Artikel ini disusun bersama Adrian Klaphaak, CPCC
. Adrian Klaphaak adalah pelatih karier dan pendiri A Path That Fits, sebuah perusahaan pelatihan karier dan tinggal di Area Teluk San Fransisco. Dia bekerja dengan orang-orang yang ingin memberikan dampak positif bagi dunia, dan telah membantu lebih dari 1.000 orang dalam membangun karier yang sukses dan menjalani hidup yang lebih bermakna.
Ada 16 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 3.655 kali.
Banyak cara mencapai sasaran dan menjalani kehidupan yang diimpikan, misalnya dengan meningkatkan produktivitas, tetapi hal ini sulit terwujud jika Anda terbiasa mengulur waktu dan mudah menyerah. Kabar baiknya, Anda bisa meraih kesuksesan dengan mengubah kebiasaan tersebut. Artikel ini menjelaskan hal-hal yang sering ditanyakan seputar cara meningkatkan produktivitas.
Langkah
-
1Motivasi sangat dipengaruhi oleh pikiran. Anda akan termotivasi jika merasa yakin bahwa Anda mampu meningkatkan produktivitas. Untuk itu, buat rencana langkah demi langkah untuk menyelesaikan tugas yang menantang dan tentukan sasaran antara. Pastikan Anda memantau progres kerja dan berikan pujian kepada diri sendiri setiap kali Anda mencentang langkah yang sudah tuntas. Ketika Anda berhasil mencapai sasaran antara, otak akan memproduksi hormon dopamin yang membuat Anda merasa senang sehingga tetap termotivasi. [1] X Teliti sumber
- Ceritakan keberhasilan menyelesaikan tugas kepada orang lain agar mereka memberikan pujian. Cara ini juga membuat otak memproduksi hormon dopamin sehingga Anda tetap bersemangat.
- Agar Anda lebih produktif, lakukan dialog batin yang positif. Sebagai contoh, katakan kepada diri sendiri, "Aku pasti bisa!", "Tugasku hampir selesai!", atau "Aku kuat dan hebat".
Iklan
-
1Tergantung keinginan masing-masing. Cobalah mencari tahu kapan Anda merasa sangat produktif saat menjalani keseharian. Untuk itu, Anda perlu mencatat progres kerja, suasana hati, dan kemampuan berkonsentrasi selama beberapa hari kerja. Kemudian, gunakan catatan ini untuk menentukan jam berapa Anda sangat produktif. [2] X Teliti sumber
- Buat jadwal untuk mengerjakan tugas yang menantang atau membutuhkan banyak waktu pada jam tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan waktu secara efisien. Kerjakan tugas yang bisa diselesaikan dengan cepat atau mudah saat Anda merasa kurang produktif.
-
1Pertama-tama, benahi ruang kerja agar terlihat rapi dan bersih. Jika memungkinkan, matikan dering ponsel dan tutup media sosial begitu Anda duduk untuk mulai bekerja. Kemudian, dengarkan lagu instrumental melalui earphone agar suara yang lain tidak terdengar. [3] X Teliti sumber
- Jika orang lain mengganggu konsentrasi, sebaiknya Anda bekerja saat ia tidak di dekat Anda. Jika Anda bekerja di kantor, datang lebih pagi atau pulang lebih malam agar Anda hanya sendirian. Jika Anda bekerja di rumah, bangun pagi lebih awal atau pergi tidur lebih malam.
Iklan
-
1Buat jadwal kerja harian guna memastikan Anda sudah mengalokasikan waktu untuk bekerja. Kemudian, pikirkan alasan Anda ingin melakukan sesuatu untuk memotivasi diri. Buat daftar langkah yang ingin dilakukan agar tugas lebih mudah diselesaikan. Terakhir, lakukan tugas dimulai dari langkah pertama. Selain itu, terapkan kiat berikut: [4] X Teliti sumber
- Rapikan dan bersihkan area kerja jika masih berantakan.
- Berikan hadiah atau pujian kepada diri sendiri setiap kali Anda berprogres atau berhasil menyelesaikan tugas.
- Jangan menyalahkan diri sendiri. Setiap orang punya kekurangan, tetapi bisa meraih keberhasilan jika mau berusaha. Jadi, kerjakan tugas sebaik mungkin.
-
1Tidak. Alih-alih lebih produktif, Anda akan terhambat jika mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan sebab energi mental akan terkuras. Oleh sebab itu, kerjakan tugas satu per satu agar Anda tetap bersemangat. [5] X Teliti sumber
- Mengerjakan tugas satu per satu bisa meningkatkan produktivitas sebab otak akan memproduksi hormon dopamin setiap kali Anda berhasil menyelesaikan tugas.
Iklan
-
1Begitu Anda menyadari bahwa Anda kewalahan karena pekerjaan sudah menumpuk. Jika Anda bekerja di kantor, mintalah bantuan dari rekan kerja. Saat bekerja di rumah, sepakati pembagian tugas atau tanggung jawab dengan anggota keluarga atau teman pondokan. [6] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Kalau Anda tinggal sendirian, mintalah bantuan orang lain dengan membayar jasanya. Sebagai contoh, Anda bisa merekrut pramuwisma untuk membenahi rumah atau mengantar baju yang perlu dicuci ke penatu.
-
1Mulailah dengan menentukan prioritas. Biasakan menjaga kerapian rumah atau ruang kerja dan buat jadwal harian agar Anda tahu apa yang harus dilakukan. Kemudian, fokuskan perhatian pada hal-hal yang Anda anggap paling penting dengan memprioritaskan aktivitas yang harus dilakukan setiap hari. Terakhir, jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak penting, misalnya berlama-lama mengakses media sosial, menonton TV, atau menghadiri kegiatan komunitas. [7] X Teliti sumber
- Daftar tugas kerap mengalihkan perhatian sehingga Anda kesulitan mengelola waktu. Jika Anda ingin membuat daftar tugas, tentukan 3-5 tugas yang paling penting, lalu susun rencana kerja untuk menyelesaikannya.
Iklan
Apa saja kebiasaan sehari-hari yang membuat saya lebih produktif?
-
1Ada beberapa kebiasaan yang menjadi kesamaan di kalangan orang-orang yang produktif. Pada dasarnya, produktivitas merupakan hasil dari kebiasaan menjaga kerapian dan mengutamakan hal-hal yang penting. Jika diterapkan secara konsisten, kebiasaan berikut bermanfaat meningkatkan produktivitas: [8] X Teliti sumber
- Mengabaikan hal-hal yang mengalihkan perhatian.
- Membatasi daftar tugas hanya untuk beberapa aktivitas yang harus diprioritaskan.
- Mengalokasikan waktu dalam jadwal harian untuk mengerjakan tugas yang sangat penting.
- Mengerjakan tugas yang paling penting di pagi hari.
- Menjadwalkan waktu tertentu untuk mengecek dan membalas surel.
- Menyisihkan waktu beberapa jam dalam seminggu untuk membuat jadwal kegiatan minggu depan.
-
1Lakukan latihan memfokuskan pikiran dengan memusatkan perhatian pada kekinian. Selain itu, hilangkan atau abaikan pengalih perhatian yang bisa mengganggu konsentrasi dan jangan bekerja secara multitugas. [9] X Teliti sumber Saat bekerja, sempatkan rehat 5-10 menit untuk merilekskan diri agar Anda lebih fokus. [10] X Teliti sumber
- Sewaktu mengerjakan tugas yang menantang, lakukan satu langkah sampai selesai sebelum melanjutkan langkah berikutnya dan catat progresnya. Keberhasilan menyelesaikan setiap langkah membuat Anda tetap fokus saat bekerja. [11] X Teliti sumber
- Sempatkan menyesap minuman berkafeina dan atur suhu ruangan menjadi 20-25° C. Dengarkan lagu favorit jika Anda mau. [12] X Teliti sumber
Iklan
-
1Sempatkan merapikan tempat tidur setiap pagi sebab kebiasaan ini membuat Anda lebih bersemangat dan produktif. Kemudian, minum 1 gelas air putih untuk menghidrasi tubuh guna meningkatkan kemampuan berpikir. Terakhir, sisihkan waktu 10-30 menit untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda merasa tenang dan siap beraktivitas, misalnya bermeditasi , menulis buku harian , mengucapkan afirmasi , atau membayangkan Anda meraih kesuksesan. [13] X Teliti sumber
- Buat jadwal rutinitas pagi yang bisa dilakukan secara konsisten. Jangan menghabiskan waktu 1-2 jam hanya untuk menjalankan rutinitas pagi karena ingin meningkatkan produktivitas. Meski hanya beberapa menit, langkah ini membuat Anda siap beraktivitas.
-
1Berusahalah memusatkan pikiran dengan menghilangkan hal-hal yang mengalihkan perhatian, misalnya mendengarkan lagu klasik menggunakan earphone . Jangan lupa memberikan pujian kepada diri sendiri setiap kali Anda berhasil menyelesaikan tugas agar otak memproduksi hormon dopamin. Sempatkan rehat sambil menikmati udara segar untuk menenangkan pikiran. Selain itu, terapkan kiat berikut agar Anda tetap bersemangat saat bekerja: [14] X Teliti sumber
- Sesap teh hitam sewaktu bekerja untuk mencegah kantuk.
- Lakukan meditasi selama 5-30 menit setiap hari agar Anda bisa memusatkan perhatian lebih lama.
- Lakukan peregangan ringan setelah makan siang agar Anda tetap berenergi.
Iklan
-
1Saat mulai bekerja, lakukan tugas yang bisa diselesaikan dalam 2 menit. Kemudian, alokasikan waktu untuk mengerjakan 3 hal yang menjadi prioritas utama. Selain itu, tentukan kapan Anda mencapai produktivitas tertinggi (pagi, siang, atau malam hari) agar Anda bisa mengerjakan tugas yang menantang sebaik mungkin. Terakhir, sempatkan rehat 5-10 menit setelah bekerja selama 1 jam agar Anda tetap bersemangat. [15] X Teliti sumber
- Kalau Anda sangat sibuk, batasi durasi rapat. Jika memungkinkan, adakan rapat sore hari agar lebih cepat selesai.
- Tulis sasaran kerja di kertas Post-it, lalu tempelkan di tempat yang mudah terlihat. Jangan lupa menempelkan Post-it baru jika ada sasaran baru dan melepaskan yang lama jika sasaran sudah tercapai.
-
1Bisa! Beristirahat 5 menit setelah bekerja selama 1 jam membuat Anda lebih produktif dan kreatif. Saat beristirahat, gunakan waktu untuk menenangkan pikiran dan merilekskan diri agar Anda mampu berkonsentrasi dan tetap bersemangat saat kembali bekerja. Oleh sebab itu, catat jadwal rehat dalam agenda supaya Anda tidak lupa beristirahat. [16] X Teliti sumber
- Jika ingin beristirahat, tinggalkan meja kerja agar Anda tidak memikirkan pekerjaan. Kalau Anda banyak duduk saat bekerja, sempatkan berjalan kaki atau lakukan peregangan ringan. Jika Anda banyak bergerak atau berdiri saat bekerja, beristirahatlah sambil duduk.
Iklan
-
1Pertama-tama, catat tugas dan aktivitas harian yang ingin dilakukan. Kemudian, coret tugas dan aktivitas yang tidak penting atau tidak urgen. Fokuskan perhatian pada tugas yang harus diprioritaskan. Terakhir, catat progres dan hasil kerja, bukan berapa lama Anda menyelesaikan tugas. Hal ini berperan sangat penting saat bekerja. [17] X Teliti sumber
- Anda bisa bekerja cerdas jika selalu bersikap positif. Ucapkan afirmasi positif untuk memotivasi diri, misalnya, "Tugasku pasti selesai hari ini", "Aku siap bekerja sebaik mungkin. Ini yang paling penting", atau "Aku terus berprogres".
-
1Pertama-tama, bantulah mereka menentukan hal-hal yang ingin dicapai dan tumbuhkan rasa saling percaya. Kemudian, tentukan target kerja untuk setiap karyawan dan berikan insentif agar mereka lebih bersemangat mencapai target. Sampaikan dengan jelas dan tegas tentang hak dan kewajiban karyawan sesuai kebijakan perusahaan. Terakhir, berikan umpan balik atas hasil kerja mereka dan mintalah mereka memberikan umpan balik kepada Anda. [18] X Teliti sumber
- Berikan insentif yang bermanfaat, misalnya kupon belanja untuk membeli sembako atau kupon diskon untuk makan di restoran.
- Umumkan nama karyawan berprestasi kalau ia setuju. Dengan demikian, Anda dikenal sebagai atasan yang menghargai hasil kerja yang baik dan karyawan yang berprestasi merasa dihargai. Sebagai contoh, umumkan namanya dalam rapat bulanan atau pasang fotonya di ruang makan.
Iklan
Bagaimana cara memotivasi karyawan agar mereka lebih produktif?
-
1Berusahalah meningkatkan indeks kepuasan kerja. Riset menunjukkan bahwa karyawan yang bahagia lebih produktif saat bekerja. Program insentif yang sangat efektif mampu meningkatkan kepuasan kerja dan memenuhi ekspektasi karyawan. Selain itu, suasana kerja yang akrab dan suportif membuat karyawan merasa lebih tenang dan senang. [19] X Teliti sumber
- Program insentif yang hanya berupa uang atau bersifat temporer biasanya kurang efektif. Program ini memotivasi karyawan untuk sementara waktu, tetapi mereka mampu meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan jika merasa bahagia dan mendapat dukungan di tempat kerja.
Tips
- Cara terbaik meningkatkan produktivitas adalah membentuk kebiasaan baik. Mengubah kebiasaan bukan hal mudah dan perlu banyak waktu, tetapi bisa dilakukan.
- Tentukan target kerja harian yang realistis. Memaksakan diri menyelesaikan banyak tugas dalam sehari membuat Anda patah semangat sehingga kehilangan motivasi kerja.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://lsa.umich.edu/psych/news-events/all-news/graduate-news/there-s-a-scientific-reason-some-people-are-more-motivated-than-.html
- ↑ https://www.fastcompany.com/3034231/how-to-figure-out-your-most-productive-time-of-day
- ↑ https://www.inc.com/lolly-daskal/10-smart-tips-to-prevent-distractions-and-sharpen-your-focus.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/better-perfect/201703/11-ways-overcome-procrastination
- ↑ https://lsa.umich.edu/psych/news-events/all-news/graduate-news/there-s-a-scientific-reason-some-people-are-more-motivated-than-.html
- ↑ https://hbr.org/2016/01/how-to-boost-your-teams-productivity
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/understand-other-people/201507/developing-time-management-skills
- ↑ https://www.forbes.com/sites/ilyapozin/2013/08/14/9-habits-of-productive-people/#7f5b79d42d3f
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/memory-medic/201102/12-ways-improve-concentration
- ↑ https://psychcentral.com/news/2011/02/09/taking-breaks-found-to-improve-attention/23329.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/memory-medic/201102/12-ways-improve-concentration
- ↑ https://www.fastcompany.com/3050123/8-ways-to-improve-your-focus
- ↑ https://www.psychreg.org/morning-routine/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-mentally-strong-people-dont-do/201601/7-ways-productive-people-stay-focused
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/changepower/201704/how-do-work-breaks-help-your-brain-5-surprising-answers
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/changepower/201704/how-do-work-breaks-help-your-brain-5-surprising-answers
- ↑ https://www.inc.com/john-rampton/work-smarter-not-harder-10-ways-to-be-more-effective-at-work.html
- ↑ https://www.inc.com/ilya-pozin/14-highly-effective-ways-to-motivate-employees.html
- ↑ https://www.fastcompany.com/3048751/happy-employees-are-12-more-productive-at-work