Cara Menjadi Konselor

Unduh PDF
Unduh PDF

Apabila Anda senang membantu orang lain, konselor mungkin merupakan pilihan karier yang tepat. Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menjadi konselor, dan ada banyak subspesialiasi. Artikel ini menunjukkan pada Anda cara memasuki karier sebagai pekerja sosial, guru pembimbing, konselor karier, atau konselor obat-obatan terlarang.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Mengetahui tentang Karier Konseling

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f2\/Become-a-Counselor-Step-1.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f2\/Become-a-Counselor-Step-1.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Konselor yang berbeda memerlukan sekolah dan pengalaman yang berbeda pula. Posisi konseling yang paling umum termasuk: Pekerja Sosial, Guru Pembimbing, Konselor Karier, dan Konselor Obat-obatan Terlarang.
    • Ada dua tipe pekerja sosial :
      • Pekerja sosial layanan langsung adalah orang yang bekerja secara langsung untuk membantu orang lain menyelesaikan masalah dalam hidup sehari-hari. Pekerja sosial layanan langsung biasanya bekerja untuk organisasi sebagai bagian dari program yang jangkauannya lebih luas.
      • Pekerja sosial klinis mendiagnosis dan merawat masalah mental, emosional, dan perilaku. Orang-orang ini biasanya bekerja di klinik atau rumah sakit.
    • Guru pembimbing menyediakan saran akademik, karier, kesiapan kuliah, dan pribadi/sosial kepada anak-anak dan remaja. Guru pembimbing biasanya bekerja di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, melayani pelajar dari taman kanak-kanak sampai kelas 12.
    • Konselor pernikahan atau keluarga membantu orang-orang memperbaiki hubungan dengan pasangan dan antar anggota keluarga. Konselor tersebut biasanya mempunyai gelar master dalam spesialisasi ini, dan juga pendidikan tambahan untuk mendapat lisensi [1] .
    • Konselor karier atau kejuruan bekerja dengan klien untuk membantu mereka mempersiapkan karier. Konselor karier membantu klien mengidentifikasi minat unik, kekuatan dan bakat, dan memanfaatkan semua itu untuk membantu mereka menemukan jalur karier terbaik. Konselor karier bisa bekerja di universitas untuk menunjang perkembangan fakultas, untuk korporasi besar, atau membuka praktik konseling pribadi.
    • Konselor penyalahgunaan obat-obatan membantu pasien mengidentifikasi penyebab yang mendasari ketergantungan mereka. Konselor penyalahgunaan obat-obatan biasanya bertanggung jawab untuk mengikuti pasien menyelesaikan pengobatan komprehensif. Ini bisa dibilang sebagai salah satu pilihan karier paling menantang untuk konselor kesehatan mental, karena ketergantungan pada obat-obatan terlarang sering mencakup beragam gangguan kesehatan mental lainnya [2] . Konselor obat-obatan terlarang umumnya bekerja di rumah singgah untuk penderita ketergantungan obat, rumah penampungan tuna wisma, rumah sakit, penjara/lembaga pemasyarakatan, dan pusat perawatan ketergantungan obat-obatan/alkohol [3] .
      • Beberapa negara mengharuskan, dan banyak organisasi lebih memilih, apabila Anda sendiri adalah mantan pecandu.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/60\/Become-a-Counselor-Step-2.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/60\/Become-a-Counselor-Step-2.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lakukan wawancara dengan satu atau beberapa konselor dalam bidang yang Anda minati. Cara terbaik untuk memutuskan apakah suatu karier cocok untuk Anda adalah dengan mewawancarai orang yang sudah berada dalam karier tersebut. Hubungi sekolah di kota Anda, klinik atau pusat rehabilitasi (di mana konselor tersebut bekerja) dan ungkapkan ketertarikan Anda untuk menjadi konselor. Tanyakan apakah Anda dapat bertemu konselor mereka untuk wawancara informasi. Tidak semua orang akan menerima, tetapi Anda harus bisa menemukan seseorang yang senang bicara tentang kariernya.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a0\/Become-a-Counselor-Step-3.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a0\/Become-a-Counselor-Step-3.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya ketika mewawancarai orang tentang pekerjaan mereka. Ingat bahwa orang ini sedang membantu Anda, jadi hargailah waktu mereka.
    • Perhatikan waktu mereka, jadwalkan pertemuan di daerah dekat tempat mereka, dan pada waktu yang baik untuk mereka. Tempat umum untuk bertemu adalah kedai kopi, tetapi konselor tersebut mungkin juga lebih memilih pertemuan di kantor selama hari kerja.
    • Berikan satu simbol rasa terima kasih. Jika Anda bertemu di kedai kopi atau restoran, pastikan Anda membayar tagihannya. Jika Anda bertemu di kantor, pertimbangkan untuk membawa bingkisan kecil, seperti kartu hadiah seharga 100 ribu rupiah untuk kopi atau nonton film.
    • Persiapkan pertanyaan jauh sebelumnya. Sekali lagi, Anda tidak ingin membuang waktu mereka, jadi siapkan pertanyaan lebih dulu, sehingga Anda bisa memanfaatkan waktu wawancara dengan efisien. Pertanyaan umum yang bisa Anda tanyakan adalah:
      • Apa latar belakang pendidikan Anda?
      • Bagaimana Anda memutuskan menjadi konselor?
      • Apakah pendidikan/jalur karier Anda tipikal?
      • Apa bagian favorit Anda dari pekerjaan ini?
      • Apa bagian paling menantang dari pekerjaan ini?
      • Seperti apa bayangan masa depan untuk karier Anda?
      • Bagaimana keseimbangan pekerjaan/hidup?
      • Seandainya Anda harus mengulang semuanya lagi, apa yang akan Anda lakukan?
    • Pastikan Anda membawa pulpen dan kertas untuk menulis semua hal penting yang diperoleh dari perbincangan tersebut.
    • Profesional. Jangan meremehkan kekuatan wawancara informatif. Mungkin wawancara ini tidak lebih dari satu kali perbincangan, tetapi Anda tidak pernah tahu kapan Anda membuat sekutu atau teman di bidang ini. Oleh karena itu, jadikan dan perlakukan wawancara informatif itu seperti hal yang nyata. Kenakan pakaian yang pantas, jaga humor yang aman dan sikap profesional.
    • Bawa kartu nama untuk ditukar dengan kartu nama konselor yang Anda wawancarai.
    • Perbarui akun LinkedIn dan bersihkan halaman Facebook Anda. Menjadi profesional tidak berakhir dalam wawancara. Jagalah kehadiran profesional Anda dengan baik. Sudah umum para pemberi kerja mencari nama calon karyawan di google.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Menjadi Pekerja Sosial

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/94\/Become-a-Counselor-Step-4.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/94\/Become-a-Counselor-Step-4.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika setelah mewawancarai seorang pekerja sosial Anda masih ingin menjadi seorang pekerja sosial, sekarang waktunya menentukan pendidikan Anda. Pekerja sosial membutuhkan gelar sarjana dalam kesejahteraan sosial. Selain itu, banyak pekerja sosial layanan langsung dan sebagian besar pekerja sosial klinis membutuhkan gelar master dalam bidang kesejahteraan sosial atau bidang yang terkait.
    • Cari informasi universitas yang mempunyai jurusan kesejahteraan sosial. Setelah Anda mengidentifikasi program master yang akan Anda masuki, cari tahu apa persyaratannya dan kemudian mendaftar.
    • Tergantung pada tingkat pendidikan Anda sekarang, Anda mungkin harus kembali dan mendapat gelar sarjana, atau kembali ke jenjang sarjana muda dan mengambil prasyarat yang dibutuhkan untuk memasuki program master yang Anda inginkan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7e\/Become-a-Counselor-Step-5.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7e\/Become-a-Counselor-Step-5.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kebanyakan pekerja sosial memilih program sarjana di bidang kesejahteraan sosial. Gelar itu biasanya termasuk dalam prasyarat yang dibutuhkan untuk pendidikan master kesejahteraan sosial, tetapi penting untuk mengecek kembali.
    • Anda bisa juga memutuskan untuk mendapat gelar sarjana di bidang lain, seperti psikologi atau sosiologi, tetapi pastikan Anda mempunyai prasyarat untuk program master yang diinginkan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8d\/Become-a-Counselor-Step-6.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8d\/Become-a-Counselor-Step-6.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pekerja sosial klinis harus memiliki gelar master, biasanya dalam bidang kesejahteraan sosial.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/08\/Become-a-Counselor-Step-7.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/08\/Become-a-Counselor-Step-7.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebelum Anda bisa menjadi pekerja sosial klinis berlisensi, Anda harus menyelesaikan 2 tahun atau 3.000 jam pengalaman kerja magang dalam pengawasan.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3b\/Become-a-Counselor-Step-8.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3b\/Become-a-Counselor-Step-8.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk mendapatkan sertifikasi atau izin silakan berkonsultasi dengan Dinas Sosial.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Menjadi Guru Pembimbing

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b3\/Become-a-Counselor-Step-9.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b3\/Become-a-Counselor-Step-9.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Apabila setelah mewawancarai seorang guru pembimbing Anda masih ingin menjadi guru pembimbing, sekarang saatnya untuk menentukan pendidikan. Biasanya guru pembimbing membutuhkan gelar master dalam bidang pendidikan atau bidang terkait.
    • Cari informasi universitas yang mempunyai jurusan pendidikan. Setelah Anda mengidentifikasi program master yang akan Anda masuki, cari tahu apa persyaratannya dan kemudian mendaftar.
    • Tergantung pada tingkat pendidikan Anda sekarang, Anda mungkin harus kembali dan mendapat gelar sarjana, atau kembali ke jenjang sarjana muda dan mengambil prasyarat yang dibutuhkan untuk memasuki program master yang Anda inginkan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d1\/Become-a-Counselor-Step-10.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d1\/Become-a-Counselor-Step-10.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kebanyakan guru pembimbing memilih program sarjana di bidang psikologi. Gelar itu biasanya termasuk dalam prasyarat yang dibutuhkan untuk pendidikan master konseling, tetapi penting untuk mengecek kembali.
    • Anda bisa juga memutuskan untuk mendapat gelar sarjana di bidang lain, tetapi pastikan Anda mempunyai prasyarat untuk program master yang diinginkan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/22\/Become-a-Counselor-Step-11.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/22\/Become-a-Counselor-Step-11.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Konselor harus memiliki gelar master di bidang konseling. Namun konsentrasi bimbingan sekolah atau bimbingan karier akan berbeda tergantung pada bidang pilihan dan apa yang ditawarkan sekolah.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d7\/Become-a-Counselor-Step-12.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d7\/Become-a-Counselor-Step-12.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah menyelesaikan pendidikan formal, kebanyakan guru pembimbing juga harus menyelesaikan magang selama 600 jam di sekolah dasar, sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas untuk menjadi kompetitif. Biasanya, sekolah master Anda akan menyediakan koneksi yang dibutuhkan untuk memperoleh pengalaman ini. Namun terkadang Anda harus menjadi proaktif.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/68\/Become-a-Counselor-Step-13.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/68\/Become-a-Counselor-Step-13.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk mendapatkan sertifikasi atau izin silakan berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Menjadi Konselor Karier

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5d\/Become-a-Counselor-Step-14.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5d\/Become-a-Counselor-Step-14.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika, setelah mewawancarai seorang konselor karier, Anda masih ingin menjadi seperti mereka, sekarang saatnya untuk menentukan pendidikan. Biasanya konselor karier memiliki gelar master dalam bidang pendidikan atau bidang terkait.
    • Cari informasi universitas yang mempunyai jurusan pendidikan. Setelah Anda mengidentifikasi program master yang akan Anda masuki, cari tahu apa persyaratannya dan kemudian mendaftar.
    • Tergantung pada tingkat pendidikan Anda sekarang, Anda mungkin harus kembali dan mendapat gelar sarjana lebih dulu, atau kembali ke jenjang sarjana muda dan mengambil prasyarat yang dibutuhkan untuk memasuki program master yang Anda inginkan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/32\/Become-a-Counselor-Step-15.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/32\/Become-a-Counselor-Step-15.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian besar orang yang menjadi konselor memilih gelar sarjana di bidang psikologi. Gelar itu biasanya termasuk dalam prasyarat yang dibutuhkan untuk pendidikan master konseling, tetapi penting untuk mengecek kembali.
    • Anda bisa juga memutuskan untuk mendapat gelar sarjana di bidang lain, tetapi pastikan Anda mempunyai prasyarat untuk program master yang diinginkan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b5\/Become-a-Counselor-Step-16.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b5\/Become-a-Counselor-Step-16.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda ingin menjadi konselor karier, Anda harus menyelesaikan program master. Konselor karier biasanya mengambil gelar master di bidang konseling, dengan konsentrasi konseling kejuruan atau dewasa.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/06\/Become-a-Counselor-Step-17.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/06\/Become-a-Counselor-Step-17.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini mungkin harus atau bukan keharusan, tergantung pekerjaan yang Anda cari. Tetapi mendapatkan sertifikasi adalah pilihan yang baik.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Menjadi Konselor Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/52\/Become-a-Counselor-Step-18.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/52\/Become-a-Counselor-Step-18.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika, setelah mewawancarai seorang konselor penyalahgunaan obat-obatan terlarang, Anda masih ingin menjadi seperti mereka, sekarang saatnya untuk menentukan pendidikan. Biasanya konselor penyalahgunaan obat-obatan terlarang membutuhkan gelar master di bidang konseling atau bidang terkait.
    • Cari informasi universitas yang mempunyai jurusan konseling. Setelah Anda mengidentifikasi program master yang akan Anda masuki, cari tahu apa persyaratannya dan kemudian mendaftar.
    • Tergantung pada tingkat pendidikan Anda sekarang, Anda mungkin harus kembali dan mendapat gelar sarjana lebih dulu, atau kembali ke jenjang sarjana muda dan mengambil prasyarat yang dibutuhkan untuk memasuki program master yang Anda inginkan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a7\/Become-a-Counselor-Step-19.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-19.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a7\/Become-a-Counselor-Step-19.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-19.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian besar orang yang menjadi konselor memilih gelar sarjana di bidang psikologi. Gelar itu biasanya termasuk dalam prasyarat yang dibutuhkan untuk pendidikan master konseling, tetapi penting untuk mengecek kembali.
    • Setelah menyelesaikan sarjana, karena adanya permintaan untuk konselor obat-obatan terlarang, Anda bisa mulai bekerja di tempat pelayanan sosial atau sebagai pembantu konselor.
    • Anda bisa juga memutuskan untuk mendapat gelar sarjana di bidang lain, tetapi pastikan Anda mempunyai prasyarat untuk program master yang diinginkan, kalau itu pilihan Anda.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8c\/Become-a-Counselor-Step-20.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-20.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8c\/Become-a-Counselor-Step-20.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-20.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda ingin menjadi konselor penyalahgunaan obat-obatan terlarang berlisensi, Anda harus mendapatkan gelar master. Konselor biasanya menempuh pendidikan master di bidang konseling, dengan konsentrasi pada penyalahgunaan zat-zat terlarang.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/95\/Become-a-Counselor-Step-21.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-21.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/95\/Become-a-Counselor-Step-21.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-21.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah menyelesaikan pendidikan formal, banyak konselor penyalahgunaan obat-obatan juga harus menyelesaikan 1-2 tahun magang di rumah sakit atau klinik kesehatan mental untuk menjadi kompetitif. Biasanya, sekolah master Anda akan menyediakan koneksi yang dibutuhkan untuk memperoleh pengalaman ini. Namun terkadang Anda harus menjadi proaktif.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/81\/Become-a-Counselor-Step-22.jpg\/v4-460px-Become-a-Counselor-Step-22.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/81\/Become-a-Counselor-Step-22.jpg\/v4-728px-Become-a-Counselor-Step-22.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini mungkin harus atau bukan keharusan, tergantung pekerjaan yang Anda cari. Tetapi mendapatkan sertifikasi adalah pilihan yang baik.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Tips

Unduh PDF
  • Untuk menemukan pekerjaan di bidang konseling, kuncinya adalah jaringan. Selama menempuh pendidikan Anda harus secara aktif memelihara hubungan profesional. Anda bisa membangun jaringan dengan menghadiri bursa karier almamater dan memelihara keanggotaan di organisasi konseling profesional sekolah dan kampus. Pertimbangkan untuk bergabung dengan asosiasi konselor atau pekerja sosial. Di pasar kerja, kirimkan resume pendidikan dan pengalaman kerja pada jaringan Anda, minta mereka memberikannya pada orang atau organisasi yang berminat.

wikiHow Terkait

Cara
Menghitung Kembalian
Cara
Memberi Hormat seperti Seorang Tentara
Cara
Menjadi Vtuber
Cara
Menjadi Model Pria
Cara
Mengajukan Cuti Melalui Pesan Singkat
Cara
Berlatih Menato
Cara
Menjadi Penyambut Tamu yang Hebat di Restoran
Cara
Menjadi Petarung Profesional
Cara
Menjadi Mekanik Tim Balap F1
Cara
Meminta Izin Sakit Melalui Pesan Singkat
Cara
Memijat Tubuh dengan Batu Panas
Cara
Menjadi Pengendara Sepeda Profesional
Cara
Mendaftar ke Perguruan Tinggi
Cara
Mengasuh Anak
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.bls.gov/ooh/community-and-social-service/mental-health-counselors-and-marriage-and-family-therapists.htm
  2. ↑ http://www.myonlinecriminaljusticedegree.com/criminal-justice-career/substance-abuse-counselor.asp
  3. ↑ http://www.allpsychologyschools.com/psychology-careers/counseling/substance-abuse-counseling

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.805 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan