Unduh PDF Unduh PDF

Faktanya, kepercayaan diri memegang peranan yang sangat penting terhadap kemampuan seseorang untuk menikmati hidup. Selain itu, kepercayaan diri dan kebahagiaan seseorang terhadap eksistensinya juga dapat menular ke orang-orang di sekitarnya, lho ! Jika ingin menjadi sosok yang lebih percaya diri, ada beberapa kebiasaan yang harus Anda latih terlebih dahulu. Pertama-tama, perbaiki sikap tubuh Anda dengan berdiri lebih tegap dan melakukan kontak mata dengan orang lain. Kemudian, perbaiki pula perilaku Anda. Nyamankan diri dengan eksistensi Anda serta seluruh keputusan yang dibuat. Setelah itu, beranjaklah untuk memperbaiki gaya hidup, yaitu dengan mendorong diri untuk mengambil lebih banyak risiko demi berubah ke arah yang lebih baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Bahasa Tubuh

Unduh PDF
  1. Ingin terlihat lebih percaya diri? Buat tubuh Anda terlihat “lebih besar dan tinggi” untuk merepresentasikan kepercayaan diri tersebut! Di sepanjang hari, berupayalah semampu Anda untuk mempertahankan postur tersebut. [1]
    • Buat postur Anda terlihat tegak lurus. Dengan kata lain, tarik bahu ke belakang agar dada Anda terlihat lebih lapang, dan angkat kepala Anda setinggi mungkin.
    • Ketika berdiri, rapatkan kedua kaki Anda. Kemudian, relakskan posisi lutut sambil memindahkan berat badan ke area tubuh bagian bawah agar Anda tetap menapak ke bumi.
  2. Umumnya, orang-orang yang percaya diri akan terlihat antusias di dalam percakapan. Oleh karena itu, jangan ragu menatap lawan bicara ketika sedang bercakap-cakap dengannya, dan pertahankan kontak mata tersebut. Jangan terburu-buru mengalihkan pandangan seusai berbicara! [2]
    • Hindari perilaku umum yang menunjukkan terpecahnya fokus Anda, seperti terus-menerus melihat ponsel atau mengamati seisi ruangan.
  3. Dengan kata lain, putar torso Anda hingga menghadap ke arah orang yang sedang diajak bicara. Melakukannya pun ampuh meningkatkan kepercayaan diri Anda secara signifikan dan membuat Anda terlihat lebih “terlibat” di dalam percakapan. Oleh karena itu, mulai sekarang berikan perhatian yang lebih besar kepada posisi tubuh Anda di dalam percakapan. Terapkan metode ini, niscaya kepercayaan diri Anda tidak lagi diragukan oleh orang lain! [3]
  4. Melakukannya dapat membuat Anda terlihat lebih tertarik dengan topik yang sedang dibahas. Berbekal ketertarikan dan antusiasme tersebut, Anda akan terlihat lebih percaya diri dengan isu yang diperbincangkan. Lagi pula, Anda pun akan terlihat lebih “hidup” dan berjiwa di mata orang lain! [4]
    • Gerakkan tangan secara natural untuk membantu mengilustrasikan sebuah subjek. Jika selama ini Anda jarang melakukannya, cobalah berlatih di depan kaca untuk mengetahui pergerakan tangan yang paling alami dan terasa nyaman.
    • Meski demikian, tetaplah mengontrol pergerakan tangan Anda! Terkadang, pergerakan yang terlalu liar atau tidak terkontrol justru akan dianggap kurang menarik oleh orang lain.
  5. Berusahalah untuk tetap relaks dan terbuka agar orang lain dapat merasa lebih nyaman ketika berada di dekat Anda. Dengan melakukannya, Anda pun akan terlihat lebih nyaman ketika berbicara kepada orang lain, dan sikap tersebut dapat dipandang sebagai salah satu wujud kepercayaan diri. Oleh karena itu, jangan menunjukkan sikap tubuh yang tertutup! [5]
    • Tunjukkan telapak tangan Anda ketika berbicara.
    • Jangan menyilangkan lengan atau menyembunyikan tangan Anda.
    • Pertahankan lengan di posisi yang sederajat dengan pinggang ketika berbicara. Sikap tubuh semacam itu dapat diartikan sebagai kepercayaan diri dan keterbukaan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memupuk Perilaku yang Tepat

Unduh PDF
  1. Meski terdengar aneh, sejatinya menyadari kekurangan dapat membuat Anda terlihat lebih percaya diri di mata orang lain! Faktanya, tidak ada seorang pun yang sempurna. Itulah mengapa, upaya untuk menutupi kekurangan dapat diartikan sebagai rasa tidak aman atau rendah diri. Oleh karena itu, alih-alih berusaha menyembunyikan kelemahan Anda, cobalah merangkul dan menerimanya sebagai bagian dari diri Anda yang utuh. [6]
    • Jangan biarkan kekurangan itu mendefinisikan diri Anda. Belajarlah untuk menyukai dan menerima fakta bahwa terkadang, Anda berbicara lebih banyak dari seharusnya atau membenci penampilan fisik Anda. Toh, keduanya hanya merupakan bagian yang sangat kecil dari keutuhan diri Anda!
    • Dengan menyadari dan menerima kekurangan, keinginan Anda untuk menyembunyikan kekurangan tersebut pun akan berkurang. Perilaku tersebut dapat dipandang sebagai kepercayaan diri lho , oleh orang lain!
  2. Orang-orang yang kurang percaya diri cenderung akan mengarang alasan untuk menyembunyikan kesalahannya. Sebaliknya, orang-orang yang percaya diri tahu bahwa kesalahan atau kegagalan bukanlah faktor penentu di dalam hidup mereka. Oleh karena itu, belajarlah untuk mempertanggungjawabkan seluruh keputusan Anda, baik yang berdampak positif maupun negatif. Alhasil, Anda pun akan terlihat lebih percaya diri di mata orang lain! [7]
    • Ingat, satu-satunya pihak yang dapat mewujudkan peristiwa di dalam hidup Anda adalah diri Anda sendiri. Dengan kata lain, Anda memiliki kekuatan untuk mengontrol dan mengarahkan alur kehidupan, baik ke arah yang positif maupun negatif.
    • Jika terjadi kesalahan, jangan berusaha menjustifikasi atau meminimalkan dampaknya. Alih-alih, cobalah berpikir, “Aku memang sudah melakukan kesalahan. Lain kali, aku tidak boleh membuat keputusan yang salah lagi."
  3. Kapan pun kepercayaan diri Anda hilang, cobalah menyerukan “Lalu kenapa?!” Melakukannya akan membantu Anda untuk bertindak dengan percaya diri, meski sejatinya keraguan yang nyata masih tetap ada. Selalu ingat bahwa hal terburuk yang mungkin terjadi adalah kegagalan untuk mewujudkan visi Anda. Misalnya: [8]
    • “Aku ingin membela diri dan mengatakan sesuatu, tapi mereka mungkin bakal nggak setuju dengan kata-kataku”. Lalu kenapa?!
    • "Aku kepingin pergi ke acara itu, tapi aku takut nggak banyak orang yang kukenal di sana." Lalu kenapa?!
    • "Aku mungkin akan melupakan kata-kataku ketika presentasi nanti." Lalu kenapa?!
  4. Sadari gaya berbicara Anda. Faktanya, beberapa kata dan frasa dapat membuat Anda terlihat kurang percaya diri di hadapan orang lain, lho ! Oleh karena itu, cobalah menghindari diksi atau nada bicara yang dapat mengubur kepercayaan diri Anda di dasar bumi. [9]
    • Jangan pernah mengawali kalimat dengan pernyataan yang merendahkan diri Anda, seperti, “Aku memang bukan ahlinya, tapi ..." atau "Ini cuma pendapatku, sih , tapi ..." Hindari pula frasa "Bagaimana jika..." yang dapat membuat Anda terdengar kurang percaya diri.
    • Diksi seperti “hanya” sejatinya tidak perlu diucapkan dan dapat membuat Anda terlihat gugup atau kurang yakin.
    • Waspadai pula kecenderungan untuk mengakhiri pertanyaan dengan nada bertanya. Perilaku tersebut dapat dipandang sebagai kegugupan atau kurangnya keyakinan sehingga harus Anda hindari. [10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

Unduh PDF
  1. Ingat, orang-orang yang percaya hampir mustahil berhenti di tengah jalan! Dengan kata lain, mereka tidak akan menentukan tujuan yang sangat besar hanya untuk mengacaukannya sebelum tujuan tersebut terwujud. Oleh karena itu, cobalah menyusun rencana aksi dan menjalankannya dengan konsisten untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. [11]
    • Tentukan area yang perlu dikembangkan. Area tersebut bisa bersifat personal! Misalnya, Anda ingin menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan lebih baik. Atau, area tersebut juga bisa bersifat profesional, seperti keinginan untuk bekerja lebih keras dalam menemukan profesi yang lebih baik.
    • Susun rencana aksi. Tentukan tenggat yang spesifik dan aksi yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
    • Jalankan rencana Anda. Langkah sederhana sekalipun ampuh meningkatkan kepercayaan diri Anda, lho ! Meski tidak semua hal yang diinginkan bisa tercapai, jangan putus asa. Sejauh Anda selalu berupaya melakukan aksi yang nyata, niscaya rasa percaya diri tetap akan muncul dan berkembang.
  2. Jika ingin meningkatkan kepercayaan diri, salah satu caranya adalah mengelilingi diri dengan orang-orang yang juga percaya diri. Misalnya, cobalah mencari satu sosok wanita yang kepercayaan dirinya sangat Anda kagumi. Kemudian, mintalah bantuannya untuk merombak kepercayaan diri Anda. [12]
    • Sosok tersebut bisa Anda temukan di tempat kerja. Misalnya, ajak rekan kerja yang sangat percaya diri untuk minum kopi bersama agar Anda bisa mempelajari pun mengadopsi karakternya.
    • Atau, sosok tersebut juga bisa Anda temukan di dalam lingkungan sosial. Misalnya, jika ada seorang teman yang kepercayaan dirinya sangat tinggi, cobalah meminta nasihatnya untuk memperbaiki kepercayaan diri Anda.
  3. Ingat, merawat diri berbeda dengan memanjakan diri. Jika ingin membangun kepercayaan diri dan mempertahankannya, merawat diri adalah salah satu kuncinya! Tubuh Anda harus diistirahatkan sebagai salah satu tahap untuk menjaga kepercayaan diri tersebut. [13]
    • Berikan hadiah sederhana untuk diri Anda. Misalnya, Anda bisa menghadiahi diri dengan berendam dalam air hangat di akhir hari, atau berjalan kaki mengelilingi kompleks demi menjernihkan pikiran setelah sibuk bekerja.
    • Luangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan yang paling dasar. Tidurlah dengan cukup, makanlah secara teratur, dan berikan waktu luang yang cukup banyak bagi diri Anda untuk beristirahat.
    • Jadwalkan waktu khusus untuk merawat diri secara berkala, dan patuhi jadwal tersebut meski kesibukan terasa semakin padat.
  4. Melakukan aktivitas fisik secara rutin bukan hanya mengantongi berbagai manfaat kesehatan, melainkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda! Dengan berolahraga secara rutin, niscaya Anda akan merasa lebih percaya diri dengan kondisi tubuh dan kapabilitasnya. [14]
    • Di awal prosesnya, sangat wajar jika rutinitas berolahrga yang baru akan membuat Anda merasa kewalahan. Itulah mengapa, Anda tidak boleh serta-merta menyerah pada rasa takut atau lelah yang muncul pada tahap tersebut!
    • Jalani rutinitas tersebut dengan konsisten, meski Anda tidak suka berolahraga. Cepat atau lambat, Anda akan menyadari bahwa tubuh sudah mulai terbiasa dengan rutinitas tersebut, dan akan mulai merasakan manfaatnya terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.
  5. Jangan berdiam terlalu lama di zona nyaman Anda! Jika ingin melakukan perubahan yang besar di dalam hidup, tentu saja langkah pertama yang harus dilakukan adalah memaksa diri untuk keluar dari zona nyaman tersebut, bukan? Percayalah, kepercayaan diri Anda perlahan akan meningkat setelahnya. [15]
    • Lakukan sesuatu yang membuat Anda merasa terintimidasi. Misalnya, pergilah ke bar sendirian untuk menjalin pertemanan baru, cobalah melakukan rutinitas olahraga baru di pusat kebugaran, atau lakukan aktivitas yang membuat Anda gugup tetapi selama ini selalu ingin Anda coba.
    • Dorong intelektualitas Anda hingga melampaui batasnya. Baca buku-buku yang terasa “berat” atau ikuti kelas di subjek yang kurang akrab untuk Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.474 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan