Unduh PDF
Unduh PDF
Tangan adalah bagian tubuh yang selalu digunakan, misalnya untuk mengetik, bersih-bersih, maupun berkebun. Penggunaan ini bisa menyebabkan kotoran bertumpuk di bawah kuku dan memicu noda pada permukaannya. Untungnya, Anda bisa memiliki kuku yang bersih dan sehat. Cukup bersihkan kuku secara berkala, kenakan sarung tangan jika memungkinkan, dan rapikan kuku saat diperlukan.
Langkah
-
Jangan menggigiti kuku jari tangan. Selain membuat kuku tampak rusak, kebiasaan ini juga akan mendorong bakteri dan ludah ke bantalan kuku. Hal ini menyebabkan kotoran dan debu berkumpul di bawah kuku sehingga kuku tampak kotor. Selain itu, kebiasaan menggigit kuku juga memicu infeksi pada kutikula dan kulit di sekitar kuku. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda tergoda untuk menggigiti kuku, potong kuku hingga pendek agar sulit digigit.
-
Kenakan sarung tangan saat Anda akan melakukan aktivitas yang bisa mengotori tangan. Jika memungkinkan, kenakan sarung tangan sebelum beraktivitas, baik menggali tanah, menggosok atau menyikat barang, atau mencuci piring. Dengan demikian, kuku akan terlindung dari kotoran dan sabun pembersih keras tidak akan merusak kuku. [2] X Teliti sumber
- Sarung tangan cuci yang tebal dan kuat bisa dibeli dari sebagian besar toko swalayan. Sebagai alternatif, Anda bisa membeli satu kotak sarung tangan lateks (atau bebas lateks) untuk satu kali penggunaan.
-
Gosokkan kuku pada sabun batang. Terkadang, saat Anda beraktivitas menggunakan bahan-bahan yang sulit dibersihkan seperti tinta atau tanah, Anda tidak bisa mengenakan sarung tangan. Untuk situasi seperti ini, Anda bisa melindungi bagian bawah kuku dengan menggosokkan kuku pada permukaan sabun batang. [3] X Teliti sumber Detergen dari sabun akan terdorong masuk ke bantalan kuku dan melindunginya dari kotoran atau debu.
- Jika sabun dirasa terlalu keras untuk digosok atau dikerik, basahi dengan air mengalir selama beberapa detik terlebih dahulu.
-
Angkat kotoran dari bawah kuku secara berkala. Jika kuku Anda menjadi lebih kotor saat beraktivitas seharian, segera keluarkan kotoran dari bawah kuku setiap kali Anda melihatnya. Anda bisa menggunakan tusuk gigi, stik pembersih kuku berujung lancip, orange stick (semacam stik manikur), atau ujung datar/tumpul dari alat pendorong kutikula.
- Pastikan Anda mengelap kuku dan alat pembersih dengan tisu, kemudian membuang tisu tersebut. Jika tidak, teman-teman atau orang di sekitar Anda akan merasa jijik.
-
Cat kuku Anda . Langkah ini mungkin tidak selalu bisa diikuti, tergantung pada pekerjaan atau pilihan gaya berpakaian Anda. Namun, jika memungkinkan, luangkan waktu setiap minggu untuk mengecat kuku. Kuteks warna solid yang tak tembus cahaya dapat menyembunyikan kotoran atau perubahan warna pada bagian bawah kuku.
- Jaga lapisan cat yang menempel pada kuku. Jika lapisan cat mulai pecah atau pudar, angkat menggunakan cairan penghapus cat kuku dan lakukan kembali pengecatan dari awal.
Iklan
-
Angkat lapisan cat pada kuku. Basahi kapas dengan cairan penghapus cat kuku. Setelah itu, usapkan dengan hati-hati kapas yang sudah dibasahi pada kuku. Cat kuku akan terangkat secara perlahan saat Anda menggosokkan kapas pada permukaan kuku. Namun, jangan menggosokkan kapas terlalu kasar agar kuku tidak rusak.
- Cairan penghapus cat kuku bisa dibeli dari sebagian besar toko swalayan, toserba, dan toko produk kecantikan.
- Jangan rendam kuku dalam cairan penghapus cat. Hal ini dapat melemahkan kuku dan membuat kulit kering.
-
Gosok noda yang menempel pada kuku. Jika kuku Anda sangat kotor, buat pasta pembersih untuk memutihkannya. Pertama, campurkan 2 ½ sendok makan soda kue, 1 sendok teh hidrogen peroksida, dan beberapa tetes sari lemon untuk membuat pasta. Gunakan sikat gigi lama untuk menggosokkan pasta pada kuku selama 1-2 menit sebelum kuku dibilas. [4] X Teliti sumber
- Jika kuku Anda sangat kotor, biarkan pasta menempel pada kuku selama 2-15 menit sebelum kuku dibilas.
- Teknik ini juga bisa diikuti menggunakan pasta gigi pemutih.
-
Cuci kuku Anda. Basahi tangan di bawah air hangat mengalir. Setelah itu, keluarkan sedikit sabun pencuci tangan ke telapak tangan. Buat busa dengan menggosokkan kedua telapak tangan. Lapisi seluruh tangan dengan busa. Setelah itu, gunakan sikat kuku atau spons untuk menggosokkan busa sabun pada kuku. Jangan lupa membersihkan bagian atas dan bawah kuku. [5] X Teliti sumber
- Gunakan sabun pencuci tangan untuk kulit sensitif agar kelembapan kuku tetap terjaga.
-
Gunakan pelembap. Setelah kuku dibersihkan, oleskan pelembap ke seluruh tangan dan kuku. Pastikan Anda juga melapisi kutikula dan punggung tangan. Pelembap membuat kuku tampak berkilau dan bersih. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Pilih produk pelembap yang mengandung tabir surya untuk menghindari kerusakan kulit akibat paparan cahaya matahari. Paparan terhadap cahaya matahari secara berulang dapat memicu keriput dan bercak-bercak pada kulit.
Iklan
-
Potong kuku Anda. Gunakan gunting kuku yang tajam untuk memotong kuku. Pertama, potong kuku secara mendatar (lurus) terlebih dahulu. Setelah itu, potong kedua ujung kuku menjadi lengkung yang halus agar tidak tajam. Anda boleh memotong kuku sependek yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa kebersihan kuku yang pendek lebih mudah dijaga. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda takut mengalami infeksi, bersihkan gunting kuku terlebih dahulu sebelum digunakan dengan mencelupkannya ke alkohol.
-
Kikir kuku untuk menghaluskan ujung atau sisi yang tajam. Pilih alat kikir kuku standar (dikenal pula dengan istilah 240 grit nail file ). Kikir seperti ini sangat cocok untuk kuku jari tangan alami. [8] X Teliti sumber Setelah itu, kikir kuku yang sudah dipotong dengan menggosokkan alat pada kuku sesuai arah pertumbuhan kuku. Anda juga bisa mengikir kuku dengan menggosokkan alat dalam gerakan maju mundur. Namun, pola perawatan ini bisa menyebabkan kerusakan pada kuku yang lemah.
- Jika mau, Anda bisa menggunakan alat pengilap kuku atau nail buffer . Namun, penggunaan alat seperti ini tidak disarankan untuk orang-orang yang memiliki kuku yang tipis.
-
Lapisi permukaan kuku dengan produk top coat atau nail strengthener . Cat kuku bening atau top coat membuat kuku tampak berkilau dan bersih. Sementara itu, nail strengthener tidak hanya memberikan tampilan kuku yang berkilau, tetapi juga memperbaiki kerusakan pada kuku. Oleskan produk tipis saja pada kuku dan biarkan lapisan mengering selama 10 menit.
- Top coat dan nail strengthener tidak akan terlihat seperti kuteks saat digunakan pada kuku. Oleh karena itu, langkah ini dirasa berguna untuk setiap orang, terlepas dari preferensi penggunaan cat kuku masing-masing.
Iklan
Peringatan
- Jangan memotong kutikula. Lapisan kulit ini berfungsi melindungi kuku jari tangan dari infeksi.
- Jangan rendam kuku di dalam air. Hal ini dapat merusak kuku dan membuatnya mengelupas atau pecah-pecah.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/beauty/nails/stop-nail-biting-tips
- ↑ http://www.today.com/style/10-awful-habits-are-destroying-your-nails-how-break-them-t74136
- ↑ http://modernsurvivalblog.com/preps/20-other-uses-for-soap/
- ↑ http://blackcatnails.com/how-to-whiten-yellow-stained-nails-part-1/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=RgOlTMd7QTw&feature=youtu.be&t=41
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=A0hURqF7h-c&feature=youtu.be&t=36
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.791 kali.
Iklan