Unduh PDF Unduh PDF

Memang alami jika Anda ingin merawat anjing Anda agar ia bisa mendampingi Anda selama bertahun-tahun. Berita baiknya adalah ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk merawat anjing. Pelajari bagaimana cara menjaga pola makan dengan makanan yang berkualitas, bersikap siaga dengan perawatan dokter hewan, dan lakukan yang terbaik untuk menyediakan lingkungan yang sehat dan penuh cinta.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menjaga Pola Makan yang Baik

Unduh PDF
  1. Ini harus menjadi sumber nutrisi utama anjing. Bacalah kelima bahan pertama yang dicantumkan pada label makanan anjing. Bahan-bahan ini adalah bahan utama makanan anjing tersebut. Daging (bukan produk daging campuran) dan sayuran harus menjadi beberapa bahan pertama dalam makanan anjing. Daftar di bawahnya bisa berupa daging campuran dan gandum. [1]
    • Hindari bahan pengganti dalam makanan anjing yang bisa membahayakan kesehatan anjing. Beberapa diantaranya adalah: Ethoxyquin, Propylene Glycol , BHT/BHA, sirup jagung dan jagung, serta produk daging hewan campuran. [2]
    • Terkadang, beberapa anjing akan menunjukkan tanda-tanda kesensitifan atau intoleransi terhadap makanan. Perhatikan: diare, muntah, atau kondisi kulit. Diskusikan dengan dokter hewan untuk menentukan bahan makanan apa yang bisa dan tidak bisa dimakan anjing.
  2. Sadarilah bahwa makanan manusia tertentu bisa membahayakan atau membunuh anjing. Tubuh anjing tidak selalu bisa memetabolisme makanan seperti manusia, jadi pastikan anjing tidak bisa mengonsumsi makanan berikut ini: anggur, kismis, cokelat, alpukat, adonan dengan ragi, kacang-kacangan, alkohol, bawang bombai, bawang putih, lokio, dan permen karet tanpa gula (sebagian besar mengandung xilitol [3] [4] ). Semua makanan tersebut beracun bagi anjing.
    • Meskipun Anda bisa membuat makanan anjing sendiri, Anda harus berdiskusi dengan ahli nutrisi hewan atau dokter hewan yang memiliki pengetahuan seputar nutrisi makanan peliharaan. Hal ini akan memastikan bahwa pola makan anjing bernutrisi seimbang.
  3. Anjing bisa dibilang kelebihan berat badan jika badannya 10-20% lebih berat dari berat badan idealnya. Jika anjing 20% kelebihan berat badan, ia bisa dibilang obesitas. Anjing yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker, jantung, diabetes, osteoartritis, dan batu kandung kemih. [5] Diskusikan dengan dokter hewan mengenai berat badan ideal anjing Anda dan beri ia makan dengan sesuai.
    • Kebanyakan anjing kelebihan berat badan atau obesitas karena tidak mendapatkan olahraga yang cukup dan terlalu banyak makan. Bacalah panduan spesifik yang tertera dalam bungkus makanan anjing mengenai porsi makan berdasarkan berat badan ideal.
  4. Seperti manusia, camilan atau kudapan bisa menambah sedikit kalori pada jatah kalori harian anjing. Hal ini bisa membuat anjing bertambah berat badan. Cobalah berikan camilan buatan rumah daripada camilan yang dibeli di toko. [6]
    • Berikan camilan rendah kalori seperti wortel, buncis kalengan (rendah sodium dan dicuci untuk menghilangkan garam tambahan), atau sepotong kecil ubi.
  5. Anjing membutuhkan banyak air bersih agar tubuhnya bisa bekerja dengan baik dan mencerna makanan. Air juga harus bersih dan segar, jadi gantilah air setidaknya sekali dalam sehari. Bersihkan mangkuk atau ember air minum dengan sabun cuci piring dan air sesekali. Bersihkan dan keringkan wadah tersebut sebelum menambah air yang segar.
    • Bakteri dan ganggang bisa tumbuh di dalam mangkuk, terutama dalam musim kemarau. Di musim dingin, Anda harus mencegah mangkuk air untuk tidak membeku.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Merawat Anjing

Unduh PDF
  1. Sisirlah bulu anjing untuk membuatnya tetap berkilau dan sehat. Hal ini juga akan mendorong sirkulasi yang baik. Perhatikan adanya benjolan, kebengkakan, atau kista pada kulit dan periksakan ke dokter hewan. Kudis, kemerahan, atau kuit yang gatal harus diperiksa oleh dokter hewan.
    • Merawat anjing juga merupakan waktu yang baik untuk memeriksa masalah kulit seperti kutu.
  2. Meskipun anjing membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri, memotong kuku bisa menjadi bagian dari merawat anjing. Berhati-hatilah untuk tidak memotong kuku bagian dalam karena bagian ini memiliki pembuluh darah dan syaraf yang sensitif.
    • Jika Anda tidak tahu pasti cara memotong kuku, mintalah petugas dokter hewan menunjukkan bagaimana cara memotong kuku anjing.
  3. [7] Menggosok gigi akan menghilangkan plak atau bakteri yang menumpuk di gigi anjing. Hal ini juga kesempatan yang baik untuk mengecek kebengkakan pada mulut, gigi yang goyang atau berlubang, atau masalah aneh lainnya. Hanya gunakan pasta gigi khusus untuk anjing. Kandungan fluorida dalam pasta gigi manusia beracun bagi anjing dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. [8]
    • Terkadang, gigi anjing harus dibersihkan di dokter hewan. Ia akan dibius saat dokter hewan melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara menyeluruh.
  4. Telinga tidak boleh bau atau mengeluarkan kotoran. Bagian dalam telinga harus berwarna putih; tetapi anjing berbulu gelap bisa memilik bagian dalam telinga yang berwarna gelap. Balikkan telinga untuk memeriksanya. Telinga harus bersih dari kotoran, debu, atau parasit seperti kutu. Tanaman juga bisa masuk ke dalam telinga. Hal ini harus dibersihkan dengan hati-hati. [9]
    • Jika anjing memiliki jenis telinga yang terkulai, telinga anjing harus diperiksa setiap hari atau secara teratur.
  5. Gunakan produk yang dibuat khusus untuk membersihkan telinga anjing atau gunakan campuran setengah cuka putih dan setengah alkohol. Basahkan kapas dengan campuran tersebut dan lap bagian dalam telinga anjing. Jika ada darah terlihat di di permukaan kapas, berhenti membersihkannya dan konsultasikan kepada dokter hewan. [10]
    • Menggoyangkan kepala secara berlebihan, menggaruk telinga, adanya bau atau kotoran (lengket, cair, atau kecokelatan) tidaklah normal. Jika Anda merasa anjing memiliki infeksi telinga atau masalah kesehatan telinga lainnya, bawalah ia ke dokter hewan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Merawat Anjing

Unduh PDF
  1. Kebanyakan orang yang memelihara anjing memilih untuk memeliharanya di dalam rumah. Jika Anda menyimpan anjing di luar, sediakan rumah anjing yang terisolasi, alas yang hangat untuk cuaca dingin, tempat berteduh untuk cuaca panas, makanan, dan air (yang tidak akan membeku atau menggenang). Jangan pernah rantai anjing Anda karena hal ini bisa menyebabkan cedera pada kaki dan leher anjing.
    • Jangan menyimpan anjing di luar rumah jika ia belum terbiasa pada cuaca ekstrem. Anda akan disebut menelantarkan anjing jika menyimpan anjing di luar tanpa tempat berlindung yang pantas. Jika Anda tidak bisa melindungi anjing dengan benar, simpanlah ia di dalam rumah atau jangan pelihara anjing.
  2. Tergantung jenis anjing, olahraga bisa berupa 10-15 menit jalan kaki atau satu jam bermain di taman. Permainan lempar tangkap atau Frisbee yang menyenangkan juga bisa menantang bagi anjing yang sangat aktif. Bermain atau berjalan-jalan adalah kesempatan yang baik untuk menjalin ikatan dengan anjing.
    • Olahraga dan bermain bisa mengurangi perilaku buruk, seperti mengacak-acak rumah, menggigit sembarangan, dan agresif. Hal ini juga bisa menjaga berat badan anjing agar tubunya tetap sehat.
  3. Setelah ia menerima semua vaksinasi awal yang terpenting, bersosialisasilah. Ini artinya, Anda bisa mengenalkannya secara hati-hati kepada orang, hewan, dan anjing lain, serta pada situasi selain lingkungan rumahnya. Membiasakan mengajak anjing berjalan-jalan dengan mobil atau berjalan-jalan di sekitar perumahan dan taman anjing adalah cara-cara yang baik untuk mengenalkannya kepada orang dan anjing lain.
    • Selama anjing tidak takut atau merasa terancam, ia akan terbiasa pada situasi seperti ini. Semakin unik situasi sosial yang dikenalkan pada anjing sewaktu maish kecil akan semakin baik.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyediakan Perawatan Kesehatan Rutin

Unduh PDF
  1. Jadwalkan pemeriksaan rutin tahunan sehingga anjing bisa menapatkan tes dan vaksinasi yang penting. Dokter hewan juga akan mengenal anjing Anda dan bisa mengetahui jika ada yang salah dengan kesehatannya. Pemeriksaan rutin bisa mencegah banyak penyakit yang bisa disembuhkan. [11]
    • Jika Anda memiliki anak anjing, bawalah ia ke dokter hewan saat berusia sekitar 6 minggu. Anak anjing akan diperiksa apakah ia memiliki hernia, masalah jantung, paru-paru, mata, dan telinga. Anak anjing juga akan memiliki jadwal pembasmian cacing dan suntikan serta pendorong awal.
  2. Vaksin rabies harus diberikan sekitar 12 minggu dan diperlukan di banyak daerah. Anda akan dihukum dengan berat jika belum memvaksinasi anjing dan ia menggigit seseorang atau hewan peliharaan lain. Pertimbangkan untuk memvaksinasi anjing untuk mencegah penyakit Lyme. Penyakit ini menyebabkan nyeri sendi, bengkak, demam, dan mungkin masalah ginjal yang fatal. [12]
    • Anjing yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, hidup di ladang, atau berburu memiliki risiko yang tinggi untuk terkena masalah kutu.
  3. Mengebiri anjing bisa mengurangi beberapa masalah perilaku dan mengurangi kemungkinan adanya tumor dan infeksi. Jika Anda mengebiri anjing Anda, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan untuk merawat atau menempatkan anak anjing yang tidak diinginkan. [13]
    • Penggunaan mikrocip juga didukung untuk berjaga-jaga jika anjing tersesat.
  4. Perhatikan tanda-tanda adanya kutu pada anjing, di antaranya adalah: titik-titik hitam di atas bulu, banyak menjilat dan menggaruk, atau adanya kudis pada kulitnya. [14] Setelah menemukan kutu pada anjing, Anda memiliki beberapa pilihan. Kunjungilah dokter hewan untuk meminta obat yang dimakan, mandikan anjing dengan sampo antikutu, dan pasangkan kalung antikutu pada anjing.
    • Kalung antikutu dan perawatan kulit bulanan adalah cara yang baik untuk mencegah datangnya kutu. Bicaralah kepada dokter hewan tentang rutinitas pencegahan kutu. [15]
  5. Tes darah tahunan dibutuhkan untuk mengecek penyakit yang kian menyebar ini. Cacing hati ditularkan dari gigitan nyamuk sehingga penyakit ini sulit dicegah. Akan tetapi, konsumsi tablet atau suntik bulanan selama 6 bulan dibutuhkan untuk membunuh organisme yang ada di aliran darah. [16]
    • Jika anjing terkena penyakit cacing hati, ada pengobatannya tetapi akan sulit dilakukan, mahal, dan bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melawannya.
    Iklan

Tips

  • Beberapa anjing kelebihan berat badan karena masalah kesehatan. Obesitas bisa menjadi ciri sebuah penyakit, kebanyakan hypothyroidism (cara kerja kelenjar tiroid yang buruk) atau penyakit Cushing (produksi kelenjar tiroid yang berlebihan). Anjing yang kelebihan berat badan karena penyakit-penyakit di atas harus diawasi dengan dokter hewan dan melakukan diet khusus untuk menjaga berat badan optimalnya.
  • Jika Anda menyadari bahwa anjing tidak bersikap biasanya (lemas, tidak makan, gelisah, sakit), hubungi dokter hewan secepatnya.
  • Caratlah informasi utama anjing Anda seperti: nama, usia, jenis, deskripsi, surat izin dan mikrochip, vaksinasi, dan foto anjing.
  • JANGAN PERNAH memukul atau melemparkan sesuatu pada anjing. Ia hanya akan menghubungkan hukuman dan tidak akan atuh atau takut kepada Anda.
  • Saat anjing semakin menua, bawalah ia ke dokter hewan setidaknya dua kali dalam sehari untuk diperiksa. Anjing yang lebih tua sering menderita radang sendi dan masalah jantung seperti lansia. Ada perawatan yang efektif dan aman yang bisa membuat anjing Anda dapat hidup dengan menyenangkan tanpa rasa sakit.
  • Berikan makanan sehat untuk anjing, jaga anjing tetap aktif, dan bawalah anjing ke dokter hewan sesekali. Bermainlah bersama anjing dengan bermain lempar tangkap atau mengejarnya. Berikan makanan anjing yang baik dan bawalah ke dokter hewan sesekali.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berikan bola yang kecil untuk dimainkan. Bola ini bisa masuk ke tenggorokannya dan membuat anjing Anda sesak napas.
  • Jangan pernah memberikan tulang yang dimasak atau makanan berlemak lainnya. Tulang bisa menyumbat saluran pencernaan dan anjing tidak membutuhkan lagi operasi yang mahal untuk menanganinya. Makanan berlemak juga bisa membuat anjing menderita pankreatitis dan menjalani pengobatan dokter hewan yang mahal.
  • Tulang yang sangat keras, batu, dan kayu bisa retak atau merusak gigi anjing yang merupakan penggigit yang agresif.
Iklan

Referensi

  1. The Merck Veterinary Manual. C.M. Kahn and S. Line (eds.) 2010. John Wiley & Sons.
  2. http://iheartdogs.com/5-ingredients-you-never-want-to-find-in-your-dogs-food/
  3. The Merck Veterinary Manual. C.M. Kahn and S. Line (eds.) 2010. John Wiley & Sons.
  4. The 5 Minute Veterinary Consult. L.P Tilley and F.W. K. Smith, Jr. (eds) 2000. Blackwell
  5. Small Animal Internal Medicine. 5th Edition. R.W. Nelson and C.G. Couto. Elsevier Health Sciences. 2014
  6. Small Animal Internal Medicine. 5th Edition. R.W. Nelson and C.G. Couto. Elsevier Health Sciences. 2014
  7. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/brushing-your-dogs-teeth
  8. Small Animal Internal Medicine. 5th Edition. R.W. Nelson and C.G. Couto. Elsevier Health Sciences. 2014
  9. The 5 Minute Veterinary Consult. L.P Tilley and F.W. K. Smith, Jr. (eds) 2000. Blackwell
  1. The 5 Minute Veterinary Consult. L.P Tilley and F.W. K. Smith, Jr. (eds) 2000. Blackwell
  2. The Merck Veterinary Manual. C.M. Kahn and S. Line (eds.) 2010. John Wiley & Sons.
  3. The Merck Veterinary Manual. C.M. Kahn and S. Line (eds.) 2010. John Wiley & Sons.
  4. The Merck Veterinary Manual. C.M. Kahn and S. Line (eds.) 2010. John Wiley & Sons.
  5. http://pets.webmd.com/ss/slideshow-flea-and-tick-overview
  6. http://pets.webmd.com/ss/slideshow-flea-and-tick-overview
  7. The Merck Veterinary Manual. C.M. Kahn and S. Line (eds.) 2010. John Wiley & Sons.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.455 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan