PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Adakah kebijakan di dalam komunitas, kota, atau negara Anda yang terasa kurang memuaskan dan oleh karenanya, ingin Anda ubah? Jika iya, cobalah membuat petisi. Kemungkinan besar, istilah ‘petisi’ tidak lagi asing di telinga Anda dewasa ini, terutama karena makin banyak masyarakat yang menggunakannya untuk mendorong terjadinya perubahan. Faktanya, dampak petisi untuk mengubah sebuah situasi cukup besar, sejauh petisi tersebut dirancang dan disusun dengan benar. Untuk memaksimalkan dampaknya, pastikan Anda melakukan riset menyeluruh agar pesan yang disampaikan di dalam petisi benar-benar jelas bagi siapa pun yang membacanya. Pastikan pula pesan tersebut disampaikan dengan gaya berbahasa yang sopan dan bersahabat. Jika seluruh faktor tersebut sudah terpenuhi, niscaya mendapatkan tanda tangan akan semudah membalik telapak tangan, sesederhana apa pun tujuan pembuatan petisi tersebut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Merancang Isi Petisi

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mulai menulis petisi, luangkan waktu semaksimal mungkin untuk meneliti topik yang akan Anda angkat dengan bantuan internet atau literatur fisik. Secara khusus, jangan hanya memahami situasi yang ingin Anda ubah, tetapi juga mengidentifikasi argumentasi yang bisa Anda hadirkan untuk mendukung terjadinya perubahan tersebut. [1]
    • Misalnya, jika Anda ingin membuat petisi yang ditujukan kepada pemerintah daerah untuk membangun taman kota baru, cobalah mencari informasi mengenai regulasi pembangunan taman yang biasanya tercantum dalam situs pemerintah kota setempat. Jika memungkinkan, cari pula informasi terkait anggaran pembangunan taman sebelumnya, berikut proposal pengajuannya.
  2. Pikirkan pihak-pihak yang bisa mengimplementasikan tuntutan di dalam petisi Anda, seperti pihak sekolah, pihak perkantoran, pegawai pemerintah daerah, atau pegawai pemerintah pusat. Setelah mengetahuinya, cobalah menghubungi kantor administrasi instansi yang bersangkutan atau menelusuri situs instansi untuk memastikan petisi Anda tidak salah alamat. [2]
    • Jika petisi Anda ditujukan kepada pegawai pemerintahan, mintalah bantuan orang dari kantor administrasi untuk menghubungkan Anda ke departemen yang relevan. Kemudian, mintalah panduan untuk membuat petisi kepada departemen yang bersangkutan, dan tanyakan perlu atau tidaknya petisi tersebut mereka setujui sebelum diedarkan kepada masyarakat.
  3. Sebagian besar organisasi kepemerintahan dan organisasi besar lain memiliki panduan umum mengenai jumlah tanda tangan yang perlu dikumpulkan agar isi sebuah petisi bisa dipertimbangkan. Oleh karena itu, cobalah mengonfirmasi jumlah tanda tangan yang Anda perlukan kepada organisasi yang Anda tuju.
  4. Setelah mengetahui berbagai hal yang perlu Anda siapkan untuk menyusun petisi, cobalah merancang tujuan pembuatan petisi dalam satu kalimat yang singkat, lugas, dan informatif. Pernyataan tersebut tidak perlu melibatkan segala hal yang ingin Anda sampaikan, tetapi harus mampu memberikan gambaran mengenai kasus yang diangkat kepada partisipan atau orang-orang yang nantinya akan menandatangani petisi Anda. [3]
    • ”Kami mendukung pengumpulan dana untuk membangun taman” adalah contoh pernyataan tujuan yang terlampau umum dan lemah. Alih-alih demikian, cobalah menulis, “Kami mendorong Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk mengalokasikan dana pembangunan taman kota baru di daerah X.”
    • Pernyataan tersebut harus dicantumkan di bagian teratas pada petisi Anda. Jika ingin, Anda bahkan boleh menggunakan ukuran huruf yang lebih besar dan/atau menebali pernyataan tersebut untuk membuatnya terlihat lebih menonjol di mata partisipan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menjelaskan Alasan Pembuatan Petisi

PDF download Unduh PDF
  1. Tepat di bawah tujuan, cantumkan satu hingga dua paragraf untuk mendeskripsikan masalah yang Anda angkat secara ringkas. Cantumkan pula alasan di balik pentingnya isu tersebut untuk diperhatikan oleh masyarakat, dan solusi atau panggilan aksi yang Anda tawarkan untuk mengatasi masalah tersebut. Secara umum, deskripsikan masalah tersebut agar mampu dipahami oleh akal sehat masyarakat, sekalipun mereka belum pernah mendengarnya. [4]
    • Makin panjang isi petisi Anda, makin sedikit pula orang yang bersedia membacanya sampai habis, apalagi menandatanganinya. Oleh karena itu, berusahalah agar isi petisi Anda tidak lebih dari tiga paragraf, dan jika perlu, susun isi petisi menggunakan bullet point agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
    • Baca kembali petisi Anda untuk memastikan isinya masuk akal dan mudah untuk dimengerti. Jika perlu, mintalah bantuan orang lain untuk membaca petisi tersebut dan mengecek kejelasan konten di dalamnya. Pastikan mereka bisa memahami masalah yang Anda angkat, berikut tujuan pembuatan petisi tersebut.
  2. Faktanya, beberapa orang ingin mengetahui sumber informasi yang Anda gunakan sebagai acuan untuk memastikan keabsahannya. Oleh karena itu, siapkan lembar tambahan berisi daftar referensi yang Anda kutip dan/atau gunakan sebagai acuan penyusunan petisi. Dalam daftar referensi tersebut, jangan lupa mencantumkan judul referensi berikut nama penulisnya, lokasi pengambilan sumber (seperti judul buku atau alamat halaman web, jika memungkinkan), serta tanggal pengaksesan sumber.
    • Jika ingin, Anda bahkan boleh mencetak beberapa daftar referensi ekstra untuk dibagikan jika ada yang memintanya.
  3. Jika petisi Anda sarat akan eror, niscaya orang lain tidak akan bisa menanggapinya dengan serius. Oleh karena itu, selalu sunting petisi untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, tanda baca, dan gramatika di dalamnya. Jika perlu, baca isi petisi Anda keras-keras untuk memastikan kalimat di dalamnya terdengar mengalir dan masuk akal. [5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengajak Orang Lain Beraksi

PDF download Unduh PDF
  1. Meski pernyataan pembuka Anda telah menyinggung aksi yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi masalah utama, tetaplah mencantumkan paragraf singkat berisi hasil yang ingin Anda lihat. Dengan kata lain, pastikan orang lain menyadari dampak yang akan terjadi jika jumlah tanda tangan yang dibutuhkan terpenuhi. Susun paragraf dengan singkat, padat, tetapi spesifik, dan pastikan paragraf tersebut menginformasikan hasil yang ingin Anda capai, pihak-pihak yang bisa membuat hasil tersebut tercapai, dan waktu pencapaiannya.
    • Misalnya, Anda bisa mencantumkan pernyataan seperti, “Kami mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun rumah subsidi yang layak huni dan berkualitas bagi setidaknya 20% masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta dalam kurun waktu lima tahun ke depan."
  2. Jika memungkinkan, cobalah mencantumkan berbagai bantuan lain yang bisa diberikan untuk mendukung kesuksesan petisi Anda. Misalnya, jika masyarakat setempat bisa membantu Anda untuk menemui politisi daerah atau petugas kementerian, informasikan nomor kontak yang bisa mereka hubungi untuk melancarkan niat tersebut.
    • Misalnya, Anda bisa menambahkan keterangan seperti, “Untuk meningkatkan kesuksesan petisi ini, silakan membuat janji temu dengan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan sebelum akhir Maret ini."
  3. Sejatinya, lembar tanda tangan adalah dokumen utama yang merepresentasikan kesediaan aksi masyarakat. Itulah mengapa, Anda perlu menyediakan formulir khusus untuk mengakomodasi tanda tangan mereka. Pertama-tama, cantumkan judul petisi di atas formulir, lalu gunakan program lembar lajur atau Microsoft Word untuk mendesain lembar tanda tangan. Meski sangat bergantung kepada masalah yang diangkat dan aturan penulisan petisi yang berlaku di wilayah Anda, cobalah menyediakan kolom untuk nama, alamat surel, nomor ponsel, kode pos, dan tanda tangan partisipan. [6]
    • Jangan lupa meminta kode pos atau informasi legal lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa partisipan petisi Anda benar-benar tinggal di daerah yang terkena dampaknya.
    • Cetak lembar tanda tangan dalam jumlah lebih banyak daripada yang Anda butuhkan. Menyediakan formulir berlebih jauh lebih baik daripada harus menolak tanda tangan partisipan karena harus kehabisan formulir.
    • Jika ingin mengumpulkan tanda tangan partisipan dalam sebuah situs, seharusnya situs tersebut dapat membantu mendesain formulir yang Anda butuhkan secara otomatis.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mempromosikan Petisi

PDF download Unduh PDF
  1. Pergilah ke tempat yang ramai akan orang untuk menyuarakan masalah yang menjadi keprihatinan utama Anda, atau setidaknya membagikan berbagai informasi mendasar terkait permasalahan tersebut kepada masyarakat. Secara khusus, pergilah ke tempat-tempat yang sering didatangi oleh target audiens Anda, seperti area perkantoran, area sekolah, dan lingkungan sosial, guna mengumpulkan tanda tangan dari orang-orang yang bersedia mendukung petisi Anda. [7]
    • Jika ingin membagikan petisi di properti privat atau area kampus yang tertutup untuk umum, jangan lupa meminta izin dari pihak-pihak yang berwenang sebelum melakukannya.
    • Jika ada unjuk rasa atau kegiatan serupa yang diadakan untuk menyuarakan masalah yang diangkat dalam petisi Anda, cobalah meminta izin untuk memberikan pidato singkat guna meraih atensi dan tanda tangan dari audiens yang berkumpul.
    • Bersikaplah sesopan mungkin ketika meminta orang lain untuk menandatangani petisi Anda secara langsung. Faktanya, orang-orang yang memiliki kepedulian atau keprihatinan serupa pun belum tentu memiliki waktu atau kemampuan untuk mendukung gerakan Anda. Oleh karena itu, tetaplah bersikap sopan, sekalipun mereka tidak mampu memberikan dukungannya untuk saat ini. Mungkin saja suatu hari nanti mereka akan kembali menghubungi Anda untuk memberikan bantuan, bukan?
  2. Untuk mempermudah prosesnya, buat petisi dalam format daring, lalu kirimkan kepada orang-orang terdekat melalui surel. Dalam surel tersebut, jangan lupa mencantumkan pernyataan singkat yang berhubungan dengan isi petisi dan panggilan aksi yang perlu diketahui oleh pembaca petisi. Kemudian, lampirkan tautan petisi daring Anda di dalamnya.
    • Berusahalah untuk tidak membanjiri surel orang lain dengan informasi yang sama. Percayalah, aksi tersebut tidak akan berdampak apa-apa bagi gerakan Anda. Alih-alih, cobalah menempuh langkah yang lebih efektif, seperti menindaklanjuti pengiriman petisi pertama dengan 1-2 buah surel pengingat.
  3. Cobalah membuat blog atau forum daring untuk mendiskusikan isi petisi dengan orang-orang yang berpotensi menandatangani petisi Anda. Forum daring tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mereka miliki terkait petisi tersebut. Beberapa contoh media sosial yang cocok digunakan untuk mempromosikan petisi Anda adalah Facebook dan Twitter. Selain sebagai media promosi, situs tersebut juga bisa digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi terbaru kepada orang-orang yang telah menandatangani petisi Anda.
    • Gunakan tagar yang secara khusus didesain untuk menandai petisi Anda. Dengan demikian, Anda dapat lebih mudah melacak atensi masyarakat di setiap unggahan.
    • Meski petisi tersebut ditujukan untuk mengubah kebijakan nasional, berfokus untuk mempromosikan isi petisi di media lokal dapat membantu Anda untuk meraih dukungan dari masyarakat lokal. Lagi pula, mungkin saja kegigihan Anda di skala lokal dapat menarik perhatian media massa yang lebih besar, bukan?
    Iklan

Tips

  • Jepitkan petisi Anda ke sebuah papan dan sertakan bolpoinnya. Jika petisi tersebut dibagikan di jalanan, kemungkinan besar Anda akan kesulitan menemukan permukaan yang datar dan nyaman untuk memudahkan proses penandatanganan petisi. Kemungkinan lainnya, orang-orang yang ingin menandatangani petisi tidak membawa bolpoin sendiri.
  • Pastikan kondisi kertas yang Anda bagikan selalu bersih dan tidak kusut. Ingat, petisi yang kotor dan tidak rapi akan terlihat sangat tidak profesional!
  • Selalu ucapkan “Terima kasih” setelah menerima tanda tangan seseorang.
  • Mintalah tanda tangan orang lain dengan sopan. Jika mereka menolak memberikannya, cukup ucapkan “Terima kasih” alih-alih marah-marah.
  • Pastikan petisi tersebut disusun berdasarkan riset yang komprehensif!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.271 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan