Unduh PDF Unduh PDF

Friendzone . Ah... Sebuah situasi saat Anda merasakan hubungan dengan seseorang, tetapi ia tidak memandang Anda sebagai lebih dari teman. Berkirim pesan memang memudahkan Anda untuk menjadi bagian dari kehidupan atau rutinitas seseorang, tetapi juga sebenarnya dapat menjadi jalan yang tepat untuk keluar dari zona teman. Ambil ponsel Anda dan baca langkah-langkah untuk mengirimkan pesan yang spesifik. Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda cara keluar dari zona nyaman dan membawa hubungan Anda ke tingkat yang lebih serius.

1

Kirimkan ia pesan berbau rayuan.

Unduh PDF
  1. Kirimkan ia pesan manis yang tak terduga untuk mengejutkannya dan mungkin mengubah pandangannya terhadap Anda. Alih-alih menganggap Anda sebagai teman yang bisa diandalkan, tiba-tiba ia akan melihat Anda sebagai calon pacar. Berikut adalah beberapa contoh pesan berisi rayuan yang Anda bisa manfaatkan: [1]
    • "Kenapa nggak semua orang bisa seperti kamu?!"
    • " Nggak semua orang cocok pakai baju seperti kamu hari ini."
    • "Kamu ada niat nonton film baru itu bareng aku? 😜"
    Iklan
2

Gunakan bahasa yang mesra sebagai pengganti bahasa “teman”.

Unduh PDF
  1. Jangan gunakan nada kasual yang sama seperti saat Anda mengirimkan pesan kepada orang lain. Sebagai gantinya, Anda perlu mengirimkan sinyal kepadanya yang menunjukkan bahwa Anda melihatnya sebagai sosok yang berbeda—calon pasangan. Ada beberapa contoh yang Anda bisa gunakan: [2]
    • "Kamu muncul di pikiranku sepanjang pagi ini."
    • "Aku sulit melupakan penampilanmu kemarin malam."
    • "Kita akan bertemu Jumat nanti, ‘kan? Ah, hari Jumat kenapa masih lama ya? 😏"
3

Kirimkan pujian untuknya.

Unduh PDF
  1. Selain itu, pujian menunjukkan bahwa Anda cukup percaya diri untuk memberi tahunya apa yang Anda sukai, serta mencerminkan bahwa Anda mengamatinya. Sebagai contoh: [3]
    • "Kamu tahu apa yang aku suka dari kamu? Jiwa kedermawananmu."
    • "Aku senang karena kamu selalu tahu cara menghibur seseorang."
    • "Aku senang karena kamu adalah sosok yang nyaman untuk diajak mengobrol. Kamu memang pendengar yang baik."
    Iklan
4

Tunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang cocok untuknya.

Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa Anda adalah sosok yang tepat, tunjukkan kepadanya bahwa Anda berdua bisa menjadi pasangan yang cocok. Meskipun sebelumnya ia tidak menganggap Anda sebagai calon pasangan, bisa saja ia membuka diri jika Anda mampu meyakinkannya.
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Aku melihat beberapa hal hebat di dalam dirimu yang kuanggap penting” atau “Kurasa kita bisa menjadi pasangan yang hebat! Kita berdua mengikuti klub yang sama dan memiliki selera film yang sama!"
5

Bagikan pendapat Anda secara jujur saat berkirim pesan.

Unduh PDF
  1. Ia akan mulai melihat Anda sebagai sosok teman yang bersimpati dan mampu mendukungnya, alih-alih seseorang yang hanya melontarkan keinginan atau pendapatnya sendiri tanpa empati. Tidak masalah jika Anda berdua sesekali berbeda pendapat! Yang terpenting adalah ia mampu melihat Anda memegang teguh pendapat Anda sendiri. [4]
    • Ubah perbedaan opini menjadi sebuah candaan. Sebagai contoh, jika ia mengatakan “ Band kesukaanku akan tampil di konser minggu ini. Apa kamu tahu mereka?”, Anda bisa mengatakan “Tenang saja. Aku masih tetap suka kamu meski kamu suka mereka. Mungkin aku perlu mengajarimu pendidikan musik. Mau nonton konser lain denganku minggu depan?"
    Iklan
6

Biarkan ia mengirimi Anda pesan terlebih dahulu sesekali.

Unduh PDF
  1. Selain itu, ia juga tidak akan beranggapan bahwa Anda selalu ada dan merupakan sosok orang yang tepat baginya bersandar. [5]
    • Seimbangkan pesan-pesan yang Anda kirimkan. Jika ia mengirimkan Anda satu pesan, tunggu sejenak dan kirimkan satu pesan balasan. Tahan dorongan untuk mengirimkan beberapa pesan. Ingatlah bahwa ialah yang seharusnya mengejar Anda!
7

Tunggu sebelum Anda membalas pesannya.

Unduh PDF
  1. Sebetulnya, Anda bahkan perlu mengabaikan beberapa pesannya, terutama jika Anda tahu bahwa ia sedang bosan dan hanya ingin mengisi waktu. [6]
    • Sebagai contoh, akan lebih baik jika Anda mengabaikan pesan seperti “Hai! Kelas ini sepertinya nggak ada ujungnya. Kamu lagi mikirin apa?”. Alih-alih membalas pesan tersebut, biarkan ia berpikir bahwa Anda sedang sangat sibuk. Ia pun akan bertanya-tanya apa yang Anda rencanakan.
    • Anda bisa menunggu hingga malam atau sore untuk membalas pesannya. Anda bisa mengirimkan pesan, misalnya, “Maaf aku baru balas. Aku tadi sibuk menyelesaikan sesuatu.” Jangan menyebutkan sesuatu secara terperinci. Biarkan ia menyadari bahwa Anda pun masih memiliki kehidupan sendiri.
    Iklan
8

Bahas hal-hal tentang Anda berdua saja dalam pesan.

Unduh PDF
  1. Jangan sampai Anda menjadi sosok yang ia datangi untuk bercerita saat ia memiliki rasa suka terhadap orang lain. Hal seperti itu dengan tegas akan menempatkan Anda dalam zona teman! Jika ia mulai membahas orang lain, segera ganti topik percakapan. [7]
    • Jika Anda merasa tidak bisa mengubah topik dengan mudah, abaikan pesannya. Ia akan paham bahwa ia tidak bisa membahas hubungan lain dengan Anda, dan ini adalah hal yang baik!
    • Sebagai contoh, jika ia mengirimkan pesan seperti “Dedi yang kasih tahu aku soal restoran baru itu”, Anda bisa mengabaikannya atau mengatakan “Oh, aku kemarin datang ke satu stan makanan dan aku rasa kamu juga akan suka."
9

Tunjukkan kepercayaan diri dan ketegasan saat berkirim pesan.

Unduh PDF
  1. Anda mungkin takut mengungkapkan perasaan kepadanya sehingga ia beranggapan bahwa Anda hanya teman biasa. Tanpa disadari, Anda sudah masuk ke zona teman! Untuk mencegah hal tersebut, berusahalah bersikap berani. Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda adalah sosok yang layak dikencani dan mengetahui apa yang Anda inginkan. Kepercayaan diri adalah sesuatu yang memikat, dan ada beberapa contoh yang Anda bisa coba untuk mencerminkan kepercayaan diri melalui pesan singkat: [8]
    • "Aku selalu berpikir bahwa kita bisa menjadi pasangan yang hebat."
    • "Kita punya banyak kesamaan. Aku ingin tahu seperti apa rasanya berkencan denganmu. 😉"
    • "Aku merasakan getaran saat bersamamu dan aku ingin tahu arah hubungan kita."
    Iklan
10

Ajak ia berkencan melalui pesan singkat.

Unduh PDF
  1. Ia bisa saja melihat Anda sebagai sebatas teman karena Anda tidak jelas mengenai hubungan yang Anda ingin jalani dengannya. Untuk menghindari atau keluar dari zona teman, utarakan secara jelas keinginan Anda dan ajaklah ia berkencan. Dengan demikian, ia tahu secara pasti apa yang Anda inginkan! Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan: [9]
    • "Aku ingin tanya sesuatu sejak lama. Maukah kamu pergi berkencan denganku? Sambil minum kopi mungkin?"
    • "Aku ingin mengajak kamu kencan. Apakah kamu punya waktu luang?"
    • "Aku senang mengobrol denganmu lewat chat , tetapi aku lebih senang mengobrol secara langsung. Mau makan siang atau makan malam bersama minggu ini?"
11

Tahan diri untuk tidak berkirim pesan dengannya jika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan.

Unduh PDF
  1. Terkadang, menarik diri dan menghentikan semua komunikasi atau obrolan lewat pesan singkat bisa memberikan jarak yang sebetulnya berguna bagi Anda. Ia mungkin menyadari bahwa ia rindu berkirim pesan dengan Anda atau bertanya-tanya apa yang Anda sedang lakukan saat tidak mengobrol dengannya. [10]
    • Istirahat atau jeda panjang bahkan bisa mengubah perasaannya tentang Anda. Saat Anda kembali berkirim pesan dengannya, jadilah sosok yang lebih berani dan yakin. Ia mungkin pada akhirnya memutuskan untuk mengubah perasaannya kepada Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 783 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan