Unduh PDF Unduh PDF


“Jangan lupakan masa lalu, karena masa lalu adalah guru terbaik untuk masa depan”

Life coach adalah seseorang yang membantu Anda mengatur berbagai aspek dalam kehidupan, mulai dari tujuan karir, keuangan, hingga kehidupan pribadi. Sementara ada banyak life coach profesional yang dibayar untuk pengetahuannya, sebenarnya siapapun dari kita memiliki kekuatan untuk menulis takdir kita sendiri. Bacalah artikel ini dan pelajarilah bagaimana caranya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menjadi Mawas Diri

Unduh PDF
  1. Cara ini akan membantu Anda mengenali kekuatan dan kelemahan serta mengidentifikasi aspek-aspek kehidupan apa saja yang perlu diperbaiki. Ingatlah, sebelum memperbaiki sesuatu, Anda harus mengidentifikasi masalah terlebih dulu.
    • Berlatihlah untuk memandang kehidupan Anda dari sudut pandang yang objektif atau dengan kata lain dari perspektif orang lain. Latihan ini mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan, jadi bersabarlah dan teruslah mengingatkan diri Anda untuk berhenti sejenak setiap kali untuk merenung.
    • Perhatikan bagaimana Anda bereaksi terhadap stres, kebahagiaan, kemarahan, dan kecemasan. Semua ini merupakan emosi manusia yang universal, namun kita menanganinya secara berbeda. Apakah Anda menangani semua emosi negatif secara rasional atau membiarkannya sehingga menjadi lebih buruk? Perhatikan apa yang menjadi pemicu emosi-emosi ini: sekolah, pekerjaan, keluarga, pasangan, dan sebagainya.
  2. Hubungan Anda dengan teman, anggota keluarga, orang yang dicintai, dan rekan kerja menunjukkan banyak hal tentang orang macam apa Anda sebenarnya. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada diri Anda:
    • Apakah Anda sering berargumentasi dengan teman dan anggota keluarga? Siapa biasanya yang memulai argumen-argumen ini?
    • Bagaimana cara Anda menangani perselisihan? Apakah Anda melakukan kompromi atau selalu memaksakan pendapat?
    • Apakah ada orang-orang tertentu dalam kehidupan Anda yang membuat Anda merasa jengkel atau cemas? Mengapa begitu?
    • Pernahkah Anda mengabaikan atau menyia-nyiakan orang-orang yang Anda cintai? Kapan terakhir kali Anda menunjukkan kepedulian Anda kepada teman atau orang yang Anda cintai?
  3. Cara ini akan membantu Anda menempatkan ketakutan di dalam perspektif, memisahkan ketakutan yang rasional dengan yang tidak rasional. Kuncinya adalah menentukan apakah suatu ketakutan bersifat rasional (yaitu bahaya yang nyata) atau hanya berasal dari kecemasan pribadi. Pertimbangkanlah latihan-latihan berikut ini:
    • Pikirkanlah sebuah ketakutan. Misalnya, “Saya takut kembali ke sekolah karena menurut saya, saya bukan siswa yang kuat.” Sekarang bayangkanlah salah satu teman baik atau anggota keluarga Anda menceritakan perasaan seperti ini pada Anda. Bagaimana reaksi Anda? Saran seperti apa yang Anda berikan padanya? Apakah Anda menyarankan dia untuk menyerah atau menganjurkannya untuk mencoba karena tidak ada salahnya? Kita seringkali memberikan saran yang lebih baik pada orang lain daripada yang bisa kita terima untuk diri sendiri, karena prasangka yang kita miliki terhadap kecemasan kita.
    • Ingatlah, para penemu, wirausahawan, dan ilmuwan yang paling sukses sekalipun pernah berada di satu titik dalam hidupnya dimana mereka meragukan kapasitasnya. Orang-orang di sekitar mereka mungkin berpendapat bahwa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang mustahil, namun mereka terus berjalan dan mengikuti mimpinya.
  4. Jurnal adalah cara yang baik untuk mencatat hal-hal yang terjadi dalam hidup (baik yang senang maupun sedih) dan bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi ini. Meninjau catatan jurnal akan membantu menjadikan kehidupan Anda dalam sebuah perspektif, mengamati berbagai rencana, serta mengidentifikasi masalah yang datang berulang-ulang.
    • Lihat dan bacalah kembali catatan jurnal yang sudah lama berlalu. Sekarang Anda sudah tidak lagi berada di situasi yang panas, menurut Anda, apakah Anda bereaksi dengan tepat pada berbagai situasi yang terjadi? Bagaimana Anda mengatasinya agar lebih baik? Ingat-ingat kembali hal ini di masa selanjutnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih Jalan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk mengisi kehidupan adalah dengan menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang benar-benar membuat Anda tertarik. Pertimbangkanlah apakah Anda tertarik di bidang seni, ilmu pengetahuan, politik, atau lingkungan. Pikirkan tentang warisan kehidupan apa yang Anda inginkan. Bagaimana Anda ingin memberi pengaruh pada dunia di sekitar Anda? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menemukan karir yang tepat.
    • Pelajarilah bagaimana cara membedakan antara hobi dan minat Anda yang lebih besar. Hanya karena Anda suka bermain gitar, bukan berarti Anda harus menjalankan musik sebagai karir. Namun jika Anda makan, tidur, dan bernapas dengan gitar, maka lanjutkan latihan, sempurnakan keahlian, dan kejarlah mimpi Anda.
    • Jangan menyerah dengan hobi Anda. Hanya karena hobi Anda tidak menguntungkan, maka bukan berarti Anda tidak dapat atau tidak bisa berkecimpung di dalamnya. Kenyataannya malah sebaliknya. Kehidupan adalah belajar menyeimbangkan antara kerja dan bersenang-senang. Mengorbankan salah satunya akan mengganggu kesehatan emosional Anda. Ingatlah, jika Anda tidak pernah berusaha melakukan apa-apa, maka Anda tidak akan mampu menghargai waktu luang yang Anda miliki untuk menjalankan hobi atau menghabiskan waktu bersama teman.
  2. Jika Anda ingin mencapai kemampuan Anda , Anda harus mencurahkan waktu untuk memperkuat bakat yang dimiliki dan mengeluarkan bakat tersembunyi yang belum Anda ketahui.
    • Ikutilah kelas atau kursus privat yang Anda minati, meskipun Anda belum memiliki pengalaman. Anda tentu tidak akan menyangka jika kelas yang diikuti akan membuka pintu menuju karir yang baru yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
    • Jangan berkecil hati jika Anda menyadari tidak berbakat pada suatu bidang. Ingatlah, mengetahui kalau Anda tidak mahir dalam suatu bidang tetap merupakan sebuah langkah di jalan yang benar dan mengarahkan Anda pada bidang di mana Anda memiliki bakat.
  3. Ketika Anda menentukan tujuan untuk melakukan sesuatu, lakukanlah. Bersiaplah menghadapi rintangan dan jangan mengharapkan hasil yang instan. Semua hal baik memerlukan waktu dan kerja keras, namun pada akhirnya akan membuahkan hasil ketika Anda mencapai tujuan.
    • Ingatlah bahwa di akhir kehidupan, Anda akan sangat menyesali hal-hal yang tidak Anda lakukan daripada yang Anda lakukan .
    • Pilihlah tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai yang Anda yakini, bukan karena Anda merasa tujuan tersebut akan membantu Anda lebih dihormati dan dikagumi orang lain. Anda akan lebih puas mencapai tujuan yang ditentukan untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain.
  4. Dalam kehidupan, Anda pasti akan menjumpai orang-orang yang akan mencoba mencari keuntungan dari Anda, baik itu secara finansial atau emosional. Di satu sisi Anda harus berusaha menjadi orang yang sensitif dan peduli, namun di sisi lain Anda juga harus menjadi orang yang kuat dan tidak membiarkan orang lain melecehkan Anda.
    • Jangan mudah percaya ketika ada orang yang berniat meminjam uang, mengharapkan Anda untuk mengganti rugi sesuatu secara terus-menerus, atau meminta tolong tanpa membalas budi. Orang seperti ini mungkin sedang mengambil keuntungan dari Anda.
    • Bersikaplah vokal ketika sesuatu menganggu Anda. Anda harus membiasakan diri untuk membuat orang lain tahu ketika ia melakukan hal yang mengganggu, baik itu dilakukan oleh karyawan, pasangan, atau anggota keluarga. Anda mungkin terkejut ketika mengetahui orang ini tidak menyangka kalau ia telah membuat Anda terganggu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencapai Pandangan yang Positif

Unduh PDF
  1. Ada pepatah yang mengatakan “Anda adalah seperti apa yang Anda makan” Adapula yang menambahkan, Anda adalah seperti apa yang Anda pikirkan. Berpikir positif memiliki kekuatan untuk mengubah hal yang biasa atau bahkan pengalaman yang tidak menyenangkan menjadi sesuatu yang luar biasa. Berpikir positif akan memberikan dasar untuk kehidupan yang lebih baik, dengan mengabaikan apa yang terjadi pada diri Anda.
    • Jika Anda mendapati diri Anda sedang berpikir negatif, berhentilah sejenak, identifikasikan pikiran tersebut, dan tandailah sebagai pikiran yang “negatif”. Belajar mengisolasi pikiran negatif akan membantu Anda menghilangkan kekhawatiran dan kecemasan.
    • Mulailah latihan meditasi secara teratur. Meditasi adalah latihan membangun kesadaran yang mendalam. Meditasi tidak hanya melatih Anda untuk mengabaikan pikiran negatif, namun juga membantu menenangkan semua pikiran baik atau buruk, sehingga Anda bisa belajar menikmati momen yang ada.
  2. Ingatlah, bahwa energi orang lain akan berpindah pada Anda, apalagi jika Anda menghabiskan waktu bersama mereka. Niatkanlah untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman dan orang yang Anda cintai yang bisa membuat Anda merasa lebih baik, dan bukan lebih buruk.
    • Sebelum menjaga jarak terhadap teman atau anggota keluarga yang Anda anggap sebagai “racun”, cobalah untuk memberi pengaruh positif pada perilaku mereka daripada mengalah dengan perilaku negatif mereka.
    • Hentikan segera segala hubungan yang menimbulkan kekejaman fisik atau emosional. Tidak peduli meskipun Anda adalah seorang yang pemaaf, namun tak ada kata maaf untuk tindakan kekerasan dan kejam.
  3. Kebanyakan dari kita mengidentifikasikan diri berdasarkan pada apa yang ingin dilakukan atau apa yang ingin dimiliki. Dengan kata lain, kita mengidentifikasikan diri kita berdasarkan pada apa yang tidak kita miliki. Hal inilah yang pada dasarnya yang mengindikasikan kalau kita tidak sempurna. Luangkan waktu setiap hari untuk mensyukuri segala hal yang Anda miliki, baik berupa hal-hal fisik atau nonfisik.
    • Ingatlah segala kenangan yang positif. Meskipun tampaknya mustahil untuk melupakan kenangan yang memalukan atau menyedihkan, kebanyakan dari kita mengabaikan semua kenangan luar biasa yang terjadi dalam hidup. Pikirkan hari-hari terbaik yang Anda miliki di bulan atau tahun yang lalu. Ingatlah kembali berbagai pesta dan liburan yang sangat spesial.
    • Hargailah orang-orang hebat yang Anda miliki dalam hidup Anda. Jika Anda sedih karena tidak memiliki pacar, maka memikirkan hal yang belum Anda miliki hanya akan membuat Anda menjadi lebih tidak bahagia. Luangkan waktu untuk menghargai teman-teman dan anggota keluarga yang luar biasa dalam kehidupan Anda.
    Iklan






    Tentang wikiHow ini

    Halaman ini telah diakses sebanyak 7.177 kali.

    Apakah artikel ini membantu Anda?

    Iklan