PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah kamu senang berakting? Walaupun masih anak-anak, kamu bisa memiliki karier sebagai aktor. Akan tetapi, kamu membutuhkan bantuan untuk menjadi aktor anak. Dengan mendedikasikan hidup kamu bagi dunia akting, kamu akan siap menghadapi segala tantangan yang muncul.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bersiap-siap

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun kamu memiliki bakat berakting, mengikuti kursus akting dapat membantu kamu mengasah kemampuan. Dengan demikian, kamu akan memiliki persiapan yang cukup ketika mengikuti audisi. Selain itu, apabila kamu belum pernah berakting, kamu dapat mulai belajar berakting dengan mengikuti kursus. Akan tetapi, sebaiknya kamu mengikuti kursus atau lokakarya ( workshop ) yang dikhususkan dalam bidang-bidang akting tertentu, seperti berakting untuk iklan atau berakting di depan kamera. Mengikuti kursus dan lokakarya tersebut dapat memperbagus curriculum vitae atau resume kamu. [1]
    • Apabila tidak memiliki waktu luang untuk mengikuti kursus akting pada hari sekolah, kamu dapat mengikuti kursus dan lokakarya pada liburan semester.
    • Apabila ingin mendapatkan pelajaran berakting yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sebaiknya kamu meminta orang tua untuk menemukan pelatih akting. Pelatih akting dapat membantu mengasah kemampuan kamu dengan memberikan kursus privat.
  2. Walaupun tidak dapat segera mendapatkan pekerjaan akting yang profesional, sebaiknya kamu memiliki pengalaman berakting agar dapat menarik perhatian agen dan pengarah peran ( casting director atau orang yang bertanggung jawab untuk menyeleksi aktor). Dapatkan pengalaman berakting dengan mengikuti pementasan kabaret, teater, dan pembuatan film amatir. Dengan demikian, kamu memiliki pengalaman yang dapat dicantumkan pada resume. [2]
    • Cobalah untuk memerankan bermacam-macam peran. Hal ini dapat mengasah kemampuan berakting kamu. Selain itu, apabila dapat memerankan berbagai peran, kamu dapat membuat pengarah peran kagum.
  3. Apabila umur kamu masih di bawah 18 tahun, kamu harus mendapatkan izin orang tua untuk bekerja sebagai aktor. Oleh karena itu, kamu harus memberi tahu orang tua segala rencana kamu untuk mendapatkan dukungan mereka. Jelaskan kepada mereka bahwa kamu sangat menyukai berakting. Dengan demikian, mereka akan memahami minat kamu dan terus mendukung kamu. Selain itu, kamu juga harus meyakinkan orang tua bahwa kamu tidak akan meninggalkan tanggung jawab, seperti bersekolah dan mengerjakan pekerjaan rumah, ketika berusaha meraih impian kamu untuk menjadi aktor. [3]
    • Jangan memberi tahu orang tua bahwa alasan kamu ingin menjadi aktor adalah ingin menjadi terkenal dan kaya. Persiapkan alasan yang baik. Sebagai contoh, beri tahu orang tua bahwa kamu senang mendongeng atau membuat tokoh. Dengan demikian, mereka akan menanggapi keinginan kamu dengan serius.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memperluas Koneksi

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila ingin bertemu dengan agen dan pengarah peran, kamu harus membawa foto. Perhatikan bahwa foto kamu harus diambil secara profesional. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menggunakan jasa fotografer yang berspesialisasi dalam foto anak dan remaja. Pastikan kamu meminta fotografer untuk memotret kamu dengan gaya komersial dan teatrikal. Dengan demikian, kamu akan memiliki persiapan yang cukup untuk melamar sebagai aktor pada pembuatan iklan, film, acara televisi, dan pementasan teater. [4]
    • Apabila ingin membuat pasfoto, pastikan kamu memilih fotografer yang tepat. Mintalah rekomendasi kepada teman atau kenalan yang bekerja di bidang akting. Selain itu, kamu dapat mengunjungi situs web ( website ) dan melihat portofolio fotografer yang berada di dekat rumah untuk mengetahui kualitas fotonya.
  2. Walaupun kamu dapat meminta bantuan orang tua untuk mencari lowongan pekerjaan aktor, sebaiknya kamu memiliki agen. Hal ini sangat penting jika kamu ingin memiliki karier akting yang sukses. Agen mengetahui banyak hal mengenai industri perfilman dan hiburan sehingga dapat memandu kamu ke arah yang tepat. Selain itu, dia juga memiliki koneksi dengan pengarah peran dan produser. Dengan demikian, kamu dapat mengikuti audisi dengan lebih mudah. [5]
    • Untuk menemukan agen, pelajari agensi talenta yang berada di dekat tempat tinggal kamu. Pastikan kamu bekerja dengan agen terkemuka yang tidak meminta uang muka.
    • Banyak agensi talenta memperbolehkan kamu untuk mendaftar melalui situs web. Akan tetapi, sebaiknya kamu bertemu secara langsung dengan calon agen sebelum kamu dan orang tua bersepakat untuk bekerja sama dengannya.
    • Apabila kamu tinggal di daerah pedesaan dan sulit menemukan agen, hal tersebut tidak akan menjadi penghalang untuk mengejar impian kamu menjadi aktor anak. Alih-alih menggunakan jasa agen, kamu dapat mencari lowongan pekerjaan melalui media cetak, seperti majalah Backstage, dan situs web pemilihan peran ( casting website atau situs web tempat calon aktor mencari audisi dan lowongan pekerjaan). Terkadang, beberapa sutradara Indonesia menawarkan lowongan pekerjaan aktor di media sosial. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengikuti sutrada yang terkenal di media sosial. Dengan menggunakan media-media informasi tersebut, kamu dapat menemukan lowongan pekerjaan aktor.
    • Pada kasus-kasus tertentu, agen tidak akan menerima kamu sebagai kliennya jika kamu tidak memiliki pengalaman bekerja sebagai aktor. Sebaiknya kamu mendapatkan pengalaman berakting terlebih dahulu sebelum mencari agen. Kamu juga dapat meminta bantuan orang tua untuk menemukan pekerjaan.
  3. Apabila kamu berusia di bawah 18 tahun, beberapa negara bagian mengharuskan kamu memiliki izin untuk bekerja di industri hiburan. Sebagai contoh, California dan New York, tempat banyak audisi diadakan, memiliki persyaratan-persyaratan spesifik yang mengatur cara aktor anak bekerja. Agen kamu seharusnya mengetahui hukum yang berlaku di negara bagian tempat kamu tinggal atau bekerja. Kamu dapat mengunjungi situs web departemen ketenagakerjaan ( Department of Labor ) negara bagian untuk mengetahui apakah kamu membutuhkan izin untuk bekerja sebagai aktor anak atau tidak. [6] Apabila tinggal atau ingin bekerja di Indonesia, kamu membutuhkan izin orang tua atau wali dan izin sekolah jika pengambilan gambar dilakukan di hari sekolah.
    • Pada umumnya, kamu harus mengisi formulir untuk mendapatkan izin bekerja. Kamu harus mencantumkan izin orang tua dan juga informasi lain tergantung pada hukum negara bagian. Catatan kesehatan dan akademis biasanya dibutuhkan.
  4. Ketika agen sedang mencari lowongan pekerjaan aktor yang cocok dengan kemampuan kamu, kamu dapat mencari sendiri audisi dan lowongan pekerjaan aktor. Ada berbagai situs web pemilihan peran yang dapat dikunjungi, seperti Casting Frontier, Actors Access, dan L.A. Ketiga situs web tersebut biasanya memuat lowongan pekerjaan untuk pembuatan film yang diadakan di Amerika Serikat. Situs web pemilihan peran memberikan informasi mengenai pemilihan peran dan audisi untuk proyek-proyek perfilman yang tengah mencari aktor. Kamu biasanya dapat melamar pekerjaan atau mengikuti audisi yang ditawarkan di situs web tersebut secara langsung. Akan tetapi, sebaiknya kamu mendiskusikan terlebih dahulu peran yang ingin diperoleh dengan agen. [7]
    • Situs web pemilihan peran biasanya mengharuskan anggotanya membayar biaya-biaya tertentu. Oleh karena itu, kamu harus memberi tahu orang tua jika ingin bergabung dengan situs web tersebut.
  5. Entah memiliki agen atau tidak, penting bagi kamu untuk menemukan berbagai cara untuk mempromosikan diri sendiri sebagai aktor, terutama jika kamu tidak tinggal di Jakarta atau Los Angeles dan New York (apabila tinggal di Amerika Serikat) tempat lowongan pekerjaan aktor berada. Buatlah video di YouTube yang memperlihatkan kemampuan berakting kamu. Pengarah peran atau agen mungkin tidak akan melihat video kamu. Akan tetapi, video yang dibuat mungkin dapat menjadi viral dan membuat pengarah peran dan agen tertarik dengan kemampuan kamu.
    • Video kamu yang tengah berakting di pementasan kabaret dan teater dapat menjadi video yang baik untuk channel YouTube kamu. Apabila pernah tampil di iklan atau acara televisi lokal, kamu dapat mengunggah ( upload ) videonya karena agen atau pengarah peran yang berasal dari luar daerah mungkin belum pernah melihatnya.
    • Untuk mempertunjukkan kemampuan berakting, kamu dapat membuat sendiri film pendek.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengikuti Audisi

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun hampir seluruh audisi akan meminta kamu untuk memperagakan adegan-adegan tertentu, kamu mungkin akan diminta untuk menampilkan skrip pilihan kamu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membuat satu atau dua monolog. Dengan demikian, kamu akan memiliki persiapan yang cukup ketika mengikuti audisi. Pastikan kamu memilih skrip yang membantu kamu mempertunjukkan kemampuan berakting dengan maksimal. [8]
    • Apabila kamu tidak yakin harus mempersiakan monolog yang mana, pertimbangkan untuk memperagakan adegan film favorit kamu. Kamu mungkin dapat menampilkan adegan tersebut dengan baik karena telah menonton film tersebut berulang kali.
    • Sebaiknya kamu memilih monolog yang sesuai dengan usia kamu. Apabila memungkinkan, cari monolog yang dibawakan oleh tokoh film yang memiliki usia yang hampir sama dengan umur kamu.
  2. Pada umumnya, perusahaan yang mengadakan pemilihan peran akan mengirim terlebih dahulu skrip atau sides kepada calon aktor. Sides adalah bagian skrip yang berisi dialog tokoh yang diperagakan oleh kamu. Sebaiknya kamu tidak membaca dialog karakter secara sekilas ketika berusaha menghafalkannya. Cobalah untuk memahami kepribadian tokoh dan menemukan cara terbaik untuk memperagakan adegannya. [9]
    • Banyak pengarah peran tidak akan keberatan jika kamu memegang skrip atau sides ketika sedang mengikuti audisi. Akan tetapi, sebaiknya kamu tidak berakting sambil membaca skrip atau sides . Sebaliknya, bacalah secara sekilas skrip atau sides pada transisi adegan untuk berjaga-jaga agar tidak lupa.
  3. Apabila ingin memiliki karier sebagai aktor anak, kamu harus mengikuti audisi dengan sungguh-sungguh. Walaupun belum tentu mendapatkan peran, kamu harus tetap bersikap profesional agar pengarah peran dapat bekerja dengan kamu dengan nyaman. Untuk bersikap profesional, kamu harus menyanggupi untuk memperagakan sebuah adegan berulang kali hingga hasilnya memuaskan. [10]
    • Pastikan kamu memperlihatkan kepercayaan diri yang besar ketika mengikuti audisi. Apabila kamu tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri, pengarah peran mungkin tidak akan percaya dengan kemampuan kamu juga.
  4. Aktor adalah pekerjaan yang sangat kompetitif, bahkan untuk anak-anak Oleh karena itu, kamu mungkin akan gagal mendapatkan peran ketika mengikuti audisi. Akan tetapi, hal tersebut jangan membuat kamu kehilangan kepercayaan diri akan kemampuan kamu sebagai aktor. Berlatih dapat mengasah kemampuan kamu menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian, semakin banyak audisi yang diikuti, semakin baik kemampuan berakting dan semakin besar peluang kamu untuk membuat pengarah peran terkesan. [11]
    • Apabila kamu merasa tidak semangat untuk meneruskan karier sebagai aktor, berbicaralah dengan orang tua. Sebaiknya kamu tidak melanjutkan pekerjaan yang membuat kamu tertekan.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa berakting hanyalah sebuah pekerjaan. Sebaiknya kamu terus melakukan hobi dan minat lain yang tidak berhubungan dengan karier. Selain itu, luangkan waktu untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.
  • Tingkatkan terus kemampuan kamu, bahkan walau sekadar membaca skrip di rumah sambil ditonton keluarga dan teman. Hal ini dapat membantu kamu menjadi lebih nyaman dan percaya diri ketika mengikuti audisi.
  • Apabila kamu mengalami kesulitan untuk menghayati emosi tokoh pada audisi, cobalah untuk mengingat masa-masa lampau yang membuat kamu merasakan emosi tokoh. Selain itu, kamu juga bisa menempatkan diri kamu pada posisi tokoh. Sebagai contoh, apabila kamu memerankan tokoh yang kehilangan anjingnya, bayangkan perasaan kamu ketika kehilangan hewan piaraan.
  • Ketika mengikuti kursus atau lokakarya akting, kamu mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran atau berkecil hati setelah melihat kemampuan orang lain. Akan tetapi, ingatlah bahwa pada awalnya aktor terkenal pun mengalami kesulitan untuk menjadi aktor yang ahli. Dengan demikian, kamu harus berusaha dengan keras jika ingin menjadi aktor.
  • Sebaiknya alasan utama kamu ingin menjadi aktor adalah kamu senang berakting, bukan ingin menjadi bintang.
  • Akting mungkin terlihat sebagai aktivitas yang menyenangkan. Akan tetapi, kamu mungkin akan mengalami berbagai kesulitan ketika belajar berakting. Oleh karena itu, berusahalah sekeras mungkin.
Iklan

Peringatan

  • Aktor mungkin terlihat sebagai profesi yang glamor. Akan tetapi, kamu harus bekerja dengan keras untuk memiliki pekerjaan tersebut. Pastikan kamu berkomitmen untuk bekerja dengan baik.
  • Ingatlah bahwa industri hiburan sangat kompetitif. Banyak orang dewasa dan anak-anak berusaha untuk menjadi aktor. Akan tetapi, banyak orang mengalami kesulitan untuk mempertahankan pekerjaan aktor sebagai karier jangka panjang. Sebaiknya kamu bekerja sebagai aktor karena kamu senang berakting, bukan karena ingin menjadi bintang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.878 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan