Unduh PDF
Unduh PDF
Aki mobil Anda bisa saja terlalu lemah untuk menghidupkan mobil Anda karena sejumlah alasan: alternator rusak, lampu dibiarkan menyala, cuaca dingin atau hanya karena akinya telah tua, yang tidak lagi dapat menyimpan daya yang cukup. Apapun penyebabnya, Anda dapat menggunakan kabel jumper untuk menghubungkan aki mati Anda ke aki kendaraan yang masih hidup dengan ukuran yang sama. Baterai yang masih hidup kemudian akan mengisi daya aki mati Anda, cukup untuk menyalakan mobil kembali.
Langkah
-
Parkir kendaraan donor (aki hidup) di samping kendaraan dengan aki yang mati. Posisikan kendaraan sehingga kedua akinya berada sedekat mungkin, tetapi pastikan 2 mobil tersebut tidak saling bersentuhan.
-
Matikan radio, lampu depan, lampu interior, dan--jika aman--lampu darurat--pada kedua kendaraan.
-
Matikan kedua kendaraan. Pasang rem parkir dan alihkan transmisi ke dalam modus parkir atau netral (masing-masing untuk transmisi otomatis atau manual).
-
Kenali terminal aki positif dan negatif. Kabel yang mengarah ke terminal aki positif hampir selalu berwarna merah. Jika Anda ragu, aki itu sendiri memiliki tanda "+" dan "-" untuk menandai terminal positif dan negatifnya.
-
Pisahkan klem kabel jumper sehingga tidak ada risiko mereka saling bersentuhan--hal ini bisa menyebabkan korsleting.
-
Jepitkan salah satu klem berwarna merah dengan aman ke terminal positif dari aki yang mati. Pastikan klem terpasang dengan aman pada terminal aki.
- Pada beberapa kendaraan, kemungkinan Anda harus melepaskan penutup plastik terminal aki positif sebelum Anda dapat menghubungkannya.
-
Amankan klem berwarna merah lainnya ke terminal positif pada aki donor. Sekali lagi, pastikan penjepit terhubung dengan aman dan tidak akan meleset karena getaran di dalam kompartemen mesin.
-
Hubungkan salah satu klem kabel jumper berwarna hitam ke terminal negatif pada aki donor.
-
Pasangkan penjepit hitam lainnya ke permukaan logam yang tidak dicat di dalam kompartemen mesin pada kendaraan dengan aki yang mati--semakin jauh letaknya dari aki, akan semakin baik.
- Sebuah baut yang tidak dicat pada blok mesin merupakan pilihan yang ideal. Ingatlah, klem harus mampu "menggigit" dengan aman objek tersebut dan bertahan di tempat, bahkan jika mesin bergetar.
- Anda dapat, secara teoritis, menghubungkan penjepit berwarna hitam yang kedua ke terminal negatif pada aki yang mati sebagai gantinya. Tetapi ini akan menghasilkan percikan, yang dapat memicu asap hidrogen dari aki tersebut.
- Pastikan tidak ada bagian dari kabel jumper--atau peralatan, atau penutup aki--menjuntai ke dalam kompartemen mesin, di mana kemungkinan akan tersangkut tali kipas, puli atau bagian bergerak lainnya.
-
Hidupkan kendaraan donor dan biarkan selama beberapa menit sebelum Anda mencoba untuk menghidupkan mobil dengan aki yang mati. Jalankan RPM hingga ke sekitar 3.000 saat Anda mencoba untuk menghidupkan mobil dengan aki yang mati.
-
Lepaskan kabel jumper dengan urutan sebagai berikut setelah Anda dapat menghidupkan mobil dengan aki yang mati:
- Ground negatif (baut blok mesin atau, yang kurang disarankan, terminal negatif pada aki yang mati).
- Terminal negatif (penjepit berwarna hitam) pada aki donor.
- Terminal positif pada aki donor.
- Terminal positif pada aki yang sebelumnya mati.
Iklan
Tips
- Biarkan mobil yang akinya baru dipancing menyala selama setidaknya 15 menit untuk membiarkan alternator mengisi akinya.
- Jangan mematikan mobil yang baru Anda pancing akinya sampai Anda berada di lokasi yang aman atau memiliki kesempatan untuk memancingnya lagi; tergantung pada kondisi aki dan alternator Anda, yang mengisi daya akinya, kemungkinan Anda akan perlu untuk memancing aki mobil tersebut kembali.
- Beberapa kendaraan memiliki penutup plastik pada seluruh bagian aki, yang harus Anda lepaskan sebelum Anda dapat mulai memancing aki mobil tersebut atau menggunakannya untuk memancing aki kendaraan lainnya. Penutup biasanya dapat dilepaskan dengan mudah dengan menggunakan tangan atau obeng biasa. Periksa bagian bawah kap mesin Anda sebelum hal tersebut menjadi masalah, untuk memastikan apakah Anda perlu menyimpan obeng atau alat lainnya di dalam mobil, hanya untuk berjaga-jaga.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah memancing aki yang beku; aki tersebut mungkin akan meledak. Jika bagian sisi aki menonjol, kemungkinan aki tersebut telah membeku. Beberapa jenis aki juga memiliki indikator untuk menunjukkan apakah cairan di dalamnya telah membeku atau tidak.
- Aki mobil mengeluarkan gas hidrogen; jika ada cukup banyak gas, sebuah percikan liar dapat memicunya. Menghubungkan kabel jumper dalam urutan yang tepat dan menghubungkan kabel negatif pada aki penerima pada bagian blok mesin, bukan pada aki itu sendiri, mengurangi risiko percikan api dan dengan demikian, menghindari ledakan.
- Selalu memancing sebuah aki 12-volt dengan aki 12-volt lainnya; menggunakan aki yang lebih kuat bisa merusak peralatan elektronik mobil Anda.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.402 kali.
Iklan