PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sengatan semut api bisa terasa nyeri dan perih, tetapi kebanyakan orang tidak membutuhkan perawatan medis untuk menanganinya. Untungnya, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi nyeri dan gatal, serta membantu menyembuhkan sengatan dengan cepat. Akan tetapi, walaupun jarang terjadi ada kemungkinan Anda memiliki alergi gigitan semut api. Artikel ini menyajikan beberapa jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan ketika seseorang tersengat semut api.

Question 1 dari 7:

Apa yang dapat digunakan untuk mengatasi sengatan semut api?

PDF download Unduh PDF
  1. Kompres dingin bisa membantu meredakan bengkak. Tempelkan kompres dingin di area yang tersengat selama 20 menit, kemudian lepaskan kompres dan biarkan area tersebut beristirahat selama 20 menit. Lakukan proses ini secara terus-menerus hingga kondisi kulit membaik dan bengkaknya berkurang. [1]
    • Kompres dingin bisa dibuat dari kantong plastik yang diisi es batu. Cara mengaplikasikannya: celupkan waslap ke dalam air dingin, kemudian balutkan waslap pada kantong es. Tempelkan waslap langsung pada kulit.
  2. Krim hidrokortison tanpa resep bisa didapatkan di toko obat atau apotek. Gosokkan sedikit krim pada kulit yang terkena gigitan untuk meringankan gatal dan iritasi sambil menunggu penyembuhan. [2]
    • Anda juga dapat mengobati gatal dengan losion kalamin.
  3. Solusi rumahan ini bisa digunakan untuk meringankan bengkak, gatal, dan kemerahan. Campur soda kue dan air dengan perbandingan yang sama hingga membentuk pasta. Oleskan pasta ke gigitan semut beberapa kali sehari hingga gejalanya menghilang. [3]
    Iklan
Question 3 dari 7:

Berapa lama sengatan semut api akan bertahan?

PDF download Unduh PDF
  1. Saat semut api menggigit, Anda akan terasa seperti disengat lebah, tetapi rasanya tidak terlalu menyakitkan. Rasa nyeri akan menghilang sendiri dan kulit akan mulai terasa gatal. Rasa gatal ini dapat bertahan hingga beberapa minggu setelah digigit. [5]
    • Area yang digigit biasanya akan terus membengkak dalam 24 jam pertama.
  2. Pada kebanyakan orang, pustula akan mengering secara penuh dalam beberapa minggu. Setelah mengering, pustula bisa meninggalkan bekas luka cokelat yang bisa bertahan dalam waktu beberapa bulan atau lebih lama lagi. [6]
    • Jangan khawatir apabila sengatannya berubah merah setelah pustula muncul. Ini hal yang normal dan tidak menandakan adanya infeksi.
    Iklan
Question 4 dari 7:

Bolehkah saya meletuskan sengatan semut api?

PDF download Unduh PDF
  1. Jika lepuhnya dipecah, Anda bisa terkena infeksi. Jangan pula menggaruk gigitan karena bisa membuatnya pecah, yang berpotensi mengakibatkan infeksi. [7]
    • Jika lepuhnya pecah, bersihkan areanya menggunakan air sabun dan periksa adanya tanda-tanda infeksi. Anda juga bisa mengoleskan salep antibiotik pada gigitan yang telah pecah. Salep ini bisa didapatkan tanpa resep di apotek dan toko obat.
    • Jika area gigitan berubah warna atau mulai muncul nanah, mungkin kulit Anda terinfeksi. Segera dapatkan bantuan medis.
Question 5 dari 7:

Mengapa sengatan semut api terasa sangat menyakitkan?

PDF download Unduh PDF
  1. Semut api akan menjepit kulit dengan rahang bawahnya, kemudian menyengat dan menyuntikkan racun. Inilah yang menimbulkan sensasi terbakar di saat awal dan munculnya bengkak sesudahnya. [8]
    • Gigitan semut api biasanya lebih besar dan lebih menyakitkan di musim kemarau, ketika semut ini mempunyai racun dalam jumlah maksimal.
    Iklan
Question 6 dari 7:

Mungkinkah seseorang alergi sengatan semut api?

PDF download Unduh PDF
  1. Gejala alergi sengatan semut api di antaranya adalah gatal, bengkak dan gatal pada area selain lokasi gigitan, mual, muntah, diare, dada terasa sesak dan sulit bernapas, serta bengkak pada tenggorokan, bibir, dan lidah, atau sulit menelan. Apabila Anda memiliki salah satu gejala tersebut setelah tergigit semut api, segera pergi ke rumah sakit atau UGD. [9]
    • Gejala reaksi alergi pada umumnya muncul sekitar 30-40 menit setelah digigit.
    • Pada kasus yang sangat parah, penderita alergi dapat mengalami syok anafilaksis, yang bisa mengakibatkan pusing, pingsan, dan serangan jantung apabila tidak diobati dengan segera.
    • Apabila Anda memang alergi sengatan semut api (atau lebah), mungkin Anda selalu membawa suntikan epinefrina, yang biasa dinamakan epi-pen (epinefrina) . Suntik diri Anda atau mintalah orang lain untuk melakukannya, dan pergilah ke rumah sakit.
Question 7 dari 7:

Bagaimana cara mencegah gigitan semut api?

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan semut api menggigit ketika ada orang yang tidak sengaja menginjak atau duduk pada gundukan semut api, yang akan mengusik ratusan ribu semut yang siap menjaga sarangnya. Jika ada semut api yang merayap di tubuh, yang harus Anda lakukan adalah bangkit dan pergi dari tempat tersebut sesegera mungkin. [10]
    • Jika ada satu ekor semut api menggigit tubuh Anda, langsung tinggalkan tempat tersebut agar tidak ada lagi semut lain yang naik ke tubuh dan menggigit Anda.
  2. Semut api menggunakan rahang bawah untuk menjepit kulit Anda sebelum pada akhirnya menyengat. Gosok semut menggunakan tangan atau lap dengan cepat untuk menyingkirkannya sebelum semut tersebut menggigit. [11]
    • Masuk ke dalam air atau mengalirkan air keran tidak bisa melepaskan semut api yang sudah menjepitkan rahangnya di kulit Anda. [12]
    • Jika ada banyak semut yang masuk ke dalam pakaian, segera lepaskan pakaian Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 78.259 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan