Unduh PDF Unduh PDF

Tikus merupakan salah satu hama yang paling terkenal, paling dibenci, dan paling sulit diatasi di jaman modern ini. Wabah tikus dapat menyebabkan masalah serius — mereka tak hanya memakan bahan makanan dan meninggalkan remah-remah di mana-mana, tapi juga berpotensi menyebarkan penyakit (seperti hantavirus, dan yang paling terkenal, demam hitam) dan parasit berbahaya (seperti kutu). [1] Untuk mengatasi wabah tikus, mulailah menempatkan perangkap dan bersiaplah untuk meminta bantuan profesional untuk mengatasi hama.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Perangkap

Unduh PDF
  1. Ketika Anda mengetahui rumah Anda kedatangan tikus, Anda harus bekerja dengan cepat. Semakin cepat Anda mulai menjebak tikus, akan semakin sedikit kesempatan bagi populasi tikus untuk berkembang. Mulailah dengan pergi ke toko peralatan terdekat dan belilah banyak perangkap tikus — semakin banyak yang dapat Anda peroleh, akan semakin besar kesempatan Anda menjebak tikus. Kebanyakan perangkap tikus sekali pakai sangat murah, jadi tidak masalah untuk membelinya sebanyak yang Anda bisa. Jika pengeluaran lebih akan mencegah masalah tikus untuk jangka yang panjang, maka itu adalah investasi yang baik. Lihatlah langkah-langkah di bawah untuk mengetahui jenis-jenis perangkap tikus yang tersedia di pasaran.
    • Pengecualian untuk hal ini berlaku jika Anda menggunakan perangkap hidup. Perangkap hidup cenderung lebih mahal daripada perangkap sekali pakai biasa, mungkin akan sedikit berlebihan membelinya lebih dari satu. Selain itu, perangkap hidup hanya cocok untuk masalah tikus yang “kecil” — contohnya ketika hanya ada satu atau dua lubang tikus di rumah Anda. Lebih jauh lagi, Anda dapat berisiko gagal menangkap seluruh tikus yang ada sebelum mereka mulai berkembang biak. Baca terus untuk tahu lebih banyak tentang perangkap hidup.
  2. Perangkap “klasik” dengan pegas besi yang dihubungkan ke sebuah kayu sudah terbukti efektif menjebak tikus. Perangkap tersebut bekerja dengan menjepit leher tikus dengan kawat baja ketika ia mencoba mengambil umpan. Perangkap jepit biasanya tersedia dengan berbagai ukuran, jadi pastikan Anda membeli yang perangkap cukup besar untuk membunuh tikus di rumah Anda — menggunakan perangkap yang terlalu kecil dapat melukai tikus tanpa membunuhnya dan menyebabkan ia tewas perlahan karena tercekik.
    • Kelebihan: Jika digunakan dengan benar, dapat membunuh tikus dengan cepat dan efektif. Perangkap ini dapat digunakan berulang kali sampai rusak, jadi ia dapat ditempatkan di “area yang bermasalah” untuk jangka waktu yang lama. [2]
    • Kekurangan: Dapat menyebabkan pendarahan, luka hebat, dll. Perangkap dapat melukai Anda jika ia menjepit secara tiba-tiba.
  3. Lem tikus merupakan sebuah blok atau lembaran yang ditutupi oleh permukaan yang sangat lengket dengan sebuah tempat umpan di bagian tengah. Ketika tikus mencoba mengambil umpan, kakinya akan terperangkap di lem. Semakin ia meronta untuk melepaskan diri, mulutnya dapat terkena lem dan kehabisan nafas. Meskipun lem tikus dapat dianggap cukup efektif untuk menjebak tikus, pada tikus dengan ukuran yang lebih besar dan kuat, perangkap ini cukup diragukan untuk mengontrol populasi tikus yang ada. Bahkan lem tikus yang besar mungkin tak bisa langsung membunuh tikus, sehingga Anda harus membunuhnya sendiri. [3]
    • Kelebihan Murah, sekali pakai. Juga bisa menangkap serangga, laba-laba, dll. Secara tidak sengaja.
    • Kekurangan:' Tidak selalu langsung membunuh tikus. Atau bahkan tidak membunuhnya sama sekali, sehingga Anda harus membunuh sendiri tikus malang yang terperangkap. Dianggap tidak berperikemanusiaan oleh banyak organisasi pembela hak asasi hewan, termasuk PETA. [4] Tidak selamanya efektif — lem akan segera mengering perlahan-lahan.
  4. Perangkap berbasis racun tikus biasanya berbentuk “wadah” dengan kemasan racun siap pakai. Wadah ini akan ditempatkan di daerah yang sering dilalui tikus, lalu tikus akan memakan racunnya, pergi, kemudian mati. Meski racun sangat ampuh membunuh tikus daripada metode lainnya, racun tikus juga berbahaya bagi anak kecil, hewan peliharaan, dan hal-hal semacam itu, jadi sangat krusial untuk menggunakan perangkap ini secara bertanggung jawab.
    • Kelebihan: Mudah diatur — tidak perlu memeriksa apakah tikus mati atau tidak, karena tikus akan meninggalkan perangkap dan mati di tempat lain. Dapat digunakan untuk jangka panjang selama racun diganti secara teratur. Hal ini membuat racun tikus sangat cocok membasmi tikus di luar rumah.
    • Kekurangan: Kematian tikus dapat memakan waktu berjam-jam atau berhari-hari. Tidak ada jaminan bahwa tikus memakan racun dalam dosis yang mematikan. Sangat mungkin dapat meracuni anak kecil, peliharaan, atau hewan yang bukan hama jika tidak digunakan dengan hati-hati. Untuk penggunaan dalam rumah, tikus mungkin dapat mati di sembarang tempat yang sulit dijangkau dan mulai membusuk.
  5. Tidak ada peraturan yang mengharuskan Anda membunuh tikus. Perangkap hidup, yang biasanya berbentuk kandang besi kecil, dapat menangkap tikus tanpa melukainya sama sekali. Hal tersebut biasanya dilakukan dengan menjebak tikus dengan umpan yang diletakkan di sebuah alas sensitif yang memiliki tekanan. Ketika tikus menginjaknya, pintu akan tertutup dan menjebak tikus di dalam. Jika Anda menggunakan perangkap hidup, pastikan untuk memakai kandang yang cukup kecil agar tikus tidak bisa kabur. Aturan umumnya, jika seekor tikus dapat meloloskan kepalanya dengan mudah melalui jeruji kandang, maka ia bisa kabur dengan mudah. Beberapa jenis tikus bahkan dapat melewati ruang selebar 1,5 cm. [5]
    • Kelebihan: Tidak menyakiti tikus. Dianggap berperikemanusiaan oleh kelompok pembela hak asasi hewan termasuk PETA. [6]
    • Kekurangan: Cenderung mahal. Aturan penggunaan — perangkap harus diperiksa secara teratur dan dikosongkan tiap kali ada tikus yang tertangkap. Meskipun tidak menjamin tikus yang sama tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.
  6. Ketik Anda memilih perangkap yang akan digunakan, sangat penting untuk memperhatikan resiko orang atau binatang yang dapat menjadi korban dari kejadian yang tidak diinginkan — khususnya hewan dan anak kecil. Jika Anda memiliki peliharaan atau anak kecil, Anda tidak perlu batal membeli perangkap, tapi cobalah untuk lebih memperhatikan keselamatan mereka terhadap alat-alat yang digunakan. Hal ini termasuk mengawasi anak-anak atau peliharaan Anda ketika berada di area sekitar perangkap, dan jika perlu, buatlah pembatas untuk keamanan seperti dinding playpen, dll.
    • Untuk ukuran peliharaan yang lebih kecil seperti anjing kecil, musang, hamster, dan sejenisnya, perangkap yang lebih besar dapat menyebabkan cidera yang serius. Hewan yang lebih besar dan anak-anak juga masih berisiko mengalami patah tulang, luka, dan hal-hal seperti itu jika mereka terkena perangkap.
    • Lem tikus dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan jika hewan peliharaan atau anak-anak menginjak nya secara tidak sengaja. Dalam kasus yang jarang terjadi, lem tikus dapat mengancam nyawa jika menempel pada bagian di sekitar hidung dan mulut. Untuk menyingkirkan lem tikus, gunakan baby oil ke area yang menempel dan lepaskan dengan sendok. [7]
    • Racun dapat menyebabkan efek samping mulai dari yang ringan sampai berat tergantung dari jumlah paparan racun. Jika Anda yakin anak atau peliharaan Anda memakan racun tikus, hubungi bagian penanganan keracunan secepat mungkin — bantuan yang Anda dapat mungkin akan menjadi penyelamat hidup mereka.
  7. Meskipun mungkin mengatasi wabah dengan semua jebakan yang Anda punya, akan lebih baik untuk meminta bantuan professional. Jika Anda tidak mau memberantas hama sendiri dan meyakini bahwa wabah tikus yang ada terlalu besar, mintalah bantuan pembasmi hama secepat mungkin. Kebanyakan pembasmi hama menawarkan bantuan dengan banyak cara, termasuk penggunaan perangkap mekanis, jebakan pembunuh, gema ultrasonik dan rodentisida. Pertanda dari wabah besar adalah: [8]
    • Tikus terlihat di tempat-tempat terbuka — kebanyakan tikus akan bersembunyi, jadi jika Anda sering melihat mereka di area terbuka itu bearti mereka ada banyak.
    • Kemunculan ramah-remah dan sisa makanan secara sering.
    • Adanya “jejak” yang kotor dan berminyak di sepanjang dinding.
    • Adanya bekas gigitan pada bahan makanan yang disimpan.
    • Adanya celah kecil pada ujung dinding dan lemari.
    • Tidak munculnya tanda pengurangan jumlah tikus meskipun sudah banyak yang Anda tangkap.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menempatkan Perangkap Anda

Unduh PDF
  1. Ketika Anda sudah memilih dan membeli perangkap yang Anda inginkan, Anda harus memberinya umpan (kecuali pada perangkap beracun). Taruh umpan yang hendak Anda pakai di tempat yang sudah disediakan. Biasanya, untuk perangkap jepit, umpan harus berada di “peron” yang berada di seberang lengan pengayun. Sementara lem tikus, biasanya memiliki pasak di bagian tengahnya untuk meletakkan umpan. Umpan Anda harus berbentuk kecil, terbuat dari bahan makanan yang disukai tikus — jangan pakai terlalu banyak umpan atau tikus akan dengan mudah mencurinya tanpa mengaktifkan perangkap. Beberapa contoh umpan untuk perangkap tikus adalah: [9]
    • Selai kacang
    • Daging babi atau daging lainnya
    • Sebagian besar buah dan sayur
    • Sereal
    • Keju (tentu saja)
    • Umpan tikus komersil (tersedia di toko peralatan dan penjual alat pembasmi hama daring)
  2. Salah satu tanda yang paling nyata dari adanya tikus adalah kehadiran remah-remah dan sisa makanan. Dimanapun Anda menemukan hal tersebut adalah tempat yang tepat untuk menempatkan perangkap — jika tikus pernah datang ke sana, kemungkinan besar mereka akan kembali lagi.
    • Waspadalah ketika membersihkan remah-remah bekas tikus — penyakit tertentu, seperti hantavirus, dapat timbul secara tidak sengaja saat membersihkan partikel-partikel bekas makan atau kotoran tikus. [10] Gunakan sarung tangan dan pelindung muka saat membersihkan kotoran tikus dan pastikan untuk mencuci tangan ketika sudah selesai.
  3. Untuk masalah tikus di dalam rumah, biasanya akan lebih baik jika Anda menempatkan perangkap langsung menempel ke tembok dan pojok ruangan dimana tikus (atau kotoran tikus) berada. Tikus tidak akan melalui jalur terbuka yang membuat mereka dapat terlihat dengan mudah, jadi meletakkan perangkap tikus di tengah ruangan tidak akan ampuh kecuali memang Anda yakin tikus akan melintas di sana.
    • Jika menggunakan perangkap jepit, letakkan perangkap tegak lurus di dinding sehingga ujung dari umpan menyentuh dinding. Hal ini akan membuat binatang menyentuh peron umpan saat melintas.
  4. Tikus sedikit lebih sulit ditangkap di luar karena sulit menebak pergerakan mereka. Cobalah menempatkan perangkap di sepanjang celah sempit yang sering dilalui oleh tikus, seperti ranting pohon, ujung atas pagar, got, dan sejenisnya. Anda juga mungkin ingin meletakkan perangkap di bawah dedaunan, karena tikus cenderung menyukai tempat yang tersembunyi dan gelap.
    • Jika Anda punya waktu, cobalah menghabiskan beberpa menit untuk mencari “jalur tikus” — jalur kecil pada rumput yang digunakan tikus untuk melintas. Letakkan perangkap di sepanjang jalur ini untuk mulai menangkap tikus.
  5. Tikus bisa saja curiga pada beberapa objek yang tiba-tiba muncul di tempat mereka melintas, sehingga mereka ragu untuk pergi dan memakan umpan. Dalam kasus seperti ini, Anda mungkin ingin “membiarkan” perangkap Anda beberapa hari di luar untuk membiasakan tikus dengannya. Lalu, atur perangkap dan umpan — tikus akan mendekati mereka tanpa takut, dan membuatnya sangat mungkin untuk ditangkap.
  6. Ketika Anda sudah mengatur perangkap Anda, biasakan untuk memeriksa mereka sehari sekali untuk memastikan semuanya lancar. Anda “tidak” mau menemukan bangkai tikus yang sudah busuk jika jarang memeriksa perangkap Anda, karena bangkai tikus yang sudah busuk dapat menimbulkan aroma tidak sedap, kehadiran serangga dan binatang melata, serta bakteri yang berbahaya. Lihatlah keterangan di bawah untuk mengetahui lebih banyak lagi informasi tentang cara membuang tikus yang berhasil dijebak.
    • Penting juga untuk memeriksa perangkap hidup sama seperti memeriksa perangkap mematikan. Membiarkan tikus berada terlalu lama dalam perangkap dapat menyebabkannya mati, khususnya dalam suhu ruangan yang tinggi dan tidak dapat ditolerir oleh tikus.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuang Tikus yang Terperangkap

Unduh PDF
  1. Meski tak semua tikus membawa penyakit yang berbahaya, beberapa tikus bisa saja membawa penyakit, jadi sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri Anda ketika menangani tikus (hidup atau mati). Kenakan sarung tangan steril dan hindari menyentuh tikus secara langsung, tapi peganglah perangkapnya. Buka sarung tangan Anda dan cucilah tangan ketika Anda sudah selesai membuang tikus dan jangan “pernah” menyentuh wajah, mata, atau mulut Anda setelahnya jika Anda belum membersihkan diri.
  2. Sayangnya, perangkap mematikan tidak selamanya mampu membunuh dengan sempurna — terkadang, Anda akan menemukan tikus yang terluka dan tak bisa kabur, tapi masih hidup. Jika seperti ini, hal yang paling manusiawi adalah membunuh tikus malang tersebut dengan cepat. Membuang tikus yang tengah terluka akan membuatnya mati dengan perlahan dan menyakitkan karena kelaparan atau dimangsa.
    • Meski banyak kelompok pembela hak asasi hewan (termasuk PETA) mengutuk penggunaan perangkap mematikan, beberapa kelompok penyayang binatang mendukung penggunaan dua jenis eutanasia (membunuh secara manusiawi) yaitu pematahan tengkuk dan asphisiasi. Pematahan tengkuk berarti mematahkan syaraf tulang belakang di leher tikus dengan cepat, dan keras, sementara asphisiasi adalah penggunaan gas beracun seperti karbon dioksida untuk membunuh tikus dalam satu tempat khusus.
    • Lihatlah artikel kami mengenai pembunuhan hewan pengerat secara manusiawi untuk informasi lebih jauh.
  3. Jika Anda menemukan ada tikus mati di perangkap Anda, membuangnya relatif mudah: letakkan tikus dalam kantong plastik secara berhati-hati dan buang ke dalam tempat sampah, atau gali lah lubang di tanah sedalam beberapa kaki lalu kubur tikusnya, pastikan untuk menguburnya cukup dalam, agar peliharaan tetangga Anda tidak dapat menggalinya keluar.
    • Dalam penggunaan lem tikus, Anda perlu membuang seluruh perangkap bersama bangkai tikusnya. Jangan pakai ulang lem tikus — mereka tidak akan berhasil untuk kedua kalinya dan sangat sulit untuk melepaskan tikus yang sudah terjebak.
  4. Jika Anda menangkap tikus hidup dengan perangkap hidup, atur perangkap di tanah, lalu buka perlahan pintunya untuk membiarkan tikus keluar. Jika Anda tertarik membiarkan tikus tetap hidup, cobalah melepasnya sejauh 92 meter dari tempat Anda menangkapnya. Melepas tikus di daerah yang tidak dikenalnya akan membuat ia lebih mudah dimangsa oleh predator dan kelaparan. [11]
    • Catat, bagaimanapun, jika Anda melepas tikus hidup ke alam terbuka, tidak ada jaminan ia tidak akan kembali ke rumah Anda. Dalam kasus ini, sangat penting untuk membuat rumah Anda “anti hama” untuk memastikan akar masalah tidak akan kembali lagi. Hal ini termasuk memindahkan sumber makanan, menutup rapat rumah dengan sabut baja, merapihkan semua tempat yang mungkin dijadikan sarang tikus, dan hal-hal semacam itu. Baca artikel kami mengenai cara membuat rumah Anda menjadi anti hama untuk informasi lebih.
  5. Ketika Anda membuang tikus, lepas sarung tangan dan cuci tangan Anda sampai bersih untuk menghilangkan bakteri tertentu yang mungkin sudah berpindah ke tangan Anda. Setelah itu, Anda dapat mencuci perangkap Anda secara hati-hati untuk menggunakannya kembali (kecuali jika Anda menggunakan lem tikus, yang tidak bisa dipakai lagi).
    Iklan

Tips

  • Jika Anda memiliki paku dan palu, Anda tidak hanya dapat meletakkan perangkap di lantai — Anda juga memiliki opsi untuk memaku mereka ke dinding, pintu, dan permukaan vertikal lainnya. Hal ini dapat berguna untuk menangkap tikus karena mereka suka berjalan di tempat tinggi.
  • Opsi lainnya untuk membasmi tikus adalah dengan memiliki seekor kucing atau anjing yang dapat membunuh pengerat, seperti jenis schnauzer, Rat Terrier, Jack Russell, dachshund, Yorkshire Terrier, dll.
Iklan

Peringatan

  • Jangan sentuh perangkap ketika Anda sedang mengaturnya — beberapa isu mengatakan bahwa tikus mampu mengenali bau tangan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 48.633 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan