PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Banyak orang tidak sadar bahwa parfum transparan pun dapat menodai dan meninggalkan sisa pada pakaian. Karena sebagian besar berbahan dasar alkohol, parfum biasanya meninggalkan bercak atau noda berminyak jika disemprotkan secara langsung pada kain. Oleh karena itu, ada baiknya Anda selalu menggunakan parfum atau kolonye sebelum berpakaian. Namun, jika pakaian kesayangan Anda terkena noda parfum, jangan putus asa. Ada beberapa metode yang bisa diikuti untuk mengangkat noda tersebut secara menyeluruh dan membuat pakaian kembali tampak bersih seperti baru.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengangkat Noda Parfum dari Katun atau Kain Lain yang Bisa Dicuci

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin mengangkat noda parfum dari kain katun, linen, nilon, poliester, spandeks, atau wol, tutulkan spons atau kain lap yang sudah dilembapkan pada noda terlebih dahulu. Pastikan Anda tidak sampai menggosokkan spons atau lap pada noda. Tutulkan spons atau lap secara hati-hati dan dengan tekanan ringan pada noda, mulai dari bagian tengahnya ke arah luar. [1]
    • Metode ini efektif diikuti, terutama untuk noda yang masih baru karena dengan melembapkannya, noda tidak akan menyebar dan menempel lebih kuat pada serat kain. Jika noda masih baru, metode ini biasanya sudah cukup untuk menyerap dan mengangkat noda.
  2. Jika noda parfum yang ada sudah lama, menutulkan spons atau lap basah saja mungkin tidak cukup. Untuk melawat noda secara lebih agresif, buat campuran dari gliserol, sabun pencuci piring, dan air dengan perbandingan 1:1:8. [2]
    • Jika noda yang ada berukuran kecil, gunakan 1 sendok teh atau 1 sendok makan gliserol dan sabun pencuci piring, dan 8 sendok teh atau sendok makan air.
    • Aduk semua bahan agar tercampur merata.
  3. Setelah mencampurkan semua bahan, tuangkan sedikit campuran pada noda. Pastikan Anda hanya menuangkan campuran pada noda, dan bukan pada area di sekitarnya. [3]
  4. Setelah menuangkan campuran sabun, lipat selembar handuk kertas dan tempatkan di atas noda. Setelah itu, biarkan sabun bekerja mengangkat noda pada kain selama sekitar 10 menit. [4]
    • Saat sabun bekerja mengangkat noda, handuk kertas akan menyerap noda yang terangkat dari kain.
  5. Setelah sekitar 10 menit, periksa handuk. Jika Anda melihat noda minyak terangkat oleh handuk, ganti handuk tersebut dengan handuk baru yang sudah dilipat. Tetap ulangi proses ini hingga tidak ada lagi noda yang terangkat.
    • Jika Anda melihat area noda mengering, tambahkan lebih banyak larutan detergen.
    • Jika noda tampaknya tidak terangkat sama sekali, tetap tempatkan handuk kertas pertama di atas noda dan periksa hingga noda terangkat.
  6. Jika masih ada sisa noda setelah Anda membersihkan kain dengan sabun pencuci piring, celupkan kapas ke dalam kapas dan tutulkan pada noda. Setelah itu, tuangkan sekitar satu sendok teh alkohol pada handuk kertas yang sudah dilipat, kemudian tempelkan handuk pada noda. [5]
    • Alkohol dan handuk kertas bekerja seperti campuran sabun pencuci piring. Namun, alkohol bekerja lebih ampuh sebagai bahan pembersih.
  7. Amati handuk setelah sekitar 10 menit. Jika ada noda yang terangkat, ganti handuk. Jika noda tampaknya tidak terangkat, tempelkan kembali handuk pada noda yang sudah dilapisi alkohol dan periksa secara berkala hingga noda terangkat.
    • Tambahkan alkohol jika noda mulai mengering.
    • Ulangi proses ini hingga tidak ada lagi noda yang terangkat.
    • Jika noda berhasil terangkat sepenuhnya, bilas kain dengan air untuk menghilangkan sisa sabun atau alkohol, kemudian jemur untuk mengeringkannya.
  8. Jika pengangkatan noda secara manual tidak memberikan hasil, rendam kain dalam campuran air dan soda kue dengan perbandingan 1:1 selama 10-15 menit. Setelah itu, cuci kain seperti biasa menggunakan mesin cuci dan mesin pengering. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengangkat Noda dari Kain Sutra atau Triasetat

PDF download Unduh PDF
  1. Alirkan air di atas noda parfum pada kain sutra atau triasetat. Meskipun kain sutra dan triasetat tidak memiliki daya serap yang tinggi, coba basahi area yang terkena noda dengan air mengalir. Air mencegah noda agar tidak sampai menempel lebih kuat, serta membantu memisahkan noda lama dari kain agar bisa diangkat dengan mudah.
  2. Setelah kain dibilas, tambahkan beberapa tetes gliserol dan gunakan jari untuk meratakannya pada area yang terkena noda. [7]
    • Gliserol membantu menghaluskan noda lama agar bisa diangkat dengan mudah.
  3. Setelah mengoleskan gliserol pada noda, basahi kain di bawah air mengalir dan bilas hingga bersih. Seka bagian yang terkena noda dengan hati-hati menggunakan jari. Setelah kain dibilas, sebagian atau seluruh noda parfum akan terangkat. [8]
  4. Jika gliserol tidak dapat mengangkat noda secara menyeluruh, buat campuran cuka menggunakan air dan cuka dalam perbandingan 1:1. Setelah itu, tuangkan sedikit campuran pada kain lap atau spons, dan tutulkan pada noda, mulai dari bagian tengahnya hingga ke arah luar. [9]
  5. Jika gliserol dan cuka tidak dapat mengangkat noda, coba tuangkan beberapa tetes spiritus pada bantalan saringan keju ( cheesecloth ) atau spons. Setelah itu, tutulkan spiritus pada noda. [10]
    • Spiritus berbahaya jika tertelan sehingga berhati-hatilah saat menggunakannya dan simpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.
  6. Setelah noda terangkat, bilas kain dengan air untuk menghilangkan sisa bahan pembersih yang digunakan. Setelah itu, jemur kain untuk mengeringkannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengangkat Noda dari Pakaian Kulit atau Suede (Kulit Lunak)

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan handuk kertas atau saringan keju kering dan tekankan pada pakaian kulit atau suede untuk menyerap sisa parfum. Metode ini cocok diikuti untuk noda yang masih baru, tetapi mungkin kurang efektif untuk noda yang sudah lama dan mengering. [11]
    • Jangan pernah gunakan air untuk membersihkan pakaian kulit atau suede .
  2. Isi mangkuk besar dengan air hangat hingga setengah penuh, kemudian tambahkan sedikit sabun cair ringan. Kocok air dengan menggoyangkan mangkuk atau mengaduk tangan di dalam air hingga busa muncul. [12]
  3. Gunakan tangan untuk mengambil busa dan gelembung yang tercipta, kemudian tuangkan ke spons bersih. Usapkan busa pada noda dan tepuk-tepuk secara perlahan dan hati-hati. [13]
  4. Setelah busa dioleskan pada noda, gunakan handuk kertas atau kain lap kering untuk mengelap busa dari kain. Pada tahap ini, busa sabun biasanya sudah dapat mengangkat sebagian atau seluruh noda parfum. [14]
  5. Jika noda masih terlihat pada permukaan kulit atau suede , taburkan tepung jagung secukupnya untuk menutupi noda (tipis saja). Setelah itu, diamkan selama sekitar setengah jam. [15]
    • Tepung jagung berfungsi mengangkat dan menyerap noda.
  6. Setelah tepung didiamkan selama sekitar setengah jam, gunakan sikat kering bergigi kaku untuk membuang sisa tepung dari kulit atau suede . Jika masih ada noda yang tertinggal, tuangkan kembali tepung. Ulangi proses ini hingga seluruh noda terserap dan terangkat. [16]
    Iklan

Tips

  • Jangan lupa untuk selalu menggunakan parfum sebelum berpakaian agar pakaian Anda tidak terkena noda!
  • Setiap kain memiliki perbedaan tersendiri. Jika Anda tidak yakin dengan metode yang perlu diikuti untuk membersihkan kain, cari tahu cara teraman untuk mengangkat noda dari kain yang ada.
Iklan

Peringatan

  • Spiritus beracun jika sampai tertelan; berhati-hatilah saat menggunakan dan menyimpannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.931 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan