Unduh PDF
Unduh PDF
Bagaimana ini bisa terjadi? Umur Anda belum lima puluh dan masih sangat bugar, siap menjalani hidup yang menanti Anda, lalu tiba-tiba ada bayi kecil yang akan tumbuh besar dan memanggil Anda “Kakek.” Tentunya Anda adalah kakek yang paling serba tahu, tetapi jika Anda ingin menjalankan peran ini dengan baik, mulailah belajar memandikan cucu Anda dengan penuh cinta dan kasih sayang sambil mengetahui apa saja batasannya.
Langkah
-
Berikan kasih sayang berlimpah kepada cucu-cucu Anda. Sebagai seorang kakek, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah melimpahkan kasih sayang kepada mereka. Peluklah mereka dan berikan ciuman untuk mereka, biarkan mereka tahu betapa berartinya mereka bagi Anda. Katakan kepada mereka betapa cantik, pintar, dan lucunya mereka, dan tunjukkan juga bahwa tidak sehari pun Anda biarkan berlalu tanpa memikirkan mereka. Menjadi orang yang penuh kasih sayang dan peduli adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan.
- Jadilah orang yang penuh kasih sayang dengan memberikan pelukan, ciuman, dan kasih sayang yang berlimpah.
- Sebagai kakek yang merasa bangga kepada cucunya, sadarilah bahwa selain Anda, ada orang lain juga yang akan merawat cucu Anda yang baru lahir yaitu orang tuanya dan neneknya. Bersabarlah, akan ada kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang Anda kepadanya.
-
Manjakan sedikit cucu-cucu Anda. Kakek dan nenek biasanya dikenal sebagai orang-orang yang paling suka memanjakan cucu-cucu mereka. Walaupun Anda tentunya tidak ingin mengganggu pola makan mereka dengan hanya memberikan biskuit, Anda harus sedikit memanjakan mereka dengan melanggar aturan sampai batas tertentu agar mereka bisa merasa riang dan gembira saat bersama Anda. Biarkan mereka merasa dirinya istimewa dan sekali waktu berikan sedikit camilan atau hadiah agar mereka tahu betapa berartinya mereka bagi Anda.
- Meskipun Anda tidak harus memanjakan mereka dengan hadiah-hadiah mahal yang dalam seminggu sudah mereka lupakan, berikanlah kenang-kenangan berharga yang akan selalu mereka ingat.
-
Ceritakan tentang silsilah keluarga Anda. Sebagai seorang kakek, salah satu tugas Anda adalah menceritakan kepada cucu-cucu Anda seperti apa kehidupan yang Anda jalani pada waktu itu. Walaupun pada awalnya mereka sepertinya tidak tertarik atau bersikap tidak peduli, Anda harus menceritakan siapa dan seperti apa kehidupan orang tua dan kakek nenek Anda agar mereka lebih mengerti dan mampu menghargai kehidupan yang mereka alami saat ini, yang kondisinya sangat berbeda dengan kehidupan Anda. Bahkan jika mereka tidak menghargai apa yang Anda ceritakan ini, suatu hari nanti mereka akan sangat bersyukur.
- Ajaklah mereka melihat album foto bersama Anda dan ceritakan kisah perjalanan hidup semua orang yang ada di dalam keluarga mereka dengan menghidupkan lagi kisah-kisah ini.
- Menggambar pohon silsilah keluarga merupakan sebuah aktivitas menyenangkan yang dapat Anda lakukan bersama mereka.
-
Hadirlah selalu pada momen-momen penting. Sebagai seorang kakek, Anda harus berusaha agar dapat selalu hadir pada momen-momen penting dalam kehidupan setiap cucu Anda, misalnya pada saat mereka mulai belajar berjalan dan berbicara, juga setelah mereka sedikit lebih besar, di hari pertama mereka ke sekolah atau bahkan waktu mereka lulus sekolah dasar. Pada saat mereka melihat lagi ke belakang dengan mengingat momen-momen penting ini dalam kehidupan mereka, kakeknya selalu hadir mendampingi setiap langkah mereka. [1] X Teliti sumber
- Dukunglah dan berikan mereka semangat di kala momen ini tiba. Mereka akan membutuhkan Anda pada momen-momen penting ini.
-
Jangan pilih kasih. Jika Anda cukup beruntung mempunyai lebih dari satu orang cucu, Anda harus belajar menyayangi mereka dengan adil, bahkan jika cucu perempuan mungil kesayangan Anda selalu mengatakan bahwa ia sangat menyayangi Anda, sementara cucu laki-laki Anda suka melemparkan makanannya ke wajah Anda. Jika Anda memperlihatkan sikap pilih kasih, mereka akan mengerti, dan ada seorang cucu yang akan merasa sedih. Sama halnya dengan menjadi orang tua, Anda harus menyayangi semua cucu Anda secara adil agar mereka dapat tumbuh dalam cahaya kasih sayang Anda.
- Belajarlah untuk menghargai apa yang membuat setiap cucu Anda berbeda satu sama lain, dan berusahalah agar mereka tidak bertingkah laku seperti saudaranya yang nakal, selain meneladani perilaku yang baik.
-
Dengarkan mereka. Cara lain untuk memberikan cucu Anda kasih sayang yang layak mereka dapatkan adalah dengan menyediakan waktu untuk duduk bersama dan mendengarkan mereka dengan sepenuh hati. Sebagai seorang kakek, mungkin Anda lebih terbiasa berbicara daripada mendengarkan, tetapi jika Anda benar-benar ingin menunjukkan bahwa Anda peduli, biarkan mereka melihat bahwa apa yang mereka katakan adalah hal yang penting. Pangkulah mereka atau ajaklah mereka duduk di seberang Anda waktu makan malam, lakukan kontak mata dengan mereka, dan biarkan mereka menceritakan kepada Anda apa yang mereka alami sepanjang hari, apa yang mereka nantikan di akhir pekan, atau apa yang sedang mereka pikirkan. Situasinya akan sangat berbeda jika Anda mampu mendengarkan mereka dengan sungguh-sungguh.
- Letakkan dulu koran Anda, matikan televisi, dan jauhkan hal-hal lain yang dapat mengalihkan perhatian. Berikan perhatian penuh untuk mereka.
-
Ajaklah mereka melakukan kegiatan di luar ruangan dan bersiaplah menghadapinya. Pada umumnya anak-anak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi, komputer, atau bahkan ponsel mereka. Sebagai kakek mereka, yang diharapkan masih tidak terlalu tergantung pada teknologi dibandingkan mereka, tugas Anda adalah mengajak mereka melakukan kegiatan di luar ruangan. Mungkin dengan membantu Anda merapikan halaman, menemani Anda berjalan di sekitar rumah, atau bahkan berlatih menangkap bola bersama Anda. Tujuan utamanya adalah agar mereka mau mencintai dan menghargai kegiatan di luar ruangan, dan mereka memiliki Anda untuk berterima kasih, bahkan jika mereka bersungut-sungut pada awalnya.
- Buatlah agar mereka tetap aktif. Selain mengajak cucu Anda melakukan kegiatan di luar ruangan, berikan motivasi agar mereka mau lebih aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan acara pergi bersama. Jika Anda pergi ke pantai, ajaklah mereka bermain Frisbee atau ajari mereka berenang.
- Jika Anda sedang jalan-jalan di taman, dampingi mereka bermain balap lari atau permainan lain yang menyenangkan. Banyak anak-anak yang tidak cukup berolahraga, dan ajaklah mereka agar mau lebih aktif dan tetap bersemangat.
Iklan
-
Jangan biarkan mereka melanggar terlalu banyak aturan. Meskipun kakek dan nenek mempunyai hak untuk sedikit memanjakan cucu mereka, jangan lakukan hal ini secara berlebihan sampai-sampai Anda tidak peduli sama sekali dengan aturan dari orang tua cucu Anda dan menimbulkan konflik. Jangan mengabaikan jadwal tidur mereka, batasan pola makan mereka, atau berapa lama mereka boleh menonton televisi setiap hari. Meskipun pada awalnya terasa baik-baik saja membiarkan mereka melanggar aturan, hal ini dapat menimbulkan kebingungan di dalam rumah tangga mereka, dan Anda harus memastikan agar cucu-cucu Anda mengerti bahwa aturan dibuat untuk dilakukan. [2] X Teliti sumber
- Sebaliknya, bantulah cucu-cucu Anda mengerti mengapa aturan dari orang tua mereka merupakan hal yang penting.
- Jika ada peraturan yang tidak Anda setujui, cobalah membicarakannya (meskipun Anda sebaiknya tidak memberikan nasihat) tetapi jangan katakan kepada cucu Anda bahwa ini adalah peraturan yang salah.
-
Ajarkan tentang kehidupan kepada cucu-cucu Anda. Sebagai seorang kakek, Anda juga dapat menceritakan kepada mereka seperti apa kondisi kehidupan pada saat Anda masih kecil. Biarkan mereka melihat bahwa kehidupan mereka akan terus berubah dengan cepat dan tidak boleh percaya begitu saja pada apa pun. Jika Anda mempunyai pengetahuan yang luas tentang sejarah, politik, musik, atau yang lainnya, Anda harus membagikan pengetahuan ini kepada mereka sebanyak mungkin yang Anda bisa sebab ini akan membuat mereka menjadi orang-orang dewasa yang kaya dengan pengetahuan.
- Sediakan waktu untuk membaca karya tulis bersama mereka dan jawablah jika ada yang ingin mereka tanyakan.
- Jika mereka mengambil mata pelajaran sejarah, cobalah mencari apa yang dapat Anda bagikan dari pengalaman Anda sendiri.
-
Mintalah mereka mengajarkan sesuatu kepada Anda. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa Anda adalah seorang kakek dengan kebijaksanaan tertinggi yang dapat Anda bagikan kepada cucu-cucu Anda, janganlah merendahkan mereka. Mereka hidup di dunia yang berbeda dari dunia Anda, dan mungkin saja mereka dapat mengajarkan beberapa hal kepada Anda, dimulai dari cara mengirimkan pesan sampai mengenal siapa sebenarnya Justin Beiber. Biarkan mereka melihat dirinya sebagai guru sejati yang memiliki banyak hal untuk dibagikan, dan ini akan mengembangkan perasaan berharga dalam diri mereka.
- Mintalah mereka membantu dan jangan malu mengatakannya. Mereka akan merasa bangga karena memiliki sesuatu yang dapat diperlihatkan kepada kakek.
-
Bantulah cucu Anda agar menjadi warga negara yang baik. Sebagai seorang kakek, hal lain yang dapat Anda lakukan adalah mengajarkan kepada mereka pentingnya menjadi warga negara dunia yang baik. Anda dapat mengajarkan cara mendaur ulang, bersikap ramah kepada tetangga dan menghargai orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa Anda adalah tokoh panutan bagi mereka, jadi jika Anda sendiri adalah warga negara yang baik, mereka akan meneladani Anda.
- Bantulah mereka agar bertingkah laku baik, sopan, dan belajar menghargai privasi orang lain.
- Ajarkan juga tugas-tugas yang paling mendasar seperti mengembalikan kereta belanjaan atau menahan pintu untuk orang lain agar mereka menjadi warga negara yang baik.
-
Jika nenek masih ada, berusahalah untuk saling mendukung. Jika Anda dan istri Anda merawat cucu bersama-sama, Anda harus menerapkan aturan dan ketentuan yang sama. Dengan demikian kehidupan rumah tangga Anda dapat berjalan baik dan cucu Anda akan memperlakukan kakek nenek mereka dengan cara yang sama, dan tidak menganggap bahwa salah satu dari Anda berdua adalah “polisi yang baik hati” yang mau melanggar aturan. Perlakukan juga istri Anda dengan penuh kasih sayang dan kebaikan, dan jadikan hubungan Anda sebagai teladan dalam mencintai dan bersikap peduli yang suatu hari nanti akan menginspirasi cucu-cucu anda.
- Perlihatkan kasih sayang kepada istri Anda di depan cucu-cucu Anda untuk mengajarkan teladan yang baik dalam membina hubungan.
-
Jangan mengkritik mereka. Tentu saja Anda dapat menegur cucu-cucu Anda jika kelakuan mereka tidak baik, tetapi jangan mengkritik mereka secara berlebihan. Anda tidak berhak membuat mereka merasa buruk tentang dirinya sendiri. Anda harus memuji mereka sesering mungkin dan kritiklah mereka hanya jika ada pelajaran yang menurut Anda penting untuk disampaikan dan akan sangat bermanfaat untuk pengembangan karakter mereka. Mereka juga harus bisa merasakan kasih sayang dan bimbingan dari Anda, bukannya kata-kata yang membuat mereka putus asa.
- Kendalikan diri jika Anda merasa ingin mengkritik. Berikan kritik hanya yang sifatnya membangun, jangan mengkritik jika hanya akan membuat mereka merasa kecewa kepada dirinya sendiri.
-
Bersikap baik kepada orang tua cucu Anda. Jika Anda ingin agar cucu-cucu Anda menjadi orang yang kuat dengan membangun karakter mereka, jangan mengkritik orang tua cucu Anda di depan mereka. Meskipun orang tua mereka berutang uang kepada Anda atau membebani Anda dengan tanggung jawab yang berlebihan, jika mereka mendengar Anda mengkritik orang tuanya, mereka akan menganggap tindakan ini boleh juga mereka lakukan dan akan terbentuk kebiasaan buruk di dalam diri mereka.
- Pada saat Anda harus berbicara dengan orang tua sang cucu, tentunya Anda harus memperlakukan mereka dengan baik dan hormat, dan jangan bertengkar di depan anak-anak mereka.
Iklan
-
Bantulah orang tua sang cucu semampu Anda. Sebagai orang yang baru menjadi kakek, Anda bisa membantu sesuai kemampuan sambil mengenali keterbatasan Anda. Bantulah dengan cara menjaga cucu-cucu Anda, sekali-sekali membeli keperluan mereka, atau membantu tugas-tugas di rumah jika Anda bisa. Kehadiran Anda dibutuhkan pada saat mereka harus menyesuaikan diri dengan kehidupan yang baru dengan memberikan kasih sayang, dukungan, dan bantuan. Setelah sang bayi lahir, Anda harus menyediakan lebih banyak waktu untuk mereka daripada biasanya.
- Jika rumah Anda saling berjauhan, rencanakan perjalanan selama beberapa waktu untuk berkumpul bersama mereka dan menjalin ikatan dengan cucu Anda yang baru lahir.
-
Jangan biarkan diri Anda terbeban dengan tanggung jawab yang baru ini. Meskipun Anda perlu membantu mereka, jangan biarkan tanggung jawab sebagai kakek menyita seluruh kehidupan Anda sehingga Anda merasa terbeban atau tidak punya waktu lagi untuk melakukan apa yang Anda sukai. Boleh saja merasa tidak sanggup membantu secara fisik jika Anda sudah cukup banyak membantu dan Anda pantas merasa bangga untuk mengatakannya.
- Meskipun Anda sangat senang menghabiskan waktu bersama sang cucu yang baru lahir, Anda harus terbuka dan jujur kepada orang tuanya tentang seberapa banyak tugas yang mampu Anda kerjakan.
-
Perhatikan kehidupan Anda sendiri. Meskipun Anda ingin sekali dan sangat senang menjadi kakek, apalagi jika Anda menjalaninya sendirian, pastikan Anda memperhatikan kehidupan Anda sendiri terlepas dari apa pun tugas-tugas baru Anda. Biasakan tetap bertemu dengan teman-teman Anda, menyediakan waktu untuk memasak, memancing, jalan kaki, atau apa saja yang biasa Anda lakukan, dan sempatkan membaca buku yang bisa membebaskan Anda dari ketegangan. Pastikan Anda tetap dapat menjalani kehidupan sendiri agar tidak terlalu terikat dengan kehidupan baru cucu Anda yang baru lahir.
- Sediakan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman dan istri Anda, lakukan aktivitas kesukaan Anda yang biasa dilakukan sebelum cucu Anda lahir, misalnya bermain golf, membaca karya tulis, atau merawat tanaman.
- Ingatlah bahwa akan ada kakek lain yang ingin berbagi tugas dengan Anda sehingga Anda tidak bisa berharap akan selalu bersama sang cucu yang baru lahir.
-
Jangan memberikan nasihat tentang cara menjadi orang tua. Meskipun Anda punya banyak sekali ide tentang cara membesarkan anak dan Anda sudah membesarkan 10 orang anak yang sehat dan bahagia, jangan memberikan nasihat tentang hal ini kecuali jika diminta. Ingatlah bahwa Anda adalah seorang kakek, bukan orang tuanya dan menerima peran sebagai kakek bagi cucu Anda tidak sama dengan menjadi orang tuanya. [3] X Teliti sumber
- Jika nasihat Anda dibutuhkan, berikanlah tanpa mengkritik. Ingatlah bahwa keadaan sudah sedikit berbeda sejak Anda membesarkan anak-anak Anda, jadi pertimbangkan juga kondisi ini waktu memberikan nasihat.
-
Berikan kesempatan agar orang tua cucu Anda dapat lebih dekat satu sama lain. Meskipun Anda senang berkumpul dengan seluruh keluarga, sebagai seorang kakek, Anda perlu memberikan waktu agar mereka bisa pergi berdua saja tanpa anak-anak mereka. Waktu untuk berduaan sangatlah diperlukan agar mereka dapat menjaga kedekatan, bahkan jika harus merasa kehilangan karena tidak bisa bertemu dengan anak-anak mereka. Anda harus memberikan waktu agar mereka bisa menenangkan diri dan bisa memahami kebutuhan mereka untuk sejenak menyendiri. [4] X Teliti sumber
- Biarkan mereka pergi berdua setidaknya satu atau dua kali dalam sebulan. Mungkin mereka akan berkeras dengan mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan waktu jika harus jauh dari anak-anak mereka tetapi Anda harus memberikan dukungan agar mereka mau melakukannya.
Iklan
Tips
- Jangan terlalu banyak memberi sebab Anda sendiri akan kehabisan uang.
- Tidak mungkin menjadi orang yang sempurna, berusahalah melakukan yang terbaik.
- Jangan mendukung cucu-cucu Anda jika mereka mulai bertengkar. Ini bukanlah film tentang anak-anak nakal yang suka berkelahi.
Iklan
Peringatan
- Mendengarkan lagu dengan sumpah serapah BUKANLAH ide yang baik.
- Memberikan pengaruh yang membawa perilaku buruk kepada sang cucu akan menimbulkan masalah bagi orang tuanya.
- Kebiasaan mencaci maki sama sekali tidak dibutuhkan kecuali Anda sudah hilang kesadaran.
- Kebiasaan merokok akan mengajari cucu Anda menjadi perokok, jadi berhentilah merokok!
Iklan
Referensi
- ↑ http://grandparenting.org/resource/effective-grandparenting/
- ↑ http://www.grandparents.com/family-and-relationships/caring-for-children/5-mistakes-even-good-grandparents-make
- ↑ http://www.grandparents.com/family-and-relationships/family-matters/barbara-grahams-7-laws-of-grandparenting
- ↑ http://www.grandparents.com/grandkids/you-and-your-grandkids/best-tips-for-grandfathers
Iklan