Kerudung telah dipakai sejak berabad-abad lamanya, sebagai cara untuk menjaga tata rambut, menjaga agar kepala tetap hangat, dan menunjukkan posisi atau kesopanan. Kerudung juga merupakan bagian dari busana, yang popularitasnya naik dan turun sesuai dengan tren. Masa ketenaran kerudung yang terakhir adalah pada tahun 1960an, saat selebritas seperti Grace Kelly dan Audrey Hepburn memakainya dengan sangat bergaya. Saat ini, walaupun sudah tidak terlalu populer sebagai bagian dari gaya berbusana, kerudung masih digunakan, dan bisa terlihat sangat glamor atau santai; Anda hanya perlu mengetahui beberapa cara sederhana untuk memakainya dengan baik.
Catatan: Gaya memakai kerudung yang diberikan di sini dianggap cocok untuk gaya berbusana secara umum. Jika Anda tertarik untuk memakai kerudung karena perintah keagamaan, bacalah artikel Cara Memakai Jilbab atau Cara Mengenakan Jilbab.
Langkah
Kerudung gaya "Windsor" kerap dikaitkan dengan Ratu Elizabeth II yang menggunakannya dalam beragam acara di luar ruangan. Gaya ini sangat sederhana tetapi rapi, yang bisa menjaga rambut di dalamnya.
-
Gunakanlah syal persegi. Idealnya berukuran 75 cm.
-
Lipat syal secara diagonal. Buatlah bentuk segitiga.
-
Letakkan syal yang sudah Anda lipat di atas kepala Anda dengan bagian yang terbuka mengelilingi wajah Anda. Bawa kedua ujung syal dan ikatkan di bawah dagu Anda. Ujung segitiga yang runcing harus berada di belakang leher dan rambut Anda, mengarah ke punggung (panjangnya akan bergantung pada ukuran syal Anda).Iklan
Gaya ini memang sedikit rumit, tetapi hasilnya sangat elegan. Gaya ini adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kepala Anda agar tetap hangat, khususnya jika Anda menggunakan kain yang hangat seperti bambu, wol, atau kashmir.
-
Carilah syal yang berukuran cukup besar. Sebaiknya persegi berukuran sekitar 35 cm.
-
Lipat syal menjadi bentuk segitiga. Bagian atas (ujung) syal harus dilipat sekitar 1,25 cm di atas bagian dalam (bawah) syal.
-
Letakkan syal yang sudah dilipat di atas kepala Anda.
-
Silangkan ujung kanan syal di atas ujung kiri di bawah dagu Anda.
-
Bawa kedua ujung syal ke belakang leher Anda. Ikatkan di belakang leher dengan simpul ganda yang longgar.
-
Balutkan syal yang menggantung di bawah simpul ke sekelilingnya agar rapi. Tampilan akhirnya akan cukup elegan.Iklan
Gaya ini adalah tampilan yang sangat sederhana, tetapi jika Anda menggunakan syal yang cantik, tampilannya akan jauh lebih cantik dan elegan dibandingkan jika Anda menggunakan bando. Sebagai tambahan, ikatan syal ini juga tidak akan terlalu erat di kepala Anda seperti bando karet pada umumnya.
-
Carilah syal persegi panjang yang cocok. Idealnya syal dengan ukuran panjang 120 cm dan lebar 25 cm.
-
Letakkan syal di tempat yang datar.
-
Lipat tepi atas (tepi yang terjauh dari Anda) 7,5 cm ke arah tengah. Tekan dengan jari Anda.
-
Lipat tepi bawah (tepi yang terdekat dengan Anda) dengan jarak yang sama seperti langkah sebelumnya ke tengah. Kali ini, letakkan di atas bagian yang sudah terlipat. Tekan dengan jari Anda.
-
Letakkan syal di tengah kepala Anda. Masukkan ujungnya ke bawah rambut Anda di belakang dan ikatkan simpul ganda.
-
Tata kembali panjang di bawah simpul sehingga mengarah ke salah satu bahu Anda, pindahkan ke depan. Selesai.Iklan
Cara ini adalah pilihan yang sederhana dan cocok untuk acara konser, berkemah, dll., di saat Anda membutuhkan cara yang cepat untuk mencegah rambut Anda jatuh ke depan.
-
Carilah syal yang cocok. Ukurannya harus cukup besar untuk mengelilingi kepala Anda.
-
Lipat syal secara diagonal. Bentuknya akan menjadi segitiga.
-
Letakkan syal bentuk segitiga di tengah kepala Anda. Letakkan di tengah kepala sehingga tepat di atas mahkota kepala Anda.
-
Ikatkan ujungnya menjadi simpul di belakang kepala Anda. Pastikan untuk memasukkan rambut yang ingin Anda tata. Selesai.Iklan
Walaupun serban penuh biasanya digunakan dalam keagamaan, kerudung ini juga bisa dikenakan sebagai gaya berbusana, dan sangat banyak ditemukan pada tahun 1940an. Serban separuh ini adalah versi gaya 1940an yang mudah dibuat.
-
Carilah syal yang cocok. Syal yang Anda butuhkan harus lentur tetapi kuat - kain katun adalah pilihan yang tepat. Pilihlah syal yang berbentuk persegi panjang, dengan panjang yang cocok untuk membalut kepala Anda. Anda juga mungkin membutuhkan perekat Velcro untuk mempertahankan syal di tempatnya, bergantung pada seberapa bagus Anda memakainya.
-
Lipat syal untuk membentuk segitiga.
-
Letakkan bagian tengah syal di belakang leher Anda.
-
Pegang kedua ujung syal dengan erat. Tarik ujungnya melalui samping wajah Anda, untuk membalutkan syal ke atas mengelilingi kepala Anda. Pegang ujung syal di udara di atas kepala Anda, tepat di atas garis poni rambut Anda.
-
Ikatkan simpul di kepala Anda.
-
Bawa kembali syal melalui belakang kepala (dan rambut) Anda. Masukkan ujungnya ke dalam simpul yang baru saja Anda buat.
-
Tarik perlahan agar pas di kepala Anda. Sesuaikan simpulnya jika perlu.
-
Tarik ujung segitiga (bagian di bawah simpul) melewati simpul. Masukkan kembali ke bawahnya. Masukkan kedua sisi syal ke dalam simpul juga, pastikan seluruh rambut Anda tertutupi.
- Gunakan perekat Velcro untuk menyatukan bagian yang longgar. Tetapi mungkin Anda tidak memerlukannya.
-
Jika Anda suka, tambahkanlah bros besar yang ringan di depan serban, tepat di atas simpulnya. Hiasan ini sering digunakan oleh selebritas Hollywood pada awal abad ke 20.
- Periksalah gambar Carmen Miranda secara daring jika Anda ingin melihat gaya kerudung serban yang cantik!
Iklan
-
Ubah syal Hermes Anda menjadi ikat kepala.
-
Lipat syal dengan cara yang sama seperti mengepang rambut.
-
Balutkan syal ke sekeliling kepala Anda seperti ikat kepala biasa.
-
Ikat di tengkuk, di bawah rambut Anda.
-
Cobalah gaya kerudung Hermes lainnya. Lihatlah artikel Cara Memakai Syal Hermes untuk mencari ide lebih lanjut.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Syal/kerudung dengan ukuran yang cocok, dari kain yang berkualitas.
Referensi
- http://worcestervintage.blogspot.co.nz/2012/05/how-to-tie-1940s-style-turban.html – research source for turban headscarf
- Carol Endler Sterbenz, Great Scarf Ideas , (1993), ISBN 1-56799-034-7 - research source