Cara Menumbuhkan Anak Rambut

Unduh PDF
Disusun bersama Martin Nepton

Referensi

Unduh PDF

Anak rambut adalah helai rambut yang bertekstur ringan, berukuran lebih pendek, dan tumbuh tepat di sepanjang garis rambut Anda. Jika kesulitan mengaturnya, cobalah menumbuhkannya agar anak rambut dapat ditata dengan lebih mudah! Untuk mempercepat pertumbuhan anak rambut, cobalah mengonsumsi suplemen yang kaya akan protein dan memijat kulit kepala secara berkala. Jika anak rambut Anda justru muncul akibat adanya kerusakan pada rambut, cobalah memperbaiki kesehatan folikel dengan menggunakan produk perawatan rambut yang berbahan lebih lembut. Selagi menunggu anak rambut tubuh, cobalah menatanya menggunakan hairspray dan krim antikusut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mendorong Pertumbuhan Anak Rambut

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a8\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-1.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a8\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-1.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Keduanya merupakan obat yang sangat ampuh untuk menyehatkan rambut dan mendorong pertumbuhannya. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung produk laut, seperti minyak ikan, yang juga baik untuk kesehatan rambut. Namun, tetaplah mengonsultasikan keinginan tersebut kepada dokter, ya!. [1]
    • Baca dan patuhi aturan pemakaian yang tertera pada kemasan suplemen. Misalnya, beberapa suplemen protein perlu dikonsumsi dua kali, yaitu satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3b\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-2.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3b\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-2.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Letakkan jari-jari tangan di kepala, lalu pijat kulit kepala dengan gerakan memutar yang lembut. Pijat pula area garis rambut yang ditumbuhi oleh anak rambut. Lakukan ini selama setidaknya 30 detik, dan ulangi prosesnya sesering yang Anda inginkan. [2]
    • Memijat kulit kepala mampu meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Alhasil, tindakan tersebut dapat menstimulasi kesehatan folikel dan pertumbuhan rambut Anda.
    • Anda juga bisa memijat kulit kepala di salon dengan bantuan ahli.
    • Jika ingin, Anda bisa menuangkan beberapa tetes minyak esensial, seperti rosemary , pepermin, atau lavendel ke kulit kepala sebelum memijatnya untuk mendorong pertumbuhan rambut.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d8\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d8\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika rambut semakin rontok atau pertumbuhan rambut terasa kurang baik, kemungkinan besar penyebabnya adalah hormon atau obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Untuk mengatasinya, cobalah mengonsultasikan cara mendorong pertumbuhan rambut dengan cara yang menyehatkan kepada dokter. Kemungkinan, dokter atau dermatolog akan merekomendasikan penggunaan obat-obatan atau bahkan terapi laser. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Kerusakan Rambut

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/17\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/17\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cari sampo yang mengandung bahan-bahan berkualitas baik, seperti vitamin A, teh hijau, mentega shea , dan minyak bunga matahari. Cari pula sampo yang bebas sulfat karena artinya, produk tersebut memiliki kandungan bahan kimia dan deterjen yang lebih sedikit. Jika rambut Anda diwarnai, cek kemasan sampo untuk memastikannya aman bagi rambut yang diwarnai. [4]
    • Baca instruksi yang tertera pada kemasan sampo sebelum menggunakannya. Kemungkinan, Anda tidak perlu mengubah rutinitas mandi selain mengganti produk sampo yang digunakan.
    • Sampo yang mengandung pelembap dapat mempercepat pertumbuhan rambut sekaligus melembutkan anak rambut dan mencegahnya kusut.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/09\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-5.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/09\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-5.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Berbeda dengan kondisioner biasa, deep conditioner dapat memasuki setiap helai rambut dengan lebih baik untuk menutrisinya. Kemudian, kenakan shower cap atau penutup kepala lain untuk menghangatkan suhu kondisioner. Jika ingin, Anda bahkan bisa duduk di bawah alat pengering rambut berbentuk bulat untuk memaksimalkan hasilnya. Bilas kondisioner dengan air setelahnya. [5]
    • Baca instruksi yang tertera pada kemasan produk sebelum mengaplikasikannya ke rambut. Ingat, setiap kondisioner memiliki aturan yang berbeda terkait durasi pemakaian dan cara pembilasan.
    • Deep conditioner kerap juga disebut sebagai “masker rambut”.
    • Cari masker rambut yang mengandung bahan-bahan berkualitas baik, seperti minyak macadamia , asam amino, protein, dan madu.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/17\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/17\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Menyisir rambut dengan sisir bulat, terutama ketika dikeringkan dengan alat pengering yang bersuhu panas, dapat membuat rambut rusak dan menambah jumlah anak rambut. Oleh karena itu, gunakan sisir rambut plastik atau kayu bergigi jarang untuk menguraikan setiap helainya dari akar hingga ke ujungnya. Jika memungkinkan, sebaiknya jangan menyisir rambut selama 1 atau 2 hari dan cukup rapikan bentuknya dengan jari-jari tangan Anda. [6]
    • Jika rambut terasa kusut ketika disisir, aplikasikan serum terlebih dahulu ke area tersebut sebelum berusaha menguraikannya.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ae\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ae\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika rambut terus-menerus diikat, risiko rambut rusak atau patah akan meningkat, terutama jika ikatannya terlalu kuat. Faktanya, anak rambut yang sangat halus tersebut mungkin merupakan rambut yang baru tumbuh atau justru rambut yang patah! Oleh karena itu, istirahatkan rambut dengan menggerainya secara berkala agar serat rambut tidak selalu tertarik dan tidak mudah bercabang. [7]
    • Amati ukuran anak rambut. Jika setiap helainya memiliki panjang yang berbeda dengan ujung yang kering atau kusut, kemungkinan besar itu adalah hasil dari rambut yang patah.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/71\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-8.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-8.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika jumlah anak rambut semakin banyak, kemungkinan besar yang patut disalahkan adalah metode penataan rambut yang Anda gunakan. Mulai sekarang, cobalah mengurangi frekuensi mengeringkan rambut dengan alat pengering rambut atau gunakan suhu yang paling rendah. Jangan pula mengaplikasikan alat catok untuk mengeriting rambut di area depan atau dekat garis rambut, karena rambut di daerah tersebut sejatinya memiliki tekstur yang lebih rapuh. [8]
    • Amati tekstur anak rambut Anda. Rambut yang terkena stres akibat paparan suhu panas berlebih akan terlihat kusut dengan ujung yang kering atau bercabang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menata Anak Rambut

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a2\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-9.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a2\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-9.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pertama-tama, ikat rambut menjadi ekor kuda atau cepol longgar agar anak rambut Anda semakin terlihat. Kemudian, kepang rambut rapat-rapat dan masukkan jari-jari tangan Anda ke sela-sela kepangan untuk mengendurkan bentuknya. Dengan demikian, anak rambut Anda akan terlihat seperti bagian yang disengaja dari gaya rambut tersebut. [9]
    • Kuncinya adalah memilih gaya rambut yang longgar dan alami agar sebagian rambut terlihat tidak terkontrol. Jika ikatan rambut terlalu rapi atau ketat, setiap helai rambut yang tidak ikut terikat akan terlihat berantakan dan tidak pada tempatnya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0a\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-10.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0a\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-10.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Siapkan sikat gigi baru dan semprotkan hairspray yang biasanya Anda gunakan ke bulu sikatnya. Kemudian, aplikasikan bulu sikat ke setiap helai anak rambut sambil sedikit ditekan untuk merapikan bentuknya. Terapkan metode ini ke seluruh bagian anak rambut yang Anda inginkan. [10]
    • Anda juga bisa mengganti sikat gigi dengan sehelai tisu lipat. Selain memberikan efek yang serupa, tisu juga bisa langsung Anda buang setelah digunakan.
    • Ingat, penggunaan hairspray juga dapat merusak dan mengeringkan tekstur anak rambut, terutama karena salah satu kandungan di dalamnya adalah alkohol.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/97\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/97\/Grow-Out-Baby-Hairs-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Out-Baby-Hairs-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini adalah langkah terakhir yang perlu dilakukan setelah bagian rambut yang lain selesai ditata. Tuangkan sedikit produk antikusut, seperti pomade atau serum rambut ke jari-jari tangan Anda, lalu aplikasikan ke seluruh helai anak rambut. Sebarkan produk secara merata agar rambut tidak terlihat basah tetapi bentuknya tetap terjaga dengan baik. [11]
    • Jika ingin, Anda juga bisa mengaplikasikan produk antikusut dengan bantuan sikat gigi. Bulu sikat yang halus dapat membantu menyebarkan produk secara lebih merata ke setiap helai anak rambut Anda.
    Iklan

Tips

  • Mintalah bantuan penata rambut ahli untuk merencanakan rutinitas perawatan rambut demi mewujudkan helai rambut yang sehat dan kuat. Kemungkinan, Anda akan diminta mengubah potongan rambut atau melakukan perawatan keratin tambahan.
Iklan

Peringatan

  • Kurangi kadar stres karena peningkatan hormon stres dapat menghambat pertumbuhan rambut atau bahkan membuatnya rontok! [12]
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Meningkatkan Volume Rambut (untuk Pria)
Cara
Memilih Developer untuk Warna Rambut
Cara
Menggunakan Perawatan Keratin
Cara
Menajamkan Pisau Cukur
Cara
Membuat Rambut Anda Berdiri
Cara
Memotong Rambut Panjang Sendiri
Cara
Membuat Cepol Rambut
Cara
Mengeriting Permanen Rambut Anda
Cara
Menghilangkan Cat dari Rambut
Cara
Menguraikan Gimbal
Cara
Menghapus Noda Cat Rambut dari Tangan Anda
Cara
Mengecat Rambut Warna Abu Abu
Cara
Menghilangkan Cat Rambut Warna Hitam Tanpa Merusak Rambut
Cara
Melakukan Highlight Anda Sendiri
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.harpersbazaar.com/beauty/hair/advice/a574/hair-tips-1010/
  2. ↑ https://www.harpersbazaar.com/beauty/hair/advice/a574/hair-tips-1010/
  3. ↑ https://www.harpersbazaar.com/beauty/hair/advice/a574/hair-tips-1010/
  4. ↑ http://www.instyle.com/hair/hair-products-tools/dry-hair-moisturizing-shampoos#1437612
  5. ↑ https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/how-to/a79/baby-hairs-begone/
  6. ↑ https://www.harpersbazaar.com/beauty/hair/advice/a574/hair-tips-1010/
  7. ↑ https://www.allure.com/story/baby-hairs-breakage
  8. ↑ https://www.allure.com/story/baby-hairs-breakage
  9. ↑ https://www.byrdie.com/how-to-tame-baby-hair
  1. ↑ https://www.byrdie.com/how-to-tame-baby-hair
  2. ↑ https://www.byrdie.com/how-to-tame-baby-hair
  3. ↑ https://www.harpersbazaar.com/beauty/hair/advice/a574/hair-tips-1010/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.950 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan