PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bahan dari kulit memang berpori sehingga mudah berbau, baik karena jamur dan fungi, tumpahan, atau bahkan residu dari proses penyamakan. Untungnya, walaupun tas kulit benar-benar bau, Anda tidak perlu membuangnya. Terlebih dahulu, lakukan pembersihan dengan baik. Jika bau tidak sedap pada tas masih ada, cobalah menghilangkannya dengan soda kue atau produk rumah tangga yang lain.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Tas

PDF download Unduh PDF
  1. Celupkan bagian sudut kain atau spons ke air, lalu peras kelebihan airnya. Seka tas dengan lembut, termasuk bagian dalam, luar, pegangan, dan aksesorinya. Apabila kain mulai kering, celupkan kembali ke dalam air, tetapi jangan sampai membuat tas basah kuyup. [1]
    • Perhatikan tas dengan saksama. Anda akan melihat garis- garis kecil di permukaan kulit. Ini adalah serat yang membentuk kulit. Jika Anda menggosok tas tidak searah dengan serat, kulitnya akan rusak seiring berjalannya waktu.
    • Jika terdapat sesuatu pada permukaan tas yang membuatnya berbau (misalnya jamur), menyeka tas bisa berguna. Jika tidak ada jamur, tindakan ini berguna untuk menyiapkan tas sebelum Anda melakukan pembersihan menyeluruh.
  2. Kadang-kadang, Anda bisa menghilangkan bau tas hanya dengan menempatkannya di udara terbuka. Letakkan tas di luar ruangan di lokasi yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Sebagai contoh, Anda bisa meletakkannya di meja teras atau di bawah balkon. Akan tetapi, pastikan untuk meletakkan tas kulit di luar ruangan ketika cuaca sedang cerah dan kering. Jika terkena hujan atau Anda tinggal di area yang sangat lembap, tas kulit bisa rusak terkena udara yang lembap. [2]
    • Jangan pernah membiarkan tas terkena sinar matahari penuh karena bisa membuat kulitnya mengering dan berubah warna.
    • Jika tidak memungkinkan bagi Anda menempatkan tas di luar ruangan, letakkan tas (dalam keadaan terbuka) di dalam ruangan yang kering dan sejuk, misalnya di bawah kipas langit-langit.
  3. Tanpa memandang pembersih apa pun yang digunakan, sebaiknya Anda juga mengelap tas dengan kain lembap, yang digerakkan searah dengan serat kulit. Selanjutnya, gunakan bagian kain yang masih bersih untuk membersihkan cuka atau sabun yang menempel. [3]
    • Jika Anda mempunyai sabun kulit, basahi bagian sudut kain, kemudian gosokkan pada sabun hingga muncul busa. Apabila Anda menggunakan cuka, campurlah cuka dan air di dalam mangkuk dengan perbandingan yang sama, lalu celupkan salah satu sudut kain ke dalam campuran dan peras kelebihan airnya.
    • Jangan terlalu berlebihan membasahi kulit karena bisa membuatnya rusak.
  4. Letakkan tas di tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Biarkan tas mengering selama beberapa jam atau lebih lama lagi apabila perlu. Jika tas telah kering, periksa apakah baunya masih ada. Jika baunya belum hilang, gosok kembali tas Anda dengan cuka atau sabun. [4]
    • Jika menginginkan, Anda bisa mengelap tas dengan lembut menggunakan tisu untuk mempercepat pengeringan.
    • Jika baunya belum hilang setelah Anda menyekanya dua kali, cobalah menghilangkan baunya dengan metode lain.
  5. Mengoleskan cairan pada kulit bisa membuatnya rapuh dan kering, walaupun Anda telah menggunakan pembersih yang lembut. Agar kulit tetap lentur, oleskan selapis tipis kondisioner kulit, lalu pijatkan pada permukaan tas. Biarkan kondisioner mengering selama kira-kira 24 jam, kemudian simpan tas seperti biasa. [5]
    • Walaupun Anda ingin menggunakan metode lain untuk menghilangkan bau, Anda tetap harus mengoleskan kondisioner setelah mengelap tas dengan cairan. Dengan melakukannya, kelembapan kulit akan terjaga dan tas bisa berumur lebih lama.

    Tip: Masukkan tas ke dalam kantong antidebu ( dust bag ) dan tempatkan di area dengan kelembapan rendah agar tas tidak berbau lagi.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Soda Kue untuk Menyerap Bau

PDF download Unduh PDF
  1. Soda kue merupakan deodoran alami yang sangat bagus untuk menyerap bau yang tidak sedap pada tas kulit. Agar soda kue bisa menyerap bau dengan baik, masukkan sekitar 1/2 kg soda kue ke dalam kaus kaki yang tipis atau stoking, lalu ikat bagian ujungnya yang terbuka. Anda juga dapat membuka kotak wadah soda kue dan memasukkannya ke dalam tas, tetapi berhati-hatilah jangan sampai isinya tumpah. [6]
    • Anda bisa menggunakan produk penyerap apa saja, misalnya arang aktif, pasir untuk buang air kucing ( cat litter ), atau bedak kaki. [7]

    Tip: Jika baunya sangat busuk, Anda bisa menuang soda kue di bagian dalam dan luar tas. Beberapa hari kemudian, sedot tas tersebut secara menyeluruh menggunakan pengisap debu. Akan tetapi, mungkin Anda akan kesulitan menghilangkan semua residu yang menempel pada tas.

  2. Soda kue harus berdekatan dengan tas agar bisa menyerap bau sehingga Anda harus memasukkan tas dan kaus kaki berisi soda kue ke dalam kantong yang besar. Anda bisa menggunakan kantong plastik untuk freezer berukuran besar, kantong penyimpan selimut, atau bahkan kantong sampah plastik yang diikat rapat. [8]
    • Anda juga dapat menggunakan kantong antidebu atau sarung bantal. Akan tetapi, Anda harus menutupnya dengan rapat. Jika tidak, soda kue akan memerlukan waktu yang lama untuk bekerja.
  3. Letakkan tas kulit di lokasi yang kering dan sejuk (misalnya di atas lemari pakaian), dan jangan membukanya sebelum 24 jam setelah Anda menutupnya dengan rapat. Dengan cara ini, soda kue bisa menyerap kontaminan di udara yang ada di dalam kantong plastik. Ini akan membantu mengeluarkan bau yang menempel pada kulit. [9]
    • Jika menginginkan, Anda bisa membiarkan tas tetap berada di dalam kantong tertutup dalam waktu yang lebih lama, terutama apabila baunya sangat kuat. Semakin lama tas kulit dibiarkan bersama soda kue, hasilnya akan lebih baik.
  4. Setelah tas kulit dimasukkan kantong dan ditutup rapat selama minimal satu hari, buka kantong pembungkusnya. Keluarkan tas kulit dan cium baunya. Jika baunya belum hilang, masukkan kembali ke dalam kantong dan biarkan selama satu hari atau lebih lama lagi apabila perlu. [10]
    • Soda kue tidak menimbulkan efek buruk terhadap tas kulit, terutama jika Anda menempatkannya di dalam kaus kaki. Akan tetapi, setelah Anda menggunakannya selama beberapa hari, sebaiknya soda kue diganti dengan yang baru.
    • Apabila Anda telah mengganti soda kue setiap 3 atau 4 hari sekali, tetapi baunya tetap tidak hilang setelah 2 minggu, cobalah menggunakan metode lain.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Bau dengan Bahan Rumah Tangga Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda mempunyai produk penghilang bau, seperti yang biasa digunakan pada sepatu atau pakaian, Anda bisa menyemprotkannya di bagian dalam dan luar tas. Jangan terlalu berlebihan menyemprotkannya, dan biarkan tas benar-benar kering sebelum Anda menggunakan atau menyimpannya. [11]
    • Sebaiknya Anda melakukan pengujian di tempat tersembunyi, misalnya di bagian bawah atau di balik tutup tas. Ingat, perubahan warna mungkin tidak akan muncul jika kulit belum benar-benar kering.
    • Semprotkan sedikit parfum untuk menutupi bau pengap atau apak. Akan tetapi, ini tidak bisa menghilangkan baunya.
  2. Lembaran pengering bisa menyerap bau dari kain atau bahan alami lain dengan sangat baik. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, masukkan tas kulit ke dalam sarung bantal atau tas yang lebih besar, lalu lapisi bagian luar dan dalam tas kulit dengan lembaran pengering. Biarkan tas selama 24 jam atau hingga baunya hilang. [12]
    • Apabila lembaran pengering tidak bisa menyerap bau dalam waktu 2-3 hari, ganti dengan yang baru. Jika baunya tetap tidak hilang setelah 2-3 hari tambahan, gunakan metode lain.
  3. Biarkan tas tetap berada di dalam kantong penyimpanan. Setelah itu, isilah tas jaring atau tas kain berpori dengan biji kopi, lalu masukkan ke dalam kantong antidebu tempat menyimpan tas kulit, atau di bagian dalam tas kulit. Biarkan biji kopi berada di sana selama minimal satu minggu. Selain menyerap bau, biji kopi juga akan meninggalkan aroma kopi yang bisa membantu menutupi bau yang masih tersisa. [13]
    • Jika tidak ada tas jaring, Anda bisa menggunakan kaus kaki yang tipis atau stoking.
    • Apabila Anda tidak suka dengan aroma kopi, buatlah potpourri sendiri (wadah berisi bunga dan rempah untuk pewangi) dari berbagai bahan seperti lavendel, timi, vanili, atau kulit jeruk.
  4. Remas beberapa lembar kertas koran dan masukkan ke dalam tas secara longgar. Bahan yang berpori ini akan menghilangkan bau dan mempertahankan bentuk tas ketika tidak digunakan. Biarkan koran tetap berada di sana selama kira-kira 2 minggu. Apabila baunya belum hilang, cobalah menggunakan metode lain. [14]
    • Jika tidak ada koran, Anda bisa menggunakan tisu.

    Tip: Jika Anda telah mencoba menghilangkan bau dengan menyeka tas kulit dan metode pembersihan lain di rumah, tetapi baunya tidak hilang, mungkin sebaiknya Anda membawanya ke pembersih kulit profesional.

    Iklan

Peringatan

  • Ujilah produk pembersih apa pun di area tas yang tersembunyi untuk memastikan produk tersebut tidak merusak kulit.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Membersihkan Tas

  • Kain lembap
  • Sabun kulit atau cuka
  • Kondisioner kulit

Menggunakan Soda Kue untuk Menyerap Bau

  • Soda kue
  • Kaus kaki, stoking, atau tas jaring
  • Tas besar yang dapat ditutup rapat, kantong antidebu, atau sarung bantal

Menghilangkan Bau dengan Bahan Rumah Tangga Lain

  • Produk penghilang bau (opsional)
  • Koran (opsional)
  • Lembaran pengering (opsional)
  • Tas jaring atau kaus kaki (opsional)
  • Potpourri (opsional)
  • Biji kopi (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.422 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan