PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah kamu menyukai seorang cowok? Selamat. Dengan mengakui hal itu, kamu telah melewati langkah pertama, meskipun sebenarnya jauh lebih sulit untuk mengatakan kepadanya. Artikel ini akan membantumu melewati proses pendekatan, perkenalan, dan memberitahukan perasaanmu kepadanya! Bersikaplah berani!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengungkapkan Perasaan Padanya

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ya, bersikaplah percaya diri karena tak ada ruginya! Jika tidak, jangan putus asa, kamu memiliki kesempatan untuk mengubah pikirannya. Jika pada kenyataannya ia sedang menaruh hati pada orang lain, kamu harus melanjutkan hidup, setidaknya untuk saat ini. Namun, jika ia belum memiliki perasaan terhadapmu, masih ada banyak celah untuk bersikap bersahabat dan mendekatinya. Inilah beberapa cara untuk mempelajari seorang cowok sebelum kamu mendekatinya:
    • Carilah informasi tentang dia. Jika kamu malu, mintalah seorang teman baikmu untuk mencari tahu apakah ia menyukaimu atau sedang memberi tanda. Jika kamu tahu kalau ia menyukaimu, kamu boleh bersikap sedikit lebih berani.
    • Carilah petunjuk yang diberikannya. Jika seorang cowok menyukaimu, ia cenderung berusaha agar bisa bersamamu. (Ini tidak selalu benar, namun seringkali menjadi indikator yang baik.) Ia akan mencari alasan untuk duduk di sebelahmu, berada di berbagai kegiatan yang kamu ikuti, dan mungkin mulai ikut berkumpul dengan teman-temanmu. Perhatikan baik-baik!
    • Jika kamu memergokinya sedang memandangmu, pandanglah matanya dan usahakan untuk melakukan kontak mata selama beberapa detik. Jika ia tetap melakukan kontak mata, maka kamu tahu kalau ia menyukaimu. Jika ia mengalihkan tatapannya, bisa jadi ia menyukaimu namun malu. Berhati-hatilah, ada banyak alasan mengapa orang saling memandang satu sama lain. Mungkin saja salah satu alasannya adalah karena ada bayam terselip di gigimu!
  2. Untuk memberitahu seorang cowok kalau kamu menyukainya, pertama-tama kamu perlu melakukan penjajakan. Hal ini berarti berada dalam hubungan yang bersahabat, mengenal sedikit satu sama lain, dan mulai membangun sebuah keakraban yang lebih dekat. Hal ini juga merupakan peluang yang bagus untuk mempelajari lebih jauh tentang seorang cowok. Informasi baru ini mungkin akan mempengaruhi keputusanmu apakah akan memberitahukannya kalau kamu menyukainya atau tidak. Inilah beberapa cara untuk memulai percakapan yang bersahabat:
    • Kamu mungkin ingin memulai sebuah percakapan tentang sesuatu yang akan menyanjungnya. Pembuka percakapan yang baik adalah sesuatu yang membuatnya merasa nyaman tentang dirinya. Cobalah beberapa percakapan berikut:
      • ”Pertandingan sepakbola yang kamu ikuti Jumat lalu bagus sekali. Aku menonton di tribun bersama temanku. Sudah berapa lama kamu bermain sepakbola?”
      • ”Kamu selalu mendapat peringkat pertama di kelas saat ujian Bahasa Inggris. Kamu bisa membaca pikiran setiap guru, ya? atau hanya Ibu/Pak....[nama guru Bahasa Inggris] saja?”
      • ”Aku suka model rambutmu. Kamu baru potong rambut, ya?”
  3. Pembuka percakapan yang baik adalah dengan membicarakan hal-hal yang bisa kalian lakukan bersama (bukan berarti kamu harus memiliki minat yang sama dengannya, pada akhirnya ia mungkin menyukainya jika melakukannya bersamamu). Dengan cara itu, kamu berdua akan merasa lebih nyaman.
    • Inilah beberapa contoh pembuka percakapan:
      • ”Hei, kamu tahu PR matematika? Buku catatanku ketinggalan di kelas. Aku tidak ingat PR-nya.”
      • ”Kakakmu sekolah di Gunn, ya? Menurut kakakku, sepertinya ia sekelas dengan kakakmu.”
      • ”Aku lihat kamu punya sepeda Schwinn, ya? Kenapa kamu suka sepeda itu? Aku sedang berencana meminta orangtuaku untuk membelikan sepeda seperti itu Natal ini.”
    • Kelihatannya sudah jelas, namun hal ini perlu ditegaskan kembali: jangan katakan kalau kamu suka kepadanya, kecuali kamu sudah berhubungan baik dengannya. Jika kamu mengejutkan seseorang yang tidak kamu kenal baik dengan menunjukkan ketertarikanmu secara terbuka, kamu justru bisa membuatnya takut. Setidaknya, hal itu akan memengaruhi persahabatan atau pendekatanmu selanjutnya.
  4. Biasanya, cowok tidak terlalu pandai untuk menyadari kalau ada cewek yang mendekatinya. Ini memang benar. Internet memiliki begitu banyak petunjuk untuk cowok yang mencoba mencari jawaban, “apakah dia sedang mendekati saya?” Namun bukan berarti kamu harus lebih aktif mendekatinya. Ini artinya kamu harus menyadari kalau ia mungkin tidak mendekatimu, meskipun ia menyukaimu.
    • Ketika ia sedang berbicara denganmu, mainkan rambutmu. Cara ini cukup alami bagi kebanyakan orang yang tidak ingin terlihat agresif. Namun, jika ia mengatakan sesuatu saat kamu sedang memainkan rambut, berarti ia memang sedang memperhatikanmu. Ini adalah metode pendekatan yang mudah digunakan.
    • Mintalah bantuan padanya. Cara ini memang manis, namun bisa menjadi bumerang karena sejumlah alasan: ia mungkin tidak ingin membantumu di depan teman-temannya atau teman-temanmu karena ia malu. Mintalah bantuan sederhana seperti:
      • Mintalah ia untuk membawakan tas ranselmu saat masuk kelas. Kamu bisa mengatakan kalau tasmu sangat berat dan membutuhkan seseorang yang kuat untuk membantumu.
      • Ajaklah ia untuk mengerjakan PR bersamamu, meskipun kamu tidak terlalu membutuhkan bantuan. Cara ini adalah alasan yang sempurna agar bisa berdekatan dengannya dan juga sebuah indikator yang baik seberapa sabarnya ia.
      • Yang paling penting, usahakan jangan terlihat kesusahan. Jangan berusaha membuatnya menjadi kasihan padamu atau semacamnya.
    • Tersenyumlah, tunjukkan matamu, dan bersikaplah terbuka. Tunjukkan padanya segala hal yang membuatmu terlihat menarik. Berikan senyum indahmu, tunjukkan matamu yang menawan, dan hadirlah di sisinya ketika ia ada di dekatmu. Ia akan segera mulai memperhatikanmu!
  5. Mulailah untuk menunjukkan kalau kamu tertarik padanya dengan menyentuhnya di bagian-bagian tubuh yang aman namun mengesankan. Cobalah cara-cara ini sebagai bahan pertimbangan:
    • Pegang atau bersandarlah di bahunya. Berpura-puralah kalau kamu sedang bosan dan ingin menyandarkan kepalamu di bahunya. Atau sandarkan lenganmu di bahunya. Berikan tatapan yang lembut jika ia memandangmu.
    • Jika ia menggodamu, “pukul” bahunya dengan pelan. Gadis-gadis seringkali melakukan hal ini ketika cowok-cowok menggoda mereka. Kamu bisa berpura-pura marah atau tertawa.
    • Carilah alasan untuk menyentuhnya. Jika ia memiliki tangan yang sangat besar, peganglah tangannya dan katakan sesuatu seperti “Wow, tanganmu besar sekali. Bandingkan tanganmu yang besar dengan tanganku!” Tempelkan tanganmu dengan tangannya.
  6. Jika kamu berani, katakan saja. Kamu harus menemuinya tanpa teman-temannya dan pada waktu yang tepat. Cobalah tampil seolah-olah percaya diri (lebih baik lagi, bersikaplah percaya diri). Mulailah percakapan biasa dan tunggulah saat jeda untuk mengatakan padanya.
  7. Ini adalah metode yang bagus untuk dicoba karena kamu tidak secara terbuka menunjukkan ketertarikanmu, hanya kemungkinan ketertarikan selanjutnya. Pertanyaan yang harus kamu tanyakan adalah apakah ia ingin pergi keluar bersamamu. Jika ia memberi respons yang baik terhadap pendekatanmu dan ketika bercakap-cakap, tak ada alasan baginya untuk menolak! Cobalah sesuatu seperti:
    • ”Hei, aku akan ke bioskop hari Sabtu dengan temanku. Kalau ia tidak jadi pergi, kamu mau pergi denganku?”
    • ”Aku hampir pingsan pergi ke rumah angker di Jalan Utama sana dan aku belum bertemu dengan orang yang cukup berani. Kamu berani?”
    • ”Aku dan orangtuaku selalu pergi ke pekan raya setiap tahun. Jangan tanya alasannya, ceritanya panjang. Mereka ingin tahu apakah aku ingin mengajak seorang teman sekolah. Kamu mau ikut?”
  8. Kamu bisa memberikan catatan itu sendiri atau meminta bantuan salah satu temanmu yang bisa dipercaya.
    • Tulislah sebuah catatan manis yang isinya “Aku suka padamu” dan tempelkan di lokernya.
    • Tulislah “Aku suka padamu” pada selembar kertas, pastikan surat itu ditujukan pada siapa dan “bukan” dari siapa. Mintalah beberapa temanmu untuk mengedarkannya dan memberikan padanya “secara acak”. Jika ia membaca catatan itu dan melihat ke sekeliling dengan penuh harap, kamu bisa memberi isyarat kalau kamulah yang menulisnya atau membiarkannya menebak sendiri.
  9. Jika ia berkata ya, kamu harus percaya diri kalau ia menyukaimu apa adanya dan kamu adalah orang yang benar-benar menyenangkan. Jangan mempertanyakan reaksinya. Kamu telah bertindak bodoh jika berkata “yang benar?” jika ia berkata kalau ia juga menyukaimu. Kamu memiliki alasan untuk percaya diri.
    • Jika ia tidak menyukaimu, abaikan dia dengan mengatakan sesuatu seperti, “Oh, oke. Tidak apa-apa.” Lalu, lanjutkan hidupmu! Ingat, jawaban “tidak” bukan berarti ia menganggapmu gadis yang buruk. Motivasinya mungkin beragam. Berpikirlah dengan percaya diri kalau seleranya tidak sesuai dengan dirimu dan masih banyak pria di luar sana yang akan beruntung memilikimu. Camkan itu!
  10. lalu kirim SMS lain yang isinya “Eh, maaf ya, SMS yang tadi untuk (masukkan nama temanmu.)” Jika ia menyukaimu, maka tidak alasan baginya untuk tidak mengajakmu berkencan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Persiapan Mental

PDF download Unduh PDF
  1. Perasaan romantis bisa membingungkan! Berikan waktu untuk diri sendiri setidaknya beberapa hari untuk menentukan perasaanmu dan mengikuti beberapa saran dalam artikel ini. Jika kamu bertindak terlalu cepat, nantinya perasaanmu kepadanya mungkin lama-kelaman akan berubah.
    • Tanyakan hal-hal berikut ini pada dirimu: “Apakah aku memiliki perasaan romantis yang sesungguhnya pada cowok ini atau aku hanya tergila-gila? “Hal-hal apa yang aku sukai dari cowok ini?” “Tujuan apa yang aku inginkan?” Jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, cobalah untuk mengenalnya lebih baik sebelum berlanjut.
    • Hanya kamu sendiri yang tahu apakah kamu sesungguhnya menyukai seseorang. Namun, jika kamu merasa berani mengambil risiko, kamu bisa mencoba mengisi kuis online dan menginterpretasi hasilnya sesuai keinginanmu.
  2. Tak peduli betapa menariknya cowok yang kamu sukai, ia tetap seorang manusia! Ia mungkin cemas ketika membicarakan cewek yang ia sukai seperti halnya kamu. Meskipun belum terlihat, ia mungkin memiliki banyak kekurangan. Jangan terlalu terlibat secara emosional dalam sebuah hubungan yang bahkan belum dimulai!
    • Jika kamu kesulitan menghapus bayangan kesempurnaan cowok yang kamu sukai, cobalah untuk membayangkan hal-hal tentang dirinya, yang meskipun kecil, akan membuatnya terlihat konyol atau bodoh! Apakah ia mengucapkan kata “ epitome ” menjadi “ep-it-tom”?” Mengetahui kalau setiap orang memiliki kekurangan akan membuat cowok paling menarik sekalipun jauh lebih mudah untuk didekati.
  3. Apakah kelihatannya ia memberikan perhatian spesial kepadamu? Apakah ia banyak tersenyum jika berada di dekatmu? Atau sebaliknya, apakah ia menggodamu dan berpura-pura mengabaikanmu? Semua ini adalah tanda-tanda kalau seorang cowok mungkin menyukaimu. Jika kamu bisa mengidentifikasi adanya tanda-tanda ketertarikan, kamu akan memiliki lebih mudah untuk memberitahukan kepadanya kalau kamu menyukainya karena kamu pasti sudah tahu bagaimana perasaannya!
    • Bahasa tubuh seorang cowok dapat menguak emosi dalam dirinya. Apakah ia memosisikan dada dan bahunya ke arahmu, bahkan meskipun perhatiannya sesaat teralihkan oleh hal lain? Apakah ia sering menatap matamu? [1] Ia mungkin sedang memikirkan cara memberitahukan seorang cewek kalau ia menyukainya!
  4. Walaupun kamu sudah berusaha sebaik mungkin, ia mungkin tidak merespons ketertarikanmu. Sadarilah hal ini sebagai sebuah kemungkinan dan jangan mengkhawatirkannya. Jika ia berkata tidak, hal ini bukan berarti ia membencimu. Ia hanya tidak ingin berkencan denganmu. Sikap ini bisa jadi karena sejumlah alasan. Inilah beberapa alasannya:
    • Ia mungkin masih terguncang karena patah hati yang menyakitkan.
    • Secara emosional, ia mungkin merasa terlalu cepat untuk terikat dalam sebuah hubungan.
    • Ia mungkin merasa bahagia hidup tanpa pasangan.
  5. Di masa lalu, cewek yang mengajak cowok berkencan dianggap tidak wajar. Kini, stigma tersebut telah sirna. Namun, banyak cewek yang masih ragu untuk mengajak cowok berkencan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang duduk di bangku kuliah di tahun 2011 menemukan bahwa 93 persen cewek lebih suka diajak kencan oleh cowok. [2] Bersikaplah proaktif! Jika kamu cukup percaya diri untuk mendekati cowok lebih dulu, kamu akan sering berkencan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Setelah Ia Berkata Ya

PDF download Unduh PDF
  1. Pertahankan momentum ini. Jangan biarkan ketertarikan yang muncul hilang karena kalian berdua terlalu takut untuk merencanakan sebuah kencan. Kalian tak harus langsung berkencan setelah tahu kalau saling menyukai. Cobalah untuk merencanakan kencan dalam seminggu atau dua minggu. Dengan berkencan, kalian berdua akan saling mengenal lebih baik dan kamu akan belajar mengetahui apakah kamu pasangan yang romantis atau bukan.
    • Waktu yang tepat untuk merencanakan sebua kencan adalah pada akhir pekan setelah kamu mengetahui kalau kalian saling menyukai.
    • Untuk kencan pertama, cobalah untuk membuat rencana setidaknya ada saat untuk berbicara. Misalnya, jika kamu ingin menonton film, rencanakan untuk makan malam juga. Kencan pertama yang baik biasanya berlangsung santai, tanpa tekanan, dan benar-benar mencerminkan “dirimu”.
    • Berkencan tidak harus mahal. Kencan pertama yang manis bisa dilakukan dengan kegiatan sederhana seperti mengerjakan PR dan piknik di taman. Inilah beberapa ide kencan murah meriah jika kamu kesulitan memikirkan rencana kencan:
      • Datanglah ke acara karnaval, pekan raya, atau taman ria di daerahmu.
      • Bermain rollerskating atau iceskating bersama. Jika salah satu dari kalian bukan skater yang baik, kalian berdua akan saling berpegangan tangan agar tidak jatuh!
      • Hiking. Jika kamu bisa mencapai atau berpura-pura mencapai puncak bukit di daerahmu, kamu akan dibawa ke tempat yang memiliki pemandangan indah (dan romantis).
  2. Saat-saat antara mengungkapkan ketertarikan dan pergi berkencan bisa membuat stres, namun usahakan agar tidak khawatir. Kencan pertama adalah kesempatan untuk mengenal seseorang.
    • Jika kamu benar-benar cemas, ceritakan hal ini pada temanmu. Mereka mungkin bisa menceritakan kisah kencan pertama yang lucu. Setidaknya, mereka bisa mengingatkanmu kalau kencan pertama tidak harus membuat stres.
  3. Jangan sungkan untuk mengirimkan SMS pendekatan pada cowok yang kamu sukai sebelum kencan pertama, namun jangan berlebihan. Mungkin kamu tergoda untuk memberikan pujian padanya, apalagi jika kalian berdua benar-benar saling menyukai. Tahanlah godaan itu, tindakan yang terlalu berlebihan dan terlalu cepat bisa menimbulkan kekecewaan, apalagi jika cowok itu tidak terlalu romantis dibandingkan kamu. Beberapa saran kencan bahkan merekomendasikan untuk menciptakan sensasi misterius sebelum kencan pertama dengan melakukan tindakan “radio silence” (tidak menjawab telepon atau membalas SMS). [3]
  4. Ketika kamu tahu seseorang juga menyukaimu, kamu mungkin agak sulit untuk tidak mengubah sedikit perilakumu. Namun ingatlah, dia menyukaimu apa adanya. Tak perlu meniru kepribadian seorang putri yang dibuat-buat saat kencan pertama! Bersikaplah seperti biasa saat berada di dekatnya, lontarkan humor-humor yang dimengerti oleh kalian berdua, dan pada saat yang bersamaan godalah ia. Jika kalian adalah pasangan yang serasi, maka hal itulah yang biasanya perlu dilakukan.
    Iklan

Tips

  • Berusahalah seolah-olah kamu percaya diri atau lebih baik lagi, bersikap percaya diri. Sikap ini akan membuatmu terlihat lebih tenang di matanya dan membuatmu merasa lebih nyaman dengan diri sendiri.
  • Jika dia menolakmu, jangan kecewa atau menanyakan alasannya. Namun, jangan saling mengabaikan satu sama lain. Lanjutkan hidupmu seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Setidaknya ia tahu sekarang kalau kamu tertarik padanya dan ia akan lebih sering memikirkanmu.
  • Cowok-cowok juga memiliki perasaan. Jika ia mengisyaratkan kalau sedang cemas atau malu, jangan tertawa dan jangan menyakiti atau menghinanya. Hal ini memang bisa menggoda apalagi jika dilakukan dengan main-main. Namun, kamu harus menahan sikap ini sampai kamu benar-benar “sudah akrab” dengannya.
  • Jika pada akhirnya kamu akan mengutarakan padanya kalau kamu menyukainya, utarakan pelan-pelan. Mulailah dengan sesuatu yang kamu tahu/anggap menarik baginya, lalu berikan isyarat.
  • Jangan katakan “aku cuma bercanda” atau semacamnya jika ia tidak memberi respons. Jika ia tidak merespons, kamu lebih baik mengabaikannya daripada bersikap kekanak-kanakan.
  • Tanyakan pada diri sendiri “Apakah aku benar-benar menginginkan hubungan ini?” sebelum kamu melangkah terlalu jauh.
  • Jika kamu bertanya padanya apakah ia menyukaimu, lakukan ketika ia sedang sendirian. Ketika ia bersama dengan teman-temannya, ia akan berada di bawah tekanan agar terlihat tenang di depan mereka dan jawabannya cenderung “tidak” untuk menutupi perasaan yang sebenarnya.
  • Jika menurutmu ia menyukaimu, kamu boleh selalu berdekatan dengannya. Duduk di sebelahnya atau berjalan bersamanya mungkin bisa membantu.
  • Tempat terburuk untuk mengungkapkan perasaan adalah di pesta. Kamu bisa memintanya untuk berbicara secara pribadi, namun ia mungkin membocorkan dan memberitahu apa yang kamu katakan pada teman-temannya.
  • Buatlah cerita-cerita lucu yang sesuai dengan percakapan yang sedang berlangsung. Cowok-cowok menyukai cewek-cewek yang humoris.
  • Bersikap nyaman dan apa adanya saat berada di dekatnya. Kamu mungkin sudah mendengar saran ini ratusan kali, namun jadilah diri sendiri. Kamu punya hak untuk tidak harus berubah demi seseorang hanya untuk mendapatkan persetujuannya. Jika seorang pria “benar-benar” menyukaimu, ia akan menerimamu apa adanya.
  • Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa jika kamu menghabiskan waktu bersamanya, bersikap bersahabat dengannya, memperhatikannya, kamu tidak harus mengutarakan kalau kamu menyukainya. Semuanya pasti terlihat.
  • Jangan mendekati pria lain pada saat yang bersamaan. Setidaknya, jangan biarkan ia melihat hal ini. Fokus hanya padanya menunjukkan kalau kamu menyukainya.
  • Kamu mungkin berusaha mengajaknya datang ke rumahmu untuk belajar bersama. Jika akan mengungkapkan perasaanmu padanya, sebaiknya kamu sedang sendirian dan dalam keadaan tenang.
  • Bertemanlah dengan teman-temannya, namun jangan terlalu akrab. Ketika kamu berkumpul bersamanya dan teman-temannya, ia akan tahu kalau kamu memiliki minat yang sama dengan teman-temannya dan kamu bisa akrab dengan mereka. Jika kamu bisa akrab, maka ia tahu kamu telah bersikap terbuka.
  • Sebelum kamu mengutarakan perasaan, bersikaplah peduli terhadapnya. Namun jangan terlalu kentara. Berikan ia hadiah namun jangan terlalu sering. Ketika kamu sedang liburan, jangan berikan sesuatu padanya, namun berikan hadiah pada temanmu di depannya. Ini seperti permainan “sulit untuk didapatkan”, sehingga ia akan lebih tertarik denganmu ketika kamu mengutarakan perasaanmu.
  • Jangan mengutarakan perasaanmu kalau kamu suka padanya lewat email atau SMS. Setiap orang akan lebih menghargai jika kamu cukup berani untuk mengutarakannya secara pribadi.
Iklan

Peringatan

  • Jika kamu mengungkapkan padanya kalau kamu menyukainya, jangan kaget kalau dia sedikit terkejut. Ia mungkin tidak pernah mengira kalau kamu menyukainya.
  • Jangan selalu mengirim SMS pada cowok yang kamu sukai. Cara ini akan membuatmu terlihat konyol dan terobsesi dengannya. Lain halnya jika ia selalu membalas SMS-mu, maka kamu bisa terus mengirimkan SMS untuknya (karena ada alasan).
  • Bersikaplah selektif dengan siapa yang akan kamu beritahu kalau kamu menyukainya, apalagi jika kamu berada di sekolah yang sama. Kata-kata bisa menyebar dengan cepat. Cara terbaik untuk merahasiakan hal ini adalah dengan menyimpannya di dalam hati. Jika kamu harus menceritakan pada seseorang, ceritakan pada teman yang menyimpan rahasia terakhirmu atau lebih baik lagi seseorang yang tinggal berjauhan denganmu yang tidak akan memberitahukan pada cowok yang kamu sukai (seperti sahabat pena atau teman yang berbeda sekolah denganmu).
  • Jangan membicarakan masa lalunya (saat berkencan atau percakapan biasa) jika kamu mengetahui berbagai hal tentang hal itu. Tak seorang pun bisa mengendalikan masa lalunya. Kemungkinan besar, ia akan menolak untuk menjawab dan bertanya padamu mengapa membicarakan hal itu. Kemungkinan terburuknya, kamu akan terlihat sedang mencari informasi tentang dirinya.
Iklan

Referensi

  1. http://www.cosmopolitan.com/sex-love/body-language/#category1-1
  2. Mills, M., Janiszewska, A, & Zabala, L., (2011). Sex differences in making risky first time relationship initiatives.
  3. http://www.yourtango.com/200949487/why-you-shouldnt-text-before-first-date

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 326.937 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan