PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Walaupun tidak menyakitkan, gigitan caplak dapat menyebabkan infeksi atau penyakit kronis seperti penyakit Lyme. Untuk mengidentifikasi wabah caplak, periksa fitur-fitur caplak yang berbeda dari serangga lain. Beberapa serangga yang memiliki karakteristik seperti caplak umumnya tidak berbahaya. Akan tetapi, caplak harus secepatnya dibasmi agar tidak menyebabkan infeksi atau penyakit. Apabila tidak yakin, hubungi jasa pengendalian hama untuk mengidentifikasi caplak.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memeriksa Fitur-Fitur Caplak

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum tubuhnya membengkak karena terisi darah, tubuh caplak berbentuk oval dengan dua segmen inti. Setelah membengkak, kepala caplak tidak membesar, tetapi tubuhnya membesar dan membulat. [1]
  2. Ketika ditemukan, ukuran tubuh caplak akan bergantung pada seberapa banyak darah yang telah ia konsumsi. Sebelum mengonsumsi darah, tubuh caplak sebesar kepala peniti. Setelah beberapa jam atau secepatnya, caplak akan membengkak sebesar kacang lima. [2]
  3. Seringkali, caplak memiliki kerangka luar yang keras. Caplak ini disebut caplak keras atau “asli”. Kebanyakan orang umumnya mendeskripsikan caplak berdasarkan karakteristik ini. Caplak lunak memiliki kerangka luar yang fleksibel dan hanya ditemukan di area-area tertentu. [3]
    • Caplak lunak dapat ditemukan di Amerika Serikat bagian barat dan Kanada bagian barat daya. [4]
  4. Amblyomma Americanum (caplak bintang) memiliki pola putih berbentuk bintang pada kerangka luarnya. Apabila serangga yang Anda temukan tidak memiliki pola ini, serangga tersebut bisa saja merupakan caplak. Pola ini adalah fitur yang menonjol dari spesies caplak Amblyomma Americanum. [5]
  5. Caplak berkaki hitam memiliki kaki yang berwarna lebih gelap daripada tubuhnya. Layaknya kaki Amblyomma Americanum, kaki hitam adalah karakteristik yang menonjol dari caplak berkaki hitam dan mungkin tidak dimiliki spesies caplak lain. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membedakan Caplak dengan Serangga Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Caplak tidak memiliki sayap dan antena. Apabila Anda menemukan serangga yang bersayap atau berantena, serangga tersebut bukan caplak. Cari tahu spesies serangga yang memiliki karakteristik seperti caplak tetapi bersayap atau berantena apabila serangga yang Anda temukan memiliki karakteristik ini.
    • Kumbang penggerek, serangga yang sering dianggap caplak, memiliki sayap dan antena. [7]
  2. Karena caplak adalah araknida, layaknya laba-laba dan kalajengking, caplak memiliki 8 kaki. Apabila serangga yang Anda temukan memiliki 6 kaki, ia adalah insekta dan bukan caplak. [8]
    • Apabila kaki serangga berjumlah kurang dari 6 atau lebih dari 8, serangga tersebut bukan insekta atau arachnid, dan yang terpenting bukan caplak.
  3. Karena karakteristiknya hampir serupa, billbug adalah serangga yang sering dianggap sebagai caplak. Cara membedakan caplak dan billbug adalah dengan memperhatikannya. Billbug hidup secara berkelompok, sedangkan caplak umumnya hidup sendiri. Caplak mengonsumsi darah, sedangkan billbug tidak. [9]
    • Ingat, billbug tidak hidup di sekitar manusia atau hewan. Caplak umumnya hidup di sekitar manusia dan hewan.
  4. Caplak dan kutu busuk hidup di sekitar manusia dan hewan. Akan tetapi, cara mereka mengonsumsi darah hewan dan manusia berbeda. Caplak menancapkan tubuhnya untuk mengonsumsi darah makhluk hidup sedangkan kutu busuk hanya menempel pada permukaan kulit. [10]
    • Pastikan Anda sudah mengidentifikasi serangga yang ditemukan sebagai caplak atau kutu busuk sebelum mencabutnya dari kulit. Apabila tidak ditangani dengan baik, kepala caplak akan tetap tertanam di dalam kulit.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengidentifikasi Gigitan Caplak

PDF download Unduh PDF
  1. Gigitan caplak umumnya tidak terlalu menyakitkan. Apabila Anda merasakan nyeri yang sangat menusuk, gigitan tersebut bukanlah gigitan caplak. Ketahui gejala yang dirasakan untuk menentukan insekta atau araknida apa yang menggigit Anda lalu obati.
    • Apabila digigit caplak lunak, Anda akan langsung merasakan nyeri di sekitar area gigitan setelah caplak berhenti menancap. [11]
  2. Walaupun gigitan caplak tidak terlalu menyakitkan, sistem imun tubuh Anda tetap akan meresponsnya. Apabila bekas gigitan dan area di sekitarnya memerah, Anda mungkin baru saja digigit caplak. Akan tetapi, kulit yang memerah adalah gejala umum gigitan serangga.
  3. Walaupun tidak selalu diklasifikasikan sebagai gejala gigitan caplak, ruam mungkin akan muncul apabila gigitan caplak terinfeksi atau ketika Anda terjangkit penyakit dari gigitan tersebut. Apabila ruam menyebar ke bagian tubuh lain, segera periksakan ke dokter. [12]
    • Beberapa penyakit yang disebabkan caplak, seperti penyakit Lyme, membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum gejalanya muncul. [13]
  4. Karena gigitan caplak umumnya tidak menyakitkan, cara yang paling umum untuk menemukan gigitan caplak adalah dengan mencari caplak yang masih menancap pada kulit. Bandingkan serangga yang menancap tersebut dengan serangga lain sebelum mencabutnya . Gunakan pinset atau kartu kredit untuk mengeluarkan serangga tersebut dengan aman. Apabila tidak berhati-hati, kepala caplak akan tetap menancap pada kulit. [14]
  5. Walaupun kebanyakan gigitan caplak dapat diobati sendiri, Anda mungkin membutuhkan penanganan medis darurat apabila gigitan tersebut terinfeksi atau menyebabkan alergi. Segera tangani gigitan caplak apabila mengalami gejala-gejala di bawah ini: [15]
    • Tonjolan merah (gatal-gatal) di seluruh tubuh
    • Kesulitan bernapas
    • Mulut, bibir, lidah, atau tenggorokan membengkak
    • Pusing, atau kehilangan kesadaran
    Iklan

Tips

  • Untuk mencegah wabah caplak, pastikan semak belukar, rumput, dan tanaman lainnya tetap dipotong pendek. Caplak umumnya berdiam di area yang rimbun dan ditumbuhi dedaunan.
  • Cabut caplak yang menancap secepatnya untuk mencegah penyebaran penyakit atau infeksi.
Iklan

Peringatan

  • Apabila serangga yang menancap pada tubuh adalah caplak, jangan cabut menggunakan tangan. Kepalanya mungkin akan terputus dan tetap menancap di dalam kulit. Ini dapat menyebabkan infeksi. Cari tahu cara mencabut caplak yang baik sebelum mencobanya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.040 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan