada binder, diikuti dengan tepi yang pendek. Binder Anda sekarang sudah memiliki sampul yang pas namun tidak terlalu rapat sehingga binder tersebut dapat membuka dan menutup dengan mudah. Yang perlu Anda lakukan adalah membuat agar sampulnya tidak mudah lepas dari tempatnya.
    • Jika Anda menggunakan kertas, plester biasanya sangat membantu. Pada saat melepas plester, berhati-hatilah agar bahan binder Anda tidak sobek.
  9. Jika Anda menggunakan sampul berbahan kain dan tidak bisa membuat lipatan yang ketat, jangan khawatir! Semprotkan saja bagian belakang kain dengan lem, dan letakkan binder yang terbuka di atasnya.
    • Mulailah dengan melipat tepi atas dan bawah, lalu lipat sisi tepian ke dalam. Cara ini biasanya paling berhasil dengan dimulai dari tengah binder dekat ring.
    • Gunakan lebih banyak lem jika dibutuhkan. [6]
  10. Potong dua lembar karton untuk sampul bagian dalam binder Anda. Semprotkan lem (atau lem pinggirannya), dan letakkan dengan rapi di atas pinggiran yang telah Anda sampul dari depan. [7]
    • Cara ini akan membuat binder Anda terlihat rapi saat Anda membukanya.
  11. Selamat–Anda baru saja selesai menyampul binder Anda. Akan tetapi Anda tidak harus berhenti di sini–sekarang Anda punya sebuah kanvas kosong untuk diolah lagi! Bacalah usulan di bawah ini untuk memberikan ide-ide dalam menghias.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menciptakan Seni Binder

Unduh PDF
  1. Gambarlah doodles atau mengambar coret-coretan pada binder Anda yang sudah disampul. Binder merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengekspresikan diri Anda secara artistik, apalagi jika Anda menyampul binder Anda dengan kertas atau kain yang mudah digambari. Anggap saja binder Anda sebagai permukaan untuk menggambar–kapan pun Anda merasa bosan, gambar saja sketsa atau desain baru pada binder Anda. Dengan cara ini, lama kelamaan binder Anda akan mempunyai lebih banyak hiasan dan terlihat unik.
    • Spidol Sharpie bisa digunakan untuk menggambar pada hampir semua jenis permukaan (bahkan plastik yang licin pada binder) dan tersedia dalam berbagai variasi warna. [8]
    • Jika Anda menggambar pada kertas, hampir semua pulpen atau spidol bisa digunakan.
    • Jika Anda menyampul binder Anda dengan kain, cobalah gunakan pena untuk kain atau spidol. [9]
  2. Jika Anda tidak puas dengan tampilan yang sederhana dan berantakan pada sampul yang Anda gambari doodles , luangkan lebih banyak waktu untuk membuat gambar atau sketsa yang lebih detil. Cara ini akan membutuhkan agak lebih banyak keterampilan dan usaha, tetapi hasilnya bisa sangat mengesankan. Anda bisa memilih apa saja untuk Anda gambar, mulai dari pemandangan sederhana (seperti objek tunggal) sampai pemandangan alam yang mendetil–itu semua tergantung pada seberapa banyak waktu yang ingin Anda luangkan untuk proyek Anda!
    • Jika Anda memilih kertas berwarna netral seperti warna abu-abu atau cokelat, Anda bisa menciptakan variasi warna yang memberikan nuansa teduh dan efek bayangan. Gunakan pensil grafit dan/atau arang untuk garis-garis yang agak gelap sampai gelap, dan Anda bisa menggunakan pensil berwarna putih untuk bagian yang terang. [10]
    • Begitu Anda sudah menyelesaikan sketsanya, Anda bisa melindungi sketsa Anda dengan menutupinya menggunakan plester transparan dengan hati-hati. Anda juga bisa menggunakan semprotan pelindung (yang biasanya tersedia di toko bahan prakarya dan dijual sebagai bahan yang tidak mengilap atau bahan untuk perekat.) [11]
  3. Melukis akan membutuhkan lebih banyak usaha daripada menggambar atau membuat doodles , namun hasilnya yang penuh warna akan terlihat mengagumkan (terlebih lagi jika Anda bersedia melakukannya dengan tekun.) Namun jika Anda tidak ingin catnya mengalir dari sampul ke binder, Anda harus melepas sampulnya terlebih dahulu dan melukis di atas permukaan pelindung seperti kertas koran.
    • Biasanya cat akrilik dasar dan cat air sangat cocok untuk melukis sampul kertas.
    • Kain, di sisi lain, mungkin membutuhkan cat kain khusus atau bahkan cat yang bisa mengembang ( puff paint ). Cek label pada cat Anda sebelum digunakan untuk memastikan bahwa cat tersebut cocok digunakan pada kain.
    • Untuk hasil yang terbaik, kain Anda harus memiliki tenunan yang rapat, supaya cat tidak merembes. Katun merupakan pilihan yang tepat, walaupun Anda bisa juga bereksperimen dengan kain lain yang tenunannya rapat seperti rayon atau sutra. [12]
  4. Anda tidak punya waktu untuk menciptakan gambar atau lukisan Anda sendiri? Gunakan saja stensil! Stensil memudahkan Anda dalam menambahkan desain yang tampak bagus pada sampul binder Anda hanya dalam beberapa detik. Anda dapat menjiplak garis luar stensil atau mengisinya–pilihannya ada di tangan Anda.
    • Jika Anda menggunakan cat, plester stensil Anda sebelum Anda mulai agar stensil tersebut menempel erat pada sampul binder. Gunakan cat sedikit demi sedikit. Jika stensilnya tidak melekat dengan kuat atau Anda menggunakan cat terlalu banyak, cat ini bisa merembes melalui pinggirannya dan menghasilkan desain yang berantakan. [13]
    • Anda bisa juga membuat stensil Anda sendiri –cukup dengan mencetak gambar dan memotong pinggirannya dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau prakarya.
  5. Apakah Anda menggunakan binder Anda untuk sekolah atau bekerja? Jika ya, Anda mungkin ingin membuat label untuk mengingatkan materi apa yang ada di dalamnya, namun tentu saja Anda ingin agar label tetap terlihat keren.
    • Sebagai contoh, gambar “Kimia” dengan gaya tulisan yang tebal dan menarik pada sampul binder, tambahkan juga gambar gelas kimia dengan bahan kimia berwarna-warni di dalamnya. Anda bebas berkreasi sesuka Anda–selama Anda bisa menjaga agar binder Anda tetap rapi, tidak pernah ada label yang salah!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Kolase

Unduh PDF
  1. Membuat sebuah kolase itu mudah dan menyenangkan! Untuk memulainya, kumpulkan koleksi gambar yang bisa Anda gunakan. Gambar apa yang ingin Anda gunakan terserah pada Anda, namun ada beberapa ide yang bisa Anda gunakan:
    • Anda bisa menggunakan foto teman, keluarga, atau binatang peliharaan Anda. Pastikan Anda sudah mendapat izin sebelum memotong foto lama keluarga Anda.
    • Anda bisa memotong gambar-gambar dari majalah favorit Anda, seperti foto selebriti, atlet, atau tata busana yang menarik.
    • Anda bisa menggunakan judul berita surat kabar.
    • Anda bisa menggunakan gambar-gambar dari potongan komik tua atau "FunnyPage."
    • Anda bisa menggunakan kartu pos atau perangko yang menarik dari tempat-tempat yang pernah atau ingin Anda kunjungi.
    • Anda bisa menggunakan huruf-huruf individual untuk merangkai kata dan frase (dengan gaya " ransom note " pada surat untuk meminta tebusan.)
  2. Potong setiap gambar yang ingin Anda gunakan dengan ukuran dan bentuk yang membuat semuanya selaras seperti teka-teki gambar. Gambar-gambar ini bisa saling tumpang tindih–tidak apa-apa (inilah caranya jika Anda ingin agar permukaan di bawahnya tidak terlihat.)
    • Atur gambar-gambar ini sesuai yang Anda inginkan, tetapi jangan ditempel dulu. Cobalah membuat tampilan dan desain yang berbeda-beda sesuka Anda. Akan sulit membuat penyesuaian jika Anda sudah menempelkan gambar-gambar tersebut.
  3. Setelah Anda menentukan posisi gambar-gambar sesuai keinginan Anda, mulailah menempelkannya. Sedikit colekan lem untuk prakarya di sekolah atau olesan lem stik bisa sangat membantu.
    • Anda bisa menempelkan gambar-gambar tersebut ke sampul kertas binder Anda atau, jika Anda tidak khawatir akan merusak bindernya, langsung ke binder itu sendiri. Cobalah menempelkan beberapa gambar terlebih dahulu untuk memastikan bahwa lem Anda cukup kuat.
    • Selain itu, jika binder Anda memiliki kantong selipan berbahan plastik transparan di bagian luarnya, Anda bisa menempelkan kolase Anda ke selembar kertas lalu selipkan saja ke dalamnya.
  4. Kolase bisa terlihat bagus, tetapi foto yang banyak dan kecil-kecil rentan terlepas. Untungnya, ada beberapa cara untuk melindungi kolase:
    • Anda dapat melindungi kolase Anda menggunakan bahan fiksatif dengan kuas (Mod podge merupakan produk terkenal yang menjadi bening saat kering). [14]
    • Anda juga bisa menggunakan bahan fiksatif semprot dan zat pelindung/penyegel (Anda bisa mencoba menggunakan Krylon Crystal Clear). [15]
    • Jika Anda tidak memiliki produk-produk ini, Anda dapat mencoba menutupinya dengan plester transparan sambil ditekan perlahan-lahan untuk menghindari kerutan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Berkreativitas Lebih Lagi

Unduh PDF
  1. Anda tidak puas dengan ide-ide tadi? Pada bagian ini, kita akan membahas ide-ide "lain" yang lebih unik untuk sampul binder Anda. Contohnya, jika warna binder dan sampul Anda berbeda, cobalah gunakan desain ruang negatif agar jadi lebih istimewa.
    • Ruang negatif adalah area yang mengelilingi suatu objek. Memadukan ruang negatif dan positif pada gambar Anda akan menyeimbangkan dan membuat desain Anda lebih menarik. [16]
    • Untuk membuat desain ruang negatif, gunakan sampul polos dan potong sampul dengan berbagai bentuk, huruf, gambar, dan lain-lain–binder di bawahnya akan terlihat dan mewarnai bentuk-bentuk ini.
    • Jika Anda khawatir kalau lubang-lubang pada sampul akan membuat binder Anda terlihat usang, tutupilah dengan plester transparan. Anda akan tetap mendapatkan efek ruang negatif, tetapi binder Anda terlindungi.
  2. Pernahkah Anda memperhatikan permen karet yang dibungkus dengan pembungkus timah yang mengilap? Jika Anda memiliki banyak pembungkus ini di sekitar Anda, Anda dapat menggunakannya untuk kilauan metalik yang keren pada binder Anda. Licinkan pembungkus tersebut dengan hati-hati lalu tempelkan dengan sedikit lem pada sampul binder Anda (atau langsung pada binder). Ulangi sampai seluruh permukaan binder tertutup. Jadilah–sebuah binder metalik.
    • Jika Anda kesulitan untuk melicinkan pembungkus tersebut, cobalah menggosoknya dengan koin atau ujung kuku Anda.
    • Ada juga bisa menggunakan plester transparan untuk menambahkan lapisan pelindung.
  3. Jangan buang kalender Anda begitu tahunnya berakhir, tetapi gunakan foto dan karya seni di dalamnya sebagai sampul.
    • Potong saja gambarnya, letakkan pada binder Anda, rapikan pinggirannya agar pas jika perlu, lalu tutupi dengan plester transparan untuk melindunginya.
  4. Plester yang tebal dan tahan lama ini bisa melindungi binder Anda dan memberikannya kilauan semi-metalik. Anda juga bisa membuat jejeran lakban dengan berbagai warna. Jika Anda tidak ingin menempelkan lakban langsung pada binder Anda, coba buat "lembaran" dari lakban dengan menempelkan dua lapis lakban agar sisi yang ada lemnya saling berhadapan.
    • Buatlah desain yang sederhana seperti papan catur dan garis-garis tentunya bisa dan tentunya akan membuat binder Anda tampak lebih menarik.
    • Selain itu Anda juga bisa membuat desain yang lebih rumit dengan pendekatan "ruang negatif". Tutupi binder Anda dengan satu warna, lalu tutupi lagi dengan lapisan kedua (dengan warna yang berbeda). Potonglah bentuk-bentuk pada lapisan atas menggunakan pisau prakarya dengan hati-hati lalu lepaskan lapisan tersebut untuk membuat desain ruang negatif.
  5. Berikan binder Anda sedikit humor atau inspirasi dengan menambahkan kutipan favorit Anda pada sampulnya. Misalnya kutipan pidato, lirik lagu, atau puisi favorit Anda di komputer.
    • Pilih bentuk huruf yang menarik, cetak kutipan tersebut, lalu tempelkan pada binder Anda dengan plester transparan.
    • Anda juga bisa mencoba menulis kaligrafi .
  6. Untuk sesuatu yang tidak biasa, Anda bisa mencoba membuat kertas sampul “menua” dengan merendamnya dalam teh. Cara ini akan membuat binder Anda tampak kuno!
    • Oleskan air teh ke atas kertas menggunakan kuas atau dengan memeras kantong teh yang sudah diseduh. Anda bisa meremas-remas dulu kertas ini agar terlihat sudah tua. Setelah air teh diserap oleh kertas, keringkan kertasnya menggunakan oven.
  7. Walaupun binder Anda berisi sejarah yang membosankan atau tugas matematika, tidak berarti tampilan luarnya tidak bisa ceria dan menakjubkan.
    • Tempelkan berlian imitasi atau payet untuk binder yang berkelip.
  8. Anda tidak harus menyampul binder Anda sendirian. Pasang sampul putih polos pada binder Anda lalu mintalah teman-teman Anda menambahkan sesuatu yang berbeda (seperti gambar doodles , stiker, pepatah lucu, dan lain-lain.)
    • Dengan cara ini, setelah binder Anda kembali, Anda akan memiliki sesuatu yang lucu untuk mengingatkan Anda kepada teman-teman Anda! Ditambah lagi, sampul binder Anda akan menjadi kenang-kenangan berkesan yang pasti menyenangkan untuk dilihat di tahun-tahun yang akan datang.
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda ingin menambahkan sesuatu yang "menarik perhatian" pada sampul binder Anda, ketahui dulu aturan yang berlaku di sekolah atau tempat kerja Anda. Jangan memasang apa pun yang dianggap tidak pantas; Anda bisa menghadapi masalah karenanya.
  • Berhati-hatilah saat menggunakan Sharpies atau spidol permanen lainnya. Jika Anda tidak berhati-hati, baju atau meja kerja Anda bisa ternoda. Penghapus cat kuku kadang bisa menghapus noda spidol permanen (terutama pada permukaan yang licin.) [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 79.260 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan