PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda dapat menggunakan monitor komputer untuk memainkan konsol apabila Anda tidak mempunyai TV. Biasanya harga monitor komputer lebih murah dibandingkan harga TV, dan banyak orang mempunyai monitor lawas yang tidak terpakai yang masih bisa digunakan untuk memainkan gim lawas. Untuk mengikuti panduan ini, Anda akan melakukan sedikit kerja tambahan dan membutuhkan beberapa boks pengonversi, tetapi sebagai hasilnya Anda akan dapat menghubungkan hampir semua konsol ke monitor komputer.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Sebelum Menghubungkan Perangkat Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda mempunyai berbagai monitor, Anda mungkin perlu berpikir sejenak untuk menentukan monitor mana yang akan memberikan pengalaman terbaik dalam memainkan konsol Anda. Setiap konsol membutuhkan layar yang berbeda. Apabila Anda ingin mendapatkan pengalaman bermain gim yang seutuhnya, Anda perlu menggunakan monitor yang terbaik untuk konsol Anda.
    • Konsol yang lebih lawas yang tidak menghasilkan layar High Definition (HD) akan terlihat lebih baik apabila disambungkan ke monitor tabung (CRT). Monitor CRT akan menampilkan gambar yang lebih akurat untuk sistem gim seperti NES atau Sega Genesis. Selain kualitas gambarnya yang lebih baik, menggunakan monitor CRT akan meningkatkan kendali permainan Anda di dalam gim, karena refresh rate yang lebih tinggi pada monitor tersebut. Refresh rate adalah kecepatan monitor dalam memperbaharui gambar pada layar. Menghubungkan konsol lawas ke monitor HD dapat menghasilkan kendali permainan yang buruk yang disebabkan oleh refresh rate yang rendah dan juga membuat gambarnya menjadi regang.
    • Anda akan mendapatkan gambar yang terbaik untuk konsol terbaru seperti PS4 atau Xbox One apabila anda menyambungkannya ke monitor full HD 1080p. Sebaliknya, menghubungkan konsol HD ke monitor CRT akan menyebabkan gambar yang ditampilkan menjadi buram. [1]
  2. Tahap ini adalah tahap terpenting yang harus Anda ketahui sebelum mulai menghubungkan konsolnya. Sebagian besar monitor modern memiliki porta HDMI dan DVI, dan beberapa monitor lainnya mempunyai porta VGA. Monitor yang lebih lawas mungkin hanya mempunyai porta VGA dan DVI, atau VGA saja. Hanya sedikit monitor yang mempunyai porta komposit (RCA) yang digunakan oleh banyak konsol lawas. Sebagian besar konsol modern dapat dihubungkan melalui porta HDMI dan sebagian besar porta monitor modern berada di bagian belakang. Banyak monitor murah hanya mempunyai satu porta saja. Monitor-monitor lawas mungkin tidak mempunyai kabel yang bisa dilepas.
    • HDMI – Kabel ini tampak seperti kepala USB yang panjang dengan takik di kedua ujungnya. Kabel ini adalah konektor yang paling sering digunakan untuk monitor dan konsol modern.
    • DVI – Kabel konektor 24 pin ini adalah konektor lainnya yang sering dipakai di monitor, walaupun kabel tersebut tidak bisa digunakan di sistem gim apa pun. Untungnya, kabel tersebut dapat dipakai dengan menggunakan pengonversi.
    • VGA – Kabel ini adalah kabel standar untuk monitor, dan konektor 15 pin yang terdapat pada kabel tersebut biasanya berwarna biru. Sebagian besar monitor baru tidak memiliki konektor ini dan tidak ada satu pun konsol yang menyediakan konektor tersebut, tetapi Anda dapat memakai pengonversi untuk menggunakannya.
  3. Tiap konsol mempunyai cara yang berbeda dalam menghubungkan konsolnya ke layar. HDMI adalah porta penghubung layar terbaru, sedangkan porta RCA dan RF adalah yang terlawas.
    • PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360, Wii U – Semua konsol ini mempunyai porta HDMI, kecuali Xbox 360 versi rilisan awal. Konsol-konsol ini menyediakan porta kabel komponen, walaupun hanya sedikit monitor yang mempunyai portanya.
    • Wii, PS2, XBOX, Gamecube, Nintendo 64, PS1, Super Nintendo, Genesis – Semua konsol ini mempunyai porta kabel komposit. Wii, PS2, dan Xbox juga menyediakan porta kabel komponen dan S-Video, walaupun sebenarnya sulit untuk menemukan monitor yang mempunyai porta kabel tersebut. Konsol yang lebih lawas juga mempunyai porta RF (koaksial) yang tidak terdapat pada monitor apapun.
  4. Sebagian besar konsol hanya dilengkapi satu kabel video saja. PS3 Anda mungkin dilengkapi sebuah kabel komposit, tetapi konsol tersebut menyediakan porta HDMI. Dapatkan kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan konsol ke monitornya.
    • Kabel HDMI dapat digunakan untuk semua perangkat yang menyediakan porta HDMI. Kabel yang lebih lawas membutuhkan kabel yang dapat terhubung dengan konsol Anda. Contohnya, Anda dapat menggunakan kabel HDMI yang sama untuk Xbox 360 dan PS3 Anda, tetapi apabila Anda menghubungkan konsol menggunakan kabel komponen, Anda akan membutuhkan kabel yang sesuai dengan konsolnya.
  5. Anda mungkin membutuhkan perangkat yang dapat mengonversikan kabel HDMI atau DVI sehingga sesuai dengan porta konsol lawas agar dapat menghubungkan konsolnya ke monitor baru. Banyak pengonversi yang tersedia. Anda bisa mendapatkan boks pengonversi yang mendukung berbagai porta konsol lawas yang dapat dihubungkan ke monitor dengan menggunakan kabel HDMI atau DVI.
    • Apabila konsol Anda hanya menyediakan porta HDMI, dan monitor Anda hanya menyediakan porta DVI, Anda bisa mendapatkan pengonversi HDMI-ke-DVI atau kabel khusus.
  6. Anda akan membutuhkan pengonversi untuk menghubungkan kabel audio konsol ke pengeras suara PC atau pelantang suara. Apabila Anda menghubungkannya melalui porta HDMI, Anda akan membutuhkan kabel audio yang terpisah ketika menghubungkan konsolnya ke monitor, karena kabel HDMI tidak bisa terhubung dengan porta pengeras suara.
    • Beberapa boks pengonversi mungkin menyediakan koneksi audio juga.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghubungkan Konsolnya

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda menggunakan kabel HDMI, Anda akan menghemat banyak waktu ketika menghubungkan konsolnya. Pasangkan salah satu ujung kabel HDMI ke konsolnya dan ujung yang lain ke monitor. Setelah menghubungkan konsol Anda, ikuti panduan berikutnya untuk menyalakan audionya.
  2. Anda perlu menggunakan boks pengonversi untuk menghubungkan monitor ke sebagian besar konsol yang lebih lawas. Masukkan plug -nya ke dalam boks pengonversi sesuai dengan warnanya masing-masing. Pastikan plug konsolnya berada pada kelompok yang sama.
    • Banyak boks pengonversi mempunyai fitur analog pass-through yang bisa tersambung ke komputer Anda. Fitur ini memperbolehkan Anda untuk menggunakan komputer dan konsol Anda secara bergantian. Apabila boks pengonversi Anda menyediakan fitur ini, pastikan untuk menghubungkan boksnya ke porta monitor komputer Anda.
  3. Gunakan kabel HDMI, DVI, atau VGA (bergantung pada boksnya) untuk menghubungkan output boks pengonversi ke input monitor Anda. Pastikan monitornya dalam kondisi tidak menyala apabila Anda memasang kabel VGA.
  4. Pilih input yang tepat untuk memunculkan layar konsol Anda. Apabila Anda hanya mempunyai satu input , Anda dapat melihat tampilan layar konsol Anda selama monitor dan konsolnya menyala.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyalakan Audionya

PDF download Unduh PDF
  1. Kabel audio ini sebaiknya disesuaikan dengan jenis konsolnya. Anda dapat menggunakan kabel komposit atau kabel komponen untuk menghantarkan sinyal audionya ketika menghubungkan perangkatnya melalui HDMI.
  2. Sebagian besar boks pengonversi mempunyai porta input dan porta output . Hubungkan kedua kabel audio tersebut (yang berwarna merah dan putih) ke plug yang berwarna sama di bagian porta input di boksnya.
  3. Sesuaikan plug pengeras suaranya dengan warnanya apabila Anda menghubungkan pengeras suara komputer. Gunakan plug warna hijau pada pengonversi untuk menghubungkan headphone . Beberapa pengonversi hanya menghantarkan ke satu plug saja, jadi Anda dapat menghubungkan pengeras suara atau headphone ke plug tersebut. [2]
  4. Anda perlu menyesuaikan pengaturan konsol Anda, sehingga konsol Anda menghantarkan suaranya tidak melalui kabel HDMI, tetapi melalui kabel audio.
    • Setiap konsol mempunyai proses pengubahan output audio konsol yang berbeda-beda. Biasanya Anda dapat menemukan opsi pengubahan output ini pada pengaturan Audio di menu Settings utama konsol Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 78.705 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan