Unduh PDF Unduh PDF

Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara menangani dan menghindari kerusakan atau dampak negatif dari peretasan dan virus di Facebook. Meskipun Anda tidak bisa mendapatkan virus komputer “standar” dari Facebook, terkadang peretas dapat mencuri informasi log masuk untuk menyalahgunakan akun Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menangani Akun yang Disalahgunakan

Unduh PDF
  1. Ubah kata sandi akun Facebook . Langkah pertama dalam menangani akun yang disalahgunakan adalah mengubah kata sandi yang digunakan saat ini menjadi kata sandi yang unik dan lebih aman.
  2. Sebagian besar pengguna daring menggunakan kata sandi yang sama untuk beragam layanan. Ini artinya virus yang memuat kata sandi Facebook Anda dapat mengakses layanan-layanan tersebut dengan mudah. Jika informasi akun Anda disalahgunakan, Anda wajib mengubah kata sandi layanan yang terhubung ke akun (mis. Instagram, Spotify, akun surel, dan lain-lain). [1]
    • Sebagai contoh, jika kata sandi akun surel yang digunakan untuk membuat akun Facebook sama dengan kata sandi akun Facebook, segera ubah kata sandi akun surel Anda.
  3. Saat menggunakan akun Facebook untuk masuk ke aplikasi tertentu (mis. Tinder), aplikasi tersebut mendapatkan akses ke informasi akun Facebook. Sayangnya, setelah akun diretas, Anda mau tidak mau turut memberikan akses ke aplikasi yang tidak diinginkan. Anda bisa menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari akun Facebook dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  4. Facebook memilih daftar lokasi atau perangkat yang digunakan untuk masuk ke akun Facebook. Jika Anda melihat lokasi atau perangkat tak dikenal, Anda bisa segera keluar dari perangkat atau lokasi tersebut dengan memilihnya dan mengeklik “ Log Out ” (“Keluar”).
  5. Efek samping peretasan Facebook adalah teman-teman Anda bisa mendapatkan pesan dengan tautan berbahaya dari akun Anda. Untuk mencegah penyebaran peretasan di Facebook, unggah status yang memberi tahu teman-teman bahwa akun Anda sudah diretas.
    • Anda bisa memberikan penjelasan singkat mengenai peretasan dan penyalahgunaan akun yang terjadi (mis. ceritakan jika akun diretas setelah Anda membuka pesan dari seseorang) untuk mengingatkan teman-teman mengenai sesuatu yang perlu diwaspadai.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mencegah Masalah di Masa Mendatang

Unduh PDF
  1. Perangkat perusak di Facebook muncul dalam beragam bentuk, tetapi sering kali ditampilkan sebagai tautan yang dipromosikan atau dikirimkan melalui Messenger. Perangkat perusak umumnya muncul dalam situasi-situasi seperti ini:
    • Teman yang secara ambigu mempromosikan produk atau layanan asing,
    • Pesan dari teman dengan tautan atau video, disertai frasa seperti “Apakah ini kamu?” atau semacamnya.
    • Promosi, kiriman, atau pesan dari teman yang terdengar atau tampak berbeda dari nada bicaranya atau penggunaan media sosialnya.
  2. Autentikasi dua faktor adalah layanan yang membutuhkan dua metode verifikasi—kata sandi dan kode unik yang dikirimkan ke ponsel—agar Anda bisa mengakses akun Facebook. Ini artinya siapa pun yang mencoba masuk ke akun Facebook membutuhkan kata sandi akun dan ponsel Anda. Untuk mengaktifkan fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut:
  3. Jika Anda bisa mengenali situs web dan halaman spesifik tautan dengan melihat URL-nya, ada kemungkinan tautan tersebut bukanlah kiriman berbahaya. Namun, tidak berarti semua tautan yang dapat dibaca adalah tautan yang aman. Selalu periksa konteks kiriman sebelum mengeklik tautan.
    • Sebagai contoh, jika tautan memuat URL seperti "bz.tp2.com" dan bukan tautan yang mudah dikenali seperti "www.facebook.com/security", jangan klik tautan tersebut.
    • Jika tautan dapat dibaca, tetapi diunggah dalam cara yang mencurigakan (mis. dengan tata bahasa yang buruk oleh teman yang biasanya menggunakan tata bahasa yang tepat), jangan buka tautan tersebut.
  4. Jika Anda menerima tautan atau berkas nonkontekstual dari seorang teman, mintalah ia mengonfirmasi apakah tautan atau berkas tersebut memang sengaja dikirimkan olehnya sebelum membukanya. Saat virus mengirimkan tautan atau berkas, teman Anda (yang “seolah-olah” mengirimkannya) tidak akan bisa melihat riwayat atau entri pengiriman tautan atau berkas tersebut.
    • Biasanya, jika teman Anda memverifikasi pengiriman pesan, Anda dapat membuka tautan atau berkas yang disertakan dengan aman.
  5. Ada beragam situs yang bisa diakses menggunakan informasi akun Facebook (mis. Spotify, Instagram, dan Pinterest sebagai contoh umum), tetapi sebenarnya Anda justru meningkatkan risiko penyalahgunaan akun jika mengaksesnya dengan akun Facebook. Demi keamanan akun, hanya gunakan informasi log masuk akun Facebook pada situs web Facebook ( https://www.facebook.com/ ) dan aplikasi seluler resmi Facebook.
    • Selain itu, terkadang virus di Facebook akan mengelabui Anda untuk mengetikkan informasi log masuk Anda ke halaman tak terkait yang menyerupai halaman log masuk Facebook. Hal tersebut membuat akun Anda rentan disalahgunakan.
    Iklan

Tips

  • Sebagian besar “virus” Facebook memang relatif tidak berbahaya, tetapi Anda harus tetap menanganinya sebagai situasi darurat.
Iklan

Peringatan

  • Jika virus dibiarkan, akan ada lebih banyak orang yang menerima virus tersebut. Anda juga bisa terkunci dari akun. Jika Anda merasa bahwa akun sudah diretas, segera ganti kata sandinya.
  • Sayangnya, membuka tautan atau berkas berbahaya atau mencurigakan melalui aplikasi seluler Facebook Messenger sama berbahayanya dengan mengakses tautan atau berkas yang sama melalui komputer.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.056 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan