Unduh PDF Unduh PDF

Fungsi konversi ("=CONVERT()") pada Excel mengubah ukuran dari satu satuan ke satuan lain. Untuk menggunakan fungsi ini, Anda perlu memasukkan data dan satuan ke dalam rumus berikut: =Convert(“ number ”, “ from_unit ”, “ to_unit ”). Namun, pelajari cara memasukkan fungsi konversi secara manual terlebih dahulu atau menggunakan fitur formula builder Excel, kemudian cari tahu cara menerapkan konversi ke data-data pada satu kolom secara keseluruhan. Perlu diingat bahwa penggunaan huruf kapital dan kecil pada nama-nama satuan berpengaruh!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memasukkan Fungsi Konversi secara Manual

Unduh PDF
  1. Untuk keperluan sampel ini, anggaplah ukuran yang perlu dikonversi berada pada kolom A dan Anda ingin melihat hasil konversinya pada kolom B (sebenarnya, metode ini bisa digunakan pada dua kolom apa pun). Untuk melabeli kolom A, klik kotak “A1” dan tikkan satuan awal (satuan yang ingin dikonversi, seperti inci, meter, atau yard). Entri ini juga dikenal sebagai entri “ from_unit ”.
    • Sebagai contoh, klik kotak “A1” dan tikkan “Inci”. Pada contoh ini, kita akan mengonversi 12 (angka) inci (“ from_unit ”) ke dalam satuan kaki (“ to_unit ”).
    • Fungsi konversi Excel mengubah angka dari “ from_unit ” (satuan awal) menjadi “ to_unit ” (satuan tujuan konversi).
    • Pelabelan kolom membantu Anda mengelola data dengan mudah.
  2. Klik kotak “B1”. Kolom ini akan menjadi kolom “ to_unit ” atau satuan akhir. Tikkan satuan akhir yang Anda inginkan. Satuan ini juga dikenal sebagai “ to_unit ”.
    • Sebagai contoh, klik kotak “B1” dan tikan “Kaki”. [1]
  3. Tikkan ukuran awal (dalam angka saja). Jangan masukkan satuan pada kotak ini.
    • Sebagai contoh, masukkan angka “12” pada kotak “A2” (sebagai 12 inci). [2]
    • Besar kecilnya huruf nama fungsi tidak berpengaruh pada Excel. Fungsi "=CONVERT(" memberikan hasil yang sama dengan fungsi "=convert(".
  4. Pada fungsi konversi Excel, data ini dikenal juga sebagai " number ".
    • Sebagai contoh, tikkan "=Convert(A2"
    • Jika Anda hanya perlu mengonversi satu data/ukuran (seperti pada contoh di atas), Anda juga bisa mengetikkan angka pada kotak (dan bukan nama/nomor kotak). Alih-alih “=Convert(A2”, Anda bisa mengetikkan “=Covert(12”.
    • Sebagai contoh, entri pada kotak “B2” akan tampak seperti ini: "=Convert(A2," atau “=Convert(12,”.
  5. Sekarang, tikkan singkatan satuan asli yang diterima oleh Excel. Satuan “ from_unit ” diapit oleh sepasang tanda kutip dan diikuti oleh koma.
    • Sebagai contoh: “=Convert(A2, “in”,” atau “=Convert(12, “in”,”.
    • Beberapa singkatan satuan yang diterima Excel (dalam bahasa Inggris) adalah "in" (inci), "cm" (sentimeter), "ft" (kaki), dan "m" (meter).
    • Excel menyediakan daftar lengkap singkatan satuan pada tautan ini .
  6. Tikkan satuan akhir sesuai singkatan yang diterima oleh Excel. Satuan “ to_unit ” pun diapit oleh sepasang tanda kutip, serta diikuti oleh kurung tutup.
    • Sebagai contoh, entri pada kotak “B2” akan tampak seperti ini: “=Convert(A2, “in”, “ft”)” atau “=Convert(12, “in”, “ft”)”.
    • Contoh fungsi ini akan mengonversi data/ukuran pada kotak “A2” dari inci menjadi kaki.
  7. Hasil konversi akan ditampilkan pada kotak (dalam contoh ini, kotak “B2”).
    • Sebagai contoh, kotak “B2” akan menampilkan angka “1” (sebagai 1 kaki). [3]
    • Jika fungsi yang dijalankan menampilkan galat “#N/A”, periksa kembali singkatan satuan. Pastikan singkatan yang dimasukkan sudah tepat dan kedua satuan berada dalam kelompok yang sama (mis. Anda tidak bisa mengonversi satuan massa menjadi satuan panjang). Perlu diingat bahwa besar kecilnya huruf pada nama dan singkatan satuan BERPENGARUH.
    • Jika fungsi menampilkan galat “#VALUE!”, Anda mungkin memasukkan data angka (“ number ”) yang salah. Pastikan Anda hanya mengetikkan satu data atau nama kotak. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memasukkan Fungsi Konversi dengan Fitur Formula Builder

Unduh PDF
  1. Untuk keperluan sampel ini, anggaplah ukuran yang perlu dikonversi berada pada kolom A dan Anda ingin melihat hasil konversinya pada kolom B (sebenarnya, metode ini bisa digunakan pada dua kolom apa pun). Untuk melabeli kolom A, klik kotak “A1” dan tikkan satuan awal (satuan yang ingin dikonversi, seperti detik, jam, atau hari). Entri ini juga dikenal sebagai entri “ from_unit ”.
    • Sebagai contoh, tikkan “Menit” pada kotak “A1”. Dalam contoh ini, kita akan mengubah 21 (“ number ”) menit (“ from_unit ”) ke dalam satuan detik (“ to_unit ”).
    • Fungsi konversi Excel mengubah angka dari “ from_unit ” (satuan awal) menjadi “ to_unit ” (satuan tujuan konversi).
    • Pelabelan kolom membantu Anda mengelola data dengan mudah.
  2. Klik kotak “B1”. Kolom ini akan menjadi kolom “ to_unit ” atau satuan akhir. Tikkan satuan akhir yang Anda inginkan (mis. detik atau hari).
    • Sebagai contoh, tikkan “Detik” pada kotak “B1”. [5]
  3. Tikkan ukuran awal (dalam angka saja). Jangan masukkan satuan pada kotak ini.
    • Sebagai contoh, tikkan “21” pada kotak “A2” (sebagai 21 menit). [6]
  4. Alih-alih memasukkan sendiri fungsi konversi secara manual, Anda bisa memanfaatkan fitur formula builder Excel untuk membuat rumus.
    • Pilih tab Formula ”.
    • Klik “ Formula Builder ”.
    • Klik kotak “B2”.
    • Pilih “ CONVERT ”.
  5. Pada fungsi konversi Excel, data atau ukuran tersebut dikenal sebagai "number".
    • Sebagai contoh, masukkan "A2".
    • Untuk konversi tunggal, seperti pada contoh ini, Anda juga bisa mengetikkan ukuran atau data asli (“21”) sebagai pengganti nama kotak.
  6. Tikkan singkatan satuan asli yang diterima/dikenali oleh Excel.
  7. Tikkan singkatan satuan akhir yang diterima atau dikenali pada Excel (" to_unit ").
    • Sebagai contoh, tikkan “sec” (singkatan dari seconds atau detik).
  8. Hasil pengukuran akan ditampilkan pada kotak (dalam contoh ini, kota “B2”).
    • Sebagai contoh, pada kotak “B2” Anda akan melihat angka “1260” (sebagai 1.260 detik). [7]
    • Jika Anda melihat galat “#N/A”, periksa kembali singkatan satuan. Pastikan singkatan yang dimasukkan sudah tepat dan kedua satuan berada dalam kelompok yang sama (mis. Anda tidak bisa mengonversi satuan waktu menjadi satuan panjang). Perlu diingat bahwa besar kecilnya huruf pada nama dan singkatan satuan BERPENGARUH.
    • Jika fungsi menampilkan galat “#VALUE!”, Anda mungkin memasukkan data angka (“ number ”) yang salah. Pastikan Anda hanya mengetikkan satu data atau nama kotak. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menerapkan Fungsi Konversi pada Beberapa Kotak

Unduh PDF
  1. Pada contoh ini, anggaplah Anda juga memiliki data atau ukuran yang perlu dikonversi pada kotak “A3” dan “A4”, dan bukan hanya pada kotak “A2”. Sebelumnya, Anda sudah mengonversi ukuran atau data pada kotak “A2” dengan memasukkan rumus konversi pada kotak “B2”. Anda bisa mengonversi data-data yang lain dengan cepat (di kotak “A3” dan “A4”) dengan “menyeret” rumus ke kotak-kotak lain di kolom “B”.
    • Sebagai contoh, Anda memasukkan angka “1” pada kotak “A2”, “5” pada kotak “A3”, dan “10” pada kotak “A4”. Fungsi konversi yang Anda tikkan pada kotak “B2” adalah “=Convert(A2, “in”, “cm”)”.
    • Saat mengonversi beberapa ukuran atau data, Anda harus memasukkan nama kotak, dan bukan angka asli pada elemen/segmen " number ".
  2. Saat memilih kotak, persegi kecil berwarna abu-abu akan ditampilkan di pojok kanan bawah kotak.
  3. Hanya pilih kotak-kotak pada kolom “B”, sesuai kotak-kotak yang memuat data di sampingnya pada kolom “A”.
    • Sebagai contoh, karena Anda menyimpan data pada kotak “A3” dan “A4”, pilih kotak “B3” dan “B4”.
    • Sebagai alternatif, Anda bisa menerapkan fungsi konversi pada beberapa kotak menggunakan metode pengisian atau “ fill ”. Setelah memilih kotak “B2”, tahan tombol Shift dan pilih kotak-kotak yang diinginkan dari kolom “B”. Pilih kotak sesuai kotak-kotak pada kolom “A” yang memuat data/ukuran. Klik tab Home ”. Pilih “ Fill ”, dan klik “ Down ”. Hasil konversi akan ditampilkan di kolom “B”.
  4. Data/ukuran yang ada pada kolom “A” akan dikonversi dan ditampilkan di kolom “B”.
    • Sebagai contoh, Anda akan melihat angka “2.54” pada kotak “B2”, “12.7” pada kotak “B3”, dan “25.4” pada kotak “B4”. [9]
    • Jika fungsi menampilkan If galat “#N/A”, periksa kembali singkatan satuan. Pastikan singkatan yang dimasukkan sudah tepat dan kedua satuan berada dalam kelompok yang sama (mis. Anda tidak bisa mengonversi satuan massa menjadi satuan panjang). Perlu diingat bahwa besar kecilnya huruf pada nama dan singkatan satuan BERPENGARUH.
    • Jika fungsi menampilkan galat “#VALUE!”, Anda mungkin memasukkan data angka (“ number ”) yang salah. Pastikan Anda hanya mengetikkan satu data atau nama kotak. [10]
    Iklan

Tips

  • Pada beberapa versi Excel yang lebih lama, fungsi konversi tidak terpasang secara bawaan. Fungsi tersebut merupakan bagian dari paket peralatan " Analysis Add-in ". Untuk memasang pengaya tersebut, pilih “ Tools ” > “ Add-ins ”. Centang kotak di samping " Analysis Toolpack ". Anda juga mungkin diminta memasukkan CD pemasangan Excel.
Iklan

Peringatan

  • Besar kecilnya huruf pada nama dan singkatan satuan BERPENGARUH.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.447 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan