Cara Menjadi Workaholic (Pecandu Kerja)

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Terkadang, jam kerja normal dari pukul 9 hingga 5 tidak cukup untuk membuat Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan dalam karir Anda. Jika Anda tidak puas dengan tingkat kedudukan Anda, ingin mendapatkan uang lebih banyak, atau ingin mulai mendapat perhatian sebagai seorang pemimpin, curahkanlah waktu dan energi ekstra dalam pekerjaan Anda. Ini adalah cara yang pasti untuk mendapatkan reputasi sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan dengan serius, tetapi Anda perlu berhati-hati untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi. Mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini untuk mempelajari bagaimana cara untuk maju di tempat kerja sementara tetap hidup secara aman dan sehat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melebihi Ekspektasi

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1f\/1432775-1.jpg\/v4-460px-1432775-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1f\/1432775-1.jpg\/v4-728px-1432775-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara yang paling mudah untuk menunjukkan dedikasi yang serius dalam pekerjaan Anda adalah hanya dengan bekerja lebih daripada waktu kerja rata-rata karyawan lainnya. Meskipun beberapa perusahaan memiliki kebijakan terhadap pemberian jam lembur kepada karyawannya, namun banyak yang mengizinkan Anda untuk melakukannya. Jika perusahaan Anda menerima ide Anda untuk bekerja lembur, mintalah atasan Anda untuk izin sesegera mungkin. Hal ini tidak hanya akan menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda bersedia untuk melakukan langkah ekstra yang sangat penting untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, tetapi juga akan memberi Anda lonjakan bagus pada gaji berikutnya.
    • Di Amerika Serikat, Fair Labor Standards Act (FLSA) menyatakan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari 40 jam dalam satu minggu akan menerima setidaknya satu setengah kali gaji pokok mereka untuk mendapatkan uang lembur. Meskipun masing-masing negara mungkin memiliki undang-undang yang berbeda, karyawan berhak secara hukum federal atas satu setengah kali tingkat gaji lebih tinggi jika hukum negara memperbolehkan. [1]
    • Catatlah bahwa lembur umumnya hanya merupakan pilihan bagi karyawan yang bekerja per jam— karyawan dengan gaji tetap tidak selalu dibayar lebih untuk bekerja lebih lama. Jika Anda menerima gaji tetap, Anda mungkin dapat meminta bonus dari atasan Anda untuk kerja ekstra yang Anda lakukan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a5\/1432775-2.jpg\/v4-460px-1432775-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a5\/1432775-2.jpg\/v4-728px-1432775-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Umumnya, manajer dan supervisor menyukainya ketika karyawan mereka mengambil tanggung jawab tambahan tanpa diberitahu untuk melakukannya. Melakukan hal ini akan menunjukkan inisiatif, kecerdasan, dan ambisi. Jika dijalankan dengan benar, juga dapat membuat keringanan pekerjaan bagi atasan Anda yang dapat memberikan Anda sebuah kehormatan serta penghargaan yang lebih nyata darinya. Namun, ketika mengejar proyek-proyek baru, berhati-hatilah untuk tidak melangkahi wewenang atau mempermalukan karyawan lain. Tujuan Anda adalah untuk menjadi ambisius; bukan sombong. Di bawah ini adalah beberapa ide untuk memulainya:
    • Hadiahkan bos Anda sebuah laporan rincian cara-cara yang telah Anda buat dalam pekerjaan Anda sehingga lebih efisien, kemudian sarankan untuk menggunakan ide-ide Anda di seluruh tempat kerja.
    • Atur dan jalankan pertemuan untuk membantu Anda agar dapat bekerja secara efektif dalam proyek-proyek lainnya tanpa mengganggu atasan Anda.
    • Turut serta dalam berpikir bersama untuk membuat daftar strategi dalam meningkatkan keuntungan perusahaan.
    • Atur acara internal kantor (seperti pesta ulang tahun, liburan, dan sebagainya).
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/30\/1432775-3.jpg\/v4-460px-1432775-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/30\/1432775-3.jpg\/v4-728px-1432775-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Akan jauh lebih mudah untuk bekerja secara efektif jika Anda memiliki hubungan yang positif dengan rekan-rekan kerja Anda. Ini berarti berupaya untuk memiliki interaksi yang positif dengan semua orang secara teratur. Paling tidak, Anda harus berusaha untuk menghabiskan waktu istirahat makan dengan rekan kerja Anda hampir setiap hari. Gunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal rekan kerja Anda melalui obrolan ringan dan percakapan yang ramah. Jika Anda tidak mendapat ide mengenai apapun untuk dibincangkan, Anda selalu dapat memulai dengan bertanya tentang makanan yang mereka makan.
    • Jika Anda merasa bahwa Anda menikmati perbincangan dengan rekan kerja Anda, Anda mungkin dapat mengajak mereka untuk menghabiskan waktu bersama di luar jam kerja. Misalnya, Anda dapat mengundang mereka untuk minum dengan Anda, bermain golf (atau olahraga lain sesuai pilihan Anda), atau mengunjungi kenalan yang dikenal keduanya. Namun, jika Anda tidak merasa bahwa diri Anda bisa menjadi teman dekat dengan rekan kerja Anda tersebut, tentunya hal ini tidak mutlak diperlukan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/30\/1432775-4.jpg\/v4-460px-1432775-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/30\/1432775-4.jpg\/v4-728px-1432775-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pekerjaan sering nampak seperti sebuah rantai panjang yang terhubung dengan tenggat waktu— tugas harian harus selesai pada saat Anda meninggalkan tempat kerja setiap harinya, tugas yang kecil harus selesai pada akhir minggu, sedangkan pekerjaan-pekerjaan utama harus selesai pada akhir bulan, dan sebagainya. Jika Anda dapat mengatur untuk menyelesaikan pekerjaan Anda lebih awal dari permintaan, Anda tidak hanya akan membuat sebuah kesan yang luar biasa untuk atasan Anda, namun Anda juga memberikan diri Anda kesempatan untuk mengambil tanggung jawab tambahan, yang nantinya dapat meningkatkan profil Anda dalam pekerjaan. Ketika atasan Anda memberikan promosi, mereka akan cenderung untuk mempertimbangkan karyawan yang bekerja keras dan cepat terlebih dahulu. Pastikan Anda berada di bagian atas daftar mereka dengan mendapatkan reputasi ketika menyelesaikan pekerjaan yang berkualitas tinggi dengan perputaran yang cepat.
    • Meski kebiasaan untuk mengumpulkan pekerjaan di awal merupakan sebuah ide yang bagus, berhati-hatilah untuk tidak melakukannya terlalu sering. Jika Anda menyerahkan setiap proyek lebih awal, atasan Anda mungkin akan menganggap bahwa mereka tidak memberikan Anda pekerjaan yang cukup untuk dikerjakan dan meningkatkan beban kerja Anda, sehingga Anda bekerja lebih untuk gaji yang sama. Jika Anda bisa, cobalah untuk fokus hanya menyelesaikan pekerjaan yang paling penting dan menarik awal lebih awal.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/86\/1432775-5.jpg\/v4-460px-1432775-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/86\/1432775-5.jpg\/v4-728px-1432775-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Seperti yang disebutkan di atas, sebagian besar manajer dan supervisor (pengawas) menghormati kerja keras, ambisi, dan kreativitas. Jika Anda mengincar untuk dapat maju dalam tempat kerja, nyaris tak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya selain dengan memberikan manajer Anda sesuatu yang lebih dari apa yang mereka harapkan. Melakukan hal ini akan menunjukkan bahwa Anda serius terhadap komitmen Anda dalam pekerjaan Anda juga bahwa Anda adalah seorang karyawan berharga yang bekerja lebih dari yang diminta dibandingkan orang lain. Namun, ketika mencoba untuk menyelesaikan proyek lebih awal, Anda harus menyeimbangkan ambisi Anda dengan realitas karena bekerja secara konsisten dengan sangat keras dapat membuat tubuh dan pikiran terbeban dengan keras. Cobalah untuk menyimpan usaha terbaik Anda untuk proyek-proyek penting yang mungkin akan diperhatikan dan dihargai. Di bawah ini adalah beberapa cara:
    • Jika Anda diminta untuk mepresentasikan laporan data internal perusahaan, lakukanlah penelitian independen Anda sendiri dan meramalkan kemungkinan bermakna yang dapat ditarik sebagai kesimpulan dari hasil Anda.
    • Jika Anda diminta untuk membersihkan gudang yang berantakan, kembangkan sistem Anda sendiri untuk mengatur barang-barang dan tulislah arahan sehingga orang lain dapat menggunakan sistem tersebut.
    • Jika angka penjualan untuk perusahaan Anda meleset, kembangkan dan uji teknik penjualan Anda sendiri, lalu bagikan cara tersebut dengan rekan kerja Anda.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0c\/1432775-6.jpg\/v4-460px-1432775-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0c\/1432775-6.jpg\/v4-728px-1432775-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ketika kebanyakan orang pulang dari hari yang panjang di tempat kerja, pekerjaan tambahan adalah hal terakhir yang mereka miliki dalam pikiran mereka. Namun, jika Anda dapat bertahan untuk melakukannya, kadang-kadang melakukan pekerjaan tambahan di rumah dapat membantu Anda meringankan diri dari pekerjaan yang menumpuk. Ini bisa dalam bentuk bekerja lewat internet dari komputer di rumah Anda, melakukan penelitian tambahan atau analisis "PR" untuk proyek-proyek yang penting, melakukan beberapa panggilan bisnis yang penting, dan hal lainnya.
    • Jika Anda memiliki keluarga, Anda tentunya akan menghindari bekerja berlebihan di rumah. Meski seseorang bisa lolos dengan melakukan banyak pekerjaan tambahan di rumah, sebuah komitmen dalam keluarga terkadang dapat membuat Anda sulit untuk mencurahkan seluruh perhatian Anda untuk pekerjaan saat Anda berada di rumah. Pengecualian untuk aturan ini, tentu saja, adalah jika sifat pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk melakukan sebagian atau seluruh pekerjaan Anda dari rumah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mendapatkan Perhatian

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1c\/1432775-7.jpg\/v4-460px-1432775-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1c\/1432775-7.jpg\/v4-728px-1432775-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Secara umum meskipun ada banyak pengecualian, orang biasapun akan mengetahuinya terutama jika mereka tahu Anda dalam kondisi bisnis formal. Jika Anda berpakaian secara bermartabat dan serius, orang lain (termasuk bos dan rekan kerja) akan cenderung memperlakukan Anda dengan lebih serius. Ini tidak berarti bahwa Anda perlu memakai setelan jas ketika bekerja setiap harinya—mahal tidak selalu lebih baik. Kecuali jika Anda mempunyai uang tunai untuk pakaian berkelas tinggi, Anda mungkin lebih baik untuk memilih dengan salah satu pilihan yang terjangkau namun dapat menaikkan derajat Anda di bawah ini:
    • Untuk pria - Sulit untuk salah kostum dengan sepasang celana panjang polos berwarna khakis dengan sebuah kemeja sederhana. Sebagai tambahan, Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk menambahkan jaket dan dasi. Jika Anda bekerja di tempat yang santai (seperti instalasi internet), Anda mungkin bisa mengenakan pakaian informal seperti T-shirt dan celana pendek. Ini adalah aturan praktis yang baik, meskipun, dengan berpakaian satu tingkat lebih tinggi dari posisi Anda saat ini, yaitu pakaian yang setara dengan gaya busana rekan bos Anda.
    • Untuk wanita - Kombinasi kemeja lengan panjang dan rok akan pas di sebagian besar kantor. Gaun konservatif juga merupakan pilihan yang baik. Setelan dan celana yang sesuai dengan jaket adalah pilihan cerdas untuk pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk berinteraksi dengan masyarakat. Meski pekerjaan santai memungkinkan Anda untuk mengenakan T-shirt dan celana jeans, lebih baik Anda tidak berbusana seperti itu, atau berbusanalah dengan pakaian yang sedikit lebih modis.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b9\/1432775-8.jpg\/v4-460px-1432775-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b9\/1432775-8.jpg\/v4-728px-1432775-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Selain berbusana agar sesuai dengan bagian dari seorang karyawan yang berdedikasi serius, Anda perlu memastikan bahwa tingkah laku Anda juga memberikan kesan yang baik. Pada taraf tertentu, pendapat orang lain tentang Anda dibentuk oleh pendapat Anda mengenai diri Anda sendiri. Dengan demikian, menganggap apapun yang Anda lakukan kapanpun sebagai sesuatu yang sangat penting adalah cara yang bagus untuk membuat orang lain di kantor menyadari bahwa Anda penting . Cobalah mengadopsi kebiasaan berikut untuk memastikan bahwa orang akan berpikir bahwa Anda adalah seorang karyawan yang sangat diperlukan:
    • Berjalanlah dengan cepat dan dengan arah, bahkan jika Anda hanya menuju ke mesin pendingin untuk minum air.
    • Berbicaralah dengan artikulasi yang jelas dan penuh percaya diri.
    • Ketika Anda berjalan melewati orang, sambutlah mereka dengan hangat, tapi teruslah berjalan.
    • Duduklah tegak di kursi Anda saat di meja Anda.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7f\/1432775-9.jpg\/v4-460px-1432775-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7f\/1432775-9.jpg\/v4-728px-1432775-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pada umumnya, kecuali jika mereka memiliki ego yang tajam, bos akan menghargai serta menerima umpan balik dari karyawan mereka— baik positif ataupun negatif. Menawarkan pendapat Anda kadang-kadang akan menunjukkan bahwa Anda terlibat dalam pekerjaan Anda dan peduli terhadap apa yang terjadi pada diri dan perusahaan Anda. Tergantung pada moral perusahaan di tempat kerja Anda, ini dapat membedakan Anda dari sebagian besar karyawan lainnya. Berikut ini adalah beberapa ide untuk kapan dan di mana waktu yang tepat untuk mengekspresikan diri:
    • Pada saat rapat strategi perusahaan, tawarkan ide-ide bagaimana perusahaan Anda dapat membuatnya lebih kompetitif.
    • Mengajukan pertanyaan yang cerdas setiap kali Anda merasa tidak yakin bagaimana untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Hal ini dapat membuat Anda terlihat sangat baik jika Anda melakukannya ketika orang lain tampak enggan untuk mengajukan pertanyaan mereka sendiri (seperti kecanggungan selama rapat).
    • Jika Anda tidak puas dengan beberapa aspek dari pekerjaan Anda, berbicaralah dengan atasan Anda tentang perubahan itu. Namun, jangan tersinggung jika Anda menerima kata "tidak".
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5b\/1432775-10.jpg\/v4-460px-1432775-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5b\/1432775-10.jpg\/v4-728px-1432775-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mengambil tanggung jawab baru di tempat kerja bisa menjadi sangat menantang, terutama sebelum Anda punya waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran yang baru. Namun, jika Anda mampu melaksanakan tugas baru Anda, Anda akan dihargai dengan pengakuan, posisi yang lebih penting dalam bisnis Anda, dan (mungkin) uang yang lebih banyak. Namun, dalam mencari tanggung jawab baru, pastikan untuk tidak terlalu memaksakan diri dengan mengambil tanggung jawab yang lebih dari apa yang bisa Anda kerjakan. Pastikan bahwa Anda dapat menangani beban kerja tambahan sebelum mengambil tanggung jawab baru atau Anda akan menjalankan risiko permintaan pengurangan jumlah pekerjaan, yang dapat mempermalukan Anda pada tingkat profesional.
    • Jika tidak ada cara yang jelas untuk membesar kapasitas tanggung jawab Anda di tempat kerja, cobalah meminta tanggung jawab lebih banyak dari atasan Anda secara langsung. Ada kemungkinan yang signifikan bahwa dia akan dapat memberikan Anda pekerjaan tambahan, dan bahkan jika ia tidak bisa memberikannya, Anda akan diperhatikan karena mempunyai inisiatif untuk memintanya.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1f\/1432775-11.jpg\/v4-460px-1432775-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1f\/1432775-11.jpg\/v4-728px-1432775-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda bekerja keras, Anda layak untuk diakui. Namun, di tengah keramaian dan hiruk pikuk minggu kerja, pekerjaan yang baik dapat dengan mudah tertimbun tanpa diketahui orang. Jangan biarkan prestasi Anda disembunyikan. Sebaliknya, cobalah untuk mencari alasan untuk menampilkan usaha Anda. Cobalah untuk memperkenalkan proyek yang sudah berhasil dengan memperjelas bahwa Anda yang bertanggung jawab untuk keberhasilan hal tersebut tanpa terlihat seperti seorang pembual. Jika Anda sudah benar-benar melakukan pekerjaan yang baik, Anda tidak perlu malu melakukannya. Di bawah ini adalah beberapa peluang di mana Anda mungkin memiliki kesempatan untuk memamerkan karya baik Anda:
    • Jika Anda telah menyelesaikan sebuah proyek dan belum menerima banyak pengakuan, cobalah berbagi dengan orang lain melalui email secara kelompok. Anda dapat dengan mudah mengirim email Anda sebagai sebuah email belaka berisikan "menjaga agar semua orang tetap pada kecepatan" sambil memastikan bahwa rekan kerja yang penting serta supervisor melihat pekerjaan Anda.
    • Jika Anda telah menyelesaikan proyek yang relevan dengan sebuah pekerjaan baru yang sedang dibahas, bawalah pekerjaan lama Anda sebagai contoh untuk bagaimana melanjutkannya atau sebagai pedoman untuk pengeksplorasian pekerjaan baru.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ee\/1432775-12.jpg\/v4-460px-1432775-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ee\/1432775-12.jpg\/v4-728px-1432775-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Memiliki sikap optimis serta positif di tempat kerja tidak hanya untuk tampil energik dan memotivasi orang lain, namun itu juga merupakan cara yang baik untuk menjaga semangat Anda sendiri dan membuat diri Anda menjadi seorang pekerja yang lebih efektif. Jika Anda bersikap ramah, Anda akan lebih mudah berinteraksi dengan karyawan lain dan umumnya mereka juga akan merasa lebih mudah untuk bekerja dengan Anda. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk berkolaborasi atau meminta bantuan dalam pekerjaan, sehingga meningkatkan produktivitas Anda. Oleh karena itu, perlu dicatat bahwa Anda akan lebih mudah untuk menerima penghargaan dan promosi jika Anda disukai orang.
    • Meskipun Anda berusaha untuk bersikap ramah, Anda perlu untuk menghindari topik percakapan yang sensitif dan juga humor yang agak cabul. Tertawa dengan cepat bukanlah sesuatu yang setara untuk merusak usaha Anda selama ini dengan hanya menyinggung rekan kerja atau menunjukkan kurangnya sensitivitas.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memelihara kebiasaan kerja yang baik

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fc\/1432775-13.jpg\/v4-460px-1432775-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fc\/1432775-13.jpg\/v4-728px-1432775-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tidak ada alasan untuk menghabiskan berjam-jam di tempat kerja jika Anda tidak bisa melakukan apa-apa saat Anda sedang bekerja. Pastikan bahwa Anda seorang pekerja yang produktif dengan menghilangkan setiap gangguan yang mungkin mengalihkan upaya Anda untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Beberapa cara untuk menghilangkan gangguan yang paling umum bagi para pekerja tercantum di bawah ini:
    • Kurangi gangguan kebisingan / obrolan kosong di tempat kerja dengan menggunakan headphone atau penyumbat telinga atau pindah ke tempat kerja yang berbeda.
    • Dengan ramah memberitahu orang lain yang sedang ngobrol secara terus-menerus bahwa Anda sedang sibuk dan mereka dapat berbicara kembali ketika Anda sudah selesai. Atau, cobalah menempatkan tanda di meja atau tempat kerja Anda dengan sopan berisikan informasi pemberitahuan bagi orang lain untuk tidak mengganggu Anda.
    • Pasang program produktivitas tambahan dan juga program pemblokiran situs ke browser Anda untuk menghindari kecenderungan untuk tergoda pada hiburan internet (game, media sosial, dan saluran lainnya).
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/72\/1432775-14.jpg\/v4-460px-1432775-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/72\/1432775-14.jpg\/v4-728px-1432775-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda mengalami kesulitan untuk tetap termotivasi agar dapat bekerja keras, penentuan tujuan tertentu dan tenggat waktu dapat membantu Anda keluar dari rasa lesu selama hari kerja dan fokus pada tugas yang ada. Ketika Anda memilih tujuan, jadilah ambisius, tetapi milikilah pemahaman yang kuat tentang apa yang Anda bisa dan tidak bisa capai dalam kerangka waktu tertentu. Menetapkan tujuan yang berada di luar jangkauan Anda sekaligus akan menetapkan diri untuk memperoleh kegagalan, yang dapat menyebabkan Anda merasa seperti tidak berprestasi. Sangat mungkin bahwa cita-cita yang terlalu tinggi dapat berakhir dengan menyakiti semangat Anda dan membuat lebih sulit untuk tetap termotivasi dalam jangka panjang.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d1\/1432775-15.jpg\/v4-460px-1432775-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d1\/1432775-15.jpg\/v4-728px-1432775-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Terkadang, pekerjaan-pekerjaan penting bisa tampak begitu besar dan menakutkan serta sulit untuk menentukan di mana untuk memulainya. Dalam kasus ini, akan sangat membantu untuk fokus pada beberapa aspek kecil yang signifikan dan menyelesaikan bagian ini terlebih dahulu. Dengan melengkapi bagian kecil dari sebuah proyek yang besar, Anda dapat termotiasi adanya rasa prestasi yang dapat Anda gunakan untuk bahan bakar motivasi Anda ketika Anda melanjutkan proyek. Anda juga akan memiliki ide mengenai bagian mana dari proyek ini yang mungkin akan menyebabkan timbulnya masalah dan dengan demikian Anda dapat mendedikasikan lebih banyak upaya untuk mengatasi hal tersebut.
    • Sebagai contoh, jika Anda telah ditugaskan membuat presentasi setengah jam untuk kelompok karyawan perusahaan tingkat tinggi, Anda mungkin dapat mulai berfokus pada pembuatan rincian secara menyeluruh. Meskipun presentasi hanya mencakup ringkasan yang mewakili sebagian kecil dari pekerjaan yang akan dikerjakan, namun Anda dapat membuat seluruh proyek lebih mudah dengan membuat kreasi Anda dalam slide, membahas secara mendetail dalam poin, dan seterusnya.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/45\/1432775-16.jpg\/v4-460px-1432775-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/45\/1432775-16.jpg\/v4-728px-1432775-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kepemimpinan adalah keterampilan yang diidamkan dalam hampir semua profesi. Supervisor mencari karyawan yang memiliki kemampuan kepemimpinan alami ketika mereka sedang mencari karyawan diberi penghargaan. Menampilkan kepemimpinan Anda di tempat kerja dapat membuat Anda menerima pengakuan, tanggung jawab yang lebih penting lagi, dan bahkan kenaikan gaji dan promosi. Untuk menunjukkan kepemimpinan Anda, upayakan untuk membantu orang lain dalam tugas-tugas mereka dan jadilah ujung tombak dalam proyek grup Anda sendiri. Seperti disebutkan di atas, Anda juga ingin memastikan bahwa kepemimpinan Anda diakui dengan menunjukkan kepada orang lain dan menggunakannya pada kesempatan yang tepat. Jika Anda memiliki reputasi sebagai pemimpin di tempat kerja Anda, biasanya hanya masalah waktu sebelum Anda menjadi 'pemimpin' 'sebenarnya'. Di bawah ini adalah beberapa peluang untuk kepemimpinan:
    • Manfaatkan peluang untuk melatih karyawan baru dan membantu mereka mengenal tugas-tugas mereka.
    • Rancang proyek Anda sendiri, kemudian, dengan izin dari supervisor Anda, mintalah karyawan lain untuk membantu Anda menyelesaikannya.
    • Buatlah beberapa poin selama Anda memimpin diskusi dalam rapat pertemuan kelompok yang tidak memiliki pemimpin di dalamnya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Tetap Sehat dan Bahagia

PDF download Unduh PDF
  1. Para pecandu kerja akan menghabiskan banyak waktu kerja mereka, tapi mereka tidak harus menghabiskan setiap detik dalam setiap harinya untuk bekerja. Istirahatlah sesekali untuk mengisi ulang energi tubuh dan pikiran Anda, pastikan bahwa Anda seaktif mungkin sepanjang hari dan juga meningkatkan produktivitas jangka panjang Anda. Selain itu, istirahat dapat membantu Anda tetap dalam suasana hati yang baik, yang menjadi komponen penting untuk tetap efektif dalam pekerjaan Anda, terutama jika Anda bekerja secara tatap muka dengan pelanggan. Jangan melewatkan waktu istirahat Anda untuk bekerja lagi dalam beberapa menit—bekerjalah secara cerdas ',' bukan 'lama.
    {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/1432775-17.jpg\/v4-460px-1432775-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/1432775-17.jpg\/v4-728px-1432775-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Perlu dicatat bahwa Anda mungkin juga diwajibkan secara hukum untuk beristirahat. Di Amerika Serikat, ada beberapa undang-undang federal yang mendikte beberapa jenis istirahat yang wajib disediakan. [2] Namun, undang-undang negara berbeda dari negara lepas negara. Misalnya, di California, karyawan harus mengambil istirahat 30 menit jika mereka bekerja selama lebih dari lima jam tanpa berhenti, kecuali jika jumlah jam kerja mereka kurang dari enam jam. [3]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/66\/1432775-18.jpg\/v4-460px-1432775-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/66\/1432775-18.jpg\/v4-728px-1432775-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Selama liburan, hari sakit, hari libur, dan waktu keluarga, cobalah untuk bekerja sesedikit mungkin. Periode di mana Anda berhenti bekerja dimaksudkan untuk memungkinkan Anda untuk mengisi ulang kembali cadangan energi Anda, menata ulang sikap Anda, mencerahkan pandangan Anda, dan memulihkan diri dari kesibukan bekerja keras. Meski beberapa pekerjaan mungkin tidak dapat dihindari, mencurahkan terlalu banyak waktu "beristirahat" Anda untuk bekerja dapat menimbulkan pengurangan manfaat restoratif yang mungkin telah Anda dapatkan.
    • Untuk memastikan bahwa Anda dapat tetap termotivasi penuh saat Anda benar-benar bekerja, biarkan diri Anda untuk menikmati hari libur sepenuhnya terbebas dari pekerjaan.
    • Menjaga jadwal Anda bebas selama waktu istirahat Anda dapat berarti melakukan pekerjaan tambahan sebelum Anda pergi. Jika hal ini terjadi, kerjakan lebih banyak pekerjaan yang Anda bisa sebelum Anda menghabiskan waktu luang Anda sehingga Anda akan dapat beristirahat dengan tenang tanpa mengkhawatirkan apapun.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0b\/1432775-19.jpg\/v4-460px-1432775-19.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0b\/1432775-19.jpg\/v4-728px-1432775-19.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Hampir setiap bagian dari pekerjaan menjadi lebih sulit jika Anda tidak cukup istirahat. Tetap fokus selama rapat, mencatat berbagai proyek, dan memastikan pekerjaan Anda akan dilakukan tepat waktu dapat terasa sulit ketika Anda tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Untuk menghindari masalah ini, cobalah untuk mendapatkan waktu tidur sepenuhnya di malam hari sesering mungkin (jika tidak setiap malam). Melakukan hal ini akan membuat Anda lebih mudah untuk tetap fokus pada pekerjaan Anda saat benar-benar penting—dalam pekerjaan Anda. Dengan menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, tidur yang cukup juga mengurangi kemungkinan Anda harus mengambil cuti kerja karena sakit. [4]
    • Meskipun kebutuhan biologis setiap orang berbeda, sebagian besar ahli medis setuju bahwa orang dewasa umumnya membutuhkan sekitar tujuh sampai sembilan jam tidur secara teratur untuk kesehatan, suasana hati, dan fungsi mental yang optimal. [5]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fd\/1432775-20.jpg\/v4-460px-1432775-20.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/1432775-20.jpg\/v4-728px-1432775-20.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Meskipun pekerjaan harus menjadi fokus utama dari kehidupan seorang pecandu kerja, namun hal tersebut tidak boleh menjadi satu-satunya fokus yang ia miliki. Memiliki teman dan hobi di luar kehidupan kerja Anda dapat membantu Anda tetap termotivasi di tempat kerja dengan menjaga Anda dari "stres" yang timbul dalam rutinitas pekerjaan Anda. Terlebih penting, ini adalah salah satu cara untuk memperkaya hidup Anda dengan meningkatkan kualitas dan pengalaman Anda. Orang-orang tidak didefinisikan hanya sebatas oleh pekerjaan yang mereka selesaikan dalam hidup mereka— namun mereka juga ditentukan oleh hubungan yang mereka bentuk, kesenangan yang mereka miliki, dan, terutama, cinta yang mereka bagi serta kenangan yang mereka ciptakan. Jangan menghabiskan seluruh hidup Anda untuk bekerja. Jika Anda tidak memiliki sesuatu yang menjadi dasar bagi Anda untuk bekerja, apa gunanya?
    • Terkadang, orang-orang yang mengabdikan sebagian besar energi mereka untuk pekerjaan mereka memiliki saat-saat yang sulit untuk berteman di luar pekerjaan. Jika hal ini sesuai dengan Anda, jangan merasa stres, karena hal ini merupakan sebuah hal yang umum di antara para pecandu kerja. Dalam situasi tersebut, Anda mungkin dapat bergabung dalam sebuah klub yang dapat membantu Anda membuat koneksi baru disela-sela kesibukan Anda.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7c\/1432775-21.jpg\/v4-460px-1432775-21.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7c\/1432775-21.jpg\/v4-728px-1432775-21.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mari kita jujur—tidak setiap pekerjaan adalah pekerjaan impian. Terkadang, hal-hal yang kita lakukan untuk mendukung diri bisa sangat berbeda dari hal-hal yang ingin kita lakukan dalam pemenuhan pribadi. Namun, hampir selalu lebih mudah untuk bekerja keras jika Anda dapat menemukan beberapa alasan bagi Anda untuk mendedikasikan diri Anda dalam sebuah pekerjaan Anda secara emosional, bahkan jika alasannya adalah sebuah alasan kecil. Carilah aspek dari pekerjaan Anda yang memberikan kepuasan, memungkinkan Anda untuk merasa bangga dalam pekerjaan Anda, atau membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dalam beberapa hal kecil (yang dapat dicapai).
    • Misalnya, jika Anda memiliki pekerjaan yang sering digambarkan sebagai sesuatu yang dianggap tidak penting—bekerja sebagai juru masak di sebuah restoran makanan cepat saji misalnya, cobalah untuk tetap fokus pada hal yang positif, aspek yang memuaskan dari pekerjaan Anda. Misalnya, dalam posisi Anda, Anda bertanggung jawab untuk cepat memuaskan ratusan pekerja sibuk setiap harinya. Jika Anda tidak melakukan pekerjaan dengan baik, Anda dapat dengan mudah membuat beberapa dari mereka memiliki suasana hati yang buruk, yang dapat mempengaruhi mereka dalam bidang-bidang kehidupan mereka. Di sisi lain, jika Anda merasa bangga dalam pekerjaan Anda dan fokus untuk melakukan pekerjaan yang baik, Anda dapat membantu ratusan orang ini memiliki makanan yang memuaskan, yang pada akhirnya dapat membantu mereka menjadi yang terbaik yang mereka dapat di rumah dan tempat kerja.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ea\/1432775-23.jpg\/v4-460px-1432775-23.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ea\/1432775-23.jpg\/v4-728px-1432775-23.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh banyak pecandu kerja agar dapat melakukannya dan beberapa gagal melakukan seluruhnya. Keseimbangan antara kerja / keluarga adalah salah satu hal yang kadang-kadang sulit untuk dikelola bahkan untuk orang yang bekerja normal 40 jam per minggu. Bagi orang-orang yang bekerja 70 jam per minggu, menjaga sebuah keseimbangan secara tepat bisa menjadi sangat menantang. Namun, keluarga Anda bukanlah sesuatu yang harus Anda abaikan ketika Anda bekerja dalam waktu ekstra. Pada akhirnya, cinta dari sebuah keluarga yang bahagia jauh lebih memuaskan diri daripada hadiah yang ditawarkan dari pekerjaan. Jika Anda menemukan diri Anda harus berdebat apakah menghabiskan beberapa malam setiap minggu dengan pasangan dan anak-anak atau bekerja dengan jam kerja ekstra panjang untuk mendapatkan promosi yang telah Anda incar, akuilah bahwa prioritas Anda telah menyimpang. Bahkan para pecandu kerja harus berjuang untuk menjadi pasangan dan orang tua yang penuh kasih, dan terkadang ini berarti mengesampingkan pekerjaan untuk memberikan waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/77\/1432775-22.jpg\/v4-460px-1432775-22.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/77\/1432775-22.jpg\/v4-728px-1432775-22.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sama seperti bekerja keras lebih mudah jika Anda dapat menemukan kepuasan dalam pekerjaan Anda, tentunya juga lebih mudah untuk bekerja jika Anda memberikan diri Anda suatu alasan untuk bekerja. Bagi beberapa orang yang beruntung, bekerja adalah kegiatan yang sangat memuaskan dalam dan dari dirinya sendiri. Namun, bagi sebagian besar orang lainnya, sering kali sesuatu yang harus dilakukan hanya untuk mendukung diri sendiri dan keluarga. Selama hari-hari yang membosankan dalam dunia kerja, mudah untuk melupakan tujuan akhir pekerjaan Anda. Ingatkan diri Anda sendiri mengenai alasan mengapa bekerja dapat membantu Anda fokus dan masukkan upaya ekstra yang diperlukan untuk maju ketika situasi benar-benar penting.
    • Misalnya, jika Anda bekerja untuk membiayai anak-anak Anda dalam sebuah pekerjaan yang tidak Anda sukai, Anda mungkin perlu untuk menempatkan beberapa foto kecil mereka di balik atau tempat kerja Anda. Bila Anda mengalami kesulitan untuk memotivasi diri sendiri untuk tetap lembur atau mengambil proyek tambahan, lihatlah foto-foto ini. Mereka merupakan sebuah pengingat yang berguna bagi apa yang ingin Anda capai dengan bekerja keras.
    Iklan

Tips

  • Biarkan pelanggan dan rekan kerja Anda tahu bahwa Anda akan selalu tersedia untuk membantu kebutuhan mereka.
Iklan

Peringatan

  • Disarankan Anda memilik waktu tidur selama delapan jam bahkan jika Anda merasa Anda cukup dengan hanya tidur empat jam.
  • Jika keluarga Anda tidak memahami Anda maka Anda mungkin memiliki masalah di rumah.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Mengajukan Cuti Melalui Pesan Singkat
Cara
Menghitung Kembalian
Cara
Memberi Hormat seperti Seorang Tentara
Cara
Menjadi Vtuber
Cara
Menjadi Penyambut Tamu yang Hebat di Restoran
Cara
Menjadi Mekanik Tim Balap F1
Cara
Menjadi Model Pria
Cara
Berlatih Menato
Cara
Menjadi Petarung Profesional
Cara
Menjadi Seorang Mangaka
Cara
Menjadi Aktor Film
Cara
Memijat Tubuh dengan Batu Panas
Cara
Menjadi Seorang Ahli
Cara
Menjadi Kasir yang Baik
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.dol.gov/dol/topic/workhours/overtime.htm
  2. ↑ http://www.dol.gov/dol/topic/workhours/breaks.htm
  3. ↑ http://www.dir.ca.gov/dlse/faq_mealperiods.htm
  4. ↑ http://www.webmd.com/sleep-disorders/excessive-sleepiness-10/immune-system-lack-of-sleep
  5. ↑ http://www.webmd.com/sleep-disorders/features/adult-sleep-needs-and-habits

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.772 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan