Unduh PDF Unduh PDF

Bagaimana perasaan Anda jika jerawat berukuran besar, meradang, memerah, dan bertekstur sangat keras tiba-tiba muncul di permukaan wajah padahal sebentar lagi Anda harus menghadiri sebuah acara yang sangat penting? Secara umum, warna merah pada jerawat mengindikasikan adanya peradangan dan iritasi yang harus segera diobati. Alih-alih mencoba memencet jerawat dan berisiko membuat bakterinya menyebar ke bagian kulit yang lain, cobalah mengobati dan mengurangi peradangan pada jerawat menggunakan bahan-bahan alami dan/atau obat jerawat profesional yang direkomendasikan dalam artikel ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Obat-obatan Alami

Unduh PDF
  1. Madu merupakan obat alami yang mengandung zat antibakteri dan antiradang sehingga mampu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat secara efektif. Pastikan Anda hanya menggunakan madu alami yang belum melewati proses pengolahan, ya! [1]
    • Celupkan kapas atau ujung jari ke madu, dan oleskan segera ke permukaan jerawat. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat sampai bersih. Ingat, jangan pernah menggosok jerawat ketika membilas madu! Ulangi proses tersebut sesering yang diperlukan. [2]
    • Jika ingin, Anda juga bisa membuat pasta dari campuran kayu manis atau kunyit bubuk dan madu. Kemudian, aplikasikan pula pasta tersebut ke permukaan jerawat dengan jari tangan yang bersih. Secara umum, kayu manis dan pasta memiliki zat antibakteri dan antiradang yang baik bagi kesehatan kulit Anda. Namun, pahamilah bahwa kulit akan berwarna oranye dan dapat terasa sedikit perih ketika bersentuhan dengan kunyit. Oleh karena itu, cobalah mengoleskan sedikit pasta ke pergelangan tangan atau belakang telinga terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi negatif yang ditimbulkan. [3]
  2. Sebagaimana untuk meredakan pembengkakan atau nyeri pada otot, es batu bisa langsung dikompreskan ke permukaan jerawat untuk mengurangi peradangan yang timbul. Untuk menerapkan metode ini, Anda akan membutuhkan es batu dan handuk katun bersih. [4]
    • Bebat es batu dengan handuk, dan kompreskan ke jerawat selama 20 menit. Proses tersebut dapat Anda lakukan sesering mungkin dengan memberikan jeda 20 menit di sela-sela setiap proses aplikasi.
  3. Mentimun adalah bahan penyejuk kulit alami yang juga mengandung zat penyegar, sehingga mampu meredakan pembengkakan dan kemerahan akibat jerawat. Untuk menerapkan metode ini, pastikan Anda hanya menggunakan mentimun bersuhu dingin. Jika suhunya kurang dingin, Anda bisa mencoba menyimpan mentimun di dalam kulkas. [5]
    • Letakkan irisan mentimun, baik yang kulitnya sudah maupun belum dikupas, di permukaan jerawat. Diamkan selama lima menit atau sampai suhunya menghangat, lalu gantikan dengan irisan mentimun baru yang masih bersuhu dingin. Ulangi proses tersebut sesering yang diperlukan.
  4. Keduanya mengandung zat penyegar yang mampu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada kulit yang berjerawat, serta bisa dibeli di berbagai apotek atau toko kecantikan terdekat. [6] [7]
    • Oleskan witch hazel atau cuka apel dengan bantuan jari tangan ke permukaan jerawat, dan diamkan hingga teksturnya mengering. Proses ini bisa Anda lakukan sesering yang diperlukan.
    • Berhentilah menggunakan cuka apel jika kulit mengalami iritasi setelahnya.
  5. Perasan lemon merupakan obat antibakteri dan antiradang alami. Jika memungkinkan, gunakan perasan lemon segar pada metode ini. [8]
    • Tuangkan satu sampai dua tetes perasan lemon ke ujung jari, lalu oleskan segera ke permukaan jerawat. Diamkan selama lima menit, lalu bilas dengan air hangat sampai bersih. Lakukan metode tersebut tiga sampai empat kali sehari menggunakan jari tangan yang bersih.
    • Oleh karena perasan lemon sedikit asam, kemungkinan besar kulit akan terasa sedikit perih atau tersengat ketika bersentuhan dengannya. Selain itu, lemon juga mengandung zat pemutih sehingga kulit sebaiknya tidak terpapar sinar matahari setelah berinteraksi dengan perasan lemon. Hati-hati, zat pemutih tersebut dapat mencerahkan jerawat sehingga membuat warnanya terlihat lebih muda daripada warna kulit asli Anda.
  6. Lidah buaya adalah herba yang sejak dahulu telah digunakan untuk mengobati pembengkakan dan iritasi pada kulit. Lidah buaya juga mengandung zat penyegar yang mampu mengencangkan pori-pori kulit ketika mengering. Jika tidak bisa menggunakan gel alami yang terkandung dalam daun lidah buaya, cobalah membeli gel lidah buaya dalam kemasan yang dijual di berbagai apotek dan toko kecantikan luring maupun daring. [9]
    • Celupkan ujung jari ke gel lidah buaya, lalu segeralah mengoleskannya ke permukaan jerawat dan menunggunya mengering. Kemudian, bilas lidah buaya dengan air hangat. Proses ini bisa Anda lakukan dua kali sehari.
    • Jika memiliki daun lidah buaya utuh, cobalah menyimpannya di dalam kulkas agar kesegarannya tetap terjaga. Daun bisa digunakan sampai kandungan gel di dalamnya habis.
    • Jangan menelan lidah buaya. Jika tertelan, lidah buaya terbukti dapat menyebabkan diare, ketidakseimbangan elektrolit, dan disfungsi ginjal.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Obat Jerawat Profesional

Unduh PDF
  1. Sejatinya, obat tetes yang lazim digunakan untuk mengobati mata merah mengandung tetrahydrozoline , zat yang dapat menyumbat pembuluh darah. Bahan itulah yang nantinya akan menekan aliran darah ke jerawat dan membuatnya tidak lagi memerah dalam waktu singkat. Namun, pahamilah bahwa dampak metode ini hanya bersifat sementara. [10]
    • Tuangkan satu sampai dua tetes obat mata ke ujung jari, lalu oleskan segera ke area yang berjerawat.
    • Efeknya tidak bertahan lama, umumnya tidak lebih dari satu jam. Oleh karena itu, terapkan metode ini tepat sebelum atau saat Anda perlu mengikuti acara yang penting.
  2. Aspirin mengandung asam salisilat yang mampu mengurangi pembengkakan dan warna kemerahan pada kulit. Namun, pastikan aspirin yang digunakan tidak bersalut enterik, terutama karena Anda perlu aspirin perlu dilarutkan sebelum digunakan. [11]
    • Masukkan dua sampai tiga buah tablet aspirin ke dalam air dan tunggu hingga larut. Kemudian, aduk aspirin hingga konsistensinya menyerupai pasta. Oleskan pasta aspirin ke permukaan jerawat, dan diamkan hingga mengering sebelum membilasnya dengan air hangat.
  3. Jika ingin, Anda bisa menggunakan obat jerawat bebas yang mengandung asam salisilat untuk mengurangi warna kemerahan pada jerawat. Umumnya, asam salisilat dijual dalam bentuk gel atau losion, dan bisa dioleskan secara langsung ke permukaan jerawat. Diamkan produk semalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal. [12]
    • Cari produk yang mengandung 0,05 sampai 1% asam salisilat dengan pH tiga sampai empat. Untuk mengatasi jerawat yang membandel, cobalah menggunakan produk yang mengandung 2% asam salisilat. Beberapa sabun pembersih wajah juga mengandung asam salisilat, tetapi pahamilah bahwa zat asam dapat bekerja lebih baik di kulit yang kering. Oleh karena itu, efektivitas sabun pembersih seharusnya tidak sebaik penyegar ( toner ), gel, atau losion.
    • Obat jerawat yang mengandung asam salisilat dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai apotek atau toko kecantikan. Jangan khawatir, banyak produsen obat jerawat yang menggunakan asam salisilat di dalam produknya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengurangi Warna Kemerahan

Unduh PDF
  1. Jika jerawat tak kunjung hilang meski Anda sudah mencoba menerapkan berbagai cara alami atau medis untuk mengobatinya, cobalah menyamarkannya dengan bantuan riasan wajah seperti concelear . [13] [14]
    • Pertama-tama, oleskan alas bedak bertekstur ringan dan/atau tinted moisturizer (pelembap yang mengandung sedikit warna) ke seluruh permukaan wajah. Kemudian, oleskan serum atau pelembap ke area yang berjerawat. Tahap ini harus dilakukan untuk melembapkan jerawat dan menenangkan kulit yang memerah.
    • Ambil concelear dan gambar garis X berukuran kecil di permukaan jerawat. Gunakan aplikator concelear atau kuas kecil untuk mengaplikasikan concelear ke permukaan jerawat. Setelah itu, tepuk ringan concelear dengan jari tangan yang bersih. Ingat, concelear harus ditepuk, bukan diusap, agar warnanya tidak bergeser.
    • Kemudian, sapukan alas bedak dengan kuas khusus untuk menutup concealer dan membuatnya bertahan lebih lama di kulit.
  2. Misalnya, Anda bisa mengenakan kalung atau anting dengan desain unik dan menarik untuk “menyamarkan” jerawat yang memerah di wajah. Selain itu, Anda juga bisa memadukan aksesori dengan pakaian yang tidak kalah menariknya agar perhatian orang lain lebih terfokus pada area tubuh Anda yang lain, seperti telinga atau leher, alih-alih pada jerawat di wajah.
  3. Tingkatkan kualitas tidur di malam hari . Tidur yang cukup dan berkualitas dapat memperbaiki penampilan kulit secara signifikan. Secara khusus, tidur delapan jam setiap malam dapat membuat kulit Anda tidak terlihat bengkak dan mengalami iritasi di pagi hari!
    • Pastikan Anda selalu mencuci dan melembapkan kulit wajah sebelum tidur agar kulit tidak mengalami iritasi di malam hari. Jika ingin, Anda juga bisa mengoleskan obat topikal yang mengandung asam salisilat ke permukaan jerawat sebelum tidur, dan mendiamkannya semalaman.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.830 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan