PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saluran pembuangan kamar mandi atau area pancuran dapat tersumbat oleh mineral dari air sadah, rambut, dan sabun. Seiring berjalannya waktu, rambut biasanya menjadi penyebab tersumbatnya saluran pembuangan. Namun, Anda bisa membuangnya dengan mengambilnya langsung menggunakan tangan. Jika saluran pembuangan masih tersumbat atau kotoran tidak bisa diambil, gunakan gantungan baju dari kawat, kop WC, atau bor “ular”. Jika solusi tersebut pun tidak memberikan hasil, gunakan campuran soda kue dan cuka. Biasanya, salah satu solusi di atas bisa memberikan hasil, tetapi jika tidak, hubungi tukang leding.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menarik Kotoran Penyumbat yang Belum Masuk Terlalu Dalam Menggunakan Tangan

PDF download Unduh PDF
  1. Akan lebih mudah bagi Anda untuk menarik kotoran penyumbat jika pipa pembuangan sudah tidak menampung air. Jika air tidak terkuras atau terbuang, Anda mungkin perlu melancarkan saluran pembuangan menggunakan kop WC atau bor ular. [1]
  2. Jika saringan atau penutup lubang pembuangan terpasang dengan sekrup, gunakan obeng untuk melepaskannya. Beberapa penutup lubang bisa diangkat dengan mudah atau dilepaskan menggunakan tangan. Tempatkan penutup dalam posisi terbuka dan lepaskan sekrup yang perlu dicabut. Setelah itu, tarik penutup atau saringan. [2]
    • Jika area pancuran atau kamar mandi dilengkapi drop stopper (penutup lubang pembuangan yang dapat ditekan), angkat penutup dan cari sekrup di bawahnya. Buka sekrup dan bagian atas drop stopper setelahnya.
  3. Biasanya, saluran pembuangan tersumbat oleh rambut. Jika rambut masih tersangkut di dekat lubang pembuangan, cukup angkat menggunakan jari. [3]
    • Kenakan sarung tangan karet jika Anda tidak ingin memegang rambut dengan tangan secara langsung.
    KIAT PAKAR

    James Schuelke

    Tukang Pipa Profesional
    James Schuelke, bersama saudara kembarnya David, memiliki usaha Twin Home Experts, sebuah perusahaan pendeteksi jamur, kebocoran, dan pemasangan pipa berlisensi, yang berlokasi di Los Angeles, California. James memiliki lebih dari 32 tahun pengalaman di bidang jasa rumah tangga dan pipa serta berhasil mengembangkan usahanya, Twin Home Experts, ke Arizona dan Pacific Northwest.
    James Schuelke
    Tukang Pipa Profesional

    Gunakan alat penyedot debu basah/kering ( wet/dry vacuum ) jika tersedia. Angkat saringan atau penutup lubang pembuangan, kemudian tempelkan nozel slang alat pada lubang. Saat Anda menyalakan mesin, zat organik, rambut, sisa sabun, dan kotoran lainnya yang ada pada saluran pembuangan akan terisap.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menggunakan Gantungan Pakaian Berbahan Kawat

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan tang untuk membongkar ikatan atau simpul pada gantungan, kemudian luruskan kawat sejauh mungkin. Buat kait kecil dengan panjang sekitar 0,6 sentimeter di salah satu ujung kawat agar Anda bisa mengambil rambut atau kotoran yang menyumbat dengan mudah. Kait kawat ini dapat menjangkau kotoran-kotoran yang berada lebih jauh daripada jangkauan jari atau tangan Anda. [4]
    • Jika Anda tidak mempunyai gantungan pakaian dari kawat, Anda bisa membeli “ular” plastik dengan kait di ujungnya yang didesain untuk mengangkat kotoran dan rambut dari saluran pembuangan. Anda bisa mendapatkan alat seperti ini dari toko perangkat keras.
    • Kenakan sarung tangan karet agar kulit tidak tergores kawat dan Anda pun bisa mengangkat kotoran penyumbat, tanpa harus menyentuhnya dengan kulit secara langsung.
  2. Pegang senter dengan satu tangan agar Anda bisa melihat posisi kotoran yang menyumbat. Masukkan kawat ke dalam lubang pembuangan dengan posisi kait berada di bawah, kemudian arahkan kait pada gumpalan rambut yang menyumbat. Goyangkan kawat agar masuk lebih dalam ke saluran pembuangan. Cari tahu apakah kait sudah terpasang pada kotoran, kemudian angkat ke atas. [5]
    • Jika gumpalan rambut cukup padat hingga bisa menghalangi aliran air, gumpalan tidak akan hancur saat Anda mengangkatnya. Anda mungkin perlu mengulangi proses ini beberapa kali untuk mengeluarkan semua kotoran yang menyumbat. [6]
  3. Jika air mengalir ke lubang pembuangan dengan lancar, tugas Anda sudah selesai. Anda bisa memasang kembali saringan atau penutup lubang pembuangan dan menggunakan pancuran atau kamar mandi seperti biasa. [7]
    • Jika air masih belum terbuang, mungkin ada kotoran lain yang tersangkut lebih dalam di saluran pembuangan dan Anda perlu menggunakan kop WC atau bor “ular”, atau membuat campuran soda kue dan cuka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Melancarkan Saluran Pembuangan dengan Kop WC

PDF download Unduh PDF
  1. Kop WC dengan cangkir karet biasa yang terpasang pada pegangan kayu dapat menjadi pilihan terbaik untuk masalah ini. Jika Anda memiliki kop WC dengan ring karet tambahan di sekitar bibir cangkir, lipat ring tersebut. [8]
    • Kop WC akan mengangkat apa pun yang menyumbat saluran pembuangan. Jangan gunakan kop WC jika sebelumnya Anda menuangkan zat kimia beracun ke saluran pembuangan (mis. pemutih) karena kop akan ikut mengangkat zat tersebut. Produk atau zat kimia berbahaya dapat terpercik, mengenai Anda, dan menyebabkan luka bakar.
  2. Jika bak rendam Anda memiliki lubang pembuangan tambahan (untuk membuang air agar tidak meluap), lubang tersebut dapat merusak daya isap kop WC. Pastikan lubang tersebut sudah ditutup secara menyeluruh dengan memasukkan handuk basah. [9]
  3. Area atau bagian luar lubang pembuangan mungkin sudah basah setelah kamar mandi atau area pancuran digunakan. Jika tidak, tuangkan sedikit air ke dalam bak rendam atau lantai kamar mandi. Anda juga bisa menggunakan sedikit vaselin pada sisi atau bibir cangkir kop WC agar kop dapat terkunci atau terpasang secara kuat. [10]
  4. Jika ada banyak air yang menggenang di bak rendam atau lantai, buang sebagian air dengan ember sebelum Anda mulai menggunakan kop WC. Dengan demikian, air yang menggenang tidak akan terpercik dan mengenai Anda. [11]
    • Cangkir kop akan menempel dan terkunci saat Anda mulai memompa.
  5. Tarik dan dorong pegangan beberapa kali untuk mengeluarkan udara. Setelah itu, dorong dengan kuat selama sekitar 20 detik. [12]
    • Jangan mendorong atau menekan kop terlalu kuat agar cangkir kop tidak terlepas dari lubang.
  6. Jika berhasil, kop akan mengangkat apa pun yang menyumbat saluran pembuangan. Buang kotoran dengan tangan atau gunakan kait kawat dari gantungan baju jika kotoran tidak terjangkau oleh jari. Anda juga bisa mengarahkan cahaya senter ke lubang agar bisa melihat posisi kotoran dengan lebih jelas. [13]
    • Untuk memastikan semua kotoran telah terangkat, putar keran dan amati apakah air dapat terbuang dengan lancar. Jika air masih tidak terbuang, gunakan bor ular atau campuran soda kue dan cuka.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Melancarkan Saluran Pembuangan yang Tersumbat dengan Bor Ular

PDF download Unduh PDF
  1. Plumber's snake atau bor ular (atau bor kabel) adalah kabel panjang yang terhubung dengan engkol tangan. Bor seperti ini tersedia dalam beberapa pilihan panjang (dari 7,5 hingga 30 meter). Untuk saluran pembuangan area pancuran atau kamar mandi, ada baiknya Anda memilih bor yang lebih panjang.
    • Gunakan bor ini jika Anda sebelumnya sudah mencoba melancarkan saluran pembuangan dengan gantungan pakaian dan kop WC.
  2. Cabut saringan atau penutup lubang pembuangan menggunakan obeng atau dengan mengangkatnya menggunakan tangan. Selain itu, lepaskan pula pelat antiluap. Anda perlu melepaskan pelat ini dari bak rendam menggunakan obeng. Jika terdapat kenop, Anda bisa menariknya menggunakan tangan. [14]
    • Saat pelat dilepaskan, biasanya sumbat lubang pembuangan bak rendam pun akan terangkat. Tarik sumbat tersebut.
  3. Dorong “ular” dengan memutar engkol berlawanan dengan arah jarum jam. Jika bor tertahan, bor telah menyentuh atau mengenai kotoran penyumbat. Coba dorong lebih jauh hingga kabel tidak bisa masuk lebih dalam. [15]
    • Ujung kabel akan mengait gumpalan rambut atau kotoran agar dapat terangkat.
  4. Kabel akan ditarik dan kotoran yang menyumbat saluran pembuangan akan ikut terangkat. Anda bisa membuang kotoran di ujung bor dengan tangan. [16]
    • Hubungi tukang leding jika Anda menduga ada benda yang lebih besar di dalam pipa yang menyumbat saluran pembuangan dan tidak bisa dijangkau oleh bor.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Membuat Campuran Soda Kue dan Cuka

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda baru saja selesai mandi, tunggu hingga air sabun terkuras. Panaskan air di panci atau ketel hingga mendidih. Setelah itu, tuangkan air mendidih ke dalam lubang pembuangan. [17]
    • Air panas akan membilas saluran pembuangan agar siap dibersihkan menggunakan campuran soda kue.
  2. Masukkan soda kue secara langsung ke dalam lubang. Diamkan selama beberapa menit untuk memastikan bubuk soda menempel ke dinding saluran pembuangan. [18]
  3. Cuka akan langsung bereaksi dengan soda kue dan mulai berbusa. Gunakan air hangat untuk mendorong kembali sebanyak mungkin cuka ke saluran pembuangan.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa mencampurkan soda kue dan cuka dalam gelas takar dan langsung menuangkannya ke lubang pembuangan. Pastikan Anda menuangkan air panas setelahnya untuk mendorong campuran soda kue lebih dalam ke saluran pembuangan. [19]
  4. Diamkan selama minimal satu jam atau semalaman jika perlu. Busa hasil reaksi cuka dan soda kue akan mengangkat kotoran yang menumpuk di saluran pembuangan. [20]
    • Makin lama campuran didiamkan dalam pipa, makin banyak kotoran menumpuk yang bisa dilarutkan.
  5. Didihkan sekitar 0,5-1 liter air. Angkat sumbat atau penutup lubang pembuangan, kemudian semua tuangkan air panas ke dalam lubang. Air akan mendorong atau menghanyutkan kotoran yang berhasil terangkat.
    • Anda juga bisa menyalakan keran air panas di bak rendam dan membiarkannya mengalir untuk mengangkat atau membawa sisa campuran cuka dan soda kue.
  6. Jika campuran soda kue dan cuka tidak berhasil mengangkat atau melarutkan kotoran apa pun, coba gunakan kembali bor ular atau kop WC. Keluarkan kotoran yang berhasil terangkat ke permukaan atau lubang pembuangan dengan tangan.
    • Jika semua langkah tidak memberikan hasil, hubungi tukang leding.
    Iklan

Tips

  • Tutupi lubang pembuangan dengan kawat kasa halus agar rambut tidak menyumbat saluran pembuangan di kemudian hari.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Obeng
  • Senter
  • Kain kasa halus (sebagai penutup lubang pembuangan)

Menggunakan Gantungan Pakaian Berbahan Kawat

  • Gantungan pakaian berbahan kawat
  • Tang

Melancarkan Saluran Pembuangan dengan Kop WC

  • Kop WC

Melancarkan Saluran Pembuangan yang Tersumbat dengan Bor Ular

  • Bor ular ( hand snake atau plumber’s snake )

Membuat Campuran Soda Kue dan Cuka

  • Soda Kue
  • Cuka
  • Sumbat atau penutup lubang pembuangan
  • Ketel atau panci besar
  • Air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 116.305 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan