PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Guna mengindikasikan dari mana informasi tertentu di dalam esai atau laporan berasal, penulis harus segera mengikuti informasi pinjaman tersebut dengan kutipan di dalam teks. Kutipan di dalam teks merupakan bagian penting semua makalah penelitian, apa pun panduan gaya yang digunakan. Berikut ini adalah instruksi tentang bagaimana membuat kutipan di dalam teks dalam format dasar dengan menggunakan gaya APA, MLA, dan Chicago.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

APA [1]

PDF download Unduh PDF
  1. Kapan pun tersedia, Anda harus mencantumkan nama belakang penulis (atau penulis-penulis) yang bertanggung jawab atas karya sumber. Satu cara untuk mencantumkan nama penulis adalah dengan menuliskannya di dalam kalimat sebelum menuliskan informasi yang disediakan oleh penulis tersebut.
    • Menurut Jones, premis ini salah (2010).
    • Penelitian oleh Smith, Doe, dan Rowell mengindikasikan bahwa ini hanyalah kesalahpahaman (2002).
  2. Jika tidak menuliskan nama penulis di dalam kalimat, tuliskan nama belakang penulis di dalam tanda kurung setelah informasi pinjaman. Untuk karya dengan lebih dari satu penulis, pisahkan dua nama terakhir dengan ampersand (&).
    • Premis ini salah (Jones, 2010).
    • Meskipun sebelumnya diterima sebagai fakta, ini hanyalah kesalahpahaman (Smith, Doe, & Rowell, 2002).
  3. Kapan pun tersedia, cantumkan tahun terbit di dalam tanda kurung setelah informasi pinjaman. Jika nama penulis juga disertakan di dalam tanda kurung, pisahkan keduanya dengan tanda koma. Jika tidak ada tahun, indikasikan dengan singkatan “n.d.”
    • Erikson mengklaim yang sebaliknya (1999).
    • Beberapa ahli mengklaim yang sebaliknya (Erikson, 1999).
    • Penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan yang sudah lama dipegang ini, “paling baik, tidak lebih dari cerita rakyat kuno” (Johnson & Smith, n.d.).
  4. Jika informasi terkutip atau terparafrase berasal dari sumber ganda, tuliskan nama penulis dan tahun terbit semua sumber di dalam tanda kurung seperti biasa dan pisahkan sumber individual dengan tanda titik koma. Urutkan sumber berdasar abjad seperti urutan di dalam daftar referensi.
    • Banyak orang bertanya-tanya apakah semua fakta tersebut telah dilebih-lebihkan (Doe & Simmons, 2009; Williams, 2007).
  5. Jika nama penulis tidak tersedia, cantumkan judul buku dengan huruf miring atau judul artikel dengan diapit tanda petik. Ikuti judul dengan tahun terbit seperti biasa. Jika tidak ada tahun terbit, gunakan singkatan "n.d."
    • Penelitian terbaru tentang otak mendukung klaim ini (“New News about the Brain,” n.d.).
    • Studi psikologi di area ini terus meluas ( Psychological Discoveries , 2012).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

MLA [2]

PDF download Unduh PDF
  1. Jika tersedia, nama belakang penulis (atau penulis-penulis) harus dicantumkan di dalam kutipan. Satu cara untuk mencantumkan nama penulis adalah dengan menuliskannya di dalam kalimat sebelum kutipan atau parafrase.
    • Menurut Jones, premis ini salah (25).
    • Penelitian oleh Smith, Doe dan Rowell mengindikasikan bahwa ini hanyalah kesalahpahaman (98-100).
  2. Jika tidak mencantumkan nama penulis karya di dalam kalimat itu sendiri, Anda harus menyertakan nama belakang penulis di dalam tanda kurung. Untuk karya dengan penulis ganda, pisahkan dua nama terakhir dengan kata “dan.”
    • Premis ini salah (Jones, 25).
    • Meskipun sebelumnya diterima sebagai fakta, ini hanyalah kesalahpahaman (Smith, Doe, dan Rowell, 98-100).
  3. Tuliskan nomor halaman (atau halaman-halaman), di mana informasi terkutip dapat ditemukan, di dalam tanda kurung. Jika menggunakan serangkaian halaman, pisahkan kedua nomor dengan tanda hubung. Jika menggunakan nomor-nomor halaman yang tidak berada dalam satu rentang, pisahkan dengan tanda koma. Jangan memisahkan nama penulis dan nomor halaman dengan tanda koma.
    • Erikson mengklaim yang sebaliknya (27).
    • Beberapa ahli mengklaim yang sebaliknya (Erikson 27).
    • Penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan yang sudah lama dipegang ini, “paling baik, tidak lebih dari cerita rakyat kuno” (Johnson dan Smith 28-31).
    • Informasi baru mengklarifikasi situasi ini (Doe 18, 23).
  4. Jika perlu mengutip dua karya yang ditulis oleh dua penulis berbeda yang memiliki nama belakang yang sama, indikasikan kedua penulis yang berbeda dengan menyertakan inisial nama depan dan juga nama belakang.
    • Teori lingual saat ini mendukung konsep ini (L. Hoffman 87), tetapi beberapa ahli bahasa tidak setuju (M. Hoffman 14).
    • L. Hoffman mendukung konsep ini (87), tetapi M. Hoffman tidak (14).
  5. Jika tidak ada nama penulis sumber, gunakan judul bentuk pendek. Tuliskan judul artikel dan karya pendek dengan diapit tanda petik dan judul buku atau karya panjang lain dengan huruf miring. Tuliskan nomor halaman seperti biasa.
    • Penelitian terbaru tentang otak mendukung klaim ini (“New News” 4-5).
    • Studi psikologi di area ini terus meluas ( Psychological Discoveries 58).
  6. Jika mengutip informasi dari banyak karya yang ditulis oleh penulis yang sama, sertakan judul karya di dalam tanda kurung, diikuti dengan nomor halaman. Gunakan tanda petik untuk karya pendek dan huruf miring untuk karya panjang. Anda dapat menuliskan nama penulis di dalam kalimat atau di dalam tanda kurung sebelum judul, dengan memisahkan nama penulis dan judul dengan tanda koma.
    • Doe memegang kepercayaan ini ("Theories on Literature" 92-4), tetapi dia selama ini diketahui telah sesekali menyimpang dari kepercayaan tersebut ( Analysis of Popular Poems 100).
    • Teori ini “terlalu baru untuk dapat dijadikan sebagai dasar yang kukuh” ( Analysis of Popular Poems 100), tetapi teori ini memang sangat menjanjikan (Doe, "Theories on Literature" 92-4).
  7. Jika informasi pinjaman berasal dari lebih dari satu sumber, kutip setiap sumber di dalam tanda kurung seperti biasa, dan pisahkan sumber individual dengan tanda titik koma.
    • Banyak orang bertanya-tanya apakah semua fakta tersebut telah dilebih-lebihkan (Doe dan Simmons 204; Williams 17-21).
  8. Sumber noncetak tidak memiliki nomor halaman standar. Alih-alih mencantumkan nomor halaman atau nomor paragraf, indikasikan sumber dengan menuliskan nama penulis dan judul artikel atau nama situs web. Baik nama penulis maupun situs web dapat dicantumkan di dalam tanda kurung ataupun di dalam kalimat. Anda seharusnya memiliki setidaknya satu dari dua informasi tersebut di dalam tanda kurung, tetapi Anda juga dapat menyertakan keduanya di dalam tanda kurung, dengan dipisahkan oleh tanda koma.
    • Williams dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap gerakan seni yang baru ini (“Film Trends”).
    • Gerakan seni yang baru ini mendapat dukungan profesional (Williams, “Film Trends”).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Chicago [3] [4]

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, kutipan di dalam teks diindikasikan melalui penggunaan catatan kaki atau catatan akhir. Segera setelah tanda baca yang mengikuti informasi pinjaman, tandai kutipan dengan angka yang ditulis dengan superskrip tinggi. Angka itu harus sama dengan nomor pada kutipan tersebut yang digunakan di dalam teks. Anda dapat menuliskan nama penulis di dalam kalimat, tetapi itu tidak wajib.
    • Informasi ini dinilai sebagai fakta oleh semua orang, kecuali beberapa pengkritik.1
    • Doe percaya bahwa ini tidak benar.2
  2. Pada akhir halaman atau bagian bawah kertas, tuliskan nama depan dan belakang penulis dan judul artikel. Cantumkan nama penulis, bahkan jika Anda telah menyebutkannya di dalam teks itu sendiri. Mengikuti informasi ini, indikasikan kota terbit, nama penerbit, dan tahun terbit di dalam tanda kurung. Segera setelah itu, cantumkan nomor halaman di mana informasi pinjaman dapat ditemukan.
    • 1. Robert Smith dan Kevin Williams, Studies on the Human Condition (New York: Big Time Press, 2012), 4-14.
    • 2. John Doe, “A New Perspective” (New York: Major Journal , 2011), 18.
  3. Jika Anda telah mengutip sebuah sumber satu kali, singkatlah di dalam semua catatan kaki selanjutnya. Saat sebuah kutipan dengan segera mengikuti kutipan lain dari sumber yang sama, singkatlah semua informasi, kecuali nomor halaman, dengan singkatan bahasa Latin "Ibid." Saat sebuah kutipan dari sumber yang sama dipisahkan oleh sumber lain, sertakan nama belakang penulis, judul karya, dan nomor halaman.
    • 1. Robert Smith dan Kevin Williams, Studies on the Human Condition (New York: Big Time Press, 2012), 4-14.
    • 2. Ibid., 34.
    • 3. John Doe, “A New Perspective” (New York: Major Journal , 2011), 18.
    • 4. Robert Smith dan Kevin Williams, Studies on the Human Condition , 67.
  4. Jika guru telah menyatakan bahwa Anda seharusnya tidak menggunakan catatan kaki atau catatan akhir, sediakan informasi kutipan yang sama di dalam tanda kurung segera setelah informasi pinjaman dan sebelum tanda baca penutup. Sertakan nama lengkap penulis, judul karya, kota terbit, nama penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
    • Doe percaya bahwa ini tidak benar (“A New Perspective” [New York: Major Journal , 2011], 18).
    • “Ide ini sepenuhnya salah” (John Doe, “A New Perspective” [New York: Major Journal , 2011], 18).
  5. Jika sebuah perusahaan bertanggung jawab atas sebuah sumber tertentu, alih-alih seorang penulis individual, ganti nama penulis dengan nama perusahaan.
    • Masa depan pekerjaan untuk profesi ini tampak positif (U.S. Bureau of Labor Statistics, Occupational Outlook Handbook [Washington, DC: Bureau of Labor Statistics, 2013]).
    • 18. U.S. Bureau of Labor Statistics, Occupational Outlook Handbook (Washington, DC: Bureau of Labor Statistics, 2013).
    Iklan


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.432 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan