Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda ingin menulis novel roman yang akan membuat Anda bergelar penulis, atau hanya untuk iseng? Menulis novel roman itu tidak mudah, tetapi seru! Meskipun tidak ada "rumus" yang pasti, ada beberapa panduan yang dapat Anda ikuti.
Langkah
-
Tentukan apakah Anda ingin menjual buku di internet atau mengirimnya ke penerbit untuk memperbesar kemungkinan menjualnya di toko. Buat keputusan ini sebelum Anda mulai menulis.
-
Cari agen penerbitan jika Anda memilih untuk mengirim buku ke penerbit. Kumpulkan informasi kontak agen atau penerbit itu sendiri. Simpan informasi ini dengan aman supaya Anda tidak perlu mencarinya lagi. Jika ingin menjual buku di internet, ketahui prosesnya. Namun, jangan menerbitkan apa-apa, cukup ikuti panduan dengan teliti.
-
Pikirkan tokoh, khususnya dua tokoh utama yang merupakan bintang novel ini. Pikirkan masa lalu yang mungkin berdampak pada mereka. Apa kelemahan dan kelebihan mereka? Apakah mereka punya cinta masa lalu? Kenali tokoh yang Anda ciptakan.
- Tokoh adalah bagian penting dalam novel roman. Supaya tokoh utama tampak "realistis" (jika itu yang Anda mau), Anda harus memberi mereka kekurangan. Tidak ada orang yang sempurna. Jadi, kenapa harus membuat tokoh yang sempurna? (Namun, menciptakan dua tokoh yang sempurna bagi satu sama lain boleh saja asalkan mereka juga punya kekurangan).
- Jangan membuat tokoh utama yang hanya terobsesi dengan satu hal atau satu orang. Pembaca harus bisa mengenal mereka di luar kehidupan cinta.
-
Pilih usia mereka. Tentukan usia tokoh, tergantung kelompok pembaca yang Anda targetkan. Anda harus menulis novel roman yang dapat dipahami pembaca sehingga novel roman dewasa yang berpusat pada usia 15 tahun tidak akan sukses. Begitu juga sebaliknya, jika Anda menulis novel remaja, usahakan tidak menciptakan tokoh utama berusia 40-an atau bahkan 30-an karena itu adalah usia orang tua remaja yang akan membaca novel Anda. Remaja dan orang muda usia 20-an awal lebih menyukai novel roman sehingga alangkah baiknya jika tokoh Anda berusia antara 18 dan 24 tahun. Sesuaikan usia tokoh dengan kelompok usia orang yang menjadi target pembaca.
-
Tentukan latar. Jika Anda memilih masa depan, situasinya tidak akan terlihat seperti zaman sekarang. Jika Anda menulis roman paranormal, cobalah menciptakan dunia sendiri. Dasarkan latar pada subgenre roman. Tidak perlu menciptakan latar yang spesifik sampai ke detail terkecil jika Anda tidak mau, tetapi pembaca akan lebih mudah memvisualisasikan cerita jika mereka dapat membayangkan latarnya. Selain itu, latar dapat membantu membangun tokoh. Jika latar cerita Anda selalu bermandikan matahari, mungkin si tokoh bercita-cita untuk tinggal di tempat yang disirami hujan.
-
Pikirkan peristiwa yang membuat cerita Anda jadi roman. Masukkan peristiwa yang berhubungan dengan cinta, seperti kencan dan patah hati. Pikirkan ide menarik yang berbeda dengan ide yang sudah digunakan dalam cerita lain. Misalnya, salah satu mantan tokoh cemburu dan ingin kembali, atau orang tua tidak setuju pada pilihan si tokoh dan memilihkan calon lain. Jangan lupa memasukkan tokoh lain, seperti mantan, orang tua (jika ceritanya tentang remaja), dan teman-teman.
- Jangan selalu menciptakan adegan "piknik di taman dengan kupu-kupu beterbangan" atau rangkaian "menikah, cerai, berpacaran, menikah, cerai, berpacaran, selingkuh, putus". Buatlah novel roman yang berbeda.
- Berikan kesulitan pada tokoh di dalam cerita. Ide "laki-laki bertemu perempuan dan jatuh cinta lalu hidup bahagia selamanya" sudah terlalu biasa. Buat ide menarik, misalnya, "laki-laki bertemu perempuan dan mereka saling membenci sampai si laki-laki melihat si perempuan menggila di pesta dan mengajaknya kencan dan si perempuan menyadari kencan itu payah". Ya, skenarionya memang panjang, tetapi jauh lebih kompleks. Ciptakan masalah berbeda yang sesuai dengan jenis roman yang Anda tulis. Misalnya, tokoh perempuan adalah hantu, tokoh laki-laki 10 tahun lebih tua dan keluarga si perempuan tidak setuju, tokoh perempuan cacat, atau tokoh laki-laki berasal dari masa depan.
-
Tulis dialog yang wajar. "Hm, Aku Santi. Kita pernah kenalan?" terdengar wajar. Anda juga boleh menambahkan dialog norak, seperti, "Matamu indah." Akan tetapi, jangan memenuhi novel dengan pujian norak. Roman yang baik harus memiliki keseimbangan antara kalimat realistis dan sentimental. Selain itu, ingat bahwa roman harus penuh gairah. Jadi, berikan emosi pada dialog.
- Masukkan kata-kata deskriptif. "Bagus" atau "Keren" terdengar tidak profesional dan cenderung membuat pembaca malas melanjutkan. Kata-kata lain yang juga membosankan dan terlalu sering digunakan adalah 'baik', 'hebat', dan 'mengagumkan'. Carilah sinonim menarik, seperti 'luar biasa', 'menyenangkan', atau 'memuaskan'.
-
Mulailah menulis/mengetik. Pikirkan awal yang memikat, seperti salah satu tokoh merayu seseorang yang dia sukai, atau jika idenya tentang paranormal, mulailah dari tempat yang magis. Anda tidak perlu mematuhi kerangka karangan secara persis, tetapi harus mengikutinya. Selain itu, pikirkan akhir yang bagus. Kebanyakan akhir cerita adalah hidup bahagia selamanya, tetapi mengapa Anda tidak mencoba yang berbeda? Akhir cerita akan diingat sehingga Anda harus membuatnya istimewa!
-
Akhiri novel dengan baik. Anda bisa menulis novel roman hebat, tetapi jika akhir ceritanya tidak memuaskan, orang hanya mengingatnya dengan kesan 'oke' atau 'saya suka, tapi akhirnya jelek'. Jangan terburu-buru mencapai akhir cerita hanya karena Anda bosan mengarang bab demi bab. Sebaiknya novel diakhiri dengan kebersamaan tokoh laki-laki dan perempuan. Itu akan membuat pembaca senang karena mereka ingin kedua tokoh utama bersama. Akan tetapi, jangan merasa bahwa Anda harus mengakhiri novel dengan kehidupan bahagia selamanya. Lihat Romeo and Juliet .
-
Gunakan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang benar. Tidak ada orang yang mau membaca buku yang tidak ditulis dan diedit dengan baik, seperti, "dan Sarah, ke kamar mandi n tidak pernah keluar lagi dan semua orang bersedih. TAMAT, terima kasih sudah membaca buku saya, nih e-mail saya, ceritakan pada teman-temanmu ya, BYE !!!" Kemungkinan besar, tidak ada yang akan membelinya. Jika Anda mengirimkan naskah kepada agen atau penerbit, mereka AKAN meminta editor mengubah novel sampai Anda berhenti melakukan kesalahan/eror. Ketika Anda harus mengedit sesuatu, jangan mengubah cerita. Agen penerbit akan menolaknya jika cerita Anda payah. Jadi, jika sejauh ini mereka tidak menolaknya, jangan mengubah apa pun (selain kesalahan yang diminta oleh editor untuk diperbaiki.)
-
Minta teman-teman Anda mengecek. Mintalah kritik karena Anda tidak akan lebih baik jika tidak mendapatkan masukan. Jika mereka suka, terbitkan. Atau, jika Anda tidak ingin menerbitkannya, simpan selama beberapa waktu, kemudian baca lagi untuk hiburan Anda sendiri.Iklan
Tips
- Jangan mengharapkan kesuksesan instan. Buku pertama Anda mungkin tidak diterbitkan dan kemungkinan besar Anda harus mengirimnya ke lebih dari satu penerbit sebelum akhirnya diterima. Ingat bahwa nama-nama besar, seperti J.K. Rowling atau Charles Dickens, juga pernah mengalami penolakan.
- Kerangka karangan akan membantu sebagai panduan, dan menyediakan gambaran keseluruhan tentang novel yang Anda tulis dan apa yang harus dimasukkan. Jika membutuhkan bantuan, lihat-lihat artikel tentang Cara Membuat Kerangka.
- Jangan terburu-buru menyelesaikan buku. Menulis buku perlu komitmen dan waktu sehingga Anda tidak boleh terburu-buru dan harus berusaha sebaik mungkin.
- Selalu periksa bahasa, ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.
- Microsoft Office Word adalah pemroses kata yang bagus untuk menulis novel. Walaupun program ini berbayar, Anda bisa mencobanya. Cobalah versi gratis kalau mau. Namun, jika Anda akan menulis buku yang sangat panjang atau lebih dari satu, Anda harus membelinya sebelum waktu uji coba berakhir (uji coba sekitar 180 hari). Alternatif gratis adalah "Open Office Writer" yang memungkinkan Anda menyimpan dokumen langsung dalam format PDF yang digunakan oleh pencetak.
- Jika Anda berani, ide tentang pasangan sesama jenis merupakan salah satu cara untuk meningkatkan popularitas buku, dan berbeda dari cerita cinta yang biasa.
- Tentukan siapa pembaca Anda. Jika buku Anda untuk dewasa, Anda dapat memasukkan kata-kata makian atau seksual. Di sisi lain, jika Anda menulis untuk anak-anak dan remaja, gunakan kata-kata yang sopan.
Iklan
Peringatan
- Jangan menerbitkan novel di internet jika Anda bermaksud mempublikasikannya melalui penerbit terlebih dahulu. Publikasi mandiri sekarang makin meningkat, dan banyak penulis roman yang mempublikasikan karya mereka yang sudah diterbitkan secara fisik dalam bentuk buku elektronik. Taktik ini memikat lebih banyak pembaca dan meningkatkan pendapatan mereka. Untuk calon penulis roman (atau penulis cerita roman yang belum diterima oleh penerbit), mempublikasikan buku secara mandiri dalam bentuk buku elektronik akan membantu mendapatkan pembaca dan menambahkan penghasilan. Dalam era buku digital, melangkahi jalur penerbit kadang menguntungkan, tetapi Anda harus siap menjalankan bisnis sendiri dan mempromosikan diri dengan giat. Artinya, Anda harus mempertimbangkan berapa banyak waktu yang akan dihabiskan di luar menulis.
- Hati-hati terhadap perusahaan penerbit yang meminta Anda untuk membayar sejumlah uang agar mereka mau membaca karya Anda, mengedit, dan menjualnya. Biasanya itu penipuan. Selain itu, Anda juga harus hati-hati pada penerbit internet karena bisa saja itu juga penipuan.
- Jika Anda merasa buku Anda bagus, tetapi teman yang suka mengkritik mengatakan "jelek", jangan percaya. Jika rata-rata orang lain menyukainya, berarti buku Anda memang bagus dan mungkin akan laku.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Komputer/buku tulis
- Pensil (jika menggunakan buku tulis)
- Ide
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.470 kali.
Iklan