Unduh PDF
Unduh PDF
Air merupakan salah satu sumber daya dunia yang paling penting dan kita semua dapat melakukan tanggung jawab kita untuk mencegahnya dari polusi. Langkah sederhana seperti menggunakan produk pembersih alami di rumah serta menghindari yang mengandung racun lalu menanam lebih banyak pohon dan bunga di halaman atau pekarangan dapat menyumbangkan dampak yang signifikan. Pada skala yang lebih besar, pertimbangkan untuk menentang industri yang membuang limbah ke anak sungai setempat, sungai, dan bagian depan atau tepi pantai untuk mengurangi polusi air di komunitas Anda. Setiap tindakan yang Anda lakukan akan memberikan perubahan yang bermakna.
Langkah
-
Kurangi penggunaan bahan kimia untuk membersihkan rumah. Ini adalah langkah sederhana yang mampu menciptakan perbedaan yang besar. Menggunakan bahan kimia beracun seperti pemutih dan amonia untuk membersihkan rumah tidak hanya buruk bagi pasokan air tetapi juga tidak semestinya dilakukan. Pembersih alami sama efektifnya untuk membersihkan rumah dan Anda tidak perlu khawatir berkontribusi terhadap polusi air ketika menggunakannya.
- Agen Perlindungan Lingkungan (EPA) menyediakan daftar produk pembersih (serta berbagai produk lainnya) yang dianggap "hijau," yang berarti produk-produk tersebut tidak akan mencemari pasokan air. Lihat epa.gov/greenerproducts. [1] X Sumber Tepercaya United States Environmental Protection Agency Kunjungi sumber
- Perlengkapan rumah tangga yang umumnya tersedia seperti cuka putih dan soda kue bisa digunakan untuk segala sesuatu dari mencuci jendela sampai menggosok ubin kamar mandi, dan mereka tidak mengandung racun.
-
Buang limbah dengan cara yang benar. Jangan menuangkan sesuatu yang tidak dapat didaur-ulang secara alami ke dalam saluran air. Saat Anda merasa perlu menggunakan sesuatu yang dapat meracuni pasokan air seperti cat atau amonia, berhati-hatilah saat membuangnya. Jika Anda tidak mengetahui cara untuk membuang sesuatu, Anda dapat memeriksa situs web pemerintah setempat atau menghubungi departemen sanitasi untuk mengetahui cara membuang limbah beracun di komunitas Anda. Bahan-bahan berikut ini tidak boleh dibuang ke dalam saluran air:
- Cat
- Minyak motor
- Larutan pembersih
- Amonia
- Bahan kimia untuk kolam renang
-
Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet. Obat dibuat dengan berbagai substansi yang dapat mencemari pasokan air. Jika Anda memiliki obat-obatan yang tidak digunakan atau tersisa, cobalah mencari program lokal "mengambil kembali" yang memungkinkan Anda untuk menyerahkan obat-obatan yang tidak terpakai sehingga dapat dibuang dengan benar. [2] X Sumber Tepercaya National Resources Defence Council Kunjungi sumber Melalui program ini obat-obatan tidak akan berakhir ke sumber air yang akibatnya dapat membahayakan manusia dan hewan.
-
Jangan membuang sampah ke dalam toilet. Barang-barang yang tidak dapat didaur-ulang, seperti popok, tisu basah, dan plastik tampon dapat menyebabkan masalah dalam sistem saluran pembuangan. Barang-barang tersebut pada akhirnya akan berakhir di anak sungai setempat, sungai dan penampungan air lainnya sehingga dapat membahayakan ikan dan satwa liar. Alih-alih membuangnya ke dalam toilet, buanglah ke tong sampah.
- Anda juga bisa membantu dengan menggunakan popok kain, tisu toilet daur ulang, dan pembalut wanita biodegradabel untuk mengurangi sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir.
-
Hemat penggunaan air sebanyak mungkin. Konservasi merupakan cara yang penting untuk melestarikan air sebagai sumber daya global. Mengolah air sehingga cukup bersih untuk diminum serta menggunakannya untuk kebutuhan rumah membutuhkan banyak energi, jadi sangat penting untuk menghematnya sebanyak mungkin, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan. Lakukan kebiasaan berikut untuk menghemat lebih banyak air di rumah Anda:
- Mandilah menggunakan air pancuran bukan berendam di bak mandi karena berendam di bak mandi menghabiskan lebih banyak air.
- Matikan kran saat tidak digunakan seperti ketika Anda sedang menyikat gigi.
- Jangan menyiram rumput dengan berlebihan. Pastikan penyiram rumput dimatikan saat hujan.
- Siram taman sebelum matahari terbit atau setelah matahari tenggelam untuk mengurangi penguapan yang mengarah ke pemborosan air. [3] X Sumber Tepercaya National Resources Defence Council Kunjungi sumber
-
Hindari penggunaan plastik. Karena tidak dapat didaur-ulang, plastik seringkali berakhir di sungai, danau, atau laut ketika tidak memiliki tempat lain untuk dituju. The Great Pacific Garbage Patch misalnya, adalah pusaran besar sampah terutama plastik yang telah dikumpulkan di laut karena tidak memiliki tempat lain untuk dituju. [4] X Teliti sumber Sampah ini membahayakan kehidupan laut dan mempengaruhi kehidupan manusia juga. Bila mungkin dilakukan, sebaiknya gunakan kaca atau wadah kain bukan plastik.Iklan
-
Jangan menggunakan pestisida dan herbisida. Bahan kimia tersebut disemprotkan pada permukaan halaman tetapi ketika hujan turun, mereka larut ke dalam tanah dan masuk ke air tanah di bagian bawah. Air tanah yang terkontaminasi dapat memberikan efek negatif terhadap lingkungan serta orang-orang yang bergantung padanya. Beralihlah ke metode alami untuk menyingkirkan hama dan gulma.
- Carilah informasi mengenai praktek berkebun organik untuk menemukan cara-cara kreatif untuk menangani hama kebun. Sebagai contoh, banyak hama dapat ditangani dengan menggunakan larutan sederhana yang terbuat dari sabun cuci piring dan air.
- Menanam spesies asli juga dapat membantu karena spesies asli telah mengembangkan resistensi terhadap hama dan gulma di daerah tersebut. Spesies asli dari tanah di daerah lain juga cenderung rentan terhadap penyakit.
-
Jangan menggunakan permukaan beton dan menggantinya dengan timbunan tanah. Ketika rumah dikelilingi oleh teras beton dan permukaan lainnya, bahan kimia kolam renang dan limpasan larut ke dalam air tanah dan tidak terdistribusi secara merata pada permukaan. Mungkin Anda tergoda untuk menutupi seluruh halaman dengan lapisan beton sehingga Anda tidak perlu memotong rumput tetapi pada dasarnya mempertahankan halaman jauh lebih baik bagi lingkungan.
-
Cegah terjadinya erosi tanah. Ketika tanah mengalami erosi dan berakhir di anak sungai, sungai dan saluran air lainnya, bahan kimia yang terkandung di dalam tanah bercampur dengan air dan menciptakan masalah bagi kehidupan tumbuhan dan hewan. Sebagai contoh, ketika kadar fosfor air menjadi terlalu tinggi, hal ini akan mengakibatkan tingginya pertumbuhan alga sehingga pada akhirnya dapat membunuh populasi ikan. Cara terbaik untuk mencegah erosi adalah memelihara tanah tetap pada tempatnya dengan menanam banyak pohon asli, semak, rumput dan timbunan tanah. Akar tanaman menahan tanah pada tempatnya dan mencegahnya jatuh ke dalam air. [5] X Teliti sumber
-
Tampung sampah dan buatlah kompos dari sampah pekarangan. Sampah pekarangan dengan sangat mudah dapat terbawa angin ke saluran pembuangan saat hujan turun. Meskipun sampah tidak mengandung bahan kimia seperti herbisida dan pestisida, sampah dahan, daun, dan potongan rumput bisa membanjiri saluran air yang dipenuhi subtansi yang tidak sehat.
- Kompos perlu ditampung di dalam wadah atau tong untuk mencegahnya hanyut terbawa air. Beberapa kota menyediakan wadah secara gratis atau biaya yang rendah.
- Jangan mengantongi potongan rumput, sebaliknya gunakan mesin pemotong mulsa. Mesin pemotong mulsa menambahkan lapisan kompos alami pada pekarangan sehingga Anda tidak perlu membuang potongan rumput.
- Buanglah sampah pekarangan dan potongan rumput dengan cara yang tepat. Jika Anda tidak membuat kompos atau jika Anda memiliki sampah halaman yang tidak bisa dijadikan kompos, hubungi pengelolaan limbah setempat atau badan perlindungan lingkungan untuk memutuskan cara membuangnya.
-
Jaga kondisi mobil dengan baik. Jika mobil Anda mengalami kebocoran minyak dan bahan kimia lainnya, bahan-bahan tersebut dapat larut ke dalam air di bawah tanah. Bawa mobil Anda ke bengkel untuk pemeriksaan secara teratur dan pastikan untuk segera memperbaikinya jika terjadi kebocoran.
- Sebagai tambahan, jangan lupa untuk membuang oli motor dengan cara yang benar, alih-alih sekedar menuangkannya ke saluran air.
Iklan
-
Ikutlah aktif dalam kegiatan di sekolah dan tempat kerja. Anda dapat mengambil tindakan yang sama di tempat kerja atau sekolah sebagaimana yang sudah Anda lakukan di rumah untuk mengurangi pencemaran air. Cobalah mencari tahu mengenai peraturan dan kebijakan di tempat kerja atau sekolah dan memikirkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi lingkungan yang bebas polusi. Mengajak teman sekelas, guru, dan rekan kerja supaya ikut terlibat adalah cara yang bagus untuk mendidik orang lain dan membuat perubahan yang bermakna.
- Sebagai contoh, Anda bisa merekomendasikan kantor atau sekolah supaya menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan serta memberikan saran produk yang efektif.
- Anda juga bisa menempelkan tanda di area kamar mandi atau di dapur untuk mengingatkan orang-orang mengenai penghematan air.
-
Bersihkan sampah di daerah yang tergenang air. Jika Anda tinggal di daerah yang dekat dengan air, ada banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi polusi dan pencemaran di sana. Mencari informasi jika ada sekelompok orang yang menggalang kerjasama untuk membersihkan daerah pantai, danau, sungai atau laut. Banyak kota menyelenggarakan hari bersih-bersih yang bisa juga diikuti oleh relawan yang ingin membantu pembersihan lingkungan untuk memelihara saluran air setempat dari polusi dan pencemaran.
- Jika Anda belum menemukan kelompok lokal yang bekerja untuk mengurangi polusi air di tempat tinggal Anda, Anda bisa memulainya! Pertimbangkan untuk mulai mengadakan hari pembersihan. Mulai dengan menentukan tanggal, mempublikasikan acara, lalu membuat rancangan untuk mengumpulkan dan membuang sampah.
-
Angkat bicara mengenai masalah air yang mempengaruhi komunitas Anda. Perusahaan yang membiarkan limbah industri meresap ke saluran air adalah penyumbang terbesar atas terjadinya polusi air. [6] X Teliti sumber Sudah ada peraturan yang dibuat untuk mencegahnya tetapi hal ini masih kerap terjadi. Cobalah selidiki lebih dalam jika ada industri atau pabrik pembangkit energi tertentu di daerah Anda yang bertanggung jawab terhadap pencemaran di perairan lokal, dan angkat bicara mengenai masalah ini.
- Mempelajari hukum lokal dan nasional mengenai pencemaran air lalu bergabung dengan kelompok kerja untuk melindungi sumber air di tempat tinggal Anda. [7] X Teliti sumber
- Mendukung kandidat politik yang berupaya untuk melindungi sumber air adalah cara yang bagus untuk melakukan kewajiban Anda terhadap penanggulangan polusi.
Iklan
Tips
- Berpikirlah dengan horison yang lebih luas. Anda mungkin menganggap kebocoran minyak mobil adalah hal yang remeh-temeh. Namun, ribuan atau jutaan mobil yang masing-masing mengalami kebocoran minyak ringan akan berakumulasi dan tanpa kita sadari efek tumpahan minyak menjadi lebih buruk dari tumpahan minyak akibat kecelakaan kapal tanker. Anda tidak dapat memperbaiki semua kebocoran minyak di dunia, tetapi setidaknya Anda dapat memperbaiki mobil Anda. Ambil bagian untuk ikut mengatasi masalah yang ada.
- Jika Anda ingin memastikan bahayanya suatu substansi atau kondisi tertentu, upayakan untuk mencari informasi melalui pengelolaan sampah setempat atau departemen perlindungan lingkungan, atau lakukan riset daring.
- Di beberapa daerah, limpasan pertanian mungkin menjadi masalah polusi yang lebih besar daripada limpasan perkotaan. Jika Anda terlibat dalam bidang pertanian, hubungi badan penyuluhan setempat atau badan perlindungan lingkungan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi dampak pada lingkungan setempat.
- Mendidik keluarga, teman, dan tetangga mengenai cara-cara untuk mengurangi kontribusi mereka terhadap polusi. Jika komunitas Anda belum memiliki program pendidikan lingkungan, peraturan pengendalian polusi atau fasilitas daur ulang limbah berbahaya, upayakan untuk mengambil inisiatif dalam melakukan hal ini.
Iklan
Referensi
- ↑ http://epa.gov/greenerproducts/
- ↑ http://www.nrdc.org/water/pollution/gsteps.asp
- ↑ http://www.nrdc.org/water/pollution/gsteps.asp
- ↑ http://education.nationalgeographic.com/education/encyclopedia/great-pacific-garbage-patch/?ar_a=1
- ↑ http://greenliving.lovetoknow.com/How_to_Stop_Water_Pollution
- ↑ http://topics.nytimes.com/top/reference/timestopics/subjects/w/water_pollution/index.html
- ↑ http://water.epa.gov/aboutow/owow/laws.cfm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.861 kali.
Iklan