Unduh PDF
Unduh PDF
Area kulit di bawah cincin terasa gatal akibat ditumbuhi ruam? Jangan terburu-buru panik! Pada dasarnya, ruam di bawah cincin adalah masalah kulit yang sangat umum dan mudah untuk diatasi. Jika merasa mengalaminya, segeralah mengunjungi dokter atau dermatolog terdekat untuk mengidentifikasi penyebabnya, seperti penumpukan kotoran atau alergi nikel. Jika pemicunya bukan alergi nikel, cincin bisa tetap dikenakan sejauh Anda selalu menjaga kebersihan dan kelembapan tangan. Namun, jika pemicunya adalah alergi nikel, lindungi kesehatan tangan dengan mengganti cincin atau melapisinya dengan bahan lain yang tidak memicu alergi pada kulit Anda.
Langkah
-
Periksakan diri ke dokter. Dalam banyak kasus, ruam yang muncul umumnya merupakan dermatitis kontak, atau peradangan kulit akibat adanya kontak dengan zat tertentu yang terkandung di dalam cincin. Untuk mendiagnosis penyebabnya secara akurat, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter. Selanjutnya, dokter akan menentukan apakah ruam sejatinya disebabkan oleh alergi nikel, penumpukan keringat dan kotoran, atau penyebab lain. [1] X Teliti sumber
- Dokter mungkin akan melakukan tes alergi untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi kulit terhadap nikel. Caranya, dokter akan mengaplikasikan nikel, platinum, dan alergen lain ke kulit, lalu mendiamkannya selama 48 jam untuk mendeteksi ada atau tidaknya reaksi alergi yang muncul setelahnya.
- Jika kulit Anda tidak bereaksi terhadap nikel, kemungkinan besar ada penumpukan kotoran atau keringat yang memicu timbulnya ruam. Jika situasinya demikian, Anda hanya perlu membersihkan cincin secara menyeluruh.
- Hitung durasi pemakaian cincin untuk mendeteksi penyebab kemunculan ruam. Jika cincin sudah dikenakan sejak lama tetapi ruam di bawahnya baru muncul akhir-akhir ini, kemungkinan besar penyebabnya bukanlah bahan yang terkandung di dalam cincin. Dengan kata lain, penyebabnya mungkin adalah iritan yang terperangkap di bawah cincin.
-
Aplikasikan krim kortison untuk mengurangi peradangan. Kemungkinan besar, dokter akan merekomendasikan krim kortison untuk meredakan iritasi dan kemerahan di kulit yang bisa Anda beli tanpa resep di apotek. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat yang berdosis lebih tinggi. Gunakan obat-obatan tersebut selama satu atau dua kali sehari selama dua sampai empat minggu. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Umumnya, krim hidrokortison yang diresepkan oleh dokter memiliki dosis lebih tinggi daripada krim hidrokortison yang dijual bebas di apotek.
- Selalu ikuti instruksi yang tertera pada kemasan obat.
- Aplikasikan krim kortison selama maksimal tujuh hari. Jika setelah tujuh hari gejala yang muncul tak kunjung mereda, kembalilah memeriksakan diri ke dokter.
-
Konsumsi pil antihistamina untuk meredakan rasa gatal yang muncul. Kemungkinan, dokter akan meminta Anda untuk mengonsumsi antihistamina yang dijual bebas di apotek, seperti Benadryl ( diphenhydramine ) atau Claritin ( loratadine ), untuk meredakan intensitas ruam secara temporer. [3] X Teliti sumber
- Ikuti anjuran dosis yang tertera pada kemasan obat.
-
Cobalah mengaplikasikan krim antijamur untuk mengobati ruam yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur. Jika ruam terlihat mengelupas dan membesar, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi jamur akibat panas dan kelembapan berlebih yang terperangkap di bawah cincin. Biasanya, kondisi semacam itu terjadi akibat produksi keringat berlebih di area tersebut. Cobalah mengomunikasikan kemungkinan tersebut kepada dokter dan meminta rekomendasi pengobatan yang tepat darinya.
- Dokter mungkin akan meresepkan krim antijamur atau meminta Anda untuk membelinya tanpa resep di apotek.
Iklan
-
Kenakan cincin di jari yang lain. Agar ruam memiliki waktu untuk sembuh, pindahkan cincin ke jari tangan yang lain. Jika ruam kembali muncul di jari tersebut, berhentilah mengenakannya. [4] X Teliti sumber
-
Lepaskan cincin sebelum membasahi tangan. Terkadang, ruam juga bisa disebabkan oleh sisa air dan sabun yang menumpuk di bawah cincin. Oleh karena itu, jangan lupa melepaskan cincin sebelum berenang, mandi, berendam, atau mencuci tangan. Keringkan tangan secara menyeluruh sebelum kembali mengenakannya. [5] X Teliti sumber
- Gunakan sabun berbahan lembut ketika mencuci tangan. Secara khusus, sabun bermerek Dove , Clay , dan Cetaphil adalah opsi yang sempurna untuk digunakan.
-
Aplikasikan losion ke tangan setiap hari. Secara khusus, losion mampu meredam gesekan antara cincin dan kulit sehingga ampuh mengurangi potensi iritasi. Jika memungkinkan, beli losion yang memiliki label “ hypoallergenic ” atau tidak berisiko menimbulkan reaksi alergi. [6] X Teliti sumber
-
Bersihkan cincin Anda. Dalam beberapa kasus, kotoran dan keringat yang menempel di cincin dapat mengiritasi kulit dan memicu kemunculan ruam. Untuk mencegahnya terjadi, cobalah membawa cincin ke toko yang menyediakan jasa pembersihan cincin, atau bersihkan cincin secara mandiri menggunakan larutan pembersih perhiasan khusus. Sebelumnya, jangan lupa mengencerkan larutan tersebut dengan air sesuai instruksi yang tertera di balik kemasan, lalu rendam cincin selama maksimal 40 menit. Setelah itu, gosok cincin perlahan dengan sikat gigi berbulu lembut. [7] X Teliti sumberIklan
-
Ganti bahan pembuat cincin Anda. Jika cincin tersebut sangat penting dan bernilai, kemungkinan besar Anda tidak akan mau membuangnya, bukan? Oleh karena itu, cobalah membawanya ke penjual cincin dan menanyakan jenis logam yang digunakan untuk membuat cincin tersebut. Jika perlu, mintalah penjual cincin untuk mengganti jenis bahan yang digunakan. [8] X Teliti sumber
- Titanium, baja nirkarat, dan emas 18 karat umumnya aman untuk dikenakan oleh Anda yang mengalami alergi nikel.
- Sejatinya, menambahkan nikel ke dalam perhiasan emas adalah tindakan yang cukup lazim. Secara khusus, semakin tinggi karatnya, semakin kecil pula kemungkinan perhiasan tersebut untuk mengandung nikel.
- Emas putih memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengandung nikel daripada emas kuning.
-
2Lapisi cincin dengan rodium. Mintalah bantuan penjual cincin untuk melapisi seluruh permukaan cincin dengan rodium demi melindungi jari Anda. Meski biayanya jauh lebih murah daripada membeli cincin yang baru, pahamilah bahwa lapisan rodium akan terkikis setelah beberapa tahun. [9] X Sumber Tepercaya DermNet NZ Kunjungi sumber
-
3Oleskan kuteks ke bagian dalam cincin. Lapisi bagian dalam cincin dengan kuteks bening. Tunggu hingga kuteks benar-benar dingin dan kering sebelum kembali mengenakan cincin tersebut. Oleskan kembali kuteks setiap dua atau tiga hari untuk memaksimalkan fungsinya. [10] X Teliti sumber
- Ini merupakan solusi yang temporer hingga Anda mampu mengganti cincin atau melapisinya dengan bahan lain.
- Nickel Guard adalah lapisan khusus yang didesain untuk melindungi kulit Anda agar tidak bersentuhan langsung dengan perhiasan yang mengandung nikel. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengoleskan lapisan tersebut ke bagian dalam cincin sebagaimana kuteks.
-
Periksa ada atau tidaknya kandungan nikel dalam setiap cincin yang Anda miliki. Jika merasa memiliki alergi terhadap nikel, cobalah membeli alat khusus untuk mendeteksi keberadaan nikel di toko daring atau klinik dermatolog. Umumnya, Anda akan menemukan dua buah cairan kimia di dalamnya. Tuangkan satu tetes dari masing-masing cairan tersebut ke permukaan cincin, lalu aduk perlahan menggunakan cotton bud . Jika warnanya berubah menjadi merah muda, cincin Anda memang mengandung nikel. Jika tidak, cincin Anda memang aman untuk digunakan. [11] X Sumber Tepercaya DermNet NZ Kunjungi sumber
- Jangan khawatir, pemeriksaan tersebut tidak akan merusak perhiasan Anda.
Iklan
Tips
- Alergi nikel tetap bisa terjadi sekalipun Anda sudah mengenakan cincin berlapis nikel selama bertahun-tahun.
- Jenis ruam ini paling sering dialami oleh orang-orang yang mengenakan cincin kawin. Untuk menanggulanginya, cobalah melepaskan cincin selama satu jam penuh setiap harinya.
- Sayangnya, alergi nikel yang telanjur dialami tidak akan bisa benar-benar sembuh.
Iklan
Peringatan
- Jika kondisi ruam tidak membaik setelah tujuh hari diobati, kembalilah ke dokter.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=107570&page=2
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/contact-dermatitis/diagnosis-treatment/treatment/txc-20338772
- ↑ https://www.drugs.com/health-guide/contact-dermatitis.html
- ↑ http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=107570&page=2
- ↑ http://www.aocd.org/?page=HandRashes
- ↑ http://www.brides.com/story/rash-from-wedding-ring-cure
- ↑ http://www.brides.com/story/rash-from-wedding-ring-cure
- ↑ http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=107570&page=2
- ↑ https://www.dermnetnz.org/topics/jewelry-allergy/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.557 kali.
Iklan