Unduh PDF
Unduh PDF
Agar dapat memahami apa yang dibaca, Anda harus menjadi pembaca kritis. Jadilah pembaca yang kritis dengan mengetahui tujuan membaca, menciptakan gambaran mental tentang konsep dan ide penting, dan bertanya-tanya sambil membaca materi. Terakhir, simpan informasi yang dibaca ke dalam bank memori jangka panjang dengan cara mendiskusikan materi dengan orang lain, menulis ulang dengan kata-kata sendiri, dan membaca kembali konsep dan ide penting.
Langkah
-
Ketahui tujuan apa yang ingin Anda capai dengan membaca materi yang bersangkutan. Tanyakan kepada diri sendiri, “Mengapa aku membaca ini?” atau “Apa yang harus kupelajari dengan membaca ini?” Dengan memahami tujuan, Anda dapat terus membaca dan berfokus pada bagian teks yang lebih relevan. [1] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda tahu tujuan membaca materi adalah persiapan untuk ujian, Anda akan berfokus pada tanggal, peristiwa, dan orang-orang penting.
-
Kenali topiknya. Anda bisa melakukan pencarian singkat di internet. Makin banyak yang Anda ketahui dan pahami tentang topik tertentu, makin Anda mampu membentuk koneksi dan mengingat informasi. [2] X Teliti sumber
- Misalnya, jika Anda akan membaca tentang Islam, ketik “Islam” di mesin pencari. Kemudian, klik salah satu artikel, misalnya artikel Wikipedia, dan pelajari ajaran dasar keislaman.
-
Baca informasi di permukaan terlebih dahulu. Sebelum membaca secara keseluruhan, perhatikan judul, gambar, tabel, ringkasan, bagan, dan paragraf pembuka. Fokuskan perhatian pada informasi penting yang memenuhi tujuan Anda. [3] X Teliti sumber
- Teknik ini menyiapkan memori, memusatkan pikiran sehingga Anda bisa berfokus pada informasi penting, dan membantu memformulasikan gambaran konten yang lebih besar, yang akan memudahkan Anda mengingat informasi penting. [4] X Teliti sumber
-
Bacalah dalam segmen-segmen singkat. Membaca ketika tidak bisa berfokus hanya akan membuang-buang waktu. Oleh karena itu, maksimalkan fokus dengan membaca dalam segmen singkat. Misalnya, baca satu bagian saja atau hanya 10 sampai 15 menit setiap kali. Setelah itu, ulang informasi yang diperoleh dalam pikiran. [5] X Teliti sumber
- Tingkatkan ketahanan membaca dengan menambah waktu setiap hari atau minggu, terus-menerus. Misalnya, jika Anda membaca segmen singkat 10 sampai 15 menit dalam satu minggu, cobalah membaca 20 sampai 25 menit minggu berikutnya.
Iklan
-
Buat catatan. Catat informasi relevan sambil membaca. Tindakan menulis yang bersifat taktil ini akan membantu Anda mengingat informasi. Misalnya, jika Anda membaca tentang Islam, tuliskan lima rukun Islam. [6] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menggarisbawahi konsep, atau menuliskan ide yang muncul di pikiran Anda.
-
Tandai konsep penting. Usahakan agar hanya menandai informasi penting dan relevan. Misalnya, beberapa kata kunci di satu halaman. Sebelum menandai, pikirkan, “Apakah informasi ini memenuhi tujuanku membaca?” Jika jawabannya tidak, sebaiknya bagian tersebut tidak usah ditandai. [7] X Teliti sumber
-
Tautkan materi dengan sesuatu yang Anda ketahui. Hubungkan informasi baru dengan informasi yang sudah Anda tahu. Dengan menghubungkan informasi baru dengan informasi lama, otak akan menyimpan informasi baru tersebut dalam bank memori jangka panjang. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Presiden Soekarno lahir di tanggal yang sama dengan ibu Anda, Anda dapat mengingat tanggal lahir beliau apabila menghubungkannya dengan tanggal lahir ibu yang Anda hafal di luar kepala.
-
Berpikirlah dalam gambaran. Menciptakan gambaran mental tentang konten yang dibaca akan membantu Anda mengingatnya dengan lebih baik daripada tanpa gambaran mental. Jadi, ciptakan gambaran tentang peristiwa, konsep, atau orang-orang penting. [9] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, ingat tanggal dimulainya salah satu perang dengan membayangkan perang tersebut di dalam kepala dengan tanggalnya dalam huruf besar.
- Anda juga bisa menggambar adegan peperangan dan menulis tanggal mulai dan akhir di bawahnya.
-
Bacalah dengan bersuara. Jika Anda tipe pelajar audio, cobalah membaca materi penting dengan suara keras. Membaca sekaligus mendengar materi memungkinkan Anda mengingatnya. Lebih khusus lagi, baca informasi penting yang sudah digarisbawahi serta jawaban pertanyaan. [10] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menggunakan asosiasi kata untuk mengingat fakta penting. Misalnya, ciptakan rima atau lagu. [11] X Teliti sumber
-
Ajukan pertanyaan tentang materi kepada diri sendiri. Sambil membaca, tanyakan, “Bagaimana kecocokan materi ini dengan informasi yang sudah dan belum kuketahui?”, “Mengapa penulis menyebutkan ini?”, “Apa aku memahami konsep atau kata ini?”, “Di mana bukti pernyataan ini?”, atau “Apa aku setuju dengan kesimpulan penulis?” [12] X Teliti sumber
- Dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan ini, Anda akan lebih mengingat informasi relevan.
Iklan
-
Tuliskan apa yang sudah Anda baca dengan kata-kata sendiri. Setelah selesai membaca satu bagian, tuliskan dengan kata-kata sendiri. Ini akan membantu Anda menilai informasi apa yang diingat dan informasi apa yang tidak bisa diingat. Baca ulang informasi yang Anda lupakan atau sulit ditulis ulang.
-
Diskusikan materi dengan orang lain. Setelah membaca sesuatu, diskusikan informasi baru yang Anda dapat dengan teman, keluarga, atau teman sekelas. Diskusi akan menciptakan asosiasi baru dalam memori. Anda juga akan dapat melihat informasi apa yang sudah dipahami dan bisa diingat, dan informasi apa yang belum dipahami dan tidak bisa diingat. [13] X Teliti sumber
- Baca ulang informasi yang tidak bisa Anda asosiasikan dan ingat. Kemudian, diskusikan lagi dengan teman atau keluarga.
-
Baca ulang materi. Pengulangan adalah kunci untuk mengingat informasi apa pun. Setelah membaca sesuatu, ulangi konsep dan ide penting yang sudah Anda tandai atau garis bawahi. Selain itu, baca ulang paragraf yang memuat konsep dan ide tersebut. [14] X Teliti sumber
- Satu atau dua hari kemudian, ulangi lagi. Baca kembali konsep dan ide penting, dan buatlah kuis untuk dijawab sendiri.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.csbsju.edu/academic-advising/help/remembering-what-you-read
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/
- ↑ http://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/
- ↑ http://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/3/
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/2/
- ↑ http://www.csbsju.edu/academic-advising/help/remembering-what-you-read
- ↑ http://www.csbsju.edu/academic-advising/help/remembering-what-you-read
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://lawschooltoolbox.com/5-study-tips-for-auditory-learners/
- ↑ http://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/2/
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://www.csbsju.edu/academic-advising/help/remembering-what-you-read
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.854 kali.
Iklan