PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tak peduli Anda sedang memasak hidangan gourmet, memperbaiki mobil, atau sekadar melakukan kerja rumah, noda minyak adalah kemungkinan yang sangat menjengkelkan. Dibandingkan dengan kebanyakan noda lainnya, noda minyak bisa sangat sulit dan rumit dihilangkan, terutama jika berada pada sesuatu yang tidak bisa dimasukkan dalam mesin cuci. Bahkan pada baju yang “bisa” dimasukkan mesin cuci, noda minyak bisa membutuhkan usaha yang cukup keras untuk dihilangkan. Untungnya, jika Anda berhadapan dengan noda minyak yang tidak bisa dihilangkan, jangan putus asa. Dengan beberapa trik jitu, ini mudah dilakukan bahkan dengan noda yang paling keras kepala. Lihat Langkah 1 di bawah untuk memulai.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghilangi Noda Minyak dari Baju dan Kain

PDF download Unduh PDF
  1. Denagn noda minyak, semakin banyak minyak yang Anda bisa hilangkan dari kain sebelum ia mengendap, lebih baik. Setelah Anda melihat noda pada baju Anda, usahakan untuk mengusap minyak sebanyak mungkin dengan lap atau paper towel.Ini tidak akan mencegah noda dengan sendirinya, namun ini akan membuat noda sekecil mungkin dan juga membantu membuat noda lebih mudah dihilangkan.
    • Jika noda disebabkan minyak yang lebih pekat, seperti butter, mayonis atau lumas mobil, cobalah mengeruk minyak berlebihan dengan pisau roti, menggosoknya dengan paper towel, dan membuangnya.
    • Pastikan untuk menggunakan gerakan totol untuk menghilangkan minyak. Jangan berusaha menggosok nodanyal; ini bisa menyebarkan minyak, bukannya menghilangkannya.
  2. Metode dalam bagian ini seharusnya bisa digunakan untuk noda pada kebanyakan kain, termasuk untuk baju. Jika noda minyak Anda berada pada sebuah potongan baju, pastikan untuk menyisipkan sehelai kertas karton, atau bahan tidak berpori lainnya ke dalam baju di bawah nodanya sebelum menghilangkannya. Ini mencegah minyak menyerap ke dalam lapisan di bawahnya dan juga mencegah bahan pencuci yang Anda gunakan melakukan hal sama.
    • Untuk jenis kain lainnya, seperti seprai atau alas, Anda mungkin tidak perlu (atau tidak bisa) menggunakan sisipan untuk melindungi kain di bawahnya.
  3. Untuk menyerap minyak tambahan yang sudah menyerap ke dalam kain, cobalah menggunakan bubuk penyerap netral seperti soda kue, talek, bedak bayi, dll. Anda seharusnya melihat gumpalan padat bubuk mulai terbentuk; ini berarti bubuk Anda mulai menyerap minyak. Sapu gumpalan selagi terbentuk dan teruskan menggosok. Tambah bubuk sesuai keperluan.
    • Anda sebaiknya menyapu dengan halus sampai Anda melihat gumpalan padat bubuk menjadi semakin sedikit (ini biasanya mengambil waktu 5 menit atau kurang). Setelah selesai, cuci bubuk dengan membilas dengan air dan menggosok halus menggunakan sikat gigi yang Anda gunakan untuk menghilangkannya.
  4. Setelah itu, ambil sebotol sabun cuci piring cair (bukan sabun dishwasher) dan peras satu tetesan kecil pada noda. Basahkan sikat gigi dengan air, lalu gosok sabun dengan perlahan pada kain. Gosok selama 2 sampai 5 menit untuk membiarkan sabun melarutkan minyak dalam kain.
    • Jika Anda mengerjakan potongan kain yang tidak bisa dimasukkan dalam mesin cuci, seperti, contohnya syal wol halus atau bagian alas sofa Anda, Anda sebaiknya membasahi sikat gigi Anda sekarang dan membasahi kain sebagai “pembilas” sementara. Biarkan mengering, lalu ulangi langkah di atas sesuai kebutuhan (atau lihat di bawah untuk alternatif).
  5. Jika Anda berhadapan dengan noda minyak pada baju atau kain lainnya yang bisa masuk mesin cuci, Anda sebaiknya menyelesaikan proses penghilangan noda Anda dengan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Sebelum melakukan ini, aplikasikan sedikit deterjen baju langsung pada noda dan gosok perlahan menggunakan sikat gigi Anda.
    • Mengaplikasikan deterjen langsung pada noda sebelum mencucinya merupakan trik penghilangan noda kuno yang bermanfaat untuk semua jenis noda. Deterjen tambahan memastikan bagian yang terkena mendapatkan pencucian yang lebih dalam pada saat di dalam mesin cuci.
  6. Masukkan baju atau kain yang telah dibersihkan terlebih dahulu dengan barang serupa lainnya. Ikuti semua petunjuk pada label baju atau kain Anda saat memilih pengaturan pencucian. Untuk daya cuci yang paling besar, gunakan jumlah deterjen yang paling banyak dan suhu air tertinggi yang diperbolehkan. Setelah cucian selesai, keringkan dengan mesin atau dijemur seperti biasanya.
    • Jika Anda menggunakan sisipan, jangan lupa melepaskannya sebelum memasukkan ke dalam mesin cuci.
  7. Setelah garmen atau kain Anda kering sepenuhnya, periksa area noda untuk noda yang masih ada atau perubahan warna. Pada saat ini, kebanyakan noda kecil seharusnya sudah hilang sepenuhnya. Namun, noda besar, noda yang sudah mengering, dan noda dari minyak yang sangat pekat mungkin memerlukan beberapa silklus untuk hilang secara keseluruhan.
    • ika Anda berhadapan dengan kain berwarna putih, Anda bisa mencoba membersihkan noda dengan pemutih (bleach) untuk menghilangkan perubahan warna pada siklus berulang selama Anda memastikan untuk mencucinya dengan kain putih lainnya.
  8. Untuk kebanyakn baju dan kain, metode di atas, yang hanya menggunakan bahan rumah tangga umum, seharusnya bekerja dengan baik untuk menghilangkan kebanyak noda. Namun, itu bukan satu-satunya metode yang digunakan untuk pekerjaan ini. Banyak metode berbeda yang menggunakan bahan yang kurang umum juga ada; juga Anda bermasalah menghilangkan noda yang keras kepala, Anda mungkin mau mencoba menggunakan salah satu cairan di bawah untuk rutinitas penghilangan noda Anda.
    • Acetone: Bahan kimia ini, yang sering digunakan sebagai penghilang cat kuku, dijual di kebanyakan toko kesehatan dan kecantikan. Pastikan hanya menggunakan acetone “murni”; bukan produk berdasar acetone dengan pengharum atau pewarna. Teteskan acetone langsung pada noda dan totol dengan handuk untuk menyebarkannya. Ulangi sesuai keperluan, lalu serap acetone dan cuci seperti biasanya. Ingat bahwa acetone sebaiknya “tidak” digunakan dengan modacrylic, acetate, triacetate, atau fiber rambut alami lainnya seperti sutra dan wol, karena bisa merusak fiber ini. [1]
    • Alkohol gosok: Alkohol isopropyl, juga disebut alkohol gosok, merupakan agen penghilang lemak alami yang dijual di kebanyakn toko serbaguna. Cobalah membersihkan noda Anda dengan mengusapnya mengguanak lap yang direndam di dalam alkohol sebelum dicuci.
    • Lubrikasi semprotan: Percaya atau tidak, beberapa lubrikasi semprot seperti WD-40 bisa digunakan untuk membantu menghilangkan noda minyak. Cobalah menyemprotkan area ternoda dengan lubrikasi, lalu membiarkannya selama setengah jal selagi lubrikasi menyerap. Terakhir, taburkan deterjen pada kain Anda terlebih dahulu lalu cuci seperti dijelaskan di atas. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangi Noda Minyak dari Karpet

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun menghilangkan noda minyak dari kain bisa sulit, karpet bahkan lebih sulit lagi. Jalinan fiber ketat pada kebanyakan karpet membuatnya sangat rumit untuk agen pembersih tembus ke dalam minyak, jadi Anda sebaiknya melakukan apapun yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan noda pada karpet sbeleum mengendap. Jika boda baru saja terjadi, tekan kertas yang lap tang terlipat pada noda untuk menyerap minyak sebanyak mungkin.
    • Seperti yang disebutkan di atas, Anda sebaiknya tidak menggosok menggunakan handuk atau lap, ini bisa menyebarkan minyak menjadi area yang lebih besar.
    • Totol berterusan sampai tidak mengangkat minyak lago. Karena mengilangkan minyak dari carpet setelah mengendap sangat rumit, Anda sebaiknya berkonsentrasi keras untuk menghilangkan minyak dari karpet sebelum noda sempat terbentuk.
  2. Setelah itu, seperti kain, Anda perlu menggosok bubuk penyerap netral seperti soda kue, tepung jagung, atau talek pada noda dengan halud untuk menyerap minyak ekstra dari karpet. Anda seharusnya melihat gumpalan padat mulai terbentuk selagi bubuk menyerap minyak. Namun, tidak seperti kain, sulit untuk sekedar menyapu gumpalan ini keluar dari karpet, jadi Anda sebaiknya menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkannya.
  3. Setelah itu, tuang sediktit (tidak lebih dari beberapa cup penuh) alkohol gosok (juga disebut alkohol isopropyl) pada noda. Biarkan alkohol meresap ke dalam noda dan mulai melarutkan oli selama 10 menit. Totol alkohol keluar dari karpet menggunakan kain bersih.
  4. Dengan beberapa bahan rumah tangga umum, sangat mudah untuk membuat pembersih karpet efektif. Campurkan 2 cup (473ml) air hangat dengan 1 sdm(14.7 ml) cuka putih dan 1 sdm (14.7 m) sabun cuci piring cair. Rendam spon ke dalam campuran. Totol noda Anda berulang kali, menggosoknya dengan perlahan. Lakukan ini selama 5 sampai 10 manbit sampai Anda melihat noda mulai larut.
    • Setelah selesai, totol noda Anda dengan lap atau handuk untuk menghilangkan cairan berlebihan.
  5. Pada saat ini, jika Anda memiliki pembersih karpet komersial, gunakanlah. Karena Anda telah membersihkan noda Anda terlebihd dahulu dengan metode di atas, pembersih seharusnya sangat efektif. Ikuti instruksi pada pembersih untuk mengaplikasikannya pada noda. Kebanyakan pembersih karpet akan mengarahkan Anda untuk menyemprot atau menuang cairan pada noda, membiarkan mengendap, lalu totol atau vacuum cairan keluar dari karpet.
  6. Setelah Anda selesai membersihkan karpet Anda, cucui dengan sedikit air sejuk yang jernih. Air ini bekerja sebagai siklus “pembilas”, membantu melarutkan bahan pembersih tersisa yang menyerap ke dalam karpet. Beberapa bahan pembersih lainnya, jika dibiarkan mengendap ke dalam karpet, bisa merubah warna atau merusak fiber karpet. Yang lainnya, seperti cairan cuka dan sabun di atas, tidak berbahaya untuk karpet, namun bisa meninggalkan bau yang seharusnya tidak dibiarkan pada karpet. Pada kasus apapun, sedikit air seharusnya bisa membantu menghilangkan bahan tersisa pada area noda.
    • Setelah membilas dengan air, totol secepatnya dengan lap atau handuk. Jangan membiarkan air meresap ke dalam karpet lalu pada lantai, karena bisa menyebabkan kerusakan jika dibiarkan.
  7. Ulangi langkah di atas sesuai kebutuhan untuk mengeluarkan noda dari karpet. Setelah selesai dan noda berkurang atau menghilang sepenuhnya, vacuum area yang terkena satu kali lagi. Ini menghilanghkan bahan pembersih yang tersisa pada karpet dan membantu mengeringkan karpet, mencegah kerusakan yang disebabkan cairan yang dibiarkan mengendap di dalam karpet.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangi Noda Minyak dari Permukaan Keras

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan jenis noda minyak yang dijelaskan diatas, jika Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya, Anda sebainknya menghilangkan minyak sebanyak mungkin sebelum ia bisa mengendap. Namun, karena Anda bekerja dengan permukaan keras, Anda tidak perlu khawatir menyebarkan noda seperti pada kain, jadi silahkan mengeruk, mencuci, atau menggosok minyak sesuai keperluan.
    • Jika membersihkan jalan mobil depan rumah Anda, hindari mencuci minyak ke dalam halaman. Beberapa jenis minyak dan cairan pencuci lainnya bisa berbahaya untuk tanaman dan rumput dan bisa menghasilkan “titik mati” yang tidak terlihat pada halaman. [3]
  2. Tindakan pertama yang harus Anda lakukan untuk membersihkan noda minyak pada permukaan keras, serupa, namun tidak persis, dengan yang digunakan untuk noda yang dijelaskan di atas. Campurkan soda kue dengan air untuk membuat adonan encer (namun tidak cair), lalu gosok adonan pada noda dengan spon atau sikat. Disini, Anda menggunakan soda kue sebagai penggosok, bukan untuk bahan penyerapnya.
    • Setelah Anda selesai menggosok noda Anda, biarkan semalaman (aytau selama mungkin). Selagi ia mengering, adonan soda kue akan menyerap noda minyak yang pecah, membuatnya mudah dihilangkan pada pagi hari.
    • Untuk daya pembersihan yang lebih besar, Anda mungkin mau mensubstitusikan hidrogen peroksida dalam adonan Anda jika Anda memilikinya.
  3. Setelah itu, buat cairan pembersih dari air dan cuka sebagai cairan pembersih/pembilas. Campurkan kurang lebih 2 cup (473ml) air hangat dengan 1 sdm (14.7ml) cuka putih. Rendah lap di dalam cairan ini, lalu gunakan untuk menyebarkan cairan pada area ternoda, menghilangkan soda kue yang mengering dalam prosesnya. Biarkan cairan selama setengah jam agar bisa menyerap dan membantu melarutkan noda.
  4. Setelah cairan pembersih menyerap ke dalam noda, hilangkan dengan bahan kasar yang bisa menghancurkan minyak yang tersisa. Anda banyak bahan yang bisa digunakan, sikat baja, pasir halus, bantalan kasar, sikat gigi, dan bahkan pasir pantai bisa digunakan.
    • Jika Anda membersihkan permukaan keras yang rentan pada kerusakan atau goresan, seperti kompor, Anda sebaiknya menjauhi bahan terlalu kasar seperti baja, pasir, dll. Lebih baik, gunakan sikat gigi atau spon.
  5. Jika perlu, ikuti pembersihan dan penggosokan inisial Anda dengan pembersih komersial untuk menyelesaikan pekerjaannya. Beberapa variasi cairan pembersih lemak tersedia di toko bahan makanan dengan harga murah. Beberapa cairan ini baik untuk penggunaan umum, dimana yang lainnya diformulasikan khusus untuk permukaan tertentu (contoh, oven, kompor, jalan masuk mobil, dll.). Walaupun tiap pembersih berbeda, kebanyakan berfungsi dengan cara sama: aplikasikan pembersih pada noda, biarkan mengendap, lalu gosok.
  6. Untuk permukaan kerastertentu di dapur dimana noda minyak sering timbul, seperti kompor dan kipas (fan hood), minyak mineral bisa menjadi pembersih yang efektif. Rendam selembar paper towel di dalam minyak mineral, lalu gosok pada noda. Untuk noda yang susah dihilangkan, Anda bisa mencoba menaburkan soda kue pada noda minyak. Selain menghilangkan noda, metode ini membuat peralatan Anda kilau yang indah.
    • Anda sebaiknya tidak menggunakan minyak mineral untuk jalan masuk mobil kecuali jika noda berukuran kecil, karena, dibandingkan pembersih lainnya, minyak mineral mahal dan tidak praktis untuk diguanakan.
  7. Beberapa noda pada jalan masuk mobil, seperti noda oli motor yang mengering, sangat sulit untuk dihilangkan dengan metode pembersihan biasa. Dalam situasi ini, cobalah menggunakan trisodium phosphate (TSP), bubuk pembersih berat yang biasa dijual di toko pembersih khusus. Campur TSP dengan air untuk membuat adonan lembut dan sebarkan di atas noda, lalu biarkan mengering. Setelah adonan mengering sepenuhnya, gosok dengan lao atau sikat. Ulangi seperlunya sampai noda cukup berkurang atau hilang.
    • Jangan membilas TSP kering ke pipa kuras, karena ini berbahaya untuk ekosistem air. [4]
  8. Jika semua gagal, gunakan metode kuno yang dilakukan oleh nenek dimana-dimana ini. Tuangkan sedikit air soda pada noda, biarkan mengendap selama 5 sampai 10 menit, lalu usap dengan lap atau spons. Dibandingkan cairan pembersih lainnya, air soda sangat ringan, namun efektif. Dan baiknya lagi, air soda sangat murah, botol besar air soda biasanya hanya seharga satu atau dua dollar di toko bahan makanan.
    Iklan

Tips

  • Untuk menghiangkan noda minyak pada beton, cuci dengan larutan trisodium phosphate (TSP). Bilas dengan pencuci bertekanan. Anda juga bisa mencoba WD-40 dan mencucinya dengan sabun dan air untuk noda yang lebih kecil.
  • Jika noda minyak sering timbul di rumah Anda, Anda sebaiknya membeli semprotan larutan petroleum untuk pertolongan pertama.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Untuk Kain/Baju

  • Paper towel atau lap
  • Pisau roti
  • Sikat gigi lembut
  • Talek/soda kue
  • Sabun cuci piring
  • Deterjen baju
  • Mesin cuci
  • Acetone (opsional)
  • Alkohol gosok (opsional)
  • WD-40 atau lubrikasi sejenisnya (opsional)

Untuk Karpet

  • Bahan kain/baju
  • Cuka
  • Vacuum
  • Vacuum basah/kering
  • Pembersih karpet (opsional)

Untuk Permukaan Keras

  • Paper towel atau lap
  • Soda kue
  • Air
  • Cuka
  • Bantalan atau sikat kasar
  • Pembersih lemak komersial
  • Minyak mineral
  • Air soda
  • Trisodium phosphate (TSP)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.174 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan