Unduh PDF
Unduh PDF
Umat Kristiani harus berjuang untuk hidup dalam kekudusan, bukannya sekadar mengejar ketenaran, nasib baik, atau kesenangan materi saja. Kekudusan berasal dari Allah, dan sejalan dengan hal tersebut, seseorang harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan kekudusan Allah sebelum ia dapat menerapkan hal ini dalam kehidupannya. Bahkan setelah Anda mengerti apa arti dari kekudusan yang sempurna, berjuang mencapai kekudusan dalam hidup akan tetap membutuhkan kedisiplinan diri dan dedikasi.
Langkah
-
Pahamilah arti dari kekudusan Allah yang sempurna. Allah adalah kesempurnaan dalam segala hal: sempurna dalam kasih, sempurna dalam pengampunan, sempurna dalam kemarahan, sempurna dalam keadilan, dan sebagainya. Kesempurnaan ini berhubungan langsung dengan kekudusan Allah. [1] X Teliti sumber
- Allah tidak pernah mencobai dan tidak pernah berdosa. Sesuai dengan Surat Yakobus 1:13, "Allah tidak dapat dicobai dan dia juga tidak mencobai siapa pun."
- Hal-hal yang Allah lakukan dan inginkan mungkin tidak selalu masuk akal dalam pandangan manusia, tetapi menjadi orang beriman berarti percaya bahwa perbuatan, perintah, dan keinginan Allah semuanya sempurna, bahkan jika Anda tidak dapat memahaminya.
-
Pahamilah kekudusan sebagai sifat Allah. Allah itu kudus, tetapi dalam pengertian yang lain, Allah didefinisikan sebagai kekudusan itu sendiri. Tidak ada atau tidak satu pun yang lebih kudus daripada Allah, dan kekudusan itu sendiri hanya terwujud sepenuhnya di dalam Allah.
- Allah tidak sama seperti yang lainnya, dan kekudusan Allah adalah sumber dari "yang lainnya."
- Umat manusia tidak akan pernah mencapai kekudusan yang sempurna seperti Allah, tetapi manusia harus berusaha mencapai kekudusan seperti Allah sebab manusia diciptakan serupa dengan Allah.
-
Refleksikan perintah Allah dalam kekudusan. Berjuang mencapai kekudusan dalam hidup Anda sendiri adalah perintah Allah yang harus Anda lakukan sebagai orang beriman. Tugas ini sepertinya sangat berat, tetapi Anda akan merasa lega setelah mengetahui bahwa Allah tidak pernah meminta Anda melakukan apa yang tidak mampu Anda lakukan. Dengan demikian, Anda dapat mencapai kekudusan.
- Dalam Imamat 11:44, Allah bersabda, "Karena akulah Yahwe, Allahmu; dan kamu harus menyucikan dirimu dan kamu harus menjadi kudus, karena aku kudus."
- Selanjutnya, dalam 1 Petrus 1:16, Allah mengulangi, "Kamu harus kudus, karena aku kudus."
- Dengan mengerti cara Allah bekerja di dalam hidup Anda, berusahalah melatih diri Anda agar percaya kepada Allah dan jangan pernah kehilangan harapan tentang surga. Harapan inilah yang menjadi jangkar agar Anda tetap berpegang pada kebenaran Allah dalam usaha mencapai kekudusan.
Iklan
-
Jadilah milik Allah dan selalu haus akan kekudusan. Kekudusan yang sebenarnya akan datang hanya satu kali jika Anda menyerahkan hidup Anda sepenuhnya kepada Allah. Dengan cara ini, Anda akan mengenali kerinduan Anda akan kekudusan di masa lalu dan betapa lapar dan hausnya Anda saat ini.
- Agar menjadi milik Allah, Anda harus “dilahirkan kembali.” Dengan kata lain, Anda harus menerima Yesus dan biarkan Roh Kudus bekerja dalam hidup Anda.
- Sebelum Anda benar-benar merasa "haus" akan kekudusan, Anda harus mencapai sebuah pemahaman mengapa Anda harus melakukan apa yang Allah inginkan. Allah tidak meminta sesuatu dari Anda hanya untuk menguji Anda. Sebaliknya, Allah ingin yang terbaik bagi keselamatan Anda yang abadi dan masalah diberikan kepada Anda berdasarkan rencana ini.
- Meskipun secara alami, kemanusiaan selalu haus akan kekudusan, dunia selalu menawarkan begitu banyak hal-hal yang menarik sehingga keinginan untuk mencapai kekudusan sering kali dimanjakan. Bagaimanapun juga, apa yang menarik secara duniawi tidak akan pernah menawarkan makanan spiritual yang dibutuhkan oleh jiwa.
-
Persiapkan pikiran dan hati Anda. Meskipun kekudusan adalah hal yang mungkin dicapai, sering kali hal ini tidak mudah dilakukan. Dedikasikan sepenuhnya pikiran dan hati Anda untuk berlatih jika Anda memiliki harapan untuk menyelesaikan tugas ini.
- Dalam 1 Petrus 1:13-14, kaum beriman diperintahkan "kerahkanlah pikiranmu untuk kegiatan." Jika diartikan lagi secara harfiah, maksudnya adalah, "persiapkan pikiran Anda untuk melakukan tindakan."
- Mempersiapkan pikiran Anda untuk melakukan tindakan artinya melakukan usaha yang sudah ditentukan dengan jelas untuk meninggalkan kedosaan dan mengikuti Allah dalam kekudusan.
- Akan ada banyak sekali pengaruh dari luar yang mencoba menyesatkan Anda. Jika Anda tidak mampu mengendalikan pikiran Anda ke arah tujuan yang sudah ditentukan dengan jelas, Anda akan tersesat dalam perjalanan yang harus Anda lalui untuk mencapainya.
-
Hindari paham moralisme. [2] X Teliti sumber Banyak orang sering kali mempunyai pengertian yang salah tentang kekudusan dan menganggap bahwa hal ini dapat dicapai hanya dengan mengikuti sekumpulan peraturan yang ketat. Peraturan dan ritual memiliki perannya sendiri, tetapi jika Anda mulai lebih peduli untuk terlihat seperti orang suci daripada menjadi orang yang kudus, Anda sudah berjalan di dalam paham moralisme.
- Contohnya, jika Anda berdoa di tempat umum hanya agar dilihat oleh orang lain, sikap Anda dalam hal berdoa tidaklah benar seperti yang seharusnya. Anda dapat berdoa di tempat umum jika situasinya memungkinkan, tetapi pada saat Anda melakukannya, doa Anda harus ditujukan untuk berkomunikasi dengan Allah.
- Tidak ada yang salah jika seseorang ingin dipandang sebagai rohaniwan atau kaum religius, tetapi pandangan ini harus muncul secara alami. Anda harus menghilangkan keinginan agar terlihat suci di mata orang lain. Jika orang-orang masih memandang Anda sebagai orang suci setelah Anda memahami yang seharusnya, tidak ada yang salah dengan ini, tetapi tidak ada jaminan bahwa orang-orang di sekitar Anda akan mengerti keinginan Anda akan kekudusan.
-
Jauhkan diri Anda dari dosa. Seperti yang tertulis, hukum Allah tidak memiliki peran yang harus dimainkan terkait dengan kekudusan. Allah memerintahkan agar kaum beriman menjauhkan diri mereka dari kehidupan dunia yang penuh dosa. Bukan berarti bahwa Anda harus mengurung diri dari kehidupan sekular, tetapi ini berarti bahwa Anda harus menaati hukum Allah bahkan jika para pengikut sekularisme mengritik Anda karena melakukan hal ini. [3] X Teliti sumber
- Dalam Imamat 20:26, Tuhan menjelaskan, "Dan kamu harus menjadi kudus bagiku, karena aku, Yahwe, adalah kudus; dan aku memisahkan kamu dari bangsa-bangsa untuk menjadi milikku."
- Pada dasarnya, menjadi orang yang "terpisah" dari orang lain berarti memisahkan diri dari hidup duniawi yang dijalankan oleh orang lain. Anda harus memisahkan diri dari pengaruh yang tidak berasal dari Allah.
- Ketahuilah bahwa Anda tidak perlu mengurung diri dalam sebuah wihara atau biara untuk memisahkan diri dari kehidupan duniawi. Anda sudah ada di dunia ini, dan jika Allah tidak ingin Anda ada di sini, Ia tidak akan menempatkan Anda di sini.
-
Lakukan latihan pengendalian diri. Anda tidak akan pernah bisa melarikan diri dari godaan, bahkan jika Anda mulai berlatih menjalani hidup dalam kekudusan. Pada saat menghadapi godaan, Anda tetap harus mengendalikan keinginan yang merugikan agar dapat mempertahankan kekudusan.
- Godaan tidak selalu datang dalam wujud yang nyata. Bagi banyak orang, relatif mudah menahan godaan untuk mencuri barang di toko atau menyakiti orang lain secara fisik karena ia membuat Anda marah. Jauh lebih sulit menahan penyebab munculnya godaan yang berupa keserakahan dan kebencian.
- Untuk benar-benar melatih pengendalian diri, Anda harus melakukan lebih banyak daripada sekadar menghentikan perbuatan dosa yang terlihat dengan jelas. Anda harus melindungi diri Anda dari kelemahan karakter yang dapat menjauhkan Anda dari Allah. Kelemahan ini termasuk hal-hal seperti kesombongan, iri hati, serakah, rasa benci, kemalasan, kerakusan, dan nafsu. [4] X Teliti sumber
-
Jangan bersikap toleran terhadap dosa. [5] X Teliti sumber Intinya, ini berarti bahwa Anda harus bersikap tidak toleran terhadap dosa di dalam kehidupan Anda sendiri. Bersikap tidak toleran terhadap dosa juga berarti menolaknya dari kehidupan di sekitar Anda. Tidak peduli seberapa besarnya cinta Anda pada seseorang, jika orang ini berdosa, Anda tidak boleh membuat alasan untuk dosa ini atau menerima dosa itu sendiri.
- Kata-kata seperti "tidak toleran" dan "penghakiman" sering kali diartikan sebagai tidak peduli dan digunakan untuk mengritik, tetapi konsepnya sendiri tidaklah salah secara moral. Pada akhirnya, beberapa orang menyatakan bahwa bersikap tidak toleran terhadap kebencian atau menghakimi sesuatu sebagai kondisi yang aman atau berbahaya adalah hal yang buruk. Kesalahannya tidak terletak pada sikap tidak toleran, tetapi pada cara penerapannya.
- Anda harus bersikap tidak toleran terhadap dosa, tetapi jangan menggunakan sikap ini sebagai pembenaran untuk membenci orang lain. Allah adalah semua kebaikan, dan kasih adalah hal yang baik di atas segalanya.
- Pada saat yang sama, Anda tidak harus membiarkan cinta dan simpati yang Anda rasakan terhadap orang lain membutakan Anda dari kedosaan. Anda tidak dapat menghakimi atau mengendalikan perasaan orang lain, tetapi Anda tidak harus menerima dosa orang lain sebagai hal yang "benar" karena hal ini akan menghancurkan kemurnian hati Anda.
-
Lakukan mati raga tetapi cintailah diri Anda apa adanya. Bermati raga artinya menyerahkan semua keinginan yang tidak berasal dari Allah. Dikatakan bahwa, Allah menciptakan Anda untuk menjadi diri sendiri, jadi jangan memandang rendah keberadaan Anda. [6] X Teliti sumber Dalam hal apa pun, Anda harus mencintai diri sendiri dengan cara yang sama seperti Allah mencintai Anda sebelum Anda bisa mencapai kekudusan yang sama dengan Allah.
- Allah menciptakan Anda seperti diri Anda apa adanya, ini berarti bahwa Anda baik seperti apa adanya. Kebaikan Anda termasuk semua masalah, kelemahan, dan kesalahan masa lalu Anda.
- Meskipun Anda baik seperti apa adanya, Anda juga harus bisa mengenali masalah dan kelemahan Anda seperti apa adanya. Menjadi kudus artinya berkomitmen untuk berlatih agar dapat meninggalkan semua hal-hal buruk ini demi kemuliaan Allah.
-
Gunakan bantuan katalisator dalam kegiatan rutin Anda sehari-hari. Beberapa praktik spiritual dapat berfungsi sebagai katalisator yang mempercepat perjalanan Anda agar keberadaan Anda semakin kaya dengan kekudusan. Anda tidak harus berlatih dengan katalisator ini agar menjadi kudus, tetapi jika digunakan, cara ini dapat memandu Anda meraih kekudusan.
- Contohnya, untuk mencapai kekudusan dari cara memandang makanan dan pola makan, Anda dapat mencoba berpuasa selama satu hari, atau bahkan setengah hari saja.
- Dalam beberapa hal, kekudusan di bidang tertentu dalam kehidupan Anda tidak dapat dicapai tanpa berlatih menggunakan katalisator, bahkan jika katalisator ini sendiri bukanlah kekudusan. Contohnya, Anda harus mencintai dan menyerahkan diri kepada pasangan Anda untuk mendapatkan perkawinan yang kudus, dan Anda harus mencintai musuh-musuh Anda untuk mendapatkan persahabatan yang kudus. [7] X Teliti sumber
-
Berdoalah untuk mencapai kekudusan. Menjadi orang yang kudus adalah tugas yang sulit dan tidak dapat dilakukan tanpa kehadiran Allah. Doa adalah sumber kekuatan, salah satu alat yang paling ampuh bagi kaum beriman. Jadi, berdoa secara teratur untuk mencapai kekudusan dapat membantu Anda menjadi orang yang lebih kudus dan tetap hidup dalam kekudusan.
- Doa Anda untuk mencapai kekudusan tidak perlu terlalu panjang, berlebihan, atau seperti pidato. Doa yang singkat sudah sangat baik selama Anda mendoakannya dari dalam hati.
- Contohnya, Anda bisa berdoa singkat seperti, "Ya Allah, biarkan aku selalu haus akan kekudusan lebih daripada aku haus akan hal-hal duniawi, dan buatlah agar aku menjadi orang yang kudus dalam setiap aspek dari karakterku dan tindakanku."
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.gotquestions.org/holiness-Bible.html
- ↑ http://www.christianitytoday.com/biblestudies/bible-answers/theology/whatdoesgodmean.html
- ↑ http://bible-truth.org/msg4.html
- ↑ http://www.bible.ca/ef/expository-1-peter-1-13-16.htm
- ↑ http://utmost.org/destined-to-be-holy/
- ↑ http://www.loyolapress.com/what-should-i-do-to-be-holy.htm
- ↑ http://www.presentationministries.com/brochures/BeHoly.asp
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.816 kali.
Iklan