Unduh PDF Unduh PDF

Laporan analisis industri adalah dokumen yang mengevaluasi industri dan perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalamnya. Laporan analisis industri sering kali menjadi bagian perencanaan bisnis untuk menentukan cara perusahaan dapat mengambil keuntungan dalam sebuah industri dengan memahami riwayat, tren, pesaing, produk dan basis pelanggan dalam industri tersebut. Sebagai tambahan, jenis laporan ini membantu investor, bankir, pelanggan untuk memahami komponen industri. Setelah riset dilakukan dan kerangka kerja untuk laporan selesai dibangun, Anda sudah siap untuk menuliskan laporan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengidentifikasi Sumber Riset

Unduh PDF
  1. Anda mungkin memeriksa industri secara keseluruhan atau hanya satu segmen yang menargetkan subset pasar tertentu. Sebagai contoh, Anda dapat memeriksa industri petrokimia secara keseluruhan atau satu segmennya saja, misalnya penyulingan petroleum. Apa pun ruang lingkup yang dianalisis, Anda perlu mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang memberikan produk atau jasa serupa dengan perusahaan Anda. [1]
    • Anda mungkin perlu melakukan riset industri-silang. Sebagai contoh, pengembang gim video mungkin perlu mengumpulkan statistik dari pasar gim konsol, PC, dan handheld .
  2. Pusat data pemerintah memiliki volume informasi statistik yang besar pada berbagai sektor ekonomi. Anda bisa mencoba menghubungi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melihat apakah informasi yang diinginkan sudah dimiliki badan tersebut atau diperlukan penelitian baru.
    • Selain itu, cobalah cari badan pusat data dan agensi lain di internet dengan memasukkan kata kunci seperti “statistik pemerintah [nama industri]” untuk mencari informasi yang relevan.
  3. Konsultasikan setidaknya dua laporan riset independen dengan data pasar Anda. Hubungi agensi pengumpulan data privat atau perserikatan industri untuk menemukan laporan terpublikasi atau analisis pasar yang relevan dengan penelitian Anda.
    • Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli di perusahaan Anda. Perlu juga diingat bahwa penilaiannya bisa saja bias atau tidak dapat diandalkan.
  4. Mungkin ada beberapa asosiasi dagang yang ada di industri Anda. Sebagai contoh, jika Anda berkecimpung di industri tekstil, silakan bertanya ke Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Apa pun industrinya, konsultasikan dengan grup dagang dan publikasi industri untuk mengidentifikasi info sebagai bahan latar belakang analisis industri Anda. [2]
  5. Lihatlah pusat data akademis untuk mencari studi terpublikasi pada area yang diteliti. Anda bisa mencoba mencari di Ebsco atau Sciencedirect untuk mencari jurnal akademis yang dipublikasi gratis. [3]
  6. Buat catatan khusus pendapatan tahunan di dalam industri, jumlah perusahaan yang terlibat, statistik tenaga kerja, dsb. Temukan statistik perilah ukuran basis pelanggan dan tren pembelian. Periksa ulang informasi Anda dengan sumber-sumber lain untuk memastikan akurasi hasil penelitian. Analisis industri Anda akan diperiksa seluruhnya saat menyerahkan proposal bisnis akhir kepada investor atau pemegang saham, oleh karenanya pastikan data Anda andal dan berasal dari sumber tepercaya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengembangkan Kerangka Kerja Analisis

Unduh PDF
  1. Caranya, Anda perlu mengetahui ukuran pasar yang relevan. Ukuran pasar relevan adalah potensi penjualan perusahaan jika meraup keseluruhan pasarnya. Sebagai contoh, jika Anda menjual mobil elektrik, ukuran pasar relevan Anda bukanlah semua pengendara mobil, atau orang-orang yang bepergian jarak jauh sehingga sering berkendara, tetapi total semua penjualan mobil elektrik dalam tahun yang diteliti.
    • Pastikan Anda telah menganalisis semua asumsi mendasar yang diandalkan analisis pasar Anda secara hati-hati. Hal ini sangat penting untuk produk baru atau produk yang sedang cepat terjual.
    • ukuran pasar relevan harus dihitung dengan satuan rupiah dan unit. Sebagai contoh, katakan ukuran pasar adalah Rp2.000.000.000.000 per tahun, atau 30.000 unit mobil elektrik.
  2. Anda harus mempertimbangkan hal-hal yang memengaruhi tren industri sampai saat ini, misalnya dampak globalisasi dan inovasi teknologi, persaingan dari perusahaan lain, dan selera konsumen. Kondisi peraturan dan keadaan ekonomi pada tingkat global, nasional, dan lokal juga perlu dipertimbangkan. Hal-hal lain yang juga perlu dipertimbangkan misalnya:
    • Seberapa cepat ukuran pasar berubah dalam satu tahun? Lima tahun? Sepuluh tahun?
    • Berapa ekspektasi pertumbuhan ukuran pasar relevan?
    • Apakah faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan pasar? Apakah demografi baru memengaruhi pasar? Apakah demografi pasar berubah?
  3. [4] Penghalang dapat berupa kompetisi pasar, tetapi juga dapat berupa kekurangan dana atau talenta, atau hambatan peraturan dan paten. Misalnya, jika Anda memasuki atau berekspansi ke lini produk mikrocip, Anda membutuhkan peralatan dan mesin-mesin seharga miliaran rupiah. Terlebih lagi, Anda membutuhkan insinyur dan pemrogram untuk memproduksi dan merancang cip. Perusahaan lain akan bersaing tidak hanya pada pelanggan Anda, tetapi juga pada karyawan Anda. Semua hal ini perlu dipertimbangkan saat menentukan penghalang masuk industri.
  4. [5] Gunakan informasi statistik terkait pendapatan, kekuatan tenaga kerja, dan produk secara rinci. Tunjukkan langkah bisnis mereka di masa lalu, produk yang akan datang, dan strategi pasarnya. Sertakan pula analisis perolehan sumber, manufaktur, dan regulasi. Analisis perusahaan harus selengkap mungkin; keuntungan dan kerugian kompetitif dapat muncul dari mana saja.
    • Apakah kompetisi menggunakan reklame, radio, televisi, internet, atau iklan cetak? Metode mana saja yang efektif? Kemukakan apakah perusahaan Anda dapat bersaing dengan level pemasaran perusahaan lain.
    • Ketahui inovasi atau kesalahan terbaru yang dilakukan pesaing. Belajarlah dari kesalahan dan kesuksesan yang diraih pesaing.
  5. Gunakan kerangka kerja yang telah dibuat, beserta informasi pesaing, penghalang ekspansi atau implementasi, tren industri, dan ketersediaan perhatian konsumen, untuk menentukan posisi perusahaan di dalam industri dan bandingkan dengan para pesaing. Sertakan informasi statistik perihal bisnis dan jujurlah terhadap keuntungan dan kerugian yang dihadapi perusahaan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menuliskan Analisis

Unduh PDF
  1. Buka paragraf dengan riwayat industri. Tulis satu atau dua paragraf perihal ukuran, produk, dan ruang lingkup geografis dari industri, termasuk pusat manufaktur dan konsumen. Berikutnya, tunjukkan posisi perusahaan Anda di dalam konteks industri yang lebih besar, dan latar depan bagaimana tren industri dapat membuat implementasi proposal bisnis tampak menggiurkan.
    • Tentukan tahap siklus industri saat ini. Apakah industri: [6]
      • Baru muncul? (industri masih sangat baru dan bertumbuh kurang dari 5% per tahun)
      • Bertumbuh? (industri bertumbuh stabil sedikit lebih banyak dari 5% per tahun)
      • Berguncang? (perusahaan akan mengalami merger atau konsolidasi, dan/atau perusahaan lain mengalami kejatuhan)
      • Dewasa? (pertumbuhan perusahaan melamban hingga kurang dari 5% per tahun)
      • Menurun? (tidak ada pertumbuhan dalam kurun waktu yang lama)
  2. Tunjukkan ekspektasi pertumbuhan industri, tren produk dan teknologi, dan faktor-faktor yang memengaruhi kompetisi. Jelaskan bentangan kompetitif secara umum. Selebihnya, perencanaan bisnis akan menguraikan keadaan kompetisi.
    • Industri kesehatan bertumbuh cukup pesat dan menguntungkan secara umum dengan basis pelanggan yang stabil dan industri mudah dimasuki. Perusahaan harus menghindari industri yang pertumbuhannya menurun, tidak menguntungkan, sangat kompetitif, atau sulit dimasuki. [7]
  3. Analisis pasar harus menjelaskan siapa kelompok-kelompok pelanggan terbesar dan keunikan tiap kelompok. Berapa usia pelanggan yang menjadi sasaran? Apakah ras dan etnis yang ditargetkan? Apa saja keinginan dan kebutuhan mereka?
    • Tempatkan diri sebagai pelanggan. Pikirkan apa yang dilihat dan dialami pelanggan saat pertama kali menemukan produk atau jasa Anda. Pertimbangkan cara pikir pelanggan dalam memilih produk atau jasa.
    • Sebagai tambahan, pertimbangkan pula basis pelanggan saat ini, pikirkan cara mengekspansi produk atau jasa untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama dari pesaing.
  4. Ungkapkan strategi secara rinci di dalam proposal bisnis Anda. Sertakan lini masa yang detail dan tujuan yang spesifik, misalnya pendapatan dan pangsa pasar yang ingin diraih. Jelaskan strategi pemasaran, ide pengembangan produk, dan masalah tenaga kerja yang memengaruhi pertumbuhan posisi perusahaan Anda di dalam industri.
    • Silakan menutup laporan dengan saran. Pernyataan seperti “Berdasarkan keadaan pasar saat ini, disarankan untuk menerapkan proposal bisnis berikut” diikuti dengan garis besar kasar proposal Anda sehingga transisi ke keseluruhan perencanaan dapat dilakukan dengan mulus.
  5. Ringkas laporan Anda hingga ukurannya sesuai dan mudah dikelola. Laporan analisis industri biasanya sebanyak 2-3 halaman. Atur panjang laporan berdasarkan cara presentasinya. Jika laporan merupakan bagian dari perencanaan bisnis, sebaiknya laporan analisis dibuat pendek dan langsung ke inti. Jika laporan akan dipresentasikan secara independen, Anda lebih bebas dalam melaporkan data dan detail secara rinci.
    Iklan

Tips

  • Oleh karena laporan analisis industri sering kali menjadi bagian dari perencanaan bisnis dan dimaksudkan untuk mengindikasikan cara perusahaan memaksimalkan labanya, maka bagian akhir dari laporan Anda merupakan bagian terpenting.
  • Pastikan untuk melakukan investigasi penuh sebelum menyelesaikan laporan.
  • Analisis industri tidak hanya sekadar laporan analisis; semua informasi harus diberikan dengan tujuan memastikan kelangsungan perusahaan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.051 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan