Unduh PDF
Unduh PDF
Menemukan ukuran yang paling akurat untuk mengukur kesuksesan dalam hidup merupakan usaha yang sulit. Sebagai contoh, kesuksesan pribadi, profesional dan bisnis biasanya diukur dengan cara yang berbeda, dan sering kali bertentangan. Anda harus melihat melampaui pendapatan serta kebahagiaan dan mengarah pada metrik seperti pertumbuhan, kesejahteraan emosional, jaringan dan pengaruh di masyarakat.
Langkah
-
Pertimbangkan pendapatan, tetapi pahami bahwa ini bukan ukuran yang akurat. Pendapatan biasanya menjadi cara orang membandingkan kesuksesan profesional mereka dengan kesuksesan orang lain. Akan tetapi, ukuran ini jarang sekali menjadi penilaian yang akurat dari kebahagiaan profesional atau peluang dalam posisi Anda. [1] X Teliti sumber
-
Lihatlah pada tanggung jawab. Dengan tanggung jawab yang meningkat, biasanya ada peningkatan pendapatan dan pengaruh dalam suatu organisasi. Petakan jalur Anda di tangga profesional.
-
Tentukan kekuasaan dan pengaruh Anda dalam organisasi. Jika Anda memiliki pengaruh nyata dalam proses pengambilan keputusan dalam pekerjaan Anda, maka Anda telah mencapai angka kesuksesan profesional yang penting.
-
Tinjau fleksibilitas pekerjaan Anda. Jadwal fleksibel dan kemudahan bekerja dari jauh adalah tanda rasa percaya dan kebebasan. Jika Anda tidak memiliki minat untuk mengambil peran manajerial, itu semua dapat menggantikan kekuasaan, pengaruh dan tanggung jawab dalam memetakan kesuksesan.
-
Ukur jaringan profesional Anda. Jumlah kontak bisnis yang Anda miliki menentukan kesuksesan Anda sebagai individu mandiri dari bisnis Anda. Jumlah bantuan yang dapat Anda minta menentukan peluang profesional Anda.Iklan
-
Mulailah dengan sudut pandang Anda secara keseluruhan. Jika Anda memiliki pandangan positif mengenai apa yang telah Anda lakukan dalam hidup, kemungkinan Anda sudah memenuhi tujuan pribadi Anda. Perasaan bermakna dalam hidup dapat diterapkan untuk mengukur prestasi baik pribadi maupun profesional.
-
Nilailah berdasarkan jaringan pendukung Anda. Sejumlah teman dekat memberikan dukungan emosional bagi Anda untuk mencapai sikap yang positif dan kesuksesan profesional. Istri, suami, atau pasangan bisa terlibat dalam jaringan Anda atau tidak, asalkan Anda memiliki hubungan yang menunjukkan cinta dan dukungan timbal balik. [2] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan ketahanan emosional Anda. Orang yang mampu melewati tantangan hidup biasanya mampu mencapai kesuksesan lebih dalam bisnis, olahraga dan pendidikan.
-
Tinjau kesehatan Anda. Kesehatan yang baik adalah tanda bahwa Anda dapat mengatasi stres dan mencapai gaya hidup sehat. Kesehatan merupakan tanda panjang umur, yang merupakan pengukuran kesuksesan yang baik.
-
Tentukan apakah Anda membuat perubahan dalam masyarakat. Tanggung jawab dan aksi sosial membuat orang lebih bahagia, lebih berempati dan lebih puas.Iklan
-
Buatlah pembukuan ganda dan laporan pemasaran akurat segera setelah Anda mendirikan bisnis. Mengukur kesuksesan dalam bisnis tidak akan mungkin dilakukan kecuali jika Anda dapat memetakan perubahan hari demi hari, bulan dan tahun. Jika Anda memiliki bisnis daring ( online ), pastikan Anda memiliki situs web yang juga merupakan sistem manajemen hubungan dengan pelanggan.
-
Mulailah dengan keuntungan. Peningkatan keuntungan dari tahun ke tahun, sekecil apa pun, merupakan indikasi yang baik dari bisnis yang sukses.
- Jangan keliru mengartikan pendapatan sebagai keuntungan dalam mengukur kesuksesan. Walaupun sebagian besar perusahaan melihat peningkatan pendapatan, namun ada cara untuk mendapat keuntungan lebih dengan mengurangi biaya, daripada meningkatkan penjualan. [3] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
-
Tingkatkan basis pelanggan, ini adalah langkah selanjutnya dalam kesuksesan bisnis. Selama Anda menambah pelanggan baru dan penjualan baru, Anda dapat menumbuhkan bisnis.
-
Perhatikan seberapa baik Anda mempertahankan karyawan. Kemampuan membuat karyawan tetap bahagia dan menghindari penggantian karyawan akan menghasilkan kepuasan pelanggan dan peningkatan keuntungan. Petakan keawetan kerja semua karyawan Anda saat ini.
-
Kirim survei untuk menaksir kepuasan pelanggan. Jika pelanggan Anda senang, mereka akan kembali. Terus tawarkan nilai baru, karena mendapatkan pelanggan baru memerlukan biaya lebih banyak daripada mempertahankan pelanggan lama. [4] X Teliti sumberIklan
Referensi
Iklan