Unduh PDF
Unduh PDF
Bagi penggemar sayuran, Anda tentu tahu bahwa tomat merupakan opsi yang sempurna untuk ditambahkan ke dalam masakan demi memperkaya cita rasa dan nutrisinya. Sayangnya, kandungan zat asam dalam tomat sangat tinggi sehingga dapat memperparah luka di lambung dan gangguan pencernaan lain yang disebabkan oleh zat asam. Untuk mengurangi keasaman dalam tomat, cobalah menambahkan sedikit soda kue setelah tomat matang. Selain itu, Anda juga bisa membuang bijinya, menyingkat waktu memasaknya, atau menambahkan tomat mentah ke dalam masakan.
Langkah
-
Potong-potong tomat. Sebagian besar resep akan meminta Anda untuk memotong-motong tomat sebelum dimasak. Ukurannya tentu saja akan sangat bergantung kepada jenis masakan yang Anda buat.
- Ingat, semakin kecil ukuran potongan tomat, semakin cepat pula proses pematangannya.
-
Tumis potongan tomat dengan api sedang selama 10 menit. Jika akan ditambahkan ke dalam masakan panas lain, tomat tidak perlu ditumis terlalu lama. Namun, jika ukuran potongannya cukup besar, kemungkinan besar Anda harus lebih lama menumisnya. [1] X Teliti sumber
- Amati kondisi tomat agar tidak berakhir gosong atau terlalu kering.
-
Matikan api kompor dan tuangkan 1/4 sendok teh soda kue ke dalam wajan. Pada dasarnya, takaran tersebut cukup untuk menumis enam buah tomat berukuran sedang. Jika jumlah tomat yang Anda tumis kurang atau lebih dari itu, silakan menyesuaikan takaran soda kue yang digunakan. Aduk kembali tomat hingga seluruh permukaannya terlapisi dengan baik oleh soda kue. [2] X Teliti sumber
- Soda kue akan mengeluarkan bunyi berdesis ketika berinteraksi dengan zat asam dalam tomat.
-
Tambahkan sisa bahan dan selesaikan proses memasak. Setelah bunyi berdesis berhenti, kemungkinan setelah kurang lebih satu menit, lanjutkan proses memasak. Seharusnya, penambahan soda kue dapat mengurangi kadar asam dalam tomat secara signifikan tanpa berisiko mengubah cita rasa masakan.Iklan
-
Buang biji tomat. Perlahan, belah tomat secara melintang. Setelah itu, gunakan sendok teh atau sendok kecil lain untuk mengeruk biji tomat dan membuangnya. Jangan mengeruk terlalu dalam agar daging tomat tidak ikut terbuang, ya! [3] X Teliti sumber
- Pada dasarnya, kadar asam tertinggi terletak pada biji tomat sehingga membuangnya terlebih dahulu ampuh mengurangi kadar asam dalam tomat secara signifikan.
- Namun, jangan lupa mempertimbangkan resep yang akan Anda buat, terutama karena beberapa masakan akan terasa lebih lezat jika biji tomatnya ikut dimasak.
-
Kurangi waktu memasak tomat. Semakin lama tomat dimasak, semakin bertambah pula tingkat keasamannya. Oleh karena itu, cobalah menyingkat waktu memasak tomat agar kadar asamnya tetap rendah. Sayangnya, metode ini sulit diterapkan jika tomat dicampurkan ke dalam makanan yang perlu dimasak dalam waktu lama. Meski demikian, tetaplah berusaha semaksimal mungkin agar tidak memasak tomat selama lebih dari 1½ jam.
- Biasakan diri untuk menyantap tomat yang tidak terlalu lama dimasak. Percayalah, upaya tersebut sangat sebanding dengan efeknya bagi tubuh Anda!
-
Masukkan tomat paling terakhir. Jika tomat perlu ditambahkan ke dalam masakan tetapi bukan sebagai bahan utama, cobalah memasukkannya setelah seluruh bahan lain matang. Dengan melakukannya, tomat tetap akan matang meski hanya dimasak dalam waktu yang tidak terlalu lama.
- Jika seluruh bahan harus dimasak dengan api kecil selama satu jam, masukkan tomat pada 10 menit terakhir. Dengan demikian, tomat akan tetap hangat dan meresap ke dalam masakan, tetapi tidak berakhir terlalu matang.
-
Tambahkan tomat mentah ke dalam masakan. Sejalan dengan penjelasan yang tertera pada metode sebelumnya, kadar asam terendah sejatinya terletak dalam tomat yang masih mentah. Itulah mengapa, jika Anda bisa menggunakan tomat mentah tanpa memengaruhi cita rasa masakan secara signifikan, cobalah melakukannya untuk mengurangi kadar asamnya. [4] X Teliti sumber
- Jika tomat dicampurkan ke dalam makanan yang panas, kemungkinan besar suhu dari bahan-bahan yang lain akan menghangatkan tomat dan menyeimbangkan suhu makanan secara keseluruhan.
Iklan
-
Pilih tomat yang sudah benar-benar matang. Semakin baik tingkat kematangan tomat, semakin berkurang pula kadar asamnya. Oleh karena itu, hindari tomat yang terlihat kurang matang. Lantas, bagaimana cara mendeteksi tingkat kematangan tomat? Secara khusus, ada dua hal yang bisa Anda lakukan, yaitu menimbang beratnya dan menekan permukaannya perlahan. Pilih tomat yang lebih berat ketika ditimbang dan lebih lunak ketika ditekan. [5] X Teliti sumber
- Semakin berat tomat, semakin tinggi pula kandungan cairannya. Artinya, semakin matang pula kondisinya. Secara khusus, tomat yang lunak tetapi tidak lembek ketika ditekan lebih matang daripada tomat yang masih keras.
- Pahami pula aroma tomat yang sudah dan belum matang sempurna.
-
Selalu gunakan tomat yang masih segar. Sejatinya, proses pengalengan tomat mampu meningkatkan tingkat keasamannya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menggunakan tomat segar yang tingkat keasamannya lebih rendah, meski itu artinya Anda perlu lebih sering membeli tomat karena daya simpannya jauh lebih singkat daripada tomat dalam kaleng. [6] X Teliti sumber
-
Pilih tomat yang tidak berwarna merah. Tomat yang dijual di pasaran umumnya berwarna merah, hijau, kuning, oranye, atau kombinasi keempatnya dan dalam banyak kasus, varietas tomat yang tidak berwarna merah diklaim memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah. Oleh karena itu, jika ingin menambahkan tomat ke dalam masakan, cobalah memilih varietas yang tidak berwarna merah dan rasakan ada atau tidaknya perbedaan tingkat keasaman yang signifikan. [7] X Teliti sumber
- Pahamilah bahwa klaim tersebut belum tentu benar karena ada pula varietas tomat merah yang tingkat keasamannya rendah, dan varietas tomat yang tidak berwarna merah tetapi tingkat keasamannya tinggi.
- Beberapa jenis tomat impor yang mungkin bisa Anda temukan di berbagai supermarket besar adalah yellow pear yang bentuknya serupa dengan varietas tomat ceri, yellow heirloom , dan big rainbow yang berwarna merah keemasan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.healthy-eating-support.org/Recipe-and-Cooking-Tips.html
- ↑ http://www.thekitchn.com/recipe-rescue-what-to-do-when-131736
- ↑ http://toriavey.com/how-to/2012/06/how-to-seed-tomatoes/
- ↑ http://www.onegreenplanet.org/natural-health/naturally-acidic-plant-based-foods-that-alkalize-the-body/
- ↑ http://www.veggiegardener.com/four-ways-to-know-a-tomato-is-ripe/
- ↑ http://whfoods.org/genpage.php?tname=dailytip&dbid=383
- ↑ http://www.gardensalive.com/product/low-acid-tomatoes/you_bet_your_garden
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.427 kali.
Iklan