Unduh PDF Unduh PDF

Serangkaian petunjuk seharusnya dapat membantu seorang pembaca untuk menyelesaikan suatu hal dengan cepat, efisien, dan sukses. Untuk menulis petunjuk, Anda harus menuliskan semua detail yang diperlukan. Jika Anda melupakan sesuatu atau membuat kesalahan, pembaca Anda akan bingung. Gunakan pedoman berikut ini untuk menulis serangkaian petunjuk.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Bersiap untuk Menulis Petunjuk

Unduh PDF
  1. Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menulis petunjuk adalah mengenal pembaca Anda. Untuk siapakah Anda menulis petunjuk ini? Apakah pembaca Anda adalah orang-orang ahli atau orang-orang awam? Mengenali pembaca Anda akan membantu Anda memilih kata-kata, menyusun petunjuk Anda, dan menentukan seberapa banyak detail yang perlu Anda beri tahukan. [1]
    • Misalnya, jika Anda sedang menjelaskan bagaimana memanggang roti kepada seorang koki profesional, Anda tidak perlu menjelaskan tentang cara melipat adonan, mengapa penting untuk meletakkan telur-telurnya dalam suhu ruangan, atau perbedaan tepung serbaguna dengan self-rising flour (tepung yang sudah mengandung bahan pengembang). Jika Anda sedang menjelaskan ini kepada seseorang yang tidak tahu cara memasak, definisi dan penjelasan bisa sangat membantu mereka untuk membuat kue yang enak.
    • Jika Anda ingin aman, anggap saja pembaca Anda adalah orang-orang awam. Dengan begini, petunjuk Anda pasti akan jelas dan mudah untuk diikuti. [2]
  2. Sebelum Anda mulai, Anda harus dengan jelas memberi tahu apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan petunjuk dengan benar. Ini bisa dalam bentuk daftar bahan yang dibutuhkan atau daftar peralatan. [3]
  3. Satu cara untuk menulis petunjuk yang jelas adalah dengan mengikuti prosesnya sendiri. Dengan begitu, Anda bisa menuliskan langkah-langkah yang spesifik. Jika Anda hanya berusaha untuk menuliskannya berdasarkan apa yang Anda ingat, mungkin saja Anda tidak sengaja melupakan sesuatu. Setelah itu, Anda bisa meminta orang lain melakukan prosesnya berdasarkan apa yang Anda tulis. Minta umpan balik dari mereka. Tanyakan apakah ada langkah yang membingungkan atau kurang jelas.
    • Berhati-hatilah, jangan sampai melupakan sesuatu. Jika Anda melewatkan satu langkah yang penting, akan jadi mustahil bagi pembaca Anda untuk menyelesaikan prosedur dengan sukses. Selain itu, Anda juga harus memastikan langkah-langkahnya sudah dalam urutan yang benar. [4]
    • Misalnya, jika Anda menuliskan, “Campur bahan-bahan dengan mixer . Taruh di oven dengan suhu 121 derajat,” pembaca mungkin akan berasumsi kalau mereka juga harus meletakkan mangkuk tempat mengaduk mereka di dalam oven.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menuliskan Petunjuk

Unduh PDF
  1. Petunjuk yang efektif selalu dituliskan dengan singkat dan padat. Jangan gunakan paragraf yang panjang dan berbelit-belit. Gunakan saja kalimat-kalimat yang pendek dan jelas, poin-poin, dan gambar-gambar atau alat peraga. [5]
  2. Petunjuk harus selalu menggunakan kata kerja aktif dan kata-kata yang deskriptif. Mulailah petunjuk Anda dengan kata kerja. [6] Ini memberikan pembaca satu tindakan jelas yang harus mereka lakukan. [7] Setiap langkah harus dituliskan dalam bentuk kalimat perintah. [8]
    • Ketika memberikan definisi atau penjelasan, gunakan gaya bahasa yang deskriptif sejelas mungkin.
    • Misalnya, katakan, “Tambahkan dua telur,” alih-alih, “Dua telur harus ditambahkan ke adonan kue.”
  3. Ketika Anda menuliskan informasi tambahan, pastikan kalau Anda hanya menambahkan apa yang dibutuhkan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, “Apakah para pembaca perlu tahu definisi ini untuk memahami petunjuk?” atau “Apakah para pembaca butuh saran ini untuk menyelesaikan prosedur dengan benar?”
    • Jangan menambahkan informasi yang tidak dibutuhkan. Ini hanya akan membuat pembaca Anda bingung dan menyulitkan mereka dalam mengikuti petunjuk.
  4. Ketika menuliskan petunjuk, Anda harus bicara langsung dengan pembaca Anda. Lakukan ini dengan menggunakan kata “Anda”. Ini akan membantu menuntun si pembaca secara personal melalui langkah-langkahnya.
  5. Ketika menulis petunjuk, Anda harus menjadi sespesifik mungkin. Jabarkan apa yang persisnya harus mereka lakukan. Ini termasuk ke arah mana mereka harus memutar kunci Inggris mereka, berapa meter mereka harus berjalan, atau bagaimana tekstur kue itu seharusnya ketika sudah jadi.
    • Tuliskan ukuran-ukuran dengan tepat. Jika pembaca harus memotong papan sepanjang 1,6 sentimeter, tuliskan begitu.
    • Misalnya, jika Anda sedang menunjukkan cara memanggang kue, jangan tunggu sampai langkah keempat untuk mengatakan, “Sebelum mencampur bahan-bahan, saring tepung dan taruh telur dalam suhu ruangan."
  6. Kata penghubung akan membantu menyambungkan satu langkah dengan langkah berikutnya, dan juga menyambung ide-ide di tulisan Anda. Dalam tulisan petunjuk, Anda akan menggunakan penanda urutan dan penghubung waktu. Ini akan membantu pembaca untuk mengerti petunjuk langkah demi langkah.
    • Beberapa kata penghubung yang banyak digunakan adalah: pertama, setelah itu, kemudian, lalu, terakhir, dan sebelum itu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyusun Petunjuk

Unduh PDF
  1. Sebelum Anda mulai menjelaskan petunjuk secara detail, Anda perlu memberi pengantar singkat kepada pembaca. Pengantar ini menjelaskan apa yang akan dipelajari pembaca dalam petunjuk, sekaligus menggambarkan garis besar prosedur. Pengantar ini harus ditulis dalam bahasa yang jelas dan sederhana. [9]
    • Tuliskan tujuan petunjuk, siapa yang harus membaca petunjuk ini, dan kondisi seperti apa yang akan memerlukan prosedur yang dituliskan di sini.
    • Anda bisa juga menambahkan apa yang tidak termasuk dalam prosedur ini.
    • Anda bisa memasukkan informasi-informasi dasar di sini.
    • Dalam pengantar, Anda juga bisa mengatakan peringatan atau informasi penting yang dibutuhkan pembaca sebelum memulai proses. Tetapi, ingat bahwa kebanyakan orang pasti akan melewati pengantar ini, jadi jangan memasukkan hal penting yang tidak Anda tuliskan di bagian lain. [10]
    • Misalnya, “Petunjuk ini menjelaskan cara memanggang kue cokelat. Bagian pertama menjelaskan cara mencampur bahan-bahan kering dan basah, dan bagian kedua menjelaskan cara memanggang yang benar."
    • Susun langkah-langkah dalam urutan kronologis. Petunjuk harus dituliskan dengan urutan tertentu. Langkah-langkahnya harus secara logis mengikuti satu sama lain. Langkah 1 harus diselesaikan sebelum pembaca bisa melanjutkan ke langkah 2. Susunan seperti ini penting dalam penulisan petunjuk. [11]
    • Jika urutannya tidak begitu berpengaruh, tuliskan yang paling penting terlebih dahulu.
  2. Petunjuk terdiri dari serangkaian langkah yang saling berhubungan. Sebelum Anda mulai menuliskan petunjuk, Anda harus menentukan langkah mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Ini berarti Anda harus memutuskan mana yang akan dilakukan pertama kali untuk menyelesaikan keseluruhan pekerjaan.
    • Misalnya, jika Anda sedang memanggang kue, Anda harus memanaskan oven, mencampur bahan-bahan, dan membuat gula penghias sebelum Anda bisa menyelesaikan kuenya. [12]
  3. Kebanyakan petunjuk pasti terdiri dari beberapa langkah yang harus diselesaikan sebelum prosedurnya selesai. Membagi petunjuk Anda menjadi beberapa bagian untuk setiap tindakan yang harus dilakukan akan membuat petunjuk jelas bagi pembaca. [13]
    • Misalnya, jika Anda sedang memperbaiki mobil, ada banyak hal yang harus Anda lakukan sebelum Anda bisa mulai mengerjakan mesinnya. Anda harus mendongkrak mobil, melepas bagian-bagian lain dari mobil Anda, atau melepas penutup-penutup. Masing-masing tindakan ini membutuhkan petunjuk sendiri-sendiri. Anda harus membagi tiap tindakan menjadi bagian-bagian tertentu dengan rangkaian petunjuknya sendiri.
    • Bagian-bagian ini, sama seperti langkah-langkah, harus disusun dengan urutan tertentu. Anda tidak bisa melepas penutup mesin sebelum mendongkrak mobil atau melepas bagian lain yang menutupinya. Bagian-bagian ini harus disusun berdasarkan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
    • Usahakan supaya tiap tindakan hanya terdiri dari 10 langkah. Jika ada lebih dari 10 langkah, bagilah ke dalam bagian atau langkah lain. [14]
    • Ini membantu pembaca untuk mengulangi dan memantau perkembangan mereka. Mereka bisa tahu ketika mereka sudah berhasil menyelesaikan suatu bagian. Selain itu, jika mereka membuat suatu kesalahan, mereka bisa mundur dan memperbaikinya tanpa harus mengulang keseluruhan petunjuk.
  4. Untuk membantu pembaca memahami petunjuk, beri label tiap bagian dengan jelas. Judul tiap bagian harus memberi gambaran apa yang akan dilakukan di bagian itu. Para pembaca harus memahami tindakan yang akan mereka pelajari sebelum mereka mulai mempelajarinya. [15]
  5. Kalimat-kalimat yang digunakan harus pendek dan mencakup satu langkah saja. Dengan begitu, Anda akan membagi-bagi tugas yang harus diselesaikan menjadi tindakan-tindakan tertentu alih-alih membuat satu langkah yang terdiri dari banyak tindakan.
    • Jika satu langkah berkaitan dengan langkah lain dan harus diselesaikan bersama-sama, jelaskan dengan urutan yang benar di dalam kalimat yang sama. Misalnya, “Sebelum menuangkan adonan ke dalam penggorengan, lapisi penggorengan dengan cooking spray ” atau “Lapisi penggorengan dengan cooking spray , lalu tuangkan adonan ke dalam penggorengan.”
  6. Satu kunci yang penting dalam menulis petunjuk adalah membantu pembaca Anda memantau kemajuan mereka. Tuliskan anak langkah yang bisa membantu mereka melihat apakah mereka sudah melakukan semuanya dengan benar. Formatnya bisa seperti ini: “Ketika Anda sudah _________, hasilnya akan terlihat seperti ____________.”
    • Misalnya, “Setelah kue matang, tusukkan tusuk gigi di tengahnya. Jika tusuk gigi masih tetap bersih setelah ditarik keluar kembali, berarti kue sudah benar-benar matang.”
  7. Untuk langkah-langkah tertentu, mungkin ada beberapa cara untuk melakukan satu hal yang sama. Pastikan Anda menjelaskan cara-cara yang berbeda tersebut.
    • Jika ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat cara tertentu lebih cocok digunakan, pastikan Anda membahasnya.
    • Jika cara tertentu lebih mudah, murah, atau efektif, pastikan Anda menjelaskannya. [16]
  8. Untuk beberapa prosedur, Anda mungkin perlu untuk membagi satu langkah menjadi beberapa anak langkah. Anak langkah sebaiknya hanya digunakan jika tindakannya terlalu kecil untuk dijadikan satu langkah sendiri. Anak langkah membantu membagi satu langkah menjadi beberapa bagian. [17]
    • Tuliskan informasi tambahan pada anak-anak langkah tersebut. Informasi tambahan seperti ini menjelaskan detail lebih lanjut tentang langkah, seperti bagaimana barang yang sedang dikerjakan akan terlihat sebelum dan sesudahnya, atau mengapa langkah ini penting. [18]
  9. Jika ada hal-hal yang harus pembaca ketahui, lakukan, atau pahami sebelum memulai, pastikan Anda telah mengatakannya di awal langkah. [19]
  10. Pikirkan bagian-bagian di mana pembaca mungkin akan menemui masalah, lalu berikan saran untuk mengatasi masalah tersebut. Anda juga bisa memberikan contoh-contoh masalah yang bisa muncul jika mereka tidak melakukan suatu langkah dengan benar.
    • Langkah ini sangatlah penting. Jika Anda sendiri sudah melakukan petunjuk tersebut, Anda tentunya tahu bagian-bagian mana yang mungkin bisa membawa masalah. Ini mengapa sangat penting bagi Anda untuk melakukan prosesnya seraya Anda menuliskan petunjuk.
  11. Ini sangat penting. Beberapa petunjuk belumlah selesai ketika paku terakhir sudah dipasang atau ketika kue dikeluarkan dari oven. Pikirkan hal-hal apa lagi yang para pembaca masih perlu lakukan. Jika Anda masih bisa berpikir, “Jadi sekarang bagaimana?”, ini berarti Anda masih punya langkah-langkah lain untuk ditambahkan. [20]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyelesaikan Petunjuk

Unduh PDF
  1. Ketika menulis petunjuk, pastikan Anda mengatur format dengan jelas. Ini akan membantu pembaca memahami bagaimana membaca petunjuk Anda dengan benar, tanpa harus kebingungan.
    • Gunakan judul untuk melabeli setiap bagian petunjuk.
    • Gunakan nomor ketika Anda menuliskan langkah-langkah sesuai dengan urutannya.
    • Gunakan poin-poin untuk menuliskan langkah alternatif, informasi tambahan, atau apa pun yang berada di bawah suatu langkah.
    • Pisahkan langkah-langkahnya secara visual. Tambahkan spasi kosong di antara langkah-langkah supaya terlihat berbeda.
  2. Judul harus memberikan gambaran dari apa yang dijelaskan di petunjuk Anda.
    • Misalnya, “Petunjuk untuk Memanggang Kue Cokelat Tanpa Telur” jauh lebih jelas daripada “Kue Cokelat”.
  3. Beberapa petunjuk memerlukan diagram, gambar, tabel, atau visualisasi lain untuk membantu pembaca memahami apa yang dijelaskan. Tambahkan visualisasi seperti ini jika dibutuhkan. Visualisasi sebaiknya hanya mengulangi ide yang ada pada tulisan, tidak memberikan informasi baru apa pun, karena ini hanyalah materi pelengkap.
    • Pastikan visualisasi berada di dekat tulisan. Sebaiknya visualisasi ditempatkan di atas, bawah, atau samping langkah.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.683 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan