PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Luka bakar akibat sengatan listrik dapat terjadi ketika seseorang terkena kontak dengan sumber listrik, seperti alat listrik yang terhubung ke tanah, dan listrik mengalir melewati tubuh orang tersebut. Derajat luka bakar pun bervariasi, dari luka bakar derajat 1 hingga 3, tergantung pada seberapa lama korban terkena kontak dengan aliran listrik yang melukainya, kekuatan dan jenis aliran, serta arah aliran listrik melalui tubuh. Jika terjadi luka bakar derajat 1 dan 3, luka itu mungkin begitu dalam dan dapat menyebabkan rasa kaku. Luka bakar akibat sengatan listrik juga berpotensi menyebabkan komplikasi akibat pengaruhnya terhadap organ internal tubuh. Dengan sedikit persiapan, Anda dapat bereaksi dengan tepat apabila Anda atau seseorang dekat Anda terkena luka bakar.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengobati Luka Bakar Berat akibat Sengatan Listrik

PDF download Unduh PDF
  1. Lepaskan terlebih dahulu alat yang digunakan, atau matikan sekalian sumber aliran listrik utama rumah, untuk mematikan aliran listrik kepada korban. [1]
    • Apabila tidak mungkin segera dimatikan, berdirilah pada sebuah permukaan kering, seperti sebuah keset karet atau setumpuk kertas atau buku. Kemudian, gunakanlah sebuah benda kayu kering, seperti gagang sapu, untuk menjauhkan korban dari sumber aliran listrik. [2] Jangan gunakan benda apa pun yang basah atau terbuat dari logam.
  2. Kalau korban sudah tidak terhubung dengan sumber aliran listrik, jangan menggerakkan atau memindahkan korban kecuali amat perlu. [3]
  3. Korban mungkin tidak sadar atau tidak responsif terhadap sentuhan atau ketika diajak bicara. Apabila korban tidak bernapas, segera lakukan napas buatan dan RJP (Resusitasi Jantung Paru). [4]
  4. Luka bakar akibat sengatan listrik dapat memengaruhi aktivitas listrik jantung. [5] Segera hubungi polisi atau bantuan medis, terutama jika korban tidak responsif atau luka bakar berasal dari kabel bervoltase tinggi atau sengatan halilintar. [6]
    • Apabila jantung korban berhenti, segera lakukan RJP.
    • Walaupun korban dalam keadaan sadar, Anda tetap perlu segera menghubungi bantuan medis jika ia mengalami luka bakar parah, detak jantung yang cepat, detak jantung yang tidak beraturan atau serangan jantung, ayan atau tubuh merinding, kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan, kesulitan melihat atau mendengar, urine berwarna merah atau kemerahan, kebingungan, sakit atau kontraksi otot, atau sulit bernapas. [7] [8]
    • Ketahui juga bahwa korban mungkin mengalami kerusakan ginjal, kerusakan saraf, atau kerusakan tulang.
    • Tutup luka bakar dengan perban yang steril dan kering. [9] Untuk luka bakar berat, jangan sekali-kali melepaskan bagian pakaian yang menjadi tertempel pada kulit. Namun, Anda dapat mencoba memotong kain di dekat area luka bakar, terutama jika pakaian berada di sekeliling area luka bakar dan dapat bermasalah jika area tersebut membengkak.
    • Jangan gunakan selimut atau handuk untuk menutupi luka bakar karena serat kain yang lepas dapat menempel pada permukaan luka. [10]
    • Jangan mencoba untuk mendinginkan luka dengan air atau es.
    • Jangan mencoba memasangkan minyak apa pun pada luka.
  5. Kulitnya mungkin terasa dingin dan lembap, mukanya pucat, dan detak nadinya cepat. Perhatikan gejala-gejala ini dan sampaikan kepada tim bantuan medis ketika mereka datang.
  6. Jangan sampai korban terkena udara dingin karena dapat memperparah gejala terkejut. Jika menggunakan selimut, jauhkan dari area luka sambil menunggu tim bantuan medis. [11]
  7. Tergantung pada keparahan gejala kejut dan luka bakar, dokter IGD dan tim suster mungkin akan melakukan berbagai tes dan perawatan.
    • Mereka mungkin akan meminta tes darah dan urine untuk mencari tanda-tanda luka otot, jantung, dan organ lain. [12]
    • Sebuah alat ECG (atau EKG) dapat merekam aktivitas elektrik dalam jantung Anda untuk memastikan bahwa gejala kejut tersebut tidak menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia). [13]
    • Untuk luka bakar berat, tim medis mungkin akan melakukan sintigrafi yang dapat membantu mencari jaringan mati yang mungkin perlu dilepaskan. [14]
  8. Dokter mungkin akan memberikan resep obat untuk meredakan rasa sakit karena luka bakar dapat terasa sakit ketika dalam proses penyembuhan. Anda mungkin akan menerima resep krim atau minyak antibiotik yang harus digunakan sesuai instruksi ketika mengganti perban. [15]
  9. Dokter pun mungkin akan memberi resep antibiotik untuk mencegah infeksi pada luka bakar. Akan tetapi, Anda juga perlu memerhatikan tanda-tanda infeksi dan segera berkonsultasi dengan dokter apabila Anda merasa luka sudah terinfeksi. Jika benar, dokter akan memberikan antibiotik yang lebih agresif. Berikut ini adalah beberapa gejala potensial: [16]
    • Perubahan warna pada daerah luka bakar atau kulit di sekitarnya
    • Perubahan warna menjadi keunguan, terutama jika terdapat pembengkakan
    • Perubahan ketebalan luka bakar (tiba-tiba luka bakar menjadi sangat dalam ke dalam kulit)
    • Keluar nanah berwarna hijau
    • Demam
  10. Setiap kali perban Anda basah atau kotor, gantilah. Bersihkan luka bakar (dengan tangan yang bersarung atau tangan bersih) menggunakan air dan sabun ringan, tambahkan krim antibiotik (jika diinstruksikan dokter), dan bungkus ulang dengan perban tidak lengket yang steril dan baru.
  11. Untuk luka bakar derajat 3 yang parah, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pilihan operasi, tergantung pada besar dan lokasi luka. Beberapa operasi ini misalnya: [17]
    • Pelepasan jaringan yang mati atau amat rusak untuk menghindari infeksi dan radang serta untuk mempercepat waktu penyembuhan
    • Cangkok kulit, yaitu menggantikan kulit rusak dengan kulit sehat dari tempat lain untuk mempercepat penyembuhan dari mencegah infeksi
    • Eskarotomi (angkat parut), sebuah potongan yang dibuat pada jaringan mati hingga mencapai lapisan lemak di bawahnya. Eskarotomi dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan rasa sakit dari tekanan yang disebabkan pembengkakan
    • Fasiotomi, atau pelepasan tekanan yang disebabkan otot yang membengkak akibat luka bakar. Fasiotomi dapat membantu mengurangi kerusakan pada jaringan saraf, jaringan otot, atau organ.
  12. Kerusakan otot dan sendi yang disebabkan luka bakar parah dapat mengurangi fungsi otot. Anda dapat mendapatkan kembali kekuatan bagian yang terpengaruh dengan berkonsultasi dengan seorang terapis fisik. Kemampuan gerak Anda akan meningkat, selain itu rasa sakit yang terasa dengan pergerakan tertentu juga akan berkurang. [18]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengobati Luka Bakar Ringan akibat Sengatan Listrik

PDF download Unduh PDF
  1. Bahkan luka bakar ringan dapat menyebabkan pembengkakan yang tidak nyaman. Segera lepaskan pakaian atau perhiasan di dekat daerah luka untuk mencegah rasa sakit lebih lanjut. [19]
    • Apabila pakaian tertempel pada luka, maka Anda tidak sedang berhadapan dengan luka bakar ringan. Segera cari bantuan medis. Jangan mencoba melepaskan pakaian yang tertempel pada luka bakar. Potong di sekitar bagian yang tertempel untuk melepaskan bagian yang longgar. [20]
  2. Air dingin akan menurunkan suhu kulit dan mungkin dapat mencegah luka bakar menjadi semakin parah. [21] Tahan daerah luka di bawah air dingin yang mengalir, atau rendam selama 10 menit. Jangan panik apabila air dingin tidak segera menghentikan rasa sakit yang dialami karena prosesnya bisa memakan waktu setengah jam. [22]
    • Jangan sekali-kali gunakan es atau air es karena suhu yang terlalu rendah dapat memperparah kerusakan jaringan otot. [23]
    • Anda dapat meletakkan lengan, tangan, kaki, dan paha dalam seember air dingin. Akan tetapi, untuk luka bakar yang terletak di muka atau tubuh, gunakanlah kompres air dingin. [24]
  3. Anda perlu mencuci luka bakar untuk mengurangi risiko infeksi. Namun, Anda juga perlu mencuci tangan dengan sempurna sebelum menyentuh luka bakar karena luka terbuka macam apa pun dapat terinfeksi dengan mudah. [25]
    • Pastikan pula kebersihan sarung tangan, perban, kain, atau bahan apa pun yang Anda gunakan dan menyentuh luka.
  4. Gelembung luka bakar tidak seperti gelembung akibat luka gesek yang berkurang rasa sakitnya ketika dipecahkan. Jangan pecahkan gelembung kulit yang berhubungan dengan luka bakar karena dapat amat meningkatkan potensi terjadi infeksi. [26]
  5. Gunakan sabun dan air dingin untuk membersihkan area luka bakar. [27] Gunakan sabun dengan lembut agar tidak merusak gelembung kulit atau mengiritasi kulit.
    • Kulit yang terbakar mungkin akan terlepas sedikit saat Anda mencuci luka. [28]
  6. Gunakan kain bersih untuk mengeringkan luka. Jangan gesek luka dengan kain. Jika ada, sebaiknya gunakanlah perban steril.
    • Untuk luka bakar derajat 1 yang sangat ringan, mungkin Anda hanya perlu melakukan ini.
  7. Anda dapat menggunakan krim seperti Bacitracin atau Polysporin untuk membersihkan luka bakar. [29] Jangan gunakan semprotan atau mentega pada luka bakar karena dapat menjebak panas dalam luka.
  8. Pasangkan perban bersih secara longgar pada kulit yang mengalami luka bakar. Ganti perban tiap kali basah atau kotor untuk menghindari infeksi. [30] Hindari mengikat daerah luka terlalu ketat karena dapat melukai kulit lebih jauh.
    • Apabila kulit terbakar atau gelembung kulit tidak pecah atau terbuka, Anda mungkin tidak memerlukan perban. Namun, Anda tetap perlu memasangkan perban apabila daerah luka mudah kotor atau dapat teriritasi dengan pakaian. [31]
    • Jangan mengikatkan perban secara melingkar dengan isolasi pada tangan, lengan, atau paha. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan. [32]
  9. Asetaminofen atau ibuprofen dapat menghilangkan gejala nyeri ringan. Minum sesuai petunjuk pemakaian.
  10. Meski luka bakar yang Anda alami tampak ringan, Anda mungkin masih akan mengembangkan gejala yang memerlukan perhatian dokter. Segera hubungi dokter apabila Anda: [33]
    • Merasa lemas
    • Mengalami kekakuan pada sendi atau merasa sakit otot
    • Mengalami kebingungan atau kehilangan ingatan
    • Khawatir mengenai kondisi atau penyembuhan luka
  11. Untuk luka bakar ringan (derajat 1), risiko infeksi sangat kecil. Namun, Anda harus selalu memperhatikan luka dan gejala infeksi, terutama jika ada gelembung kulit atau kulit rusak. Segera hubungi dokter untuk antibiotik keras jika Anda merasa luka bakar terinfeksi. Berikut ini adalah beberapa gejala yang menandakan luka bakar Anda terinfeksi: [34]
    • Perubahan warna pada daerah terbakar atau kulit di sekitarnya
    • Perubahan warna keunguan, terutama disertai pembengkakan
    • Perubahan ketebalan luka bakar (tiba-tiba luka bakar menebal hingga jauh ke dalam kulit)
    • Keluar nanah berwarna hijau
    • Demam
  12. Jika luka bakar Anda disertai gelembung besar, gelembung itu harus segera dilepaskan oleh seorang dokter. Kulit yang menggelembung itu jarang sekali utuh dan sebaiknya dilepaskan oleh dokter yang dapat melakukan semua prosedur dengan hati-hati dan steril. [35]
  13. Setiap kali perban Anda basah atau kotor, gantilah. Bersihkan luka bakar (dengan tangan atau sarung tangan bersih) menggunakan air dan sarung tangan lembut, tambahkan krim antibiotik, dan pasangkan perban tidak lengket yang baru dan steril.
    Iklan

Tips

  • Jangan mencoba memperbaiki peralatan elektronik kecuali Anda telah mengecek dua-tiga kali bahwa tidak ada aliran listrik yang mengalir pada perangkat tersebut.
  • Buat semua sakelar listrik di rumah Anda tidak dapat dijangkau anak-anak.
  • Ganti kabel yang rusak atau terkelupas.
  • Ketika menelepon tim bantuan medis, jelaskan bahwa Anda sedang menghadapi korban luka bakar akibat sengatan listrik. Mereka akan memberikan informasi tambahan kepada Anda melalui telepon.
  • Ketika mengurusi perangkat listrik, pastikan ada alat pemadam api di dekat Anda.
  • Untuk mencegah luka bakar akibat sengatan listrik, kenakanlah pakaian yang tepat dan lakukan tindakan keamanan yang cocok kapan pun Anda berinteraksi dengan listrik.
  • Kenali gejala-gejala luka bakar derajat 1, 2, dan 3, untuk mengetahui langkah selanjutnya yang dapat Anda ambil, tergantung pada derajat luka bakar.
    • Luka bakar derajat 1 adalah luka bakar yang paling tidak serius, yang memengaruhi kulit bagian terluar. Luka bakar ini menghasilkan kulit yang memerah dan sering terasa sakit. Namun, luka bakar ini dianggap minor dan dapat diobati di rumah.
    • Luka bakar derajat 2 adalah luka bakar yang lebih serius, yang memengaruhi lapisan pertama dan kedua kulit. Luka bakar ini menghasilkan kulit yang sangat merah dan bergelembung, sangat sakit dan terasa sensitif. Meskipun luka bakar derajat 2 kecil dapat diobati di rumah, luka bakar derajat 2 yang besar memerlukan bantuan medis segera.
    • Luka bakar derajat 3 adalah luka bakar yang paling serius dan berbahaya, memengaruhi seluruh lapisan kulit. Luka bakar ini dapat menyebabkan kulit berwarna merah, cokelat, atau putih, tetapi sering pula berwarna hitam. Kulit yang terluka akan tampak seperti kulit pakaian dan sering tidak dapat merasakan sensasi apa pun. Jenis luka bakar ini membutuhkan bantuan medis segera.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah menyentuh seseorang yang sedang tersengat aliran listrik karena Anda juga dapat ikut tersengat.
  • Jangan mendekati perangkat listrik yang terpapar air atau kelembapan.
  • Jika timbul api, pertama-tama matikan listrik, kemudian gunakan alat pemadam api.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-electrical-burns/basics/art-20056687
  2. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-electrical-burns/basics/art-20056687
  3. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  4. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  5. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  6. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  7. http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/burns
  8. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  9. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  10. http://www.webmd.com/first-aid/tc/burns-home-treatment
  11. http://www.webmd.com/first-aid/tc/burns-home-treatment
  12. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  13. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  14. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  15. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  16. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  17. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  18. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  19. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  20. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  21. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  22. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  23. http://www.webmd.com/first-aid/tc/home-treatment-for-second-degree-burns-topic-overview
  24. http://www.drugs.com/cg/electrical-burns-in-adults.html
  25. http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/burns
  26. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-burns/basics/art-20056649
  27. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-burns/basics/art-20056649

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 40.477 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan