Unduh PDF Unduh PDF

Ingin mengubah siklus haid karena harus menghadiri acara yang spesial? Atau, apakah Anda merasa perlu melakukannya demi membuat siklus haid lebih teratur? Faktanya, siklus haid bisa diubah secara alami dengan bantuan makanan dan perubahan gaya hidup. Namun, pahamilah bahwa sebagian besar metode yang tercantum dalam artikel ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang cukup sehingga efektivitasnya mungkin tidak akan Anda rasakan setelahnya. Selain itu, bersedialah menemui dokter jika Anda memiliki siklus haid yang tidak teratur, mengalami perdarahan yang terlalu lama atau bervolume terlalu banyak, atau mengalami perdarahan di luar haid.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Makanan untuk Mempercepat Haid

Unduh PDF
  1. Jika ingin siklus haid lebih cepat datang, cobalah mengonsumsi makanan pedas 1-2 kali sehari, kira-kira selama 2 minggu sebelum jadwal haid Anda tiba. Beberapa orang mengklaim bahwa metode tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh mereka dan membuat haid terjadi lebih awal. Namun, pahamilah bahwa kebenaran metode tersebut tidak didukung oleh bukti ilmiah apa pun. [1]
  2. Oleh karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi, beberapa wanita mengklaim bahwa mengonsumsi jus buah delima dapat mempercepat haid mereka. Oleh karena itu, cobalah meminumnya 3 kali sehari, setidaknya selama 2 hari sebelum jadwal haid Anda. [2]
  3. Makanan yang tinggi karotena seperti wortel, pepaya, dan labu, bisa dikonsumsi secara utuh atau diolah menjadi jus terlebih dahulu untuk mempercepat haid Anda. Jika ingin, Anda bisa meminum jus wortel atau mengonsumsi 1-2 buah wortel, atau menyantap seporsi wortel dan/atau pepaya 3 kali sehari, setidaknya 2 hari sebelum haid berlangsung. [3]
  4. Sebagaimana makanan pedas, beberapa orang menganggap nanas ampuh mendorong tubuh untuk mempercepat siklus haidnya. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi 30 ml jus nanas atau menyantap nanas utuh dengan jumlah yang setara setiap harinya.
  5. Untuk menghasilkan segelas teh kunyit, Anda bisa menuangkan 1 sdt. kunyit ke dalam air mendidih, lalu mengonsumsinya 2 kali sehari, kira-kira 15 hari sebelum haid berlangung. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menunda Haid

Unduh PDF
  1. Sebisa mungkin, jangan mengonsumsi cabai, merica, bawang putih, paprika, dan rempah-rempah lain yang dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Alih-alih, tingkatkan konsumsi makanan bercita rasa tawar selama 1 minggu menjelang haid berlangsung. Beberapa wanita mengklaim bahwa metode tersebut ampuh menunda haid mereka, terutama karena suhu tubuh mereka tidak meningkat. Meski demikian, pahamilah bahwa tidak ada satu pun bukti ilmiah yang mendukung metode maupun klaim ini. [5]
  2. Meski alasan di balik efektivitasnya belum diketahui, beberapa wanita mengakui keberhasilan metode tersebut. Namun, pastikan Anda hanya mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong, setidaknya 1 kali sehari selama 1 minggu sebelum jadwal haid dimulai. [6]
  3. Rebus segenggam peterseli dalam 500 ml air selama 20 menit. Kemudian, saring air rebusannya dan tambahkan madu secukupnya. Lalu, minum larutan tersebut sebanyak 2-3 kali per hari, kira-kira 15 hari sebelum jadwal haid Anda.
  4. Sebelum dikonsumsi, larutkan 1 sdm. cuka apel di dalam 250 ml air. Kemudian, minum larutan tersebut 3 kali sehari, setidaknya 3 hari sebelum jadwal haid Anda. Namun, tetaplah mengingat bahwa seluruh metode alami yang tercantum dalam artikel ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang tepercaya. [7]
  5. Jika frekuensi berolahraga Anda cukup teratur, kadar progesteron atau hormon yang dikenal dapat mencegah keluarnya darah haid akan meningkat. Oleh karena itu, cobalah melakukan olahraga yang intens seperti berlari, berenang, mengangkat beban, atau aerobika. Jika sudah melakukannya, cobalah meningkatkan intensitasnya. Jika selama ini tingkat keaktifan Anda cenderung rendah, cobalah mengikuti program olahraga progresif untuk membangun rutinitas olahraga dengan cara yang aman. [8]
  6. Ingat, siapa pun tidak direkomendasikan untuk meningkatkan kadar stres demi menunda haid, meski hasil pengamatan menunjukkan bahwa situasi yang traumatis dapat menunda atau bahkan mencegah haid pada wanita. Ketika seseorang sedang mengalami stres secara mental dan emosional, tubuhnya akan menjadi lebih waspada dan lebih berfokus untuk mengatasi stres tersebut alih-alih mengontrol ritme haid yang normal. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Meneraturkan Siklus Haid

Unduh PDF
  1. Cobalah tidur dengan lampu menyala hanya pada 3 hari di dalam siklus Anda. Nyala lampu bermanfaat untuk meniru sinar bulan yang oleh beberapa orang, diyakini mampu memicu terjadinya ovulasi dan mendorong tubuh untuk meneraturkan siklus haid. Beberapa wanita menganggap metode ini efektif, meski tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung kebenarannya. [10]
  2. Beberapa teori menyatakan bahwa wanita yang sedang haid akan melepaskan feromon. Zat kimia itulah yang nantinya akan mengurangi siklus haid Anda dan mendorong tubuh Anda untuk mempercepat atau memperlambat proses haid. Itulah mengapa, sekelompok wanita yang tinggal bersama selama beberapa bulan mungkin akan mengalami haid pada waktu yang sama, terutama jika rentang siklus mereka tidak jauh berbeda. [11] Meski penelitian ilmiah telah membantahnya, banyak wanita tetap meyakini kebenaran teori tersebut. [12]
  3. Oleh karena stres dapat mengacaukan aktivitas hormon yang menginisiasi dan menjaga siklus haid, cobalah mengidentifikasi stresor Anda dan berusaha menjauhinya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memeriksakan Diri ke Dokter

Unduh PDF
  1. Meski siklus haid bisa sesekali berubah, tetaplah menemui dokter jika situasi tersebut terjadi, terutama karena terkadang, perubahan tersebut mengindikasikan bahwa ada yang salah dengan tubuh Anda. Oleh karena itu, temui dokter jika haid Anda sudah berhenti selama beberapa bulan atau jika rentang siklusnya selalu tidak teratur. [13]
    • Jika Anda aktif secara seksual, berhentinya haid mungkin mengindikasikan bahwa Anda sedang hamil. Namun, mungkin juga Anda memiliki gangguan medis tertentu atau sedang sangat stres.
    • Jika siklus haid tidak menentu, kemungkinan Anda memiliki gangguan medis dasar yang perlu segera diobati.
  2. 2
    Periksakan diri ke dokter jika siklus haid Anda terlalu panjang atau volume darah yang dikeluarkan terlalu banyak. Secara khusus, panjang siklus haid tidak boleh melebihi 7 hari. Selain itu, volumenya pun tidak boleh terlalu banyak, seperti ketika Anda harus mengganti pembalut setiap 1-2 jam. Jika kedua syarat tersebut tidak terpenuhi, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk menerima diagnosis dan opsi pengobatan yang tepat. [14]
    • Oleh karena tubuh dapat kehilangan terlalu banyak darah jika haid berlangsung terlalu panjang atau volumenya terlalu banyak, lakukan metode ini untuk memastikan tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan.
  3. 3
    Periksakan diri ke dokter jika siklus haid Anda tidak berada pada kisaran 21-35 hari. Siklus haid yang kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari mengindikasikan adanya masalah di dalam tubuh Anda. Namun, jangan terlalu khawatir karena dalam beberapa kasus, situasi tersebut terjadi hanya karena siklus haid Anda memang tidak teratur. Namun, tetaplah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada gangguan medis yang perlu dicemaskan dan diobati. [15]
    • Siklus haid wanita bisa sesekali berubah akibat stres, penurunan berat badan, perubahan pola berolahraga, atau gangguan medis tertentu. Namun, Anda perlu mewaspadai dan segera mengobati perubahan yang bersifat persisten!
  4. 4
    Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami perdarahan di luar haid. Kondisi tersebut bisa saja normal, bisa pula tidak. Untuk memastikan penyebabnya, segeralah memeriksakan diri ke dokter sekaligus menanyakan opsi pengobatan yang paling tepat. [16]
    • Kemungkinan, Anda tidak perlu melakukan pengobatan apa pun. Namun, tetaplah menemui dokter untuk memastikan tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan.
  5. 5
    Diskusikan kemungkinan menggunakan alat kontrasepsi untuk membuat haid lebih teratur. Jika siklus haid Anda tidak teratur, cobalah mengonsumsi pil pengontrol kehamilan secara oral untuk meneraturkannya. Selain itu, pil pengontrol kehamilan juga bisa menekan gejala PMS, lho ! Konsultasikan opsi ini kepada dokter. [17]
    • Dari sekian banyak alat kontrasepsi yang ada, cari opsi yang kinerjanya paling cocok di tubuh Anda.
  6. 6
    Diskusikan kemungkinan melakukan terapi hormon bioidentik dengan dokter. Hormon bioidentik merupakan salah satu jenis hormon yang struktur kimianya sangat identik dengan hormon yang diproduksi oleh tubuh wanita, meski bahan pembuatnya merupakan sintesis dari kedelai dan ubi manis ( yam ). [18] Dewasa ini, terapi hormon bioidentik kerap dilakukan untuk mengelola gejala menopause dan PMS, serta mengurangi risiko fibroid dan meneraturkan haid. Jika ingin, cobalah mengonsultasikan opsi hormon bioidentik yang peredarannya telah disetujui oleh BPOM Amerika berikut efek sampingnya.
    • Hati-hati, krim progesteron yang terbuat dari tumbuhan dan ekstrak yam tidak dapat memberikan manfaat yang sama, terutama karena kandungan hormon di dalamnya terlalu sedikit sehingga akan bekerja kurang efektif di dalam tubuh. Selain itu, keduanya juga tidak dapat disintesis dan diubah menjadi progesteron oleh tubuh.
    • Hindari produk yang tidak mengandung izin edar dari BPOM Amerika, terutama karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya belum tentu sesuai dengan yang tercantum pada label kemasan.
    • Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hormon bioidentik berikut risiko jangka panjang pemakaiannya.
    Iklan

Peringatan

  • Ingat, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa wanita bisa menggunakan metode alami untuk mengubah siklus haidnya. Sebagian besar rekomendasi yang Anda temukan sejatinya hanya dianggap sebagai “dongeng yang sudah lapuk”.
  • Sebelum mencoba menunda atau mempercepat haid, pastikan alasan di baliknya memang benar-benar kuat. Ingat, tubuh wanita diprogram untuk membangun siklus haid yang ritmis, dan mencoba mengubahnya dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh Anda.
  • Sengaja menunda haid dengan memaksa tubuh dan pikiran untuk stres sejatinya tidak direkomendasikan. Hati-hati, metode tersebut memiliki dampak negatif yang lebih besar daripada dampak positifnya.
  • Selalu diskusikan keinginan Anda untuk mengubah siklus haid dengan ahli medis yang tepercaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.206 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan