PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat Anda menulis artikel penelitian, entri kutipan membantu memberi tahu para pembaca kata-kata atau pendapat yang bukan merupakan ucapan atau ide Anda. Secara umum, Anda perlu menempatkan kutipan dalam teks di akhir setiap kalimat yang bahasa atau pernyataannya Anda parafrasa atau kutip dari sumber. Kutipan dalam teks tersebut akan mengarahkan Anda ke entri kutipan lengkap di daftar referensi, di akhir tulisan. Meskipun informasi dasar yang dimuat dalam kutipan untuk buku sama, formatnya berbeda antara gaya kutipan Modern Language Association (MLA), American Psychological Association (APA), dan Chicago.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Gaya Kutipan MLA

PDF download Unduh PDF
  1. Tikkan nama belakang penulis terlebih dahulu, diikuti koma dan spasi. Setelah itu, masukkan nama depan penulis. Jika nama tengah penulis atau inisialnya dicantumkan dalam halaman judul buku, cantumkan nama tersebut. Tempatkan titik di akhir nama. [1]
    • Sebagai contoh: Gleick, James.
    • Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang penulis, pisahkan setiap nama dengan koma dan gunakan kata “dan” sebelum nama belakang penulis terakhir. Hanya nama penulis pertama yang urutannya dibalik. Sebagai contoh: Gillespie, Paul and Neal Lerner.
    • Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga penulis, gunakan nama penulis pertama, kemudian sisipkan koma dan singkatan bahasa Latin " et. al. ". Untuk bahasa Indonesia, gunakan singkatan “dkk.”. Sebagai contoh: Wysocki, Anne Frances, et. al.
    • Untuk bahasa Indonesia: Wysocki, Anne Frances, dkk.
  2. Tikkan judul buku menggunakan format title case (huruf kapital sebagai huruf pertama di semua nomina, pronomina, kata kerja, adverbia, dan kata lain yang memiliki lebih dari empat huruf). Jika buku memiliki subjudul, tikkan titik dua dan spasi di akhir judul utama, kemudian masukkan subjudul. Sisipkan titik di akhir subjudul. [2]
    • Sebagai contoh: Gleick, James. Chaos: Making a New Science .
  3. Tikkan nama penerbit buku, diikuti koma dan spasi. Setelah itu, masukkan tahun penerbitan buku. Tempatkan titik di akhir entri kutipan. [3]
    • Sebagai contoh: Gleick, James. Chaos: Making a New Science . Penguin, 1987.
    • Jika Anda menggunakan buku elektronik, dan bukan buku cetak, sebutkan jenis buku sebagai “versi” atau “edisi” buku sebelum nama penerbit. [4] Sebagai contoh: Gleick, James. Chaos: Making a New Science . Kindle ed., Penguin, 1987.
    • Untuk bahasa Indonesia: Gleick, James. Chaos: Making a New Science . Edisi Kindle, Penguin, 1987.

    Format Entri Daftar Pustaka dalam Gaya Kutipan MLA

    Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku dalam Format Title Case. Penerbit, Tahun.

  4. Setiap kali Anda memarafrasakan atau mengutip informasi dari buku, tempatkan kutipan tanda kurung (kutipan dalam teks) di akhir kalimat sebelum tanda baca penutup (titik). Sebutkan nama belakang penulis dan nomor atau rentang halaman yang memuat informasi. [5]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya sebagai berikut: "Meskipun cuaca dapat ditampilkan dalam perkiraan dan statistik, pada kenyataannya di alam tidak pernah ada kejadian yang benar-benar sama muncul dua kali (Gleick 12)."
    • Jika Anda menyebutkan nama penulis dalam kalimat, hanya cantumkan nomor atau rentang halaman pada kutipan dalam teks.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Gaya Kutipan APA

PDF download Unduh PDF
  1. Awali entri referensi dengan nama belakang penulis, diikuti koma dan spasi. Tikkan inisial nama depan penulis (dan inisial nama tengah jika tersedia). Pisahkan nama beberapa artikel dengan koma dan sisipkan ampersan (“&”) sebelum nama penulis terakhir. Tambahkan tahun penerbitan dan apit dengan tanda kurung. Sisipkan titik di luar tanda kurung tutup. [6]
    • Sebagai contoh: Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991).
  2. Masukkan judul buku dalam format sentence case (huruf kapital sebagai huruf pertama pada kata pertama dan nama diri saja). Jika buku memiliki subjudul, tambahkan subjudul setelah judul utama (dalam format sentence case ). Tempatkan titik di akhir judul. [7]
    • Sebagai contoh: Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991). APA guide to preparing manuscripts for journal publication.
    • Jika Anda menggunakan buku elektronik, sebutkan jenis buku dalam kurung siku setelah judul. Jangan tulis informasi ini dalam teks miring. Tempatkan titik setelah kurung siku tutup, dan bukan akhir judul. [8] Sebagai contoh: Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991). APA guide to preparing manuscripts for journal publication [Kindle ed.].
    • Untuk bahasa Indonesia: Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991). APA guide to preparing manuscripts for journal publication [Edisi Kindle].
  3. Untuk publikasi-publikasi dari Amerika Serikat dan Kanada, sebutkan nama kota dan singkatan dua huruf nama kota atau negara bagian. Untuk publikasi lainnya, cantumkan nama kota dan nama negara. Sisipkan titik dua dan spasi, kemudian tikkan nama penerbit. Tempatkan titik di akhir nama penerbit. [9]
    • Sebagai contoh: Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991). APA guide to preparing manuscripts for journal publication. Washington, DC: American Psychological Association.

    Format Entri Daftar Referensi dalam Gaya Kutipan APA

    Nama Belakang, Inisial Nama Depan. Inisial Nama Tengah. (Tahun). Judul buku dalam format sentence case : Subjudul dalam format yang sama . Lokasi: Penerbit.

  4. Setiap kali Anda memarafrasakan atau mengutip informasi dari sumber, cantumkan kutipan tanda kurung (kutipan dalam teks) di akhir kalimat. Sebutkan nama belakang penulis, diikuti koma, kemudian tikkan tahun penerbitan buku. [10]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menuliskannya seperti ini: "A journal article is tighter and more restrained than a dissertation (Calfee & Valencia, 1991)."
    • Untuk bahasa Indonesia: “Artikel jurnal lebih ketat dan “terkekang” dibandingkan disertasi (Calfee & Valencia, 1991).”
    • Jika Anda menyebutkan nama penulis dalam tulisan, tambahkan kutipan dalam teks tepat setelah nama dan cantumkan tahun penerbitan saja.
    • Saat Anda menggunakan kutipan langsung dari sumber, cantumkan nomor atau rentang halaman yang memuat informasi dalam teks sumber. Tempatkan koma setelah tahun penerbitan, kemudian gunakan singkatan “p.” atau “pp.” (untuk bahasa Indonesia, “hal.”) diikuti nomor atau rentang halaman.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Gaya Kutipan Chicago

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam bibliografi, tikkan nama belakang penulis terlebih dahulu, diikuti koma dan spasi. Masukkan nama depan penulis, diikuti nama tengah atau inisialnya jika ada. Untuk buku dengan beberapa orang penulis, hanya balikkan urutan nama penulis pertama. Pisahkan setiap nama menggunakan koma dan tambahkan kata “ and ” atau “dan” sebelum nama penulis terakhir. Sisipkan titik di akhir nama. [11]
    • Sebagai contoh: Mock, Douglas W., and Geoffrey A. Parker.
    • Untuk bahasa Indonesia: Mock, Douglas W., dan Geoffrey A. Parker.
  2. Masukkan judul buku dalam format title case (huruf kapital sebagai huruf pertama pada kata pertama, serta semua nomina, pronomina, verba, dan adverbia). Jika buku memiliki subjudul, masukkan titik dua di akhir judul utama untuk memperkenalkan subjudul. Tikkan subjudul menggunakan format yang sama ( title case ). Setelah itu, akhiri dengan titik. [12]
    • Sebagai contoh: Mock, Douglas W., and Geoffrey A. Parker. The Evolution of Sibling Rivalry .
    • Untuk bahasa Indonesia: Mock, Douglas W., dan Geoffrey A. Parker. The Evolution of Sibling Rivalry .
  3. Tikkan lokasi penerbitan buku, diikuti titik dua dan spasi. Masukkan nama penerbit, diikuti koma dan spasi. Setelah itu, cantumkan tahun penerbitan buku. Sisipkan titik di akhir entri bibliografi. [13]
    • Sebagai contoh: Mock, Douglas W., and Geoffrey A. Parker. The Evolution of Sibling Rivalry . Oxford: Oxford University Press, 1997.
    • Untuk bahasa Indonesia: Mock, Douglas W., dan Geoffrey A. Parker. The Evolution of Sibling Rivalry . Oxford: Oxford University Press, 1997.
    • Jika Anda menggunakan buku elektrik, dan bukan buku cetak, sebutkan edisi buku di akhir entri. [14] Sebagai contoh: Mock, Douglas W., and Geoffrey A. Parker. The Evolution of Sibling Rivalry . Oxford: Oxford University Press, 1997. Kindle edition.
    • Untuk bahasa Indonesia: Mock, Douglas W., dan Geoffrey A. Parker. The Evolution of Sibling Rivalry . Oxford: Oxford University Press, 1997. Edisi Kindle.

    Format Entri Bibliografi dalam Gaya Kutipan Chicago

    Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku dalam Format Title Case : Subjudul dalam Format yang Sama . Lokasi: Penerbit, Tahun.

  4. Saat Anda memarafrasakan atau mengutip informasi dari sumber, tempatkan nomor superskrip catatan kaki di akhir kalimat. Catatan kaki mencakup informasi yang sama seperti informasi pada entri bibliografi, tetapi menggunakan format yang berbeda. Jangan balikkan urutan nama dan gunakan koma, alih-alih titik, untuk memisahkan setiap elemen kutipan. Tempatkan informasi penerbitan dalam tanda kurung. Akhiri catatan kaki dengan nomor atau rentang halaman yang memuat informasi yang Anda parafrasa atau kutip, diikuti titik. [15]
    • Sebagai contoh: Douglas W. Mock and Geoffrey A. Parker, The Evolution of Sibling Rivalry (Oxford: Oxford University Press, 1997), 72.
    • Untuk bahasa Indonesia: Douglas W. Mock dan Geoffrey A. Parker, The Evolution of Sibling Rivalry (Oxford: Oxford University Press, 1997), 72.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda membutuhkan panduan terkait pengutipan bab buku, cari dan baca artikel mengenai cara mengutip bab buku.
  • Jika guru atau dosen Anda lebih menyukai gaya kutipan Harvard, Anda perlu mempelajari cara tepat mengutip buku menggunakan gaya kutipan tersebut.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 134.303 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan