Unduh PDF Unduh PDF

Penghasilan kotor Anda adalah total kompensasi uang yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu sebelum dikurangi pajak, asuransi, pensiun, dsb. Walaupun nilai penghasilan bersih (jumlah uang yang benar-benar diterima) lebih relevan untuk kehidupan sehari-hari, ada beberapa alasan penghasilan kotor perlu diketahui. Mungkin, Anda ingin tahu besarnya pajak yang dipotong dari gaji, atau Anda ingin mengetahui nilai penghasilan kotor yang perlu dicapai untuk mendapatkan penghasilan bersih yang diinginkan. Apa pun alasannya, penghasilan kotor Anda dalam suatu kurun waktu dapat dihitung dengan perhitungan sederhana.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menentukan Penghasilan Kotor per Jam

Unduh PDF
  1. Anda bisa mencari penghasilan kotor per tahun, bulan, dwimingguan, atau bahkan harian sesuai keinginan, asalkan tahu berapa jam kerja Anda selama periode tersebut.
    • Sebagai contoh, misalkan Anda bekerja selama 25 jam setiap minggunya dalam setahun.
  2. Jika Anda bekerja melebihi waktu normal di hari kerja atau hari libur, Anda mungkin akan menerima tambahan penghasilan per jamnya.
    • Penggunaan tarif lembur dan kerja di hari libur berbeda-beda di tiap perusahaan. Tanyakan besarnya tarif lembur dan kerja hari libur yang diberlakukan di tempat kerja Anda.
    • Walaupun pekerja paruh waktu biasanya tidak memiliki banyak lembur, mari asumsikan bahwa Anda bekerja double-time minggu lalu (dan setiap minggu untuk setahun sebelumnya). Oleh karena gaji yang diberikan ganda untuk lima jam dari 25 jam kerja minggu lalu, uang yang diterima sama dengan 30 jam kerja reguler ([20 x 1] + [5 x 2] = 30).
  3. Konsultasikan dengan bagian penggajian atau rekan kerja jika tidak mengetahui tarif gaji per jam di tempat kerja Anda.
    • Dalam contoh ini, kita asumsikan tarif gaji sebesar Rp13.500 per jam. Oleh karenanya, 30 x Rp13.500 = Rp405.000. Dalam setahun (52 minggu), total penghasilan Anda adalah 52 x Rp405.000 = Rp21.060.000.
    • Jika Anda tidak mahir matematika, atau memiliki banyak lembur, dll., Anda boleh menggunakan kalkulator daring yang tersedia di internet. [1]
  4. Penghasilan kotor termasuk semua uang yang diterima dari kerja tanpa dikurangi apa pun.
    • Katakanlah minggu lalu Anda menerima bonus Rp45.000 karena produktivitas yang baik secara konsisten sehingga bonus diterima tiap minggu selama setahun yang lalu.
    • Dengan demikian, total baru Anda adalah Rp405.000 + Rp45.000 = Rp450.000 setiap minggunya, dan Rp405.000 x 52 = Rp23.400.000 per tahun.
    • Dari contoh di atas, penghasilan mingguan kotor naik menjadi Rp450.000 per minggu dan Rp23.400.000 per tahun. Inilah penghasilan selama periode yang dihitung sebelum dikurangi pajak dan semua pengurang lain.
  5. Seharusnya Anda memperoleh slip gaji atau dokumen penerimaan penghasilan lain yang serupa. Dari sini Anda bisa melihat besar penghasilan kotor dalam periode tertentu.
    • Jika pajak Anda dibayarkan perusahaan, Anda akan menerima bukti pemotongan PPh dari perusahaan yang menunjukkan besar pajak yang dibayarkan dari penghasilan Anda untuk tahun pajak tertentu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menentukan Penghasilan Kotor dari Gaji

Unduh PDF
  1. Karyawan yang dikontrak perusahaan diberikan gaji dalam jumlah dan kurun waktu tertentu, tanpa memperhitungkan jumlah jam kerja (kecuali mungkin pada masa lembur). Biasanya, gaji mengacu kepada penghasilan pokok untuk setahun
    • Sebagai contoh, katakanlah Anda menerima gaji pokok sebesar Rp30.000.000.
  2. Perhitungan ini hanya berlaku untuk gaji yang diberikan dalam periode setahun atau kurang.
    • Sebagai contoh, gaji pokok Anda (Rp30.000.000 untuk setahun) adalah Rp577.000 per minggu (Rp30.000.000 / 52 = Rp577.000).
  3. Ingatlah bahwa penghasilan kotor meliputi semua yang Anda hasilkan dari pekerjaan, tanpa mengurangi apa pun.
    • Untuk menyederhanakan, anggaplah Anda berhasil mencapai angka penjualan tinggi dan mendapatkan komisi sebesar Rp120.000 setiap minggu setahun belakangan. Setelah dijumlahkan ke gaji pokok dan lembur sebesar Rp577.000, total gaji kotor mingguan Anda adalah Rp697.000. Inilah gaji kotor mingguan Anda.
    • Berarti, selama setahun, gaji kotor Anda adalah Rp697.000 x 52 = Rp36.244.000.
  4. Sebagai karyawan tetap, Anda akan memperoleh slip gaji (kertas maupun elektronik), biasanya dalam interval satu atau dua minggu, atau bulanan. Slip ini akan menunjukkan penghasilan kotor Anda, bersama gaji bersih setelah dikurang pajak dan beban-beban lain.
    • Di AS, formulir W-2 akan diterima pada musim pajak, dan akan menampilkan penghasilan kotor Anda selama setahun kalender terakhir.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menentukan Target Penghasilan Kotor

Unduh PDF
  1. Sederhananya, berapa banyak uang yang ingin diterima bersih setiap minggu, bulan, atau tahun untuk membiayai hidup? Tujuan perhitungan ini adalah menemukan angka penghasilan kotor yang dibutuhkan untuk memperoleh jumlah penghasilan bersih yang diinginkan.
    • Sebagai contoh, katakanlah Anda perlu memperoleh penghasilan bersih Rp2.100.000 setiap bulan untuk membayar biaya bulanan dan sebagian tabungan. Kita asumsikan pula penghasilan bersih Anda saat ini adalah Rp1.800.000.
  2. Sebagai contoh, jika gaji mingguan kotor Anda adalah Rp600.000 (atau Rp2.400.000 setiap bulan) dan Anda memperoleh penghasilan bersih Rp450.000 per minggu (atau Rp1.800.000 setiap bulan), penghaislan bersih Anda adalah sebesar 75% terhadap penghasilan kotor.
    • Perhitungannya adalah: 450 / 600 = 0,75 (mingguan), atau 1800 / 2400 = 0,75 (bulanan).
  3. Jika Anda ingin berpenghasilan bersih sebesar Rp2.100.000 per bulan dan persentase penghasilan bersih terhadap penghasilan kotor adalah sebesar 75% (akibat pajak dan pengurangan lain), Anda bisa menentukan target penghasilan kotor yang diperlukan
    • Perhitungannya sebagai berikut: Rp2.100.000 / 0,75 = Rp2.800.000. Maka, jika Anda menginginkan penghasilan bersih sebesar Rp2.100.000 setiap bulan, target penghasilan kotor Anda adalah sebesar Rp2.800.000 per bulan (Rp700.000 per minggu).
    • Perlu dicatat bahwa metode ini hanya memberikan angka perkiraan, dan paling efektif jika penghasilan saat ini dan target tidak terlalu jauh. Perbedaan penarifan pajak (sebagai contoh) akan mengacaukan perhitungan Anda.
  4. Jika Anda sudah memiliki target penghasilan bersih, ada berbagai opsi di internet untuk menentukan jumlah penghasilan kotor yang perlu dicapai.
    • Salah satu keunggulan kalkulator mundur ini adalah sudah disesuaikan dengan struktur pemajakan dan pengurangan untuk negara-negara tertentu sehingga Anda dapat mengatur kriteria pemotongan pajak dan menghasilkan angka penghasilan kotor yang lebih akurat. [2] [3]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.613 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan