PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah kamu merasa dipermalukan di dalam kelas karena tidak bisa menjawab pertanyaan guru? Biasanya, situasi tersebut terjadi jika kamu terlihat tidak mendengarkan penjelasan guru, untuk alasan apa pun, dan bagi sebagian besar siswa, mendengar nama mereka dipanggil oleh guru adalah masa-masa yang paling menegangkan! Jika ingin menghindar dari radar gurumu, cobalah membaca artikel ini dan menerapkan kiat-kiat yang terangkum di dalamnya. Faktanya, kamu bisa menghindari atensi guru dengan cara membaurkan diri di dalam kelas atau mencoba “memanipulasi” guru agar namamu tidak dipanggil olehnya. Meski bisa melakukan keduanya, pahamilah bahwa mempersiapkan diri untuk menerima pertanyaan adalah opsi paling ideal yang bisa kamu lakukan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membaurkan Diri di Kelas

PDF download Unduh PDF
  1. Sebisa mungkin, duduklah di titik buta gurumu dan berharaplah agar eksistensimu tidak disadari olehnya. Pada dasarnya, denah tempat duduk siswa sangatlah bergantung kepada gaya dan konsep mengajar gurumu. Namun, sebisa mungkin, duduklah di sudut kelas yang jauh dari perhatian gurumu. Jika ingin, kamu juga bisa duduk di barisan belakang untuk “bersembunyi” dari tatapan gurumu, atau justru di barisan paling depan agar terlewat dari perhatian gurumu. [1]
    • Kamu juga bisa duduk di samping siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari gurumu dan mencoba berbaur dengannya. [2]
  2. Selagi gurumu menjelaskan materi, fokuskan pandangan pada area di depan kelas, tepatnya tempat gurumu berdiri. Jangan memalingkan pandangan ke jendela, sibuk melakukan hal lain, atau bahkan mengutak-atik ponselmu. Setidaknya, tunjukkan kesan bahwa kamu memperhatikan penjelasan gurumu, terutama karena sibuk melakukan hal lain bisa membuat gurumu kesal dan merasa tidak dihargai atau diperhatikan. [3]
  3. Ketika gurumu melayangkan pandangan ke seluruh bagian kelas untuk mencari murid yang akan dipanggil, jangan menatap matanya secara langsung. Namun, jangan pula berusaha terlalu keras untuk menghindari tatapannya, apalagi menundukkan kepala! Alih-alih, alihkan pandangan dari mata gurumu selama beberapa detik, tatap matanya kembali, lalu alihkan pandangan lagi. Cobalah menyeimbangkan porsi menatap mata gurumu dan menghindari tatapannya agar kamu tidak terlihat terlalu percaya diri atau terlalu gugup. [4]
  4. Sekalipun kamu tidak merasa percaya diri untuk menjawab atau bahkan tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan, tunjukkan sikap yang sebaliknya. Duduklah setegak mungkin dan jangan terlihat khawatir atau cemas. Jangan terlihat terlalu bersemangat untuk menjawab pertanyaan tersebut, tetapi jangan pula menunjukkan kesan bahwa kamu tidak memperhatikan penjelasannya. Kemungkinan besar, gurumu justru akan memanggil murid yang terlihat terlalu percaya diri atau terlalu gugup. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memanipulasi Guru

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika gurumu mulai mencari murid yang akan ditunjuk, berpura-puralah sibuk membaca catatanmu. Tunjukkan kesan bahwa kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaannya di dalam bukumu. Dengan demikian, kemungkinan besar gurumu tidak akan memanggil namamu karena tahu bahwa kamu sedang mencoba mencari jawaban yang benar. [6]
  2. Mencatat penjelasan guru adalah keharusan bagi seluruh siswa. Namun, jika kamu ingin mencoba memanipulasi guru dan mengalihkan atensinya darimu, cobalah untuk menulis lebih banyak catatan, sekalipun proses mencatatmu sejatinya sudah berakhir. Saat gurumu melayangkan pandangannya ke seluruh bagian kelas untuk mencari murid yang akan ditunjuk, bersikaplah seakan-akan kamu belum selesai mencatat materi yang sebelumnya dijelaskan. Kemungkinan, gurumu akan beranggapan bahwa kamu sedang berkonsentrasi penuh untuk memahami penjelasannya. Alhasil, dia pun tidak akan memanggil namamu. [7]
  3. Selagi gurumu mencari murid yang tepat untuk ditunjuk, cobalah menunjukkan kesan seakan-akan kamu sedang sibuk mencari sesuatu yang penting, baik itu di dalam tas, binder, atau bahkan kotak pensil. Kemungkinan, gurumu akan beranggapan bahwa kamu sedang membutuhkan sesuatu yang bersifat darurat sehingga tidak ingin mengganggumu. [8]
  4. Selagi gurumu mencari murid yang tepat untuk ditunjuk, tunjukkan seakan-akan kamu benar-benar berfokus untuk memikirkan jawaban dari pertanyaannya. Ketika melihat ekspresimu, gurumu akan beranggapan bahwa kamu benar-benar memperhatikan penjelasannya, tetapi tidak mengetahui jawaban atas pertanyaannya. Alhasil, dia pun tidak akan memanggil namamu.
    • Jika ingin, tunjukkan ekspresi wajah yang kebingungan, seakan-akan kamu tidak memahami maksud dari pertanyaannya. [9]
  5. Jika merasa bahwa jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh gurumu cukup mudah, jangan ragu untuk mengangkat tangan! Dengan demikian, ketika gurumu tiba di pertanyaan yang lebih sulit, dia tidak akan menunjukmu lagi, terutama karena kamu telah berpartisipasi sebelumnya. [10]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyiapkan Diri untuk Menerima Pernyataan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu ingin menghindari atensi guru karena takut berbicara di depan orang lain, cobalah melakukan segala cara untuk mengatasi masalah tersebut , seperti dengan menyiapkan diri semaksimal mungkin agar kamu bisa mengikuti pelajaran dengan lebih berani dan percaya diri.
    • Jawab pertanyaan guru dengan lugas, tegas, dan tidak terbata-bata.
    • Latih kemampuan berkomunikasimu di depan beberapa orang, lalu cobalah meningkatkan jumlah pendengarmu secara berkala hingga kamu benar-benar mampu dan percaya diri untuk berbicara di depan kelas. [11]
  2. Berbekal konsentrasi dan perhatian yang maksimal, niscaya kamu akan merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan oleh gurumu! Oleh karena itu, ketika gurumu sedang mengajar, dengarkan penjelasannya baik-baik dan berusahalah untuk selalu memproses kata-katanya. Kapan pun memungkinkan, duduklah di barisan depan dan catat seluruh penjelasan gurumu.
    • Jika kamu diizinkan untuk membawa ponsel ke sekolah, jangan menyentuhnya selagi jam pelajaran berlangsung. Melakukannya hanya akan mengacaukan konsentrasimu dan membuatmu sulit untuk memperhatikan penjelasan guru.
  3. Jika masuk ke dalam kelas tanpa persiapan, kemungkinan besar kamu tidak akan bisa menjawab jika ditanya oleh guru. Oleh karena itu, selesaikan seluruh pekerjaan rumah sebelum mengikuti pelajaran agar kamu selalu siap untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dilontarkan. Jika telah merasa percaya diri, tentunya kamu tidak lagi merasa perlu mengupayakan segala cara untuk menghindari gurumu, bukan? Selain itu, kamu pun akan memiliki pengalaman belajar yang lebih maksimal di dalam kelas.
    Iklan

Tips

  • Ingin menghindari atensi gurumu? Pastikan usahamu tidak terlalu tampak, ya!
  • Setidaknya, pahamilah garis besar materi yang sedang dijelaskan sehingga kamu bisa menebak jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan jika tetap dipanggil oleh gurumu.
  • Jika kamu merasa akan dipanggil oleh guru, cobalah menjatuhkan pensilmu ke lantai dan luangkan waktu selama mungkin untuk mengambilnya. Seharusnya, gurumu akan melewatkan namamu karenanya.
  • Pahamilah bahwa cara terbaik untuk memaksimalkan pengalaman belajar di dalam kelas adalah dengan mendengarkan penjelasan guru dan selalu menyiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan.
  • Mintalah izin untuk pergi ke kamar mandi, meski dengan melakukannya, artinya kamu harus siap kehilangan beberapa informasi penting.
Iklan

Peringatan

  • Ingat, setiap guru sifatnya berbeda-beda sehingga kiat-kiat di atas belum tentu berhasil.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.434 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan