PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Lakban adalah perekat yang kuat, tetapi dapat meninggalkan residu lem yang lengket dan sulit dibersihkan. Untungnya, ada beberapa trik yang dapat Anda gunakan untuk menyingkirkan sebagian besar residu lem dengan mudah. Alkohol gosok dan minyak goreng bisa menjadi metode efektif, yang dapat dilanjutkan dengan penggunaan air hangat dan sabun untuk membersihkan hampir semua permukaan. Untuk noda membandel, panaskan area yang akan dibersihkan dengan alat pengering rambut atau oleskan produk pembersih lain dan permukaan akan kembali ke kondisi normal.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan dengan Alkohol Gosok

PDF download Unduh PDF
  1. Pisau mentega sangat cocok untuk keperluan ini, tetapi Anda juga dapat menggunakan pisau dempul atau pisau cukur yang dilengkapi pelindung. Posisikan pisau secara datar di atas permukaan dan geser perlahan di atas area untuk mengikis residu lem. [1]
    • Lakukan secara perlahan agar tidak menggores permukaan. Jika Anda khawatir akan menggores permukaan, lewati langkah ini.
  2. Basahi kain dengan isopropil alkohol yang bisa dibeli di apotek atau toko obat. Pastikan Anda menggunakan kain yang bersih dan lembut agar tidak merusak permukaan yang akan ditangani. Kemudian, gosokkan kain perlahan dengan gerakan maju mundur di atas area bermasalah sampai residu lem terangkat. Kombinasi alkohol gosok dan gesekan saat Anda menggosok akan menghilangkan sebagian besar residu. [2]
    • Aseton atau cairan penghapus kuteks dapat digunakan sebagai pengganti, tetapi produk ini kemungkinan akan merusak permukaan yang dicat.
  3. Tambahkan sekitar satu sendok makan sabun cuci piring ke dalam dua cangkir air, lalu aduk hingga berbusa. Celupkan kain lembut ke dalam larutan sabun dan gunakan untuk menggosok residu dengan lembut. Lanjutkan menggosok area sampai tidak terasa licin atau lengket saat disentuh. [3]
    • Anda bisa memilih untuk menggunakan sabun ringan atau sabun berkekuatan sedang. Hindari sabun yang diformulasikan untuk membersihkan minyak atau noda membandel lainnya.
  4. Gosok permukaan dengan kain bersih atau serbet kertas untuk menyerap air. Setelah itu, permukaan tidak akan terasa kasar atau lengket lagi akibat residu lem.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Residu Lem dengan Minyak Goreng

PDF download Unduh PDF
  1. Celupkan serbet kertas ke dalam minyak sayur apa saja yang ada di dapur. Tempelkan serbet kertas di atas residu, kemudian angkat setelah beberapa menit. Setelah itu, Anda dapat menggosok atau mengikis permukaan untuk menghilangkan sebagian besar residu. [4]
    • Produk lain yang mengandung minyak, seperti minyak bayi ( baby oil ), selai kacang, atau mayones, juga efektif digunakan.
    • Perhatikan material di sekitar yang bersifat menyerap, seperti pakaian dan karpet. Minyak dapat menyebabkan noda. Jika Anda khawatir, cobalah pasta soda kue sebagai gantinya.
  2. Ambil mangkuk kecil, tuangkan minyak dan soda kue dengan perbandingan yang sama. Campur kedua bahan hingga membentuk pasta. [5]
    • Jika tidak memiliki minyak kelapa, Anda dapat mencampur soda kue atau cuka dengan air hangat. [6]
  3. Celupkan kain lembut atau sikat gigi lama ke dalam pasta. Oleskan pada permukaan yang akan dibersihkan dan ratakan di atas residu lem. Tunggu selama 30 menit sampai 1 jam untuk menyelesaikan proses pembersihan. [7]
  4. Ambil kain bersih, lalu basahi dengan air hangat. Residu lem yang tertinggal akan terlepas saat Anda menggosoknya dengan kain basah.
  5. Gunakan kain lembut atau serbet kertas untuk mengeringkan air dan memeriksa apakah ada residu yang tertinggal. Anda juga dapat menggunakan pisau atau pengikis cat untuk menghilangkan residu yang tertinggal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Residu yang Membandel

PDF download Unduh PDF
  1. Arahkan pengering rambut pada residu untuk melunakkannya. Setelah satu menit, residu akan cukup panas sehingga bisa dilepas. Kikislah residu dengan hati-hati menggunakan pisau atau alat lain. Jika residu tidak terlepas seluruhnya, gunakan metode lain.
  2. WD-40 tersedia di hampir semua toko perkakas rumah tangga. Anda dapat menyemprotkannya secara langsung pada permukaan yang terdapat banyak residu atau lembapkan kain handuk untuk menangani area dengan residu-residu kecil. Biarkan selama semenit, kemudian bersihkan dengan sabun dan air. [8]
    • WD-40 sangat cocok untuk permukaan seperti mobil. Baca instruksi pada kemasan agar Anda tidak menggunakannya pada permukaan yang akan meninggalkan noda.
    • Vaseline atau wax mobil bisa berfungsi sebagai alternatif untuk WD-40. [9]
  3. Anda juga dapat membelinya di toko serba ada. Ada beberapa merek yang dirancang untuk menghilangkan residu yang ditinggalkan lakban. Ikuti instruksi pada label untuk menggunakan produk di rumah secara efektif. [10]
  4. Metode ini hanya dapat dilakukan pada material konstruksi yang kuat seperti batu, bata, dan beton. Arahkan sistem dengan air bertekanan tinggi atau mesin sandblasting pada permukaan. Nyalakan dan matikan secara bergantian sampai residu hilang.
    • Berhati-hatilah saat menerapkan metode ini. Mesin ini dapat meninggalkan bekas pada sebagian besar permukaan.
    Iklan

Tips

  • Ujilah produk pada area yang tersembunyi terlebih dahulu untuk menghindari risiko rusaknya permukaan.
  • Gunakan produk Goo Gone untuk membantu menghilangkan residu lem. Biarkan produk bekerja selama beberapa menit sebelum mengikis atau menggosok residu.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat mengikis residu dengan pisau agar Anda tidak menggores atau merusak permukaan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Membersihkan dengan Alkohol Gosok

  • Pisau mentega atau pisau tumpul
  • Alkohol gosok
  • Kain lembut
  • Sabun cuci piring cair
  • Air
  • Mangkuk kecil

Menangani Residu dengan Minyak Goreng

  • Minyak kelapa atau minyak sayur lainnya
  • Serbet kertas
  • Soda kue
  • Mangkuk kecil
  • Kain lembut atau sikat gigi
  • Air

Menghilangkan Residu Membandel

  • Alat pengering rambut
  • WD-40
  • Produk penghilang residu komersial
  • Sistem dengan semburan air atau pasir, jika perlu

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 74.933 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan