Unduh PDF Unduh PDF

Komedo terbuka dan komedo tertutup umumnya diduga disebabkan oleh kotoran, keringat, dan kebersihan yang tidak terjaga, tetapi itu hanyalah mitos! Penyebab “komedo” yang sebenarnya adalah tersumbatnya pori-pori akibat produksi sebum (minyak) yang berlebih. [1] Ketika terkena udara, komedo akan “teroksidasi” dan berubah menjadi berwarna hitam, sehingga disebut “ blackhead ” (komedo terbuka). Jika komedo ditekan dengan tekan, bekas luka yang tak diinginkan bisa muncul di kulit. Namun, penggunaan alat pengangkat komedo yang aman akan membantu Anda membersihkannya tanpa menimbulkan noda atau luka.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mempersiapkan Kulit

Unduh PDF
  1. [2] Bersihkan semua riasan wajah atau produk lain yang mungkin dipakai di wajah. Tepuk pelan wajah Anda hingga kering dan berhati-hatilah untuk tidak membuat kulit iritasi dengan menggosok-gosokkannya menggunakan handuk.
  2. Komedo akan lebih mudah diangkat apabila pori-pori terbuka. [3] Penguapan tidak hanya akan membuka pori-pori untuk proses ekstraksi, tetapi juga akan membuat Anda rileks!
  3. [4] Sambil menunggu air mendidih, carilah handuk dan letakkan di atas kepala Anda selama proses penguapan. Handuk tersebut akan menahan uap dan menjaganya agar tidak keluar sehingga mengoptimalkan efek penguapan.
  4. Ketika sudah menghasilkan cukup uap, pindahkan air dari tempat memasaknya. Posisikan wajah Anda di atas mangkuk, dan letakkan handuk menutupi kepala seperti sebuah tenda untuk menahan uapnya. Tetaplah diam dalam posisi seperti ini selama 4-8 menit.
    • Berhati-hatilah saat memegang wadah berisi air panas. Anda mungkin perlu menggunakan sarung tangan oven untuk melindungi tangan.
    • Jangan memposisikan wajah terlalu dekat dengan uap karena kulit Anda bisa melepuh. Efek uap tersebut harus terasa nyaman dan tidak menyengat kulit.
    • Kulit wajah yang sedikit memerah adalah hal yang normal, namun hentikan penguapan apabila kulit mengalami iritasi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Ekstraktor Komedo

Unduh PDF
  1. [5] Ketika menggunakan ekstraktor komedo, pori-pori kulit yang berisi komedo akan terbuka. Jika tidak menggunakan alat yang steril, kulit Anda akan terkena bakteri sehingga memperparah masalah kulit. Untuk mensterilkannya, rendamlah ekstraktor komedo dalam alkohol murni selama satu menit.
    • Sediakan alkohol murni agar Anda bisa menggunakan ekstraktor komedo sambil membersihkannya.
    • Pastikan untuk mencuci tangan secara menyeluruh atau gunakan sarung tangan vinil selama proses pengangkatan komedo. Hal ini agar bakteri yang ada di tangan tidak berpindah ke kulit wajah.
  2. Alat tersebut memiliki lubang pada salah satu ujungnya. Letakkan lubang tersebut di sekitar komedo yang ingin Anda angkat.
    • Jika Anda kesulitan dalam melihatnya, coba gunakan kaca pembesar. Jenis kaca tersebut dapat dibeli dengan murah melalui apotek, toserba, atau situs-situs internet.
    • Pastikan juga untuk melakukannya di tempat yang terang.
  3. [6] Setelah komedo berada di dalam lubang ekstraktor, tekan dengan cukup kuat hingga komedo terangkat dari kulit. Tekanlah kulit di sekitar komedo hingga seluruh bagian komedo benar-benar terangkat. Komedo bisa mencapai lapisan bawah kulit, jadi jangan berhenti jika baru sedikit bahannya yang keluar. Terus tekan kulit dari beberapa sudut yang berbeda hingga kulit tidak mengeluarkan bahan apa pun.
    • Setelah semua bagian komedo keluar, angkat ekstraktor komedo dari kulit.
    • Bersihkan ekstraktor komedo dengan air mengalir atau tisu.
  4. Sterilkan alat tersebut setiap kali mengangkat komedo baru, meskipun Anda mengangkat beberapa komedo dalam satu waktu. Rendamlah alat tersebut di dalam alkohol murni selama satu menit, lalu ulangi proses yang telah disebutkan sebelumnya. Lanjutkan hingga semua komedo di kulit terangkat.
  5. Ketika mengangkat komedo, kulit di area tersebut akan mempunyai “luka” terbuka. Meskipun tidak terlalu jelas terlihat, luka tersebut membutuhkan waktu untuk sembuh. Oleskan sedikit astringent pada area-area tersebut untuk melindunginya dari bakteri atau debu penyebab masalah kulit.
    • Setelah menggunakan astringent , oleskan pelembap agar kulit tidak kering.
    • Jangan menggunakan makeup sebelum wajah diobati dengan astringent .
    Iklan

Tips

  • Lakukan proses ini setiap 1 minggu atau 1 bulan sekali sesuai dengan jenis kulit Anda. Bersabarlah karena proses pengangkatan komedo harus dilakukan secara terus menerus.
  • Anda juga bisa menempelkan handuk hangat pada wajah. Angkat handuk dari wajah sebelum suhunya mendingin agar pori-pori tidak mengecil.
  • Selain astringent , Anda juga bisa menggunakan es batu untuk menutup pori-pori.
Iklan

Peringatan

  • Pori-pori akan terlihat lebih besar setelah komedo di area sekitar hidung diangkat. Namun, hal ini karena pori-pori tersebut kosong. Astringent akan membantu menutupnya.
  • Banyak orang mempunyai kulit yang sensitif terhadap astringent . Gunakan sedikit demi sedikit astringent sampai kulit Anda terbiasa dengan formulanya. Jika Anda belum pernah memakainya di wajah, kulit akan menjadi memerah.
  • Berhati-hatilah saat menguapi wajah. Bernapaslah dengan perlahan dan jangan posisikan wajah terlalu dekat agar kulit Anda tidak melepuh.
  • Jangan pernah menekan ekstraktor komedo terlalu keras. Selain tidak baik untuk kulit, hal ini juga akan meninggalkan noda “berlubang” pada wajah selama beberapa waktu. Jika ditekan secara berlebihan, pembuluh kapiler bisa membengkak. [7]
  • Hindari penggunaan hidrogen peroksida pada wajah. Sebagai zat oksidasi, hidrogen peroksida memiliki efek korosif pada kulit. [8]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Air yang mendidih
  • Ekstraktor komedo
  • Alkohol murni
  • Astringent (seperti witch-hazel )
  • Kaca pembesar/cermin (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.155 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan