Unduh PDF Unduh PDF

Otodectic mange , atau infeksi kutu telinga, adalah masalah yang sering terjadi pada anjing. Kutu telinga makan cairan pada kanal telinga, dan biasanya menyerang kanal telinga vertikal dan horizontal. Akan tetapi, kutu juga bisa bertahan hidup di bagian tubuh anjing lainnya, seperti daun telinga, kepala, leher, telapak kaki, di sekitar anus, serta pangkal ekor. [1] Kutu telinga mudah berpindah antara anjing, terutama pada anjing-anjing yang hidup di lingkungan yang sama atau saling memperhatikan. Ada 3 metode perawatan untuk menyingkirkan kutu telinga dari anjing Anda: perawatan topikal, produk-produk tepat sasaran, serta suntikan. [2] Setiap metode dijelaskan secara mendetail di bawah ini, dimulai dari Langkah 1.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Perawatan Topikal untuk Membasmi Kutu Telinga

Unduh PDF
  1. Bahkan saat menggunakan obat tanpa resep, Anda harus berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan anjing Anda benar-benar terserang kutu telinga. Sebagai tambahan, dokter hewan akan memeriksa anjing Anda untuk memastikan gendang telinganya dalam keadaan baik sebelum ia memulai perawatan. Hal ini akan sangat menentukan apakah anjing tersebut perlu dirawat atau tidak.
    • Jika gendang telinga robek, obat-obatan yang diberikan mungkin masuk ke bagian tengah telinga dan mengakibatkan keadaan keracunan yang disebut ototoxicity . Gejalanya muncul dalam bentuk gangguan-gangguan saraf, seperti kepala yang miring, nystagmus horizontal (bola mata yang bergoyang-goyang ke samping), keseimbangan yang buruk, dan muntah. Efek-efek ini bisa menimbulkan akibat yang serius dan sulit diatasi.
  2. Bahan-bahan ini, yang diekstrak dari bunga krisantemum, tergolong dalam kelompok pyrethroid . Sifatnya neurotoxin , yang berarti menghalangi transmisi saraf pada serangga. [3]
    • Terlepas dari cara kerjanya pada serangga, pyrethoid topikal aman bagi anjing. Hal ini karena obat tersebut susah diserap masuk dari kulit ke aliran darah. Selain itu, bahkan jika sebagian obat terserap, pyrethoid 2.250x lebih tidak beracun bagi anjing jika dibandingkan bagi serangga. [3]
    • Banyak produk-produk tanpa resep yang mengandung pyrethoid ini tersedia di pasaran. Salah satu jenis perawatannya adalah eradimite , yang mengandung 0,15% pyrethrin . Dosis yang disarankan adalah 10 tetes ke dalam setiap telinga.
  3. Produk-produk beresep biasanya mengandung obat-obatan ectoparasiticide (pembasmi parasit) seperti pyrethrin , thiabendazole , dan monosulfiram . Beberapa produk lain terbukti bisa membasmi kutu telinga, tetapi tidak mengandung zat-zat ectoparasiticide ; cara kerjanya tidak diketahui. [4]
    • Salah satu keuntungan produk beresep adalah kandungan zat antiinflamasi, antimikroba, serta anestesinya. Semua zat ini bisa mengatasi dan melegakan telinga yang sakit dan meradang.
    • Ectoparasiticide adalah pestisida untuk membasmi parasit yang ditemukan di permukaan tubuh. Kebanyakan perawatan beresep tergolong pada kelas obat-obatan ini. [5] [6]
  4. Teteskan obat tetes telinga pada dosis yang disarankan ke setiap telinga anjing Anda. Lakukan dengan mengikuti petunjuk pada kemasannya. Pijat telinga anjing dengan lembut dan biarkan beberapa menit agar obat tetes bisa menembus kotoran telinga, lalu lap kelebihannya dengan kain katun. Cara ini harus diulangi setiap dua hari sekali hingga gejala-gejala yang dialami anjing mereda.
    • Anda mungkin harus melakukan pengobatan selama tiga minggu penuh (tiga minggu ini adalah masa siklus hidup kutu telinga). Akan tetapi, jika tidak ada peningkatan setelah perawatan selama satu minggu, Anda harus mengevaluasi ulang diagnosisnya.
    • Produk-produk topikal tidak hanya akan membunuh kutu, tetapi juga bersifat antiinflamasi dan antibiotik, yang berarti produk-produk ini akan melegakan iritasi dan mengatasi infeksi bakteri sekunder.
  5. Jika obat dicerna oleh anjing lain yang menjilat telinga anjing Anda, ada kemungkinan keracunan. Karena itu, karantina anjing Anda setelah Anda mengobatinya. Lakukan hingga obat mengering.
    • Tanda-tanda keracunan termasuk mengiler, kejang otot, rasa mudah tersinggung, dan, pada kasus-kasus yang berat, kejang-kejang seluruh tubuh. Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada hewan peliharaan lain, kurung ia dalam ruangan yang gelap dan tenang untuk membatasi stimulasi, dan mintalah saran dari dokter hewan.
  6. Saat anjing menggaruk telinganya, kutu mungkin berpindah ke telapak kakinya. Ketika ada infeksi aktif, Anda harus memandikan anjing setiap minggu dengan sampo insektisida (seperti Seleen) untuk mengurangi kontaminasi pada bulunya. Jika bulu terkontaminasi, infeksi ulang mungkin akan terjadi. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Metode Perawatan yang Tepat Sasaran

Unduh PDF
  1. Selamectin dan moxidectin adalah produk turunan ivermectin (yang merupakan obat antiparasit dengan cakupan luas) dan telah terbukti sangat efektif untuk membasmi kutu telinga. Kedua jenis turunan ini merupakan produk beresep, dan harus diberikan hanya oleh dokter hewan. Cara kerjanya adalah membuat parasit tidak bekerja dengan mengintervensi saluran sarafnya. Hal ini kemudian membuat parasit tersebut lumpuh dan pada akhirnya mati.
    • Secara khusus, selamectin sangat efektif membasmi kutu telinga [8] . Obat ini bekerja secara spesifik dengan merangsang pelepasan asam amino gamma butyric (GABA), yang akan melumpuhkan kutu dengan menghentikan transmisi saraf serat-serat ototnya. Produk-produk yang mengandung selamectin dipasarkan di Inggris dalam merek dagang "Stronghold," dan di AS sebagai Revolution .
  2. Kutu dapat berpindah dengan mudah pada hewan, dan pemaparan terhadap kutu telinga anjing lain bisa segera mengakibatkan infeksi berulang, bahkan jika Anda merawat anjing tersebut. [8]
    • Meski demikian, sebagai aturan tambahan, ketahuilah bahwa tidak ada obat yang boleh diberikan pada anjing hamil atau yang baru melahirkan, dan bagi anak-anak anjing berusia di bawah 12 minggu. Hal ini karena efek bahan-bahan aktifnya pada kelompok anjing-anjing tersebut belum diuji coba oleh produsen, maka obat-obatan itu tidak bisa diverifikasi sebagai obat-obatan yang aman.
  3. Anda harus selalu menimbang anjing secara akurat jika Anda berencana menggunakan pengobatan yang tepat guna. Dosis obat akan bergantung pada bobot tubuh anjing, dan "mengira-ngira" bisa mengakibatkan kelebihan atau kekurangan dosis. Detail spesifiknya bisa ditemukan pada kemasan obat. Pastikan Anda membaca kemasan dengan teliti, bahkan jika Anda sudah pernah melakukan pembasmian kutu anjing sebelumnya, karena instruksi penggunaan serta dosis yang tepat bisa bervariasi antara satu produk dengan yang lainnya.
    • Biasanya, dosis moxidectin adalah sekitar 2,5 mg untuk setiap kg berat tubuh anjing (obat ini langsung dioleskan ke kulit belakang leher).
    • Sekali lagi, lihat petunjuk pada kemasan untuk mempelajari ketentuan-ketentuan spesifiknya. Meski demikian, dosis di atas biasanya setara dengan:
      • 0,4 ml moxidectin untuk anjing seberat 1,3-4 kg
      • 1 ml untuk anjing seberat 4,1-9 kg
      • 2,5 ml untuk 9,3-24,5 kg
      • 4 ml untuk 25-39,9 kg
      • Anjing-anjing yang memiliki berat tubuh lebih dari 39,9 kg harus diberikan kombinasi pengobatan yang sesuai. Berbicaralah kepada dokter hewan Anda untuk menentukan kombinasi terbaik bagi situasi yang dialami anjing Anda.
  4. Penempatannya akan bergantung pada ukuran anjing dan volume produk. Meski demikian, perawatan tepat sasaran biasanya dipakai di bagian belakang leher atau di antara kedua bahunya. Untuk melakukan hal ini: [9]
    • Pastikan dosis Anda tepat. Seperti yang dituliskan di atas, Anda perlu memberikan bahan-bahan aktif dalam berbagai konsentrasi yang berbeda, tergantung pada ukuran anjing Anda, jadi Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda menggunakan pipet dengan takaran yang sesuai untuk berat tubuh hewan peliharaan Anda.
    • Pisahkan rambut dan letakkan ujung tuba pipet ke bagian kulit yang terbuka.
    • Remas tuba tiga atau empat kali hingga wadah pipet kosong.
    • Hindari menyentuh area tersebut selama beberapa jam setelah pengobatan. Hal ini penting untuk mencegah obat menempel di tangan Anda.
  5. Beberapa jenis perawatan tepat sasaran bisa digunakan sekali sebulan untuk mendapatkan perlindungan yang berulang. Jika anjing Anda sering terserang kutu telinga, hal ini mungkin efektif untuk mengatasi masalah Anda. Berkonsultasilah dengan dokter hewan untuk menentukan produk terbaik yang bisa Anda gunakan dalam kasus ini.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Suntikan

Unduh PDF
  1. Hingga saat ini, tidak ada suntikan yang memiliki izin resmi untuk digunakan mengatasi masalah kutu telinga. Akan tetapi, injeksi Ivermectin untuk hewan ternak bisa menjadi pilihan yang efektif dalam beberapa keadaan tertentu. Seperti yang telah disebutkan di atas, kelompok keluarga obat Ivermectin bertindak dengan membatasi transmisi saraf pada artropoda, sehingga menyebabkan parasit lumpuh dan pada akhirnya mati.
    • Karena ivermectin tidak diperuntukkan secara khusus untuk hal ini, ivermectin hanya boleh digunakan sebagai opsi terakhir untuk hewan-hewan yang sulit ditangani dan tidak efektif diobati dengan cara-cara tradisional. [2]
    • Ivermectin 1% (formula untuk hewan ternak) biasanya didosiskan sebesar 200 mikrogram/kg berat tubuh, dan disuntikkan secara subkutan (sekali suntik) dalam jarak dua minggu.
  2. Ivermectin tidak pernah boleh diberikan pada Collie , Australian Shepherd , Long-haired Whippet , dan Shelty . Ras-ras anjing ini memiliki mutasi genetis, yang berarti obat-obatan bisa menembus penghalang darah pada otaknya, sehingga menyebabkan kondisi keracunan CNS, koma yang tidak bisa diatasi, dan kemungkinan kematian.
    • Beberapa anjing tertentu memiliki sensitivitasnya sendiri. Intoleransi terhadap obat ini tidak berarti serta-merta bisa diprediksi berdasarkan rasnya – itulah mengapa Anda sebisa mungkin harus menghindari alternatif ini. [10]
    • Anda tidak disarankan menggunakannya pada hewan-hewan kecil karena obat ini sangat ampuh. Jika anak anjing Anda kecil, hal ini bukanlah sebuah opsi yang bisa Anda tempuh, kecuali Anda telah diizinkan oleh dokter hewan. Hanya pemilik anjing-anjing besar yang susah ditanganilah yang boleh menempuh cara ini.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Tindakan Pencegahan Ekstra

Unduh PDF
  1. Pembersihan telinga rutin dengan zat ceruminolytic (larutan yang digunakan untuk memperlembut kotoran telinga) akan membantu mengurangi tingkat kotoran yang menjadi makanan kutu telinga. Hal ini membuat kanal telinga anjing Anda menjadi lingkungan yang kurang menarik bagi kutu.
    • Frekuensi pembersihan akan bergantung pada seberapa cepat kotornya telinga anjing Anda. Sebagai aturan umum, bersihkan telinga anjing, dan jika pembersihnya sangat basah, bersihkan lagi telinga di hari berikutnya. Lanjutkan terus hingga pembersih keluar dari telinga anjing dalam keadaan bebas kotoran. Lalu, bersihkan setiap minggu (atau lebih rutin jika diperlukan).
  2. Perhatikan gejala-gejalanya sehingga Anda bisa segera menyadari serangan dini. Perhatikan tanda-tanda iritasi di sekitar kepala dan leher, seperti:
    • Anjing menggoyangkan dan/atau menggaruk telinganya
    • Rasa gatal di sekitar kepala dan leher
    • Kotoran telinga basah yang meleleh keluar dan berwarna cokelat tua serta tebal, baik pada salah satu maupun kedua kanal telinga
    • Gatal-gatal di sekitar kening dan pelipis
    • Anjing memiringkan kepalanya ke satu sisi
    • Jika Anda punya beberapa ekor anjing di lingkungan rumah, anjing-anjing tersebut memiliki kotoran telinga basah yang tebal dan berwarna cokelat
      • Jika Anda melihat gejala-gejala dan/atau perilaku ini, segera kunjungi dokter hewan Anda. Ia akan bisa menentukan penyebab gejalanya dan memastikan keberadaan kutu telinga.
  3. Kutu telinga merupakan parasit mungil, dengan ukuran lebih kecil dari setengah mm, dan susah dilihat dengan mata telanjang. Kutu juga fobia terhadap cahaya dan cenderung tinggal di dalam kanal telinga, jadi Anda memerlukan instrumen khusus yang disebut auroskop untuk melihatnya.
    • Sebagai alternatif, dokter hewan mungkin mengambil sampel kotoran telinga basah dari telinga yang terinfeksi dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk mencari kutu dewasa, larva, atau telurnya.
  4. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kutu telinga mudah berpindah di antara hewan. Untuk mencegah anjing kembali terinfeksi, pastikan Anda merawat semua hewan yang menjalin kontak dengannya, atau hewan-hewan tersebut bisa menginfeksi kembali anjing yang sudah bebas kutu.
    Iklan

Referensi

  1. Skin Diseases in the Dog and Cat. DI Grant. Blackwell Scientific Publications. 1st edition, p46
  2. 2,0 2,1 Quick Reference to Veterinary Medicine. William R Fenner. Lippincott, Williams & Wilkins. 3rd Edition p508
  3. 3,0 3,1 Poisoning due to Pyrethroids. Bradberry, Cage et al. Toxicology Review. 2005:24(2):93-106
  4. The Veterinary Formulary. Yolande Bishop. Pharmaceutical Press. 4th edition, p233, p463
  5. http://www.epa.gov/oppsrrd1/REDs/thiabendazole_red.pdf
  6. http://www.health24.com/Medical/Meds-and-you/Medication/Monosulfiram-20130927
  7. Topical Therapy of Ectoparasites. R Harvey, DVD. Veterinary Times, 1998, p20-21
  8. 8,0 8,1 Plumb’s Veterinary Drug Handbook. Donald C Plumb. PharmaVet Inc, 7th Edition
  9. http://www.revolution.com.au/how-to-use-revolution.aspx

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 28.551 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan