Unduh PDF Unduh PDF

Alarm kebakaran adalah alat penting untuk menjaga Anda tetap aman saat kebakaran terjadi. Namun, benda ini juga bisa mengganggu orang apabila mengalami malfungsi atau aktif saat Anda melakukan sesuatu, misalnya memasak. Mematikan alarm kebakaran mungkin hanya sesederhana menekan tombol atau bisa juga lebih rumit, tergantung dari unitnya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mematikan Alarm Kebakaran Bertenaga Baterai

Unduh PDF
  1. Carilah unit alarm yang aktif di rumah Anda. Selain bunyinya, alarm yang aktif akan menampilkan lampu merah yang berkedip-kedip cepat di bagian depan. Karena alarm ini tidak tersambung satu sama lain, benda tersebut tidak akan memicu unit lain aktif sehingga tidak perlu khawatir. [1]
    • Beberapa alarm kebakaran bertenaga baterai juga terhubung secara nirkabel dengan panel alarm lainnya.
  2. Untuk mematikan sebagian besar alarm bertenaga baterai, Anda hanya perlu menekan tombol di bagian depan unit selama beberapa detik. Jika Anda menggunakan model lama, alarm mungkin perlu dilepas dari langit-langit dan tombol di belakangnya harus ditekan. [2]
    • Untuk sebagian model, menekan tombol lebih dari dua detik dapat memicu programming mode , bukan mematikannya.
  3. Jika mereset unit tidak bisa mematikan alarm, mungkin ada masalah pada baterainya. Lepaskan sekrup detektor dari dinding atau langit-langit dan gantilah baterainya. Setelah itu, reset perangkat tersebut. Jika alarm masih aktif, lepas seluruh baterainya. [3]
    • Unit alarm model baru bisa saja dilengkapi baterai tanam berumur 10 tahun. Jangan mencoba melepas baterai dari unit ini. Anda harus mengganti seluruh unit, jika ternyata rusak.
    • Jika bunyi alarm terpotong-potong dan tidak utuh, itu tanda bahwa baterainya mulai habis atau unit tersebut rusak.
  4. Jika setelah beberapa hari alarm masih berbunyi sendiri setelah baterainya diganti, Anda mungkin perlu menggantinya. Alarm kebakaran bertenaga baterai dapat dibeli di banyak swalayan dan toko peralatan rumah tangga. Tergantung dari kualitas unitnya, unit ini biasanya dijual dengan kisaran harga Rp100.000 sampai Rp500.000. [4]
    • Ada banyak negara yang mengatur bahwa penggantian alarm kebakaran tidak boleh lebih dari sepuluh tahun, atau sesuai waktu yang tertera pada instruksi produsen.
    • Bertanyalah ke kantor Pemadam Kebakaran terdekat atau Palang Merah untuk mencari tahu apakah mereka menjual alarm kebakaran yang didiskon atau alarm gratis. [5] [6]
    • Pastikan Anda memasang unit yang cocok dengan unit alarm saat ini untuk menghindari kebingungan, terutama jika unit tersebut tersambung secara nirkabel.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mematikan Alarm Kebakaran yang Tersambung Kabel

Unduh PDF
  1. Karena alarm kebakaran yang dilengkapi kabel biasanya tersambung dengan unit lainnya, satu alarm yang aktif dapat memicu alarm lain. Untuk mematikannya, Anda harus mereset setidaknya satu unit dengan cara menekan tombol di bagian depan, samping, atau belakangnya. Untuk alarm model baru, Anda perlu melepas sekrup dari dinding atau langit-langit untuk menekan tombol reset. [7]
    • Sebagai besar alarm kebakaran yang tersambung akan menampilkan sensor unit mana yang aktif, biasanya ditandai lampu merah atau hijau yang berkedip cepat. Mereset alarm dapat membuat Anda kehilangan informasi tersebut, tetapi ada banyak model yang dilengkapi fungsi “memori alarm”.
    • Jika hanya ada satu alarm yang aktif, bisa jadi unit alarm Anda mengalami malfungsi. Suara kicauan pendek menandakan bahwa baterainya sudah hampir habis atau usia pemakaiannya sudah hampir selesai.
    • Jika unit alarm tersebut dikendalikan via papan tombol, segera baca buku petunjuk produk untuk menonaktifkannya.
  2. Jika alarm tidak diarahkan ke sirkuit tertentu, Anda hanya perlu memutus arus pada unit tersebut. Jika tidak, Anda harus memutus beberapa arus yang tersambung ke bagian-bagian rumah Anda. [8]
    • Pemutus arus biasanya ada di garasi, ruang bawah tanah, atau lemari pemeliharaan bangunan.
    • Jika Anda memutus aliran listrik ke seluruh ruangan, cabut dulu kabel perangkat elektronik di area tersebut agar tidak terjadi korsleting.
    • Di beberapa negara, Anda dilarang memasang seluruh alarm kebakaran dalam satu sirkuit supaya ada alarm yang tetap berfungsi saat salah satu arus sirkuit terputus.
  3. Jika alarm masih aktif, Anda mungkin perlu melepas seluruh unitnya. Untuk melakukan hal tersebut, putar alarm berlawanan dengan arah jarum jam, lalu tarik dari dinding atau langit-langit. Lepaskan kabel yang menghubungkan alarm ke rumah. Jika perlu, lepaskan juga baterai cadangan. Ulangi proses ini pada semua unit alarm. [9]
    • Ada banyak buku petunjuk yang menginstruksikan Anda untuk mematikan arus listrik terlebih dahulu sebelum melepas kabel daya pada alarm. Cara ini mampu mengurangi risiko tersetrum jika ada masalah pada konektor atau kabel bertegangan tinggi.
  4. Jika Anda mencoba mematikan alarm yang tersambung ke sistem bangunan komersial, kompleks apartemen, atau asrama, kemungkinan besar Anda tidak boleh dan tidak bisa melakukannya sendiri. Untuk itu, hubungilah pihak pengelola apartemen atau pemadam kebakaran terdekat untuk meminta mereka mematikannya. [10]
    • Sekalipun sebagian besar sistem alarm bisa dimatikan dari jarak jauh, ada juga alarm yang harus dimatikan secara langsung.
    • Demi keamanan orang lain, ada regulasi yang melarang orang tanpa izin dari pemadam kebakaran untuk mematikan alarm.
  5. Jika alarm Anda menyala sendiri saat tidak ada kebakaran, Anda mungkin perlu mengganti unitnya atau memperbaiki kabel sambungannya. Unit pengganti biasanya dijual dengan kisaran harga Rp100.000 sampai Rp500.000 dan bisa dibeli di swalayan atau toko peralatan rumah tangga. Jika unit baru mengalami malfungsi juga, segera hubungi ahli listrik untuk memeriksa kabel-kabel di rumah. [11]
    • Pastikan unit penggantinya cocok dengan sistem kabel atau koneksi daya pada unit lainnya. Anda pun bisa mengganti seluruh unit secara bersamaan dengan model yang sama.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mematikan Alarm Kebakaran Nonaktif

Unduh PDF
  1. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada banyak perusahaan yang membuat alarm dengan tombol sunyi. Fitur ini mampu mematikan alarm secara temporer sehingga Anda bisa memasak, merokok, atau melakukan hal lain yang biasanya bisa memicu alarm kebakaran menyala. Carilah tombol tanpa label para unit alarm atau tombol bertuliskan “Sunyi”, “Diam”, atau sebagainya. [12]
    • Beberapa tombol sunyi dikombinasikan dengan tombol tes alarm.
    • Fitur untuk mematikan alarm sementara tidak bekerja pada sebagian model kecuali saat alarm sudah telanjur menyala.
    • Sebagian besar tombol sunyi dapat memastikan alarm selama 10 sampai 20 menit.
  2. Jika alarm Anda tidak dilengkapi tombol sunyi, atau jika Anda perlu mematikannya cukup lama, cobalah untuk mematikan langsung sumber listriknya. Putar alarm Anda berlawanan dengan arah jarum jam, lalu tarik sampai lepas. Jika alarm kebakaran Anda tersambung ke kabel, tariklah kabel yang terpasang ke dinding atau langit-langit, serta lepas baterai cadangannya. Jika alarm Anda bertenaga baterai, cukup lepas baterainya. [13]
    • Pada beberapa model alarm, baterai tersebut mungkin disembunyikan di belakang panel yang disekrup atau berpenutup.
    • Alarm model baru mungkin tidak dilengkapi baterai yang tidak bisa dilepas dan bisa bertahan sampai 10 tahun. Jangan mencoba melepas baterai tersebut. Anda harus mengganti seluruh unitnya jika benda tersebut rusak.
  3. Tiap alarm kebakaran berbeda, dan ada banyak produk yang didesain agar sulit dimatikan secara tidak sengaja. Jika Anda tidak bisa menemukan tombol daya atau sumber listrik alarm, carilah informasi di buku petunjuk pengguna. Apabila tidak punya salinan fisiknya, ada banyak perusahaan yang menyimpan buku petunjuk secara digital di situs web mereka.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mematikan Alarm Kebakaran Komersial

Unduh PDF
  1. Biasanya, alarm kebakaran untuk bangunan komersial berukuran besar dapat dikendalikan oleh panel utama. Panel-panel ini biasanya diletakkan di ruangan khusus kelistrikan atau di ruang penjaga bangunan.
  2. Jika panel ditutup dengan kotak pelindung, Anda perlu memakai kunci untuk membukanya dan mengakses panel kontrol. Setelah terbuka, Anda perlu memasukkan kode verifikasi atau memasukkan kunci pengontrol ke panel tersebut. Cara ini membuat Anda bisa memakai panel kontrol alarm. [14]
  3. Setiap alarm kebakaran komersial memiliki sistem yang berbeda. Ini berarti, tiap unit memiliki prosedur yang berbeda untuk dimatikan. Namun, hal ini biasanya mengharuskan Anda untuk memilih salah satu “zona api” atau unit yang aktif, lalu menekan tombol “sunyi” atau tombol “reset”. Ada juga sistem yang perlu dimatikan seluruhnya untuk menonaktifkan alarm. [15]
    Iklan

Tips

  • Istilah " hardwired " berarti bahwa tiap unit memakai sambungan listrik rumah, terlepas dari apakah unit tersebut tersambung satu sama lain, atau disebut juga sebagai “ interconnected .”
  • Sebagian unit yang saling tersambung mungkin saja ditenagai baterai dan terhubung melalui frekuensi radio.
  • Unit alarm model baru mungkin memiliki baterai permanen yang bisa bertahan sampai 10 tahun atau lebih. Alarm ini harusnya memiliki tombol untuk mematikannya secara permanen.
  • Alarm “ interconnected ” mungkin memakai sistem yang berbeda untuk menunjukkan unit mana yang aktif. Hal ini biasanya ditandai oleh lampu merah atau hijau yang berkedip cepat.
  • Alarm kebakaran hardwired terhubung ke sistem alarm yang mungkin bisa dimatikan lewat panel kontrol sehingga “melepas” unit dari dinding atau langit-langit mungkin tidak berguna. Namun, panel kontrolnya mungkin memiliki fungsi “sunyi” untuk mematikan seluruh sistem dan indikator “masalah” untuk menunjukkan sensor mana yang aktif.
  • Alarm kebakaran yang sering menyala dan “mengganggu” kenyamanan harus diperiksa secepatnya dan diperbaiki. Alarm palsu yang menyala bisa membuat Anda mengabaikan alarm asli sehingga waktu yang berharga saat kondisi darurat terjadi bisa terbuang.
Iklan

Peringatan

  • Sebelum mematikan alarm aktif, pastikan tidak ada kebakaran sungguhan. Jika ada, segeralah keluar dari bangunan tersebut dan hubungi pemadam kebakaran.
  • Di banyak negara, mematikan atau meyabotase alarm kebakaran adalah perbuatan kriminal apabila tidak disertai izin pemilik properti atau pihak berwenang. Mematikan alarm juga berisiko melukai diri dan merusak bangunan yang ditempati saat kebakaran sungguhan terjadi.
  • Beberapa regulasi instalasi mengharuskan Anda memasang “pengaman” supaya alarm tidak bisa dilepas atau disabotase tanpa merusak seluruh unitnya.
  • Alarm kebakaran atau sistem antikebakaran yang dimonitor dari jauh bisa memicu respons otomatis dari perusahaan alarm atau kantor pemadam kebakaran jika ada malfungsi atau percobaan sabotase yang terdeteksi pada sensornya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.332 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan