Unduh PDF Unduh PDF

Fetish adalah sebuah bentuk ketertarikan seks terhadap objek, anggota tubuh, atau situasi tertentu yang tampak janggal menurut pendapat umum. Fetish dapat berupa apa saja, dan memiliki sebuah fetish bukanlah hal yang tidak wajar. Untuk menikmati fetish , mulailah dengan menerima bahwa hal tersebut adalah salah satu bagian alami dari nafsu seksual, lalu belajarlah untuk mengutarakan fantasi seks Anda secara terbuka dengan pasangan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Belajar Menerima Fetish Anda

Unduh PDF
  1. Sebuah fetish bisa berwujud nafsu seksual terhadap apa saja. Ada orang-orang yang menyukai kaki, payudara, tangan, lemak di perut, perut buncit, anggota badan yang diamputasi, sepatu, binatang, bulu binatang, dan ribuan hal lainnya. Mengenali fetish dimulai dengan mencari tahu hal apa yang membangkitkan nafsu seks Anda.
    • Banyak yang menganggap bahwa ada lebih banyak pria yang memiliki fetish daripada wanita, tetapi hal ini sebenarnya menyesatkan. Karena pria cenderung lebih sering mengalami ereksi dan ejakulasi, wanita dan orang tanpa preferensi gender sering kali dianggap tidak memiliki fetish dalam berbagai penelitian yang dilakukan.
    • Setidaknya ¼ film porno yang diproduksi di Amerika Serikat dibuat berdasarkan fetish tertentu.
  2. Carilah pusat informasi dan grup-grup daring yang mendukung beragam ekspresi seksual yang berbeda. Anda dapat melakukan pencarian daring dengan kata kunci “seks positif” + hal yang menjadi fetish Anda. Ada juga komunitas di media sosial yang bisa dikunjungi. [1]
    • Hal utama yang Anda cari adalah komunikasi yang jujur dan terbuka terhadap fetish Anda. Jika sebuah situs web berusaha untuk menjual sesuatu atau mengolok-olok fetish Anda, carilah sumber lainnya.
    • Fetish Anda mungkin cukup menantang dan berisiko, tetapi harusnya tidak membahayakan. Carilah komunitas yang menerapkan praktik seks secara aman.
    • Komunitas daring adalah tempat yang aman untuk bertanya perihal fetish Anda atau untuk mencari benda yang berhubungan dengan fetish tersebut.
  3. 3
    Pastikan fetish Anda tidak melukai siapa pun. Meskipun memiliki fetish merupakan hal yang wajar, melukai orang lain dan diri sendiri tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Kebanyakan fetish biasanya tidak berbahaya bagi orang lain. Dampak buruk fetish dapat timbul apabila Anda terlalu terobsesi pada hal tersebut dan mengabaikan hubungan dengan orang lain, pekerjaan, atau kesehatan. [2]
    • Masturbasi untuk memuaskan hasrat seks adalah cara teraman yang bisa dilakukan jika fetish Anda tidak dapat dipraktikkan dengan aman (misalnya berhubungan seks dengan hewan).
    • Jika Anda memiliki fetish yang berpotensi menimbulkan luka fisik pada diri Anda mau pun orang lain, belajarlah untuk melakukan hal tersebut secara aman. Bicaralah dengan orang lain di dalam komunitas fetish untuk mengetahui cara aman memuaskan nafsu fetish yang Anda miliki.
  4. Sebagian peneliti percaya bahwa fetish adalah hal normal yang seharusnya dipandang sebagai bagian dari eksplorasi seksual yang sehat. Menganggap fetish Anda sebagai sesuatu yang normal adalah langkah penting yang perlu dilakukan. Jika Anda tidak menerima fetish sendiri, Anda tidak akan bisa menikmatinya.
    • Bagi banyak orang, objek fetish hanya perlu ditampilkan di awal aktivitas seksual.
    • Objek fetish dapat berupa benda yang harus Anda lihat untuk membangkitkan nafsu, atau objek tersebut mungkin tidak dibutuhkan agar Anda merasa bergairah.
  5. Supaya bisa menikmati fetish , ingatlah untuk melakukan aktivitas seksual secara aman, sadar, dan konsensual. Sangat penting untuk memperhatikan keselamatan diri dan pasangan Anda, baik secara fisik mau pun emosi. [3]
    • Ambil langkah pencegahan untuk melindungi diri Anda dari berbagai penyakit menular seksual. Anda harus menggunakan pengaman dan kondom saat diperlukan.
    • Ingatlah bahwa komunikasi merupakan salah satu bagian terpenting dari aktivitas seksual, terutama jika Anda tengah bereksperimen dengan hal atau orang baru. Bilanglah jika Anda merasa tidak nyaman, serta berilah respons secepatnya jika pasangan Anda terlihat tidak nyaman.
  6. Isolasi merupakan salah satu penyebab depresi yang berhubungan dengan fetish . Jika Anda tidak bisa menemukan orang dengan fetish yang sama di internet, jangan menyerah. Tidak semua komunitas fetish dapat ditemukan di internet. Tampilan visual hanya disukai oleh beberapa jenis fetish saja.
    • Beberapa jenis fetish , seperti fetish terhadap popok, memang lebih tabu daripada fetish lain. Jika Anda memiliki fetish yang cukup tabu, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengisolasi diri dan merasa depresi.
    • Ingatlah bahwa kehidupan seksual Anda lebih dari sekadar fetish . Meskipun fetish merupakan salah satu hal yang memberikan kepuasan, hal tersebut bukanlah identitas Anda.
    • Frustasi seksual dapat berujung pada depresi. Berbicara dengan seorang konselor atau terapis dapat membantu Anda menemukan dukungan.
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengomunasikan Fetish Anda

Unduh PDF
  1. Apabila Anda menemui orang baru, sebaiknya jangan bahas topik ini di kencan pertama, kecuali jika Anda bertemu dengannya melalui situs kencan khusus. Apabila Anda sudah menjalin hubungan dan ingin mengomunikasikan fetish dengan pasangan, mulailah secara perlahan. Bicarakanlah fetish Anda baik-baik. Jika Anda menganggap fetish tersebut normal dan aman dilakukan, kemungkinan besar pasangan Anda akan menerimanya. [4]
    • Sang kekasih mungkin sudah menyadari ketertarikan Anda terhadap sesuatu, atau tidak sama sekali.
    • Tergantung pada dinamika hubungan Anda, bicara soal fetish bisa jadi memerlukan waktu diskusi khusus.
  2. Pasangan Anda mungkin membutuhkan waktu dan privasi untuk memproses informasi baru. Jangan berekspektasi bahwa hal ini akan langsung diterima – meski tidak menutup kemungkinan si dia akan langsung menerima Anda! cobalah untuk lebih bersabar. Biarkan pasangan menghabiskan waktu untuk memahami fetish Anda. [5]
    • Tidak perlu malu. Jika Anda malu, pasangan Anda pun akan merasa ragu sehingga bisa melukai rasa percaya diri Anda. Tidak ada hal yang memalukan tentang fetish .
    • Anda tidak perlu membela fetish Anda di hadapan siapa pun, jadi tidak perlu ngotot. Memiliki fetish sangat normal dan alami.
  3. Ingatlah bahwa Anda sudah menerima fetish Anda. Hal tersebut jelas membutuhkan proses. Pasangan Anda kini juga berkesempatan untuk menerima fetish tersebut. Ia pun mungkin akan mengutarakan fetish atau ketertarikan seksual tersendiri. Mendengarkan keluhan, pertanyaan, dan tanggapan pasangan akan memperkuat hubungan Anda. [6]
    • Jika pasangan Anda menolak untuk membicarakan hal ini, berilah ia waktu. Ia mungkin perlu waktu tambahan untuk memproses hal tersebut, atau mengalami penyangkalan.
    • Berdiskusi soal fetish sering kali membuat orang gugup. Jangan paksa diri Anda untuk memulai percakapan tentang hal ini.
  4. Pasangan Anda mungkin bingung untuk bertanya soal fetish Anda. Cobalah untuk bertindak suportif dengan melempar pertanyaan terlebih dahulu. Sebagai contoh, pelajarilah ketakutan dan rasa penasarannya mengenai fetish Anda, lalu lemparkanlah pertanyaan. Jangan berasumsi bahwa pertanyaan harus dilempar oleh pasangan Anda.
    • Tunjukkan pada pasangan beberapa sumber informasi daring yang nantinya bisa dieksplorasi lebih lanjut.
    • Ingatlah, pasangan Anda mungkin tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata. Hal ini memang perlu waktu, tetapi Anda bisa membantunya dengan melempar beberapa pertanyaan.
  5. Hal ini akan membantu pasangan memahami keinginan Anda. Melihat gambar dapat membantu pasangan memandang fetish sebagai sesuatu yang normal, bukan hal yang aneh atau menakutkan. [7]
    • Jika Anda sudah menemukan komunitas yang suportif, Anda mungkin bisa menemukan cara untuk mengenalkan fetish pada pasangan.
    • Terkadang, Anda dapat menemukan kelompok berisi orang-orang yang baru mengenal fetish . Hal ini dapat dijadikan sumber informasi bagi pasangan Anda.
  6. Persetujuan adalah hal terpenting dari sebuah hubungan yang sehat. Jika Anda memiliki kebutuhan seks yang berbeda dari pasangan, akuilah hal ini dan carilah alternatif terbaik. [8]
    • Seorang terapis atau konselor mungkin bisa membantu Anda melewati masa-masa ini.
    • Sebagian besar terapis seks positif mendukung proses adaptasi sebuah hubungan terhadap kebutuhan fetish tertentu daripada berusaha menghilangkan fetish tersebut.

Tips

  • Jika Anda dan pasangan malu membicarakan fetish , lakukanlah proses konseling dengan terapis seks positif.

Peringatan

  • Jika fetish Anda ilegal atau dapat melukai orang lain, mintalah bantuan dari terapis atau psikiater.
  • Jika Anda merasa tertekan akibat fetish yang dimiliki, Anda mungkin perlu menghubungi konselor, terapis, atau psikiater. Gangguan parafilia adalah sebuah gangguan psikis dengan 8 jenis manifestasi. Sebuah fetish akan dianggap sebagai sebuah gangguan psikis apabila berisiko menimbulkan stres atau menyakiti orang lain.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.688 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?