PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

SHBG merupakan singkatan dari sex hormone binding globulin (globulin pengikat hormon seks), yaitu sejenis protein yang diproduksi oleh hati Anda. SHBG bertugas untuk mengikat 3 buah hormon seks dan mengedarkannya melalui darah. Jika dokter merasa perlu mengecek kadar SHBG di dalam tubuh Anda, kemungkinan besar alasannya berhubungan dengan jumlah testosteron. [1] Ingat, jumlah testosteron yang terlalu rendah dapat berbahaya bagi pria. Sementara itu, jumlah testosteron yang terlalu banyak dapat berbahaya bagi wanita atau maupun pria. [2] [3] Jika ingin menurunkan kadar SHBG dalam tubuh, cobalah mengonsultasikan perubahan pola makan yang perlu dilakukan kepada dokter. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen di bawah pengawasan dan persetujuan dokter.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Pola Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kadar SHBG dalam tubuh terlalu tinggi, kemungkinan besar asupan protein harian Anda belum tercukupi. Cobalah mengonsultasikan jumlah asupan yang tepat kepada dokter untuk mengetahuinya. [4]
    • Rata-rata orang dewasa harus mengonsumsi 0,8 gram protein untuk setiap kilogram bobot tubuhnya. Misalnya, seseorang dengan berat badan 74 kg harus mengonsumsi 60 gram protein setiap hari. Pastikan Anda hanya mengonsumsi sumber protein yang menyehatkan, ya! [5]
    • Mengonsumsi terlalu banyak protein juga tidak baik bagi tubuh, meski Anda mungkin akan memerlukannya jika rutin berolahraga. Sebelum melakukan perubahan pola makan yang bersifat mayor, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter!
  2. Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar SHBG dalam tubuh Anda. [6] secara khusus, mengonsumsi terlalu banyak alkohol dalam waktu singkat akan mencegah tubuh untuk menurunkan kadar SHBG di dalamnya. Oleh karena itu, berpeganglah pada aturan mengonsumsi alkohol yang umum, yaitu 1 gelas per hari untuk wanita dan sampai dengan 2 gelas per hari untuk pria. [7]
    • Satu gelas alkohol setara dengan 350 ml bir, 150 ml wine , dan 45 ml minuman keras distilasi, seperti vodka .
  3. Mengonsumsi kafeina secara berlebihan dapat membatasi kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar SHBG, lho ! Oleh karena itu, cobalah mengurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi di pagi hari. [8] Secara khusus, orang dewasa boleh mengonsumsi sampai dengan 400 mg kafeina per hari, yang kira-kira setara dengan 4 gelas kopi. [9]
    • Cobalah menggantikan konsumsi kopi dengan teh hijau di pagi hari.
  4. Perdebatan mengenai relasi konsumsi karbohidrat dengan kadar SHBG masih terus terjadi. Beberapa orang merekomendasikan pola diet rendah karbohidrat, sementara ada pula yang merasa asupan karbohidrat yang sehat justru harus ditingkatkan. Untuk mengambil langkah yang aman, setidaknya Anda bisa menggantikan asupan karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks untuk memperbaiki kesehatan tubuh. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengonsultasikan Kondisi kepada Dokter

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kadar SHBG Anda terlalu tinggi, kemungkinan besar kondisi tersebut mengindikasikan bahwa kadar testosteron di dalam tubuh Anda terlalu rendah. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah libido rendah, disfungsi ereksi (pada pria), peningkatan suhu tubuh di malam hari, dan kerontokan rambut di tubuh. Gejala lain yang mungkin akan Anda alami adalah penurunan konsentrasi, insomnia, perubahan suasana hati, dan penurunan energi. [12]
  2. Jangan khawatir, dokter hanya akan melakukan pemeriksaan darah sederhana alih-alih prosedur yang invasif. Oleh karena kadar testosteron seseorang akan paling tinggi di pagi hari, kemungkinan besar dokter akan melakukan pengambilan sampel darah di antara jam 7 dan 10 pagi. [13]
  3. Hasil pemeriksaan kadar SHBG sejatinya rentan disalahpahami. Secara khusus, hasil yang tinggi tidak lantas mengindikasikan bahwa kadar testosteron dalam tubuh Anda tidak mencukupi. Oleh karena itu, cobalah mengonsultasikan hasilnya kepada dokter untuk mendapatkan hasil yang akurat. Kemungkinan besar, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih dari sekali. Setelah hasilnya keluar, dengarkan penjelasan mereka dengan baik dan jangan takut untuk mengajukan pertanyaan. [14]
  4. Beberapa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter terbukti dapat meningkatkan kadar SHBG di dalam tubuh Anda. Jika diminta menurunkan kadar SHBG oleh dokter, cobalah mengajaknya mengevaluasi daftar obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat yang dapat meningkatkan kadar SHBG adalah: [15]
    • Raloxifene
    • Tamoxifen
    • Spironolactone
    • Metformin
  5. Sejatinya, perdebatan mengenai aman atau tidaknya mengobati testosteron rendah masih terus dilakukan. Dalam beberapa kasus, dokter bahkan akan meminta Anda untuk tidak melakukan apa pun! Jika dokter memang merekomendasikan pengobatan, cobalah mendiskusikan kemungkinan mengonsumsi suplemen dan mengubah pola makan kepadanya. Jika dokter meresepkan obat-obatan, jangan lupa menanyakan efek samping atau reaksi yang mungkin ditimbulkan setelahnya. [16]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengonsumsi Suplemen

PDF download Unduh PDF
  1. Dosis 10 mg per hari pun ampuh menurunkan kadar SHBG Anda, lho ! Namun, pastikan Anda mencari suplemen boron yang ionik agar kandungan di dalamnya dapat lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, konsultasikan penggunaannya terlebih dahulu kepada dokter. [17]
    • Boron juga dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh Anda.
    • Meski metode ini kerap direkomendasikan di berbagai situs kesehatan, pahamilah bahwa belum banyak bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
  2. Secara umum, orang dewasa membutuhkan 15 mikrogram (600 IU) vitamin D setiap harinya. Namun, beberapa orang mungkin akan memiliki kebutuhan yang lebih tinggi. [18] Vitamin D juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan tiroid, tekanan darah tinggi, dan masalah medis lain pada beberapa orang. Namun, tetaplah mengonsultasikan dosis yang tepat kepada dokter, ya! [19]
    • Meski beberapa situs kesehatan merekomendasikan penggunaan vitamin D untuk menurunkan kadar SHBG, sejatinya efektivitas metode tersebut belum diverifikasi oleh komunitas medis.
  3. Oleh karena minyak ikan memiliki efek estrogenik yang ringan, jenis suplemen ini dapat bertindak seperti antiestrogen dan menurunkan kadar SHBG dalam tubuh Anda. [20] Oleh karena efektivitas suplemen minyak ikan masih diperdebatkan, konsultasikan terlebih dahulu dosis dan cara penggunaan yang tepat kepada dokter agar tidak timbul konsekuensi yang negatif. [21]
    • Banyak ahli medis meragukan manfaat suplemen minyak ikan.
  4. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara suplemen magnesium, kadar SHBG, dan testosteron. [22] Secara khusus, pilih suplemen magnesium sitrat atau magnesium gilisinat. [23] Oleh karena dosis yang tepat untuk setiap pasien berbeda, tetaplah mengonsultasikannya kepada dokter. Selain itu, pastikan Anda juga mengonsumsi suplemen magnesium setelah makan.
    Iklan

Tips

  • Periksakan kadar SHBG Anda dan tanyakan cara menginterpretasikan hasilnya kepada dokter.
  • Jangan mengubah pola makan atau gaya hidup dengan terlalu drastis tanpa mengonsultasikannya kepada dokter.
Iklan

Peringatan

  • Hati-hati, tingkat sirkulasi SHBG yang rendah terbukti dapat menyebabkan sindrom metabolis, diabetes tipe 2, sindrom polycystic ovarian (PCOS), dan obesitas. Itulah mengapa, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika memiliki kadar SHBG yang rendah. [25]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.936 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan