PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda baru membeli burung parkit ( budgie ), Anda mungkin ingin menentukan jenis kelaminnya. Pelajari warna apa yang menandakan bahwa burung parkit Anda jantan atau betina. Anda juga bisa melihat perilaku burung parkit atau mendengarkan suaranya untuk menentukan jenis kelamin si burung. Jika Anda masih merasa kesulitan, ingatlah bahwa Anda selalu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan atau tempat pembiakan burung tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Warna untuk Mengidentifikasi Jenis Kelamin

PDF download Unduh PDF
  1. Cere adalah penutup berdaging yang terletak di atas paruh. [1] Lubang hidung parkit berada di atas cere (lubang hidung parkit terlihat seperti dua lubang yang dalam) sehingga membuat cere mudah ditemukan. Meskipun kebanyakan paruh burung parkit memiliki warna yang kekuningan, cere memiliki warna tertentu tergantung pada jenis kelamin si burung.
  2. Kebanyakan parkit jantan yang sedang dalam masa kawin memiliki cere yang berwarna biru terang atau royal. Terkadang, warna cere yang cerah bisa terlihat seperti warna ungu kebiruan. [2] Warna ini akan memudar menjadi biru pucat saat parkit tidak sedang dalam masa kawin. [3]
    • Jika Anda sudah mengidentifikasi burung parkit Anda berjenis kelamin jantan dan cere -nya berubah warna menjadi cokelat, ia mungkin memiliki masalah kesehatan. [4]
  3. Cere parkit betina dewasa biasanya berwarna putih pucat atau cokelat muda. Saat parkit betina menjadi lebih subur dan siap untuk memproduksi telur, cere burung ini akan memiliki warna yang lebih gelap atau merah muda kecokelatan. [5]
    • Jika burung parkit dalam keadaan subur dan siap untuk kawin, Anda juga bisa melihat bahwa cere burung ini akan menebal dan mengeras. [6] Ketebalan maksimal cere bisa mencapai 1 centimeter. [7]
  4. Jika parkit berusia kurang dari 4 bulan, akan sulit untuk menentukan jenis kelaminnya mengunakan warna. [8] Sebelum mencapai usia 4 bulan, area berwarna yang menunjukkan jenis kelamin dapat berganti warna secara teratur. Hal ini membuat proses penentuan jenis kelamin parkit secara akurat lebih sulit, tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Jika parkit belum meranggas, memiliki mata bundar yang gelap, dan memiliki garis dari kepala sampai ke bagian cere , usia parkit itu masih di bawah 4 bulan. [9]
    • Jika parkit belum dewasa atau usianya kurang dari 4 bulan, cere burung ini biasanya berwarna merah muda. Cere pada parkit jantan akan berubah warna dengan bertahap menjadi warna ungu, dan parkit betina akan terus memiliki cere berwarna merah muda dengan bintik-bintik putih atau berubah menjadi berwarna putih sepenuhnya. Jika parkit berusia 8 sampai 12 bulan, cere biasanya memiliki warna merah muda atau ungu terang, tetapi akan memiliki warna pasti pada usia sekitar 1 tahun. [10]
  5. Selain perubahan warna berdasarkan masa kawin, cere burung parkit bisa berubah warna untuk berbagai alasan lain. Parkit betina memiliki ketidakseimbangan hormonal yang ditunjukkan dengan warna biru muda pada cere -nya dalam waktu yang lama. Beberapa parkit memiliki mutasi genetik yang menampilkan warna cere yang berbeda-beda. Untuk parkit jenis ini, warna bukanlah indikator jenis kelamin yang dapat diandalkan. [11]
    • Sebagai contoh, parkit albino memiliki cere dengan warna merah muda, sehingga sangat sulit untuk mengidentifikasi jenis kelaminnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengidentifikasi Jenis Kelamin Menggunakan Metode Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Parkit jantan terkenal lebih berisik daripada parkit betina. Parkit jantan akan mencicit atau berkicau, dan durasi kicauannya bisa sangat lama. Meskipun parkit betina bisa bersuara juga, suara parkit betina terdengar seperti sedang marah dan tidak terlalu berirama. [12]
    • Parkit jantan juga merupakan burung yang cepat belajar saat diajari untuk berbicara. [13]
  2. Parkit jantan biasanya menganggukkan dan menggoyangkan kepalanya ke atas dan ke bawah atau mengetukkan paruhnya ke kandang. Parkit jantan terlihat lebih ceria dan lincah. Parkit betina terlihat lebih agresif ketika sedang dalam masa kawin, atau pendiam dan penurut ketika sedang tidak subur. [14] [15]
    • Anda mungkin bisa melihat bahwa parkit jantan mengetukkan paruhnya pada parkit betina dan memuntahkan makanannya kepada si betina. Jangan khawatir. Ini adalah perilaku normal saat parkit sedang kawin.
  3. Saat membeli parkit dari tempat pembiakan atau seorang penjual, tanyakan jenis kelamin parkit tersebut. Anda juga bisa membeli alat tes DNA terjangkau yang dapat menunjukkan jenis kelamin parkit tersebut.
    • Jangan lupa bahwa Anda bisa bertanya kepada dokter hewan untuk menentukan jenis kelamin parkit peliharaan Anda. Cara ini akan lebih mudah jika dokter hewan tersebut sudah berpengalaman dalam menangani burung.
    Iklan

Tips

  • Jika burung parkit tersebut jinak, Anda tidak boleh memegang tubuh parkit. Biarkan burung parkit hinggap di jari atau di tempat bertengger dan periksalah cere -nya dengan hati-hati.
  • Parkit jantan biasanya memiliki tine (sesuatu yang tajam) di kakinya yang berwarna biru muda sementara parkit betina memiliki tine dengan warna merah muda.
Iklan

Peringatan

  • Ingatlah bahwa parkit adalah hewan yang sangat rapuh dan memiliki tulang yang sangat kecil dan rapuh. Bersikap lembutlah saat memegangnya, tetapi pastikan Anda memegangnya dengan erat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.827 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan