Unduh PDF Unduh PDF

Kutil dapat menjadi masalah yang menjengkelkan dan memalukan, terutama apabila kutil tersebut berada di tempat yang terlihat orang. Kutil adalah kondisi yang sangat umum dan bukan penyakit yang serius, kecuali jika terus-menerus datang kembali. Jika ini yang menjadi masalah Anda, pergilah ke dokter untuk mencari tahu mengapa kutil selalu menyerang kembali. Meskipun begitu, apabila Anda hanya mempunyai kutil biasa, cobalah beberapa pengobatan di bawah ini untuk menyingkirkannya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengobati Kutil Menggunakan Bawang Putih

Unduh PDF
  1. Bawang putih merupakan obat rumah untuk mengobati kutil biasa. Bahan yang terbaik adalah bawang putih segar, namun Anda juga bisa menggunakan jus bawang putih. Gosokkan terlebih dahulu bawang putih ke bagian kecil kulit untuk mengetahui apakah kulit Anda sensitif terhadap bawang putih atau tidak. Sebagian orang malah bisa terserang ruam jika terkena bawang putih segar. Meskipun tidak berbahaya, ruam ini dapat menimbulkan iritasi.
    • Jika kulit Anda ruam setelah menggosokkan bawang putih, Anda tetap bisa menggunakan pengobatan ini, tetapi ruamnya tidak akan hilang. Apabila Anda tetap melakukannya, jangan menempelkan bawang putih selama lebih dari satu jam. Mungkin Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghilangkan kutil.
    • Sebuah penelitian yang menggunakan bawang putih untuk menangani kutil pada anak-anak menemukan bahwa 100% kutil bisa dihilangkan tanpa ada efek samping yang signifikan kecuali baunya dan satu kasus iritasi kulit ringan. Penelitian lain menggunakan lipid, atau lemak, ekstrak bawang putih pada kutil dan katimumul (mata ikan). Mereka meneliti 42 pasien dalam berbagai usia dan menemukan bahwa kutil yang menyerang pasien dapat disembuhkan 100%.
    • Diyakini bahwa komponen antivirus utama yang terdapat di dalam bawang putih (yaitu zat yang bernama allicin ) merupakan bahan kimia yang bisa menyembuhkan kutil. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mendukung klaim ini. [1] [2]
  2. Sebelum menempelkan bawang putih, bersihkan dan keringkan area kulit yang terkena kutil. Cuci tangan Anda lalu cuci area yang terkena kutil. Gunakan sabun dan air hangat. Keringkan area tersebut menggunakan handuk dari katun.
    • Cuci bahan dari kain yang bersentuhan dengan kutil menggunakan air sabun yang panas. Anda juga bisa menggunakan pemutih pada handuk untuk memastikan virus kutil mati. [3]
  3. Ambil satu siung bawang putih dan memarkan menggunakan bagian samping pisau. Anda juga bisa memotong satu siung bawang putih menjadi dua. Gosokkan bawang putih yang telah dimemarkan pada area tersebut atau potong bagian ujung siung bawang putih agar cairannya meresap ke dalam kutil. [4]
  4. Tempelkan bawang putih langsung di atas kutil. Tutup bawang putih dan kutil menggunakan perban atau selotip jika menginginkan. Jangan menempelkan bawang putih di area yang tidak terkena kutil.
    • Pastikan tidak ada luka terbuka di area tersebut. Bawang putih bisa menimbulkan sengatan yang pedih pada luka dan virus kutil bisa menyebar ke area tersebut. [5]
  5. Pengobatan ini tidak akan berhasil hanya dalam waktu satu malam. Anda harus mengulangi pengobatannya setiap hari. Cuci dan keringkan kembali kutil Anda. Tempelkan potongan bawang putih segar atau yang dimemarkan pada kutil. Tutupi kutil dengan bawang putih segar dan selalu balut kutil Anda dengan perban baru.
    • Anda juga bisa menggunakan selotip untuk membalut kutil. Ini membantu agar kutil tetap kering. Akan tetapi, ini bisa membuat area lain di kulit Anda mengalami iritasi. [6]
    • Ulangi pengobatan bawang putih ini setiap hari selama setidaknya 3 hingga 4 minggu.
    • Biasanya kutil akan mulai mengecil dalam waktu 6 hingga 7 hari. Kutil mungkin akan tampak berkerut dan keriput setelah Anda melepas perban dan membersihkan bawang putihnya. Kutil juga akan tampak lebih pucat daripada sebelumnya.
    • Jika tidak terlihat perubahan yang lebih baik, pergilah ke dokter untuk memeriksa apakah ada hal lain yang terjadi.
  6. Anda bisa menggunakan ampelas untuk menghilangkan kulit kutil. Tempatkan area yang terkena kutil di atas wastafel. Basahi kutil dan gunakan ampelas yang kasar. Lalu gosok bagian atas dan samping kutil dengan lembut. Selanjutnya, gunakan ampelas yang halus untuk menggosok kutil. Ulangi langkah yang sama ketika Anda menggunakan ampelas kasar. Bersihkan area tersebut, cuci dan tempelkan kembali bawang putih yang telah dimemarkan.
    • Jangan menggosok terlalu keras hingga mengeluarkan darah. Selain itu, berhati-hatilah agar ampelas tidak menyentuh kulit yang tidak terkena kutil.
    • Apabila Anda terserang kutil plantar , jagalah agar kaki Anda tetap berada di atas bak mandi atau di atas bak plastik kecil.
    • Pastikan Anda membilas hingga bersih serpihan kulit terinfeksi yang Anda gosok. Buang semuanya di wastafel atau bak mandi. Anda tentu tidak ingin terinfeksi kutil kembali.
    • Buang ampelas yang telah digunakan. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Cara Alami yang Lain

Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan bawang merah untuk menyingkirkan kutil, sama seperti bawang putih. Ambil beberapa butir bawang merah dan haluskan. Tempelkan bawang merah langsung pada kutil dan tutup dengan perban atau selotip jika menginginkan. Ulangi proses ini, dengan menempelkan bawang merah segar setiap hari, dan mengganti perban atau selotip dengan yang baru.
    • Seperti yang Anda lakukan dalam metode bawang putih, gunakan ampelas sekali pakai untuk mengikis kelebihan kulit kutil di antara setiap penempelan bawang merah. [8]
  2. Cuka merupakan bahan asam, asam asetat encer dan dianggap bisa memecah membran sel. Lingkungan yang mengandung asam akan membunuh virus. Rendam kapas di dalam cuka putih dan tempelkan pada kutil. Lekatkan kapas pada kutil menggunakan selotip. Anda bisa membiarkankannya dalam waktu 2 jam hingga 2 hari. Ulangi jika perlu.
    • Penjelasan yang lain, asam bisa melarutkan membran sel kulit, sehingga sel-sel yang terinfeksi virus akan mudah dilepaskan dari kulit.
    • Gunakan ampelas sekali pakai untuk mengikis kulit yang terkena kutil di sela-sela pengobatan. [9]
  3. Getah randa tapak mengandung beberapa bahan yang bisa digunakan untuk menyingkirkan kutil, termasuk zat antivirus. Zat-zat tersebut bisa membunuh sel yang terinfeksi virus. Ambil satu atau dua batang randa tapak dari kebun. Patahkan dan peras batangnya, lalu teteskan getah randa tapak pada kutil. Tutup kutil menggunakan perban atau selotip. Biarkan selama 24 jam. Ulangi jika perlu.
    • Gunakan ampelas sekali pakai untuk mengikis kulit yang terkena kutil di sela-sela pengobatan. [10] [11]
  4. Kulit pisang mengandung beberapa zat, termasuk berbagai enzim yang bisa memecah membran sel. Kemudian membran sel ini akan terpecah menjadi sesuatu yang dikenal dengan nama amplop virus ( viral envelope ), yaitu zat kaya protein yang menyelimuti partikel virus. Potong kulit pisang dan tempelkan pada kutil. Tempelkan bagian dalam kulit pisang pada kutil. Balut kulit tersebut dengan perban atau selotip dan biarkan semalam. Ulangi jika perlu.
    • Kulit pisang juga mengandung karotenoid, yaitu zat yang digunakan untuk melakukan sintesis pada Vitamin A. Vitamin A mempunyai efek antivirus.
    • Gunakan ampelas sekali pakai untuk mengikis kulit yang terkena kutil di sela-sela pengobatan. [12]
  5. Basil memiliki beberapa zat antivirus dan diyakini bisa membantu membasmi virus kutil. Potong daun basil segar dan bentuk menjadi seperti bola. Tempelkan daun tersebut pada kutil. Tutup basil dengan perban atau selotip dan biarkan selama selama 24 jam. Ulangi jika perlu. [13]
    • Gunakan ampelas sekali pakai untuk mengikis kulit yang terkena kutil di sela-sela pengobatan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Obat Tanpa Resep Dokter

Unduh PDF
  1. Tidak peduli obat apa pun yang digunakan, selalu cuci dan keringkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh kutil. Anda harus membatasi area kulit normal yang diobati menggunakan metode tanpa resep dokter ini. Metode ini biasanya akan bekerja dalam waktu beberapa hari. Apabila kutil tidak mengecil atau bentuknya tidak berubah setelah diobati selama 6 hingga 7 hari, pergilah ke dokter. Mungkin Anda memerlukan pengobatan lain yang lebih kuat.
  2. Asam salisilat bekerja dengan memecah dan membunuh sel yang terinfeksi oleh HPV ( human papilloma virus ). Asam ini tidak akan mengganggu sel yang normal. Belilah produk asam salisilat, misalnya Compound W atau Dr. Scholl's Clear Away, di toko obat dalam bentuk cair atau koyok. Cuci bersih area yang terkena kutil dan keringkan. Tempelkan koyok atau cairan asam salisilat sesuai petunjuk. Ulangi tindakan ini setiap hari hingga kutil Anda hilang. Ini bisa memerlukan waktu 2 hingga 3 bulan. [14]
    • Jangan menempelkan obat ini di bagian lain kulit Anda.
    • Agar kinerja obat menjadi lebih ampuh, rendam dan kikis kutil sehingga obatnya bisa meresap ke kulit Anda secara lebih dalam.
    • Jika ingin mendapatkan konsentrasi asam salisilat yang lebih kuat, dapatkan obat dengan resep dokter. [15] [16]
  3. Untuk membekukan kulit kutil, obat pembeku tanpa resep dokter menggunakan eter dimethyl dan propana. Pada dasarnya obat ini membekukan kutil dan mematikan kulit kutil, sehingga kutil akan terlepas. Obat pembeku, seperti Compound W's Freeze Off atau Dr. Scholl's Freeze Away, bisa dibeli di toko obat. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen. Obat ini bisa memerlukan waktu hingga 2 bulan agar efeknya bekerja. Jauhkan obat ini dari nyala api. FDA (badan pengawas obat dan makanan AS) memperingatkan bahwa obat ini mudah terbakar. [17] [18] [19]
    • Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa metode pembekuan mungkin lebih efektif untuk menyingkirkan kutil dalam waktu 2 bulan. [20]
  4. Metode lakban (dikenal juga dengan nama oklusi lakban) adalah pengobatan rumah yang telah berhasil diterapkan oleh banyak orang. Tidak diketahui mengapa lakban bisa melakukan hal ini. Sebagian orang mengatakan bahwa bahan perekat di dalam lakban mengandung suatu zat yang dapat memecah sel kulit yang kemudian ikut ditarik ketika Anda melepas lakban. Untuk melakukan metode ini, belilah lakban perak dan tempelkan satu potong kecil lakban pada kutil. Biarkan lakban tetap menempel pada kutil selama 6 hingga 7 hari. Lepaskan lakban dan rendam kutil di dalam air. Gunakan ampelas sekali pakai untuk "mengikis" kutil.
    • Biarkan kutil tidak ditutupi dalam semalam atau hingga 24 jam. Tempelkan kembali lakban selama 6 hingga7 hari. Ulangi proses tersebut sesuai kebutuhan dalam waktu hingga 2 bulan.
    • Anda juga bisa menempelkan bawang merah atau bawang putih yang dihaluskan pada kutil sebelum menempelkan lakban.
    • Sebuah penelitan menunjukkan bahwa lakban benar-benar memberi hasil yang lebih baik daripada metode pembekuan kutil. [21] [22] [23]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memahami Kutil

Unduh PDF
  1. Kutil merupakan pertumbuhan kulit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Kutil bisa muncul di bagian mana pun pada tubuh. Akan tetapi, kutil hanya menyerang lapisan atas kulit. Kutil biasa cenderung menyerang area tangan, sedangkan kutil plantar sering muncul di telapak kaki. [24]
  2. Virus HPV bisa menyebar dengan mudah ke orang lain. Anda juga bisa terinfeksi kembali karena menyentuh kutil lalu menyentuh bagian tubuh Anda yang lain. Kutil juga bisa menyebar karena Anda berbagi handuk, pisau cukur, atau benda-benda pribadi lain yang bersentuhan dengan kutil.
    • Sebagian orang tampaknya lebih rentan terserang kutil daripada yang lain. Anda memiliki risiko yang tinggi terserang kutil apabila sistem kekebalan tubuh rendah atau kurang efektif. [25]
  3. Biasanya kutil berbentuk benjolan tinggi di kulit dan memiliki permukaan yang kasar, meskipun beberapa kutil ada yang berbentuk rata dan halus. Kutil bisa memiliki beragam bentuk dan ukuran yang berbeda. Biasanya kutil tidak menimbulkan rasa sakit, walaupun sebagian kutil plantar bisa membuat seseorang sulit berjalan. Kutil yang muncul di jari juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena sering mengganggu dan jari merupakan bagian tubuh yang sering digunakan.
    • Biasanya, kutil bisa didiagnosis oleh dokter tanpa harus mengambil sampel kulit, tetapi cukup dengan melihat tempat kemunculan dan penampilannya.
  4. Kutil biasa dapat menyebar ke alat kelamin atau area anus, namun kutil ini biasanya disebabkan oleh virus HPV jenis yang lain, bukan karena kutil kelamin. Kutil biasa tidak berkaitan dengan tingginya risiko penyakit kanker, sedangkan kutil kelamin biasanya berkaitan dengan kanker.
    • Pergilah ke dokter untuk memastikan kutil apa yang menyerang Anda.
    • Apabila muncul kutil di sekitar alat kelamin atau anus, pergilah ke dokter untuk menentukan virus apa yang menyebabkan kutil tersebut. [26]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan pengobatan rumah pada kutil yang terdapat di wajah.
  • Jangan menggunakan pengobatan rumah pada kutil yang terdapat di sekitar alat kelamin atau anus.
  • Pergilah ke dokter apabila kutil Anda tidak kunjung sembuh atau jika pengobatan rumah tidak bisa menyembuhkannya. Pergilah juga ke dokter apabila Anda berusia lebih dari 55 tahun dan tidak pernah terserang kutil sebelumnya untuk memastikan bahwa Anda tidak terserang kanker kulit. Pergilah juga ke dokter apabila kutil menyebar, jika kutil plantar membuat Anda sulit berjalan, jika terdapat kutil lain yang menimbulkan kesulitan atau rasa tidak nyaman, atau jika muncul tanda-tanda infeksi bakteri misalnya nyeri, kemerahan, garis-garis merah, muncul nanah atau demam.
Iklan

Tips

Beberapa jenis kutil harus didiagnosis dan diobati oleh dokter.

  • Metode ini juga bisa Anda gunakan untuk menyingkirkan kutil plantar . Anda bisa melunakkan kutil agar lebih mudah dihilangkan dengan merendam kaki di dalam air panas yang dicampur dengan cuka putih (1 bagian cuka putih dan 4 bagian air).
  • Cobalah salah satu metode ini selama setidaknya 3 hingga 4 minggu untuk melihat apakah metode tersebut bisa membantu menyingkirkan kutil atau tidak.
  • Sebelum mencoba salah satu pengobatan ini, pergilah ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda terkena kutil biasa atau bukan.
  • Kutil bisa menimbulkan masalah apabila Anda menderita diabetes atau penyakit arteri perifer (PAD/ peripheral artery disease ).
Iklan
  1. He, W., Han, H., Wang, W., and Gao, B. Anti-influenza virus effect of aqueous extracts from dandelion. Virol. J 2011, 8: 538
  2. Yang, Y., Zhao, Y., Wang, C. S., Wang, X. D., and Zhang, L. [Prevalence of sensitization to aeroallergens in 10 030 patients with allergic rhinitis]. Zhonghua Er.Bi Yan.Hou Tou.Jing.Wai Ke Za Zhi 2011; 46(11): 914-920.
  3. Pereira A, Maraschin M.,Banana (Musa spp) from peel to pulp: ethnopharmacology, source of bioactive compounds and its relevance for human health.J Ethnopharmacol. 2015 Feb 3; 160: 149-63
  4. Yamasaki, K., Nakano, M., Kawahata, T., Mori, H., Otake, T., Ueba, N., Oishi, I., Inami, R., Yamane, M., Nakamura, M., Murata, H., and Nakanishi, T. Anti-HIV-1 activity of herbs in Labiatae. Biol.Pharm Bull 1998; 21(8): 829-833
  5. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/tc/warts-and-plantar-warts-home-treatment
  6. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/salicylic-acid-preparations-for-treating-warts
  7. http://www.drugs.com/pro/salicylic-acid-liquid.html
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/plantar-warts/basics/lifestyle-home-remedies/con-20025706
  9. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/warts-treatments-home-remedies
  10. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/cryotherapy-for-warts
  11. http://www.livescience.com/10751-wart-bet-freeze.html
  12. http://www.webmd.com/a-to-z-guides/using-tape-to-remove-warts-topic-overview
  13. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/for-kids/about-skin/warts/how-to-get-rid-of-warts
  14. http://www.aafp.org/afp/2003/0201/p614.html
  15. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/u---w/warts/diganosis-treatment
  16. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/u---w/warts/diganosis-treatment
  17. http://www.aocd.org/?WartsGenital

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 349.408 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan